Revisi PUEBI
Diminta oleh orang tuanya untuk menyelesaikan persoalan hutang keluarga serta harus mengganti rugi dari kerusakan mobil yang Aruna tabrak.
Manakah takdir yang dipilih untuk menyelesaikan persoalannya. Menjadi istri muda Broto sebagai pelunasan hutang atau menjalani One Night Stand dengan Ben agar urusan ganti rugi mobil selesai. Juga cinta Alan pada Aruna yang terhalang status sosial.
Manakah pilihan yang diambil Aruna ? Dengan siapakah Aruna akan menjalani hidup bahagia penuh cinta. Ben atau Alan ? Ikuti terus kisah Aruna
Cerita ini hanya kehaluan author untuk hiburan para pembaca. Silahkan ambil pesan yang baik dan tinggalkan yang buruk.
ig : dtyas_dtyas
fb : dtyas auliah
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dtyas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
All 'bout the money
"Hai gaes," teriak Una saat masuk kelas.
"Ehh, hampir telat loe," ujar Meisya sambil serius dengan ponselnya membalas pesan sang kekasih.
"Aruna Aruna, you look so beautiful, bahkan hanya dengan pake kaos kedodoran dan celana jeans belel kecantikanmu tetap terpancar," terang Mario dengan sok puitisnya.
"Lebay," ujar Meisya dan Bira kompak, Una sendiri hanya terkekeh.
"Selamat pagi," sapa dosen yang baru saja masuk kelas.
"Pagi pak," jawab mahasiswa kelas pak Edo kompak.
"Sesuai jadwal hari ini kita quiz, Mario bagikan kertas soalnya."
"Yes, sir."
.
.
Una dan kawan-kawan berada di kantin setelah melewati quiz pak Edo dan jadwal kuliah lainnya. Mereka sedang menikmati makan siang sambil diselingi candaan.
"Woy, ngapain bengong. Baru juga beres makan," seru Meisya
"Bete, hari ini penuh drama, udah kayak cerita di novel online gituh," jawab Una
"Bagus dong Na, lanjutin aja bikin naskah biar bisa dijadiin drama tv ikan terbang," canda Bira
"Lo pikir drama azab atau istri yang tersakiti."
"Cerita dong Aruna, siapa tau kita-kita ini bisa bantu atau meringankan beban dengan menjadi pendengar yang baik." Mario dengan kalimat bijaknya.
"Kenapa sih, palingan masalah ibu tiri lo lagi ya," tebak Meisya
"Awalnya iya, bikin gue kepikiran.Terus gw ngelamun eh nabrak mobil tau. Mana mobil mewah pasti mahal."
"Rusaknya parah gak?"
“Lo suruh ganti berapa?" Tanya Bira dan Meisya bergantian
"Kalian kompak ya, mungkin jodoh," balas Una
"Gue gak tau harus ganti rugi berapa, yang punya mobilnya buru-buru pergi. Katanya diselesaikan nanti aja. Masalahnya bukan itu sih."
"Terus?"
"Yang punya mobil ganteng banget," jawab Una
"Huh."
"Dasar be_go," ujar Meisya diikuti timpukan gulungan tisue ke arah Una oleh Bira dan gelengan kepala Mario.
"Gimana kalo ternyata loe harus bayar mahal, secara loe bilang mobil mewah. Atau sebagai ganti karena loe gak sanggup bayar loe diajak kawin kontrak sama yang punya mobil," ucap meisya
"Lebay, drama lagi aja. Gimana nanti ajalah, toh dianya belum bilang jumlah kerugiannya. Seingat gue nggak parah sih".
"Eh Na, Alan bilang loe nggak jawab pesan dia. Terus dia nanya jadwal nyanyi loe di Glow cafe," sela Bira
"Sepertinya ada aura cinta-cintaan di sini," sahut Mario
"Iya kayaknya Alan suka sama loe Na, kenapa nggak welcome aja sih."
"Apa sih Sya, gue nggak mau nanti gue terpesona terus jatuh cinta. Tau sendiri dibolak balik gimana juga hidup gue udah banyak drama, nggak perlu tambah drama si miskin dan si kaya jatuh cinta. Nggak bakal bahagia. Karena cuma di FTV pelayan cafe bisa nikah sama calon direktur, atau cerita dalam novel yang mengisahkan anak yang tidak disayang berjodoh dengan CEO," tutur Una
"Mikir loe jauh amat sih Na."
"Justru gue harus mikir dan rencanakan sejauh mungkin, kita harus mikir besok gimana bukan gimana besok."
"Siapa tau emang Alan jodoh loe Na, kelar semua masalah loe," sahut Bira
"Kalo jodoh, kalo enggak ? Yang ada nyesek doang karena gue udah cinta sama dia. Udah ah, dari pada berandai andai mending gue lakuin yang udah jelas, waktunya nguli di Aldente Cafe."
"Harus diakui untuk umuran kita-kita, loe the best, menyibukan diri bekerja di Aldente Cafe dan Nyanyi di Glow cafe. Bravo, bravo," ujar Mario sambil tepuk tangan
"Terpaksa gaes, It's all 'bout the money It's all 'bout the dum dum da da dum dum And I think we got it all wrong anyway," jawab Una sambil berdendang lagu all 'bout the money.
____
Jangan lupa like, koment dan votenya ya, biar makin semangat
Kalo Aruna like money, kalo author sukanya kopi sama bunga dari readers
Perjodohan Arini
Suami absurd
Suami rupa madu mulut racun