Clarissa gadis gendut yang baik hati dan berkeluarga konglomerat. Nasib nya malang harus menikah dengan Kendrick Emilio Raymond karna terpaksa sebab kesalah pahaman. Mereka sama-sama dari keluarga kaya dan terpandang. Setelah pernikahan itu Kendrick bersikap dingin dan cuek, tak menganggap Clarissa sama sekali.
Bagaimana cerita mereka selanjutnya? Apakah Clarissa bisa bertahan atau akan menyerah?
Cus langsung meluncur ke cerita mereka yuk🤭 Jangan lupa LIKE, VOTE, BERI RATING TERBAIK, SHARE, AND KOMENAN Kalian author tunggu 😁
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IMEILDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 2 #Sah
"Sekarang satu-satunya jalan adalah dengan cara menikah kan mereka berdua" ucap Tuan Alvero ayah Kendrick.
Clarissa melebarkan matanya, bahkan Kendrick pun sama-sama terkejut mendengar perkataan sang ayah.
"Baiklah, harusnya begitu....ini demi nama baik keluarga kita juga, apa kata orang nanti jika tau. Walau pun ini hanya kesalah pahaman saja tapi orang lian sudah terlanjur tau" jawab Tuan Nevan menyetujui.
"Tapi pa......" sahut Clarissa yang belum terima dengan keadaan ini.
"Sudah lah Clari terima saja, ini sudah keputusan kami......kamu mau dipandang buruk dan nama keluarga kita juga jelek" jawab Tuan Nevan.
"Tidak!!" ucap Clarissa pasrah sembari menunduk. Meratapi nasibnya yang malang harus menikah dengan lelaki yang tidak dia kenal sama sekali.
Sementara Kendrick hanya pasrah. Ia juga menyadari dirinya salah. Kalau saja tadi dia tidak menghampiri Clarissa mungkin kejadiannya tidak akan seperti ini. Mungkin ini takdir untuk mereka berdua.
Pernikahan akan diselenggarakan secepatnya. Agar tidak terjadi fitnah dan kabar tersebut tidak menyebar luas. Sekitar lima hari lagi pernikahan mereka diadakan. Begitu cepat dan dadakan untuk Clarissa dan juga Kendrick. Tapi mereka juga tifak bisa menolak hal itu agar menyelamatkan nama baik keluarga masing-masing.
Pernikahan mereka tidak diadakan dengan mewah. Itu atas dasar kemauan Clarissa dan juga disetujui oleh Kendrick. Mereka akan mengundang orang-orang terdekat saja dan staf perusahaan.
🌷🌷🌷
Dua hari lagi adalah pernikahan Clarissa. Hatinya takut dan gelisah, bagaimana bisa ia akan hidup dalam pernikahan tanpa cinta. Dan pernikahan ini bukan kemauannya sendiri. Hanya karna keterpaksaan yang membuatnya harus menikah dengan lelaki bernama Kendrick.
Hari ini ia sedang berada dikamar, merenung sendiri. Moodnya tak baik karna dua hari lagi adalah hari pernikahannya. Mau dibawa keman arah pernikahannya nanti. Apakah dia akan sangguo hidup dengan lelaki yang tak dicintainya. Memang Kendrick sangat tampan bak pangeran dalam dongeng. Tapi apakah dia mau menerima Clarissa yang tak langsing dan cantik seperti perempuan lainnya?.
Clarissa melonjak keluar saat mendengar suara sang mama memanggil. "Ada apa mama memanggilku?" tanya Clarissa pada mamanya yang berada di ruang tamu bersama papanya.
"Duduklah sayang, kami mau bicara sama kamu" jawab Cantika ibunya Clarissa denga lembut dan halus.
Clarissa menurut lalu duduk disamping mamanya. "Ada apa ma?" tanya Clarissa lagi.
"Kami ingin memberi sedikit nasihat untukmu nak, sebentar lagi kamu akan menikah. Papa tau dan mengerti, dia bukanlah pilihanmu tapi takdir menghendaki mu sama dia. Kami sebagai orang tua hanya bisa mendoakan untuk kebahagiaanmu." tutur Tuan Nevan.
"Jangan pernah membantah ucapan suami, berlakulah yang baik seperti kamu menyayangi mama dan papa. Cobalah untuk membuka hati buat suami mu nanti. Menurutlah dama suami seperti kamu selalu menuruti apa kata orang tuamu" tambah Cantika menasehati.
Clarissa mendengarkan semua ucapan orang tuanya. Ia menyimpan semua nasihat itu agar bisa diterapkan saat sudah sah nanti. Entah apa jadinya nanti, namun sekarang ia hanya berserah diri menerima takdir yang sudah Tuhan gariskan untuknya.
"Clari akan selalu ingat oesan dan nasihat mama juga papa." jawab Clarissa dengan senyum dibibirnya.
****
"Entah lah aku bingung harus apa, dia sudah menghancurkan hatiku berkeping-keping. Menjebakku dalam balitan selimut hitam, beruntung aku bisa pergi kalau tidak sudah hancur repotasi keluargaku. Tapi sekarang malah aku harus nikah sama perempuan yang tidak aku kenal dan suka, mau dibawa kemana pernikahan ini nanti. Bahkan hatiku saja sudah mati rasanya." semua isi hatinya ia curahkan pada Michael sahabatnya sekaligus asisten pribadi.
"Lupakan saja perempuan itu, cobalah untuk membuka hati lagi buat istrimu nanti. Jangan seperti ini, tau kan Clarissa itu perempuan baik dan dari keluarga terpandang juga. Bahkan Tuan Alvero bersahabat baik dengan Tuan Nevan." tutur Michael pada Kendrick yang sekarang berada di halaman belakang rumah Kendrick.
"Tau, tanpa kau beri tau juga aku sudah mengetahuinya. Bodohnya diriku yang percaya sama perempuan ular itu. Cih dia pikir gue gak sadar apa, awas aja kalau masih berani nongol didepan muka gue." gerutu Kendrick marah. "Clarissa bukan tipeku juga" ucapnya lagi menambahi sembari bernafas berat.
"Walau pun dia bukan tipe mu cobalah untuk bersikao baik dan tidak kasar. Dia perempuan yang hatinya tidak bisa disentuh oleh kekerasan. Aku tau kamu gak cinta tapi usahakan jangan bersikap kasar apalagi sampai menyakitinya" pesan Michael pada Kendrick.
"Aku akan usahakan. Diriku bukan tipe orang yang suka menyakiti perempuan"
Art nya datang memberi tau jika ada Jannie di luar. Mata Kendrick melotot memunculkan kemarahan yang amat besar. Michael tak beda jauh dengan Kendrick yang ikut terkejut dengan kedatangan Jannie. Untung saja Tuan Alvero dan Mesya mama Kendrick tidak ada dirumah, jika ada pasti mendapat amukan yang semakin besar.
Kendrick pergi untuk menghampiri Jannie, di ikuti Michael yang mengekor dibelakangnya.
Ternyata benar Jannie dengan berani datang kerumahnya setelah apa yang dia perbuat pada Kendrick sampai harus menikah terpaksa. Jannie berlari ke arah Kendrick untuk meminta maaf, namun pegangan tangan Jannie langsung ditepis oleh Kendrick dengan kasar hingga tersungkut ke lantai.
Ia bangun kembali dan memohon kepada Kendrick agar mau kembali pada dirinya. Karna malam itu dia dipaksa oleh orang tuanya agar menjebak Kendrick.
"Dasar wanita ular, kau berani menjebakku setelah apa yang aku berikan padamu. Pergi kau dari rumahku, kita sudah tidak ada hubungan apapun" tegas Kendrick memekik marah.
"Aku mohon Ken, itu bukanlah kemauanku. Sungguh aku benar-benar cinta sama kamu jangan putusin aku" Jannie terus memohon sembari menangis. Entah tangisan beneran atau hanya mata buaya.
"Ck, gak usah bahas cinta didepanku. Cintaku sama kamu sudah hilang sejak malam itu. Dan hatiku sudah mati gara-gara kamu. Cepat pergi jangan pernah datang ke sini lagi. PERGI!!" marah Kendrick dengan nada tinggi.
Jennie terkejut mendengar bentakan dari orang yang dia sayang. Padahal selama ini Kendrick selalu memperlihatkan sikap manisnya dan tidak pernah sama sekali marah sampai membentak atau kasar. Dengan berat hati Jannie pergi dari rumah Kendrick dengan wajah lesu dan air mata yang terus membendung dimatanya.
Kendrick langsung pergi ke kamarnya dengan membanting pintu. Di dalam ia begitu marah sampai memberantakan kasur dan barang-barang lainnya. Mishael yang ada diluar khawatir dengan keadaan Kendrick. Ia terus mengetuk pintu kamar Kendrick namun tak ada sahutan. Sampai pada akhirnya Kendrick menyuruh Michael untuk pulang karna ia ingin menenangkan diri. Dengan hati yang masih cemas Michael pergi dari sana. Namun saat hendak keluar nampak mobil Tuan Alvero memasuki halaman.
Michael lantas menghampiri Tuan Alvero. Ia kembali masuk untuk memberi tau keadaan Kendrick. Karna jujur hatinya tak tenang jika harus meninggalkan Kendrick sendiri.
Setelah menceritakan semuanya, Tuan Alvero nampak marah lalu pergi ke kamar Kendrick untuk melihat putranya itu. Ia mengetuk beberapa kali namun tak ada jawaban. Selang beberapa saat Kendrick membuka pintu kamar dan langsung mendapati sorot mata Ayahnya yang tajam. Tuan Alvero melirik ke dalam kamar Kendrick, bak kapak pecah. Semua barang berantakan jelas itu ulah Kendrick.
"Kau apakan kamar mu ini seperti kapal pecah. Kalau marah jangan sampai bikin kerusuhan, harusnya kamu itu jangan terpancing dengan dia. Dua hari lagi adalah pernikahanmu jangan sampai kamu nanti bikin malu kami. Wanita itu biar papa yang urus, kamu cukup fokus sama pernikahanmu nanti" ucap Tuan Alvero lalu pergi begitu saja.
Sementara Kendrick menghela nafas panjang. Michael langsung menghampiri sahabatnya namun Kendrick tak mau diganggu dan menyuruh Michael untuk pergi.
🌷🌷🌷
Kini tiba hari akad yang ditunggu oleh mereka. Pernikahan Kendrick dan Clarissa. Akad akan dilaksanakan dirumah Kendrick dan akan dilanjut resepsi setelahnya. Clarissa berada ditempat lain, tidak langsung disandingkan dengan Kendrick.
Hatinya deg degan, sebentar lagi statusnya sudah berbeda. Ia ditemani mamanya dan Mesya mama Kendrick. Disana juga ada adik kandung Kendrick bernama Lavina. Ia ikut senang jika kakaknya akan mengakad Clarissa gadis baik dan sopan.
Sementara Kendrick sudah duduk bersama ayahnya dan Tuan Nevan yang akan menjadi wali nikah Clarissa. Dalam hati Kendrick terasa cemas dan gelisah seolah belum percaya dengan takdirnya. Tapi ia tak bisa berbuat apapun selain pasrah.
Kendrick sudah siap menjabat tangan Tuan Nevan. Dengan hati yang berdebar padahal pernikahannya bukan karna cinta.
"Saya nikahkan dan saya kawinkan engkau ananda Kendrick Emilio Raymond bin Alvero Raymond dengan putri saya yang bernama Clarissa Yein Danata dengan maskawin berlian kristal 25 gram dan seperangkat alat shalat, tunai.”
"Saya terima nikah dan kawinnya Clarissa Yein Danata binti Nevan Danata dengan maskawin tersebut tunai." ucap Kendrick dengan satu tarikan nafas.
"Bagaimana para saksi sah!!" ucap sang penghulu.
"Sah"
"Sah"
"Alhamdulillah" ucap mereka serempak.
Penghulu pun membacakan doa untuk rumah tangga mereka agar sakinah mawadah warohmah sampai tua. Mereka mengaminkan dan memuji syukur karna pernikahan mereka berjalan lancar.
Di dalam kamar Clarissa tak kuasa membendung air matanya. Entah air mata kesedihan atau kebahagiaan. Cantika dan Mesya lantas membawa Clarissa keluar. Ia pun disandingkan dengan Kendrick. Clarissa tampak cantik dengan gaun yang dipakainya, berwarna putih dengan balutan kristal tentu itu menarik perhatian mereka dan mengagumi kecantikan Clarissa. Tapi dibaliknya juga ada yang membicarakan karna Kendrick memilih Clarissa yang menurut mereka tak sesuai dengan tipe Kendrick.
Mereka bersama menandatangi buku nikah dan Kendrick memasangkan cincin ke jari manis Clarissa yang sekarang sudah sah menjadi istrinya. Sikap Kendrick biasa saja kepada Clarissa, itu membuat hati Clarissa sedikit sendu. Baru nikah sudah dicuekin apalagi nanti dihari-hari berikutnya.
KLO BISA BUAT JUGA TUH KISAH NYA CHERA SPUPU CLARISSA