NovelToon NovelToon
Pernikahan Paling Luar Biasa

Pernikahan Paling Luar Biasa

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / CEO / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:15.7M
Nilai: 5
Nama Author: Anak Kost

Sebagai imbalan pinjaman, majikan Rembulan ingin dia menikahi cucunya yang dingin, Kenzo Smith, dengan cara yang ekstrim yaitu menidurinya.

Meski kehormatannya sebagai perempuan dipertaruhkan, Rembulan tidak punya pilihan lain selain setuju demi melindungi ibunya yang sakit dari para penagih utang.

Namun, Kenzo memandangnya seakan-akan dia benar seorang pelacur dan tanpa ampun mempermalukannya.

"Ketika kamu telah melahirkan seorang anak untukku! Kamu tidak lagi diperlukan, pada saat itu aku akan membuangmu, menceraikanmu! karena itu adalah satu-satunya fungsimu di sini!"

Hati Rembulan sangat sakit bagai tertusuk pisau. Tapi dia tidak bisa melakukan apapun dan hanya bisa mengandalkan kesempatan ini.

Rembulan mengamati pria asing yang tertidur di sebelahnya, dan mengambil sebuah keputusan…

Apakah pernikahan ini akan berakhir setelah terlahirnya seorang anak? Atau Kenzo akhirnya harus menelan kata-katanya sendiri?

.

.

Ikuti Instagram aku ya : @anak_kost_joy

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anak Kost, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 2 : Kehidupan Rembulan.

Episode 2 : Kehidupan Rembulan.

***

Reynold sudah tua, dia tahu sebentar lagi dia akan tutup usia, jadi sebelum ia tutup usia, ia ingin sekali saja menimang cicit.

Dia juga khawatir kepada cucu semata wayangnya, sudah berusia 31 tahun akan tetapi belum ada niatan untuk menikah sama sekali.

Jadi, Reynold akan melakukan secara paksa, dia akan menjebak cucunya sendiri, agar cucunya terpaksa menikahi gadis muda yang butuh pertolongan ini.

Nafas Rembulan menjadi kian berat dan sesak, dia harus menikah di usia muda hanya untuk melunasi hutang ayah tiri bejat yang sudah kabur entah kemana.

Akan tetapi Rembulan tahu dia tidak memiliki pilihan lain, sedangkan ini merupakan kesempatan yang langka dia bisa lepas dari jeratan hutang dan kejaran rentenir tak berhati yang selalu menakuti mereka setiap malam.

"Baiklah Tuan, saya setuju ...." Dengan suara tegar namun mata yang dalam, senyuman yang getir dan tubuh yang tidak berhenti bergetar takut.

Rembulan akan mengambil seluruh konsekuensi dari permintaan yang ia minta kepada tuan nya ini.

Rembulan belum sadar jika persetujuannya akan membawanya ke kehidupan yang jauh berbeda dari apa yang pernah ia lihat selama ini.

Kesepakatan akhirnya dinyatakan, Reynold senang dia dengan mudah bisa mendapatkan calon istri untuk cucunya.

Dengan begitu dia tidak akan menunggu terlalu lama untuk menimang cicit.

"Baiklah ... hari ini kau tidak perlu bekerja, pulanglah dan rawat ibumu, besok malam akan ada suruhan ku yang menjemput mu,"

Reynold berbicara sembari berdiri, dia sudah cukup renta karena saat ia berdiri tubuhnya harus di topang oleh tongkat yang selalu ia genggam.

Dia akan melakukan rutinitas nya setiap hari, berjemur di pagi hari sembari melihat kolam ikan kesukaannya.

"Ba ... baik Tuan ..." Rembulan tidak menyangka semudah ini segala sesuatu yang ia minta, dia berdiri dengan cepat untuk membantu kakek Reynold berjalan.

Akan tetapi ... Reynold menolak dengan tegas.

"Tidak perlu, aku bisa berjalan sendiri, lagian jarak taman kesini hanya beberapa meter ..." Reynold terus berjalan bagaikan siput yang butuh pertolongan.

Dan Rembulan hanya bisa membeku dan tak bisa berbuat apa-apa, karena Kakek Reynold memang terkenal keras kepala dan sok kuat.

Orang-orang mengatakan Kakek Reynold bertubuh tua namun berjiwa muda.

Dengan begitu Rembulan menuruti perintah Kakek Reynold, dia pulang dengan perasaan campur aduk, dia tidak tahu apa yang akan ia hadapi kedepannya akan tetapi setidaknya, masalah utama mengenai hutang akan berakhir.

***

Di kediaman Rembulan,

Rembulan tinggal di pinggiran kota, untuk sampai ke rumahnya dia harus naik bus umum, dengan wajah ceria dan nafas yang lega dia berlari hendak memberikan kabar untuk sang ibu.

Di tangannya dia menenteng tas belanja berisi sayuran dan bahan makanan untuk ia masak malam ini.

Kebetulan ada pasar di dekat rumah Rembulan jadi dia bisa singgah untuk membeli beberapa bahan makanan sederhana untuk ia dan ibunya santap malam ini.

"Ibu ...."

Rembulan berjalan semakin cepat, sampai ketika ia melihat banyak orang di depan rumahnya.

Matanya menyipit dan rasa takut menekannya secara tiba-tiba.

Rembulan berlari semakin kencang, sampai akhirnya ia melihat beberapa lelaki berbadan besar sudah menyeret ibunya yang masih sakit

"Apa yang kalian lakukan? Ibuku sedang sakit, jangan lukai Ibuku!" Rembulan berteriak, dia menghempaskan sayuran yang tadi sempat ia beli di pasar.

Dia memeluk ibunya dan mencoba menahan para bandit bertubuh besar dan berwajah sangar itu.

Rembulan menangis sejadi-jadinya, dia melihat warga yang merupakan tetangga nya mengerumuni rumah kecilnya tanpa melakukan apapun.

Beberapa dari mereka malah mengangkat ponselnya dan merekam segala kejadian memilukan ini.

"Apa-apaan kau! bukankah minggu lalu kami sudah memperingati jika hari ini belum melunasi hutang maka Ibumu yang sudah sakit-sakitan ini akan kami tahan!"

Para penagih hutang itu mendorong Rembulan sampai tersungkur.

Saat Rembulan jatuh dan dia melihat banyak orang di sekitarnya membisik dengan mata mengerikan, kepala Rembulan hampir pecah dan hatinya remuk.

Tidak ada seorangpun yang menolong, semua melihat dengan mata yang terlihat tertarik dengan penderitaan Rembulan.

"Jangan bawa Ibuku ... dia harus istirahat, Ibuku sedang sakit, tolong ... besok hutang akan aku lunasi aku janji ... aku sudah mendapatkan pinjaman ...." Bulan menangis begitu pilu.

Air matanya membasahi pipi dan dia mencoba memohon dengan bersimpuh, akan tetapi tidak ada hati yang tergerak oleh kepedihan gadis muda yang tidak memiliki apapun itu.

"Bulan ..." Tasya yang sudah tidak berdaya memanggil putrinya yang tengah memohon untuk dirinya.

Tasya tersenyum dengan wajah pucat nya dan menggelengkan kepalanya.

Sebagai kode agar Rembulan berhenti menangis dan biarkan saja para bandit ini membawa dirinya.

"Dengar ya gadis kecil! kami sudah tidak percaya lagi dengan janji mu, Ibumu akan kami bawa dan besok uangnya sudah harus di transfer rekening Tuan ku! paham!"

Para penagih, lelaki berbadan kekar itu membawa Tasya dan pergi begitu saja.

Belanjaan Rembulan sudah berserakan dan orang-orang masih saja tidak peduli.

Seolah sudah wajar, Rembulan dan ibunya menerima ketidakadilan itu, sebab mengingat hutang dan keributan yang sering ditimbulkan oleh ayah tiri Rembulan selama ini.

.

.

.

.

1
herself_22
Luar biasa
herself_22
Lumayan
Astiana Huzaimah
Luar biasa
Julia Asmidar
sangat bagus
Rini Endah Sanusi
Luar biasa
Rini Endah Sanusi
Lumayan
Nurhaerani Rani
bagus.
Ira
.
Lanny M
/Drool/
Qoriatul Latifah
cerita yang indah.. walaupun awalnya gemes banget.. tapi begitu selanjutnya saling memuliakan pasangan.. keluarga yang indah
Qoriatul Latifah
berulangkali baca cerita ini tak pernah bosan... entahlah suka banget aja.. terimakasih kakak' Thor untuk cerita indahnya 🥰
Jesica💙
Luar biasa
Hari Saktiawan
🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀❤️❤️❤️❤️❤️🌟⭐⭐⭐⭐⭐🌟🌟❤️
Hari Saktiawan
cerita yang bagus
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒌𝒆𝒓𝒆𝒏 𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂𝒏𝒚𝒂 👍👍👍👏👏👏😘😘😘
Aprilina Dhamayanti
Luar biasa
Oi Min
sesuai judulnya......PERNIKAHAN LUAR BIASA.......happy ending donk
Oi Min
kan.....bner hamil.......selamat y Bulan Kenzo
Oi Min
hamil kah si Bulan??
Oi Min
knp Bulan g fi kasih tau sech
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!