NovelToon NovelToon
BERAWAL DARI HARAPAN PALSU

BERAWAL DARI HARAPAN PALSU

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:913
Nilai: 5
Nama Author: Yuli Yanti

Widuri Azzahra, seorang gadis cantik yang lahir di Cianjur tepatnya di sebuah desa di kabupaten cianjur, namun saat ia sudah berusia 15 tahun Widuri di bawa pindah ke Bandung oleh kedua orang tuanya, Widuri tumbuh menjadi gadis cantik, saat ia menginjak sekolah menengah atas, Widuri bertemu dengan Galuh, selang beberapa bulan mereka berpacaran, namun salah satu pihak merugikan pihak yang lain, ya sayang sekali hubungan mereka harus kandas, karena Galuh yang kurang jujur.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuli Yanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22: Langkah Menuju Mimpi

Kemenangan itu menjadi titik balik bagi Widuri. Tidak hanya mendapatkan penghargaan, dia juga diundang untuk mengikuti pameran seni di tingkat nasional. Meski merasa gugup, dia yakin bahwa ini adalah kesempatan besar yang tidak boleh dia sia-siakan.

Damar tetap menjadi pendukung setianya, selalu hadir di setiap langkahnya. Dia tahu bahwa dengan Damar di sisinya, tidak ada hal yang tidak bisa dia hadapi.

----

Setelah kemenangan itu, kehidupan Widuri semakin penuh warna. Undangan untuk mengikuti pameran seni tingkat nasional membuatnya merasa seperti berada di titik awal perjalanan besar dalam hidupnya. Meski begitu, dia sadar bahwa semua ini hanya permulaan.

Hari itu, Widuri memulai persiapan untuk pameran. Dia menghabiskan waktu di ruang seni, menyusun konsep untuk karya-karya yang akan dipamerkan. Lukisannya kali ini ingin dia buat lebih personal, mencerminkan perjalanan hidupnya sejauh ini.

"Kamu nggak istirahat dulu, Wid?" tanya Damar yang tiba-tiba masuk ke ruang seni, membawa sebungkus roti dan minuman kaleng.

Widuri mendongak dan tersenyum. "Nggak, Dam. Aku lagi seru ngerjain ini. Tapi, makasih banget udah bawain makanan."

Damar duduk di sampingnya, mengamati lukisan yang sedang dikerjakan Widuri. "Lukisan ini kayaknya lebih dalam ya? Aku bisa ngerasain emosinya."

Widuri tersenyum kecil. "Iya, aku pengen lukisan ini jadi cerminan tentang perjalanan hidupku. Tentang bagaimana aku belajar untuk nggak menyerah, meski sering merasa sendiri."

Damar mengangguk. "Aku yakin orang-orang yang lihat lukisan ini nanti bakal ngerasain hal yang sama."

 

Sementara itu, kabar tentang keberhasilan Widuri semakin tersebar di sekolah. Banyak yang memuji dan mengaguminya, termasuk beberapa guru yang sebelumnya meremehkan kemampuannya. Tapi, tidak semua orang senang dengan pencapaiannya.

Galuh, yang merasa semakin terpojok oleh kesuksesan Widuri, mulai bertindak di luar kendali. Dia mencoba menghubungi teman-teman lama Widuri untuk mencari cara mendekati gadis itu lagi. Namun, setiap usahanya gagal karena Widuri sudah menutup semua akses untuknya.

Galuh tidak menyerah. Dia merasa bahwa dia harus bertemu langsung dengan Widuri, meski dia tahu hal itu hanya akan memperburuk keadaan.

 

Di sisi lain, Widuri tetap fokus pada persiapannya. Dia tahu bahwa perjalanan menuju pameran nasional tidak akan mudah, tapi dia merasa bahwa ini adalah kesempatan untuk membuktikan bahwa dia mampu.

Di tengah kesibukannya, Widuri sering merenung tentang perjalanan hidupnya. Dari gadis yang dulu merasa tidak dihargai, kini dia berhasil membangun kepercayaan diri dan menemukan tujuan hidupnya.

"Kadang aku masih nggak percaya, Dam," ujar Widuri suatu sore saat mereka sedang duduk di taman sekolah.

"Percaya apa?" tanya Damar, menatapnya penuh perhatian.

"Bahwa aku bisa sampai di titik ini. Aku yang dulu nggak punya arah, sekarang malah bisa dapat kesempatan sebesar ini."

Damar tersenyum. "Karena kamu punya kekuatan buat bangkit, Wid. Dan itu yang bikin kamu berbeda."

 

Hari pameran nasional pun tiba. Widuri merasa gugup, tapi juga penuh semangat. Dia tiba di gedung pameran dengan Damar yang setia menemani.

Lukisan-lukisan yang dia bawa dipajang di salah satu sudut ruangan. Widuri merasa bangga melihat karyanya berdiri sejajar dengan karya-karya dari seniman lain yang lebih berpengalaman.

Selama pameran berlangsung, banyak pengunjung yang memuji karya-karyanya. Beberapa bahkan tertarik untuk membeli lukisannya. Widuri merasa terharu mendengar komentar positif dari orang-orang yang baru pertama kali melihat hasil karyanya.

"Ini adalah salah satu karya paling jujur yang pernah saya lihat," ujar seorang kolektor seni. "Anda punya bakat besar, Nak. Jangan pernah berhenti berkarya."

Widuri hanya bisa tersenyum sambil mengucapkan terima kasih.

 

Di luar gedung pameran, Galuh tiba-tiba muncul. Dia berdiri di depan pintu, mencoba mencari keberadaan Widuri.

Saat Widuri keluar bersama Damar, mata mereka bertemu. Widuri terkejut, tapi dia mencoba tetap tenang.

"Galuh? Kamu ngapain di sini?" tanya Widuri dengan nada datar.

"Aku cuma mau bilang, aku bangga sama kamu, Wid. Aku tahu aku salah selama ini, tapi aku benar-benar senang melihat kamu berhasil," ujar Galuh dengan suara pelan.

Widuri menatapnya sejenak sebelum menjawab, "Terima kasih, Galuh. Tapi aku rasa ini bukan waktu yang tepat untuk kita ngobrol. Aku harap kamu bisa mengerti."

Galuh mengangguk pelan. Meski terasa berat, dia tahu bahwa Widuri benar. Dia harus belajar untuk melepaskan dan berhenti mengganggu kehidupan gadis itu.

 

Malam itu, Widuri pulang dengan perasaan campur aduk. Pertemuannya dengan Galuh mengingatkannya pada masa lalu yang ingin dia lupakan. Tapi dia tahu bahwa dia tidak boleh terjebak dalam kenangan lama.

Damar, yang duduk di sampingnya di bus, mencoba menghiburnya. "Kamu nggak perlu khawatir soal Galuh. Dia cuma butuh waktu untuk menerima semuanya."

Widuri mengangguk. "Aku tahu, Dam. Tapi aku harap dia benar-benar berhenti mengganggu hidupku."

Damar menggenggam tangannya dengan lembut. "Aku akan selalu ada buat kamu, Wid. Kamu nggak sendirian."

Widuri tersenyum kecil. Kata-kata Damar selalu berhasil membuatnya merasa lebih tenang.

Malam itu, dia tidur dengan pikiran yang lebih damai, siap menghadapi langkah-langkah baru dalam hidupnya.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!