NovelToon NovelToon
Erick-Melina Dosen Dan Mahasiswinya

Erick-Melina Dosen Dan Mahasiswinya

Status: sedang berlangsung
Genre:Beda Usia / Dosen / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: Greta Ela

Melina Lamthana tak pernah merencanakan untuk jatuh cinta ditahun pertamanya kuliah. Ia hanya seorang mahasiswi biasa yang mencoba banyak hal baru dikampus. Mulai mengenali lingkungan kampus yang baru, beradaptasi kepada teman baru dan dosen. Gadis ini berasal dari SMA Chaya jurusan IPA dan Ia memilih jurusan biologi murnni sebagai program studi perkuliahannya dikarenakan juga dirinya menyatu dengan alam.

Sosok Melina selalu diperhatikan oleh Erick seorang dosen biologi muda yang dikenal dingin, cerdas, dan nyaris tak tersentuh gosip. Mahasiswi berbondong-bondong ingin mendapatkan hati sang dosen termasuk dosen perempuan muda. Namun, dihati Erick hanya terpikat oleh mahasiswa baru itu. Apakah mereka akan bersama?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Greta Ela, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 1

“Yeay asik! Akhirnya kita kuliah juga, ya Mel” ucap Bunga ,sahabat Melina

Melina mengangguk pelan. Ia bergandengan tangan dengan Bunga saat pertama kali masuk kelas. Mereka berasal dari SMA Cahya jurusan IPA dan mereka memilih jurusan biologi murni sebagai Program studi kuliah mereka. Kedua gadis itu memang sangat menyukai alam, hewan, tumbuhan, pepohonan bahkan tentang organ manusia.

Hari ini adalah hari pertama bagi mereka masuk kelas. Setelah kegiatan ospek yang melelahkan akhirnya mereka bisa mendapatkan kelas yang mereka inginkan selama ini. Saat mereka masuk, suasana tidak canggung, mereka disapa oleh beberapa teman sekelas. Melina gadis yang rajin tentu saja memilih bangku kedua untuk tempat duduknya dan disampingnya duduk sahabatnya, Bunga.

“Mel, kira-kira menurut kamu Biologi yang di SMA dan diperkuliahan sama atau berbeda?” tanya Bunga

“Hm... sudah pasti berbeda dong. Di SMA kita hanya mempelajari sekedar dan tidak ada praktikum langsung. Kalau aku lihat-lihat di internet, jurusan biologi ini bahkan ada membedah tikus atau katak, lho.” Jawab Melina

Sontak Bunga ternganga mendengar hal itu. Bunga takut pada katak apalagi tikus yang bentuknya menyeramkan sama seperti kecoa.

“Haha... aku hanya bercanda, Bunga” ujar Melina

“Mel, please ya jangan buat hal-hal yang gak masuk akal.” Bantahnya

Melina lalu tertawa pelan dan menepuk pundak Bunga. Candaan mereka didengar oleh beberapa mahasiswa, mereka terlihat akrab dan mereka heran. Dipikiran mahasiswa lain mungkin mereka sudah lama kenal makanya langsung akrab atau dari SMA yang sama.

Hari ini mata kuliah pertama dimulai, seorang dosen perempuan masuk. Ia berpakaian kemeja hijau dan rok hitam selutut rambut digerai.

“Mahasiswa baru, ya?” sapa dosen

“Iya, bu” jawab mahasiswa serempak

“Perkenalkan nama ibu Luna, Luna Carla

biasa dipanggil Ibu Luna. Saya berusia 27 tahun, saya baru mengajar dikampus ini selama 2 tahun. Sebelumnya, saya adalah asisten dari Prof kita yang terkenal meneliti sains.”

Dosen itu tampak ramah dan terbuka. Cara Ia memperkenalkan diri pun membuat mahasiswa merasa dihargai dan tidak canggung.

“Ya, untuk pertemuan pertama, tak apa jika belum memulai pelajaran. Mungkin beberapa dari kalian akan terkejut dengan dunia perkuliahan” ucap sang dosen.

"Saya ingin tahu kalian dari sekolah mana saja. Siapa tahu ada yang satu sekolah dengan Saya dulu."

Dosen Luna melihat mahasiswa yang memakai kacamata yang duduk dibelakang

"Kamu, yang pakai kacamata, laki-laki. Asal sekolahnya dari mana?" tanya sang dosen

"Saya dari SMA 1 Lavender, Bu." ucapnya sopan

Dosen itu mengangguk

"Kamu? Yang pakai baju pink, perempuan."

"Saya dari SMA Swasta St Louis, Bu."

Dosen itu lalu mengangguk. Ia menanyakan beberapa asal sekolah pada mahasiswa baru. Dan ternyata satu pun tak ada yang satu sekolah dulu dengannya.

"Ibu ingin tahu, mengapa kalian memilih jurusan biologi murni ini sebagai pilihan kalian?"

Salah satu mahasiswa mengangkat tangan

"Karena ini minat saya, Bu. Saya suka hal-hal sains dari kecil"

"Karena disuruh orang tua, Bu."

Yap, dosen itu masih mengangguk

"Itu yang pakai kemeja hitam"

"Saya karena disuruh pacar, bu." ucapnya

Sontak, satu kelas langsung tertawa terbahak-bahak karena alasan yang lucu itu. Tentu saja dosen itu juga tertawa, Ia tak ingin terlalu tegang dengan mahasiswanya.

"Jadi, pacarmu ada dikelas ini atau dijurusan lain?" tanya bu dosen lagi

"Jurusan Fisika, Bu."

Seluruh kelas pun tercengang. Biasanya kan pasti satu kelas dengan pacarnya, tapi ini agak berbeda ya. Agak aneh dan melenceng.

"Oh, agak gimana gitu ya." ucap dosen tersebut.

Dosen itu melirik mahasiswa lagi. Beberapa ada yang sudah ditanya, beberapa ada yang sudah menjawab. Dan bahkan Bunga juga sudah menjawab pertanyaan Bu Luna. Kini tersisa satu mahasiswa, Melina. Ibu Luna melirik Melina yang agak berbeda, dia sepertinya hanya mahasiswi sederhana yang tak banyak menggunakan pernak-pernik seperti mahasiswi lainnya.

"Kamu yang pakai baju pink" tunjuk Bu Luna pada Melina

"Alasan saya masuk Jurusan Biologi karena memang saya menyukai hal-hal sains, selain itu saya juga menyukai alam, pepohonan, tumbuhan, hewan, bahkan manusia, Bu." jawabnya

Jawaban itu membuat Bu Luna puas, ini adalah jawaban yang diinginkannya. Karena baginya sebagai mahasiswa harus bisa berpikir kritis dan ini hanya pertanyaan sederhana. Perihal yang disuruh orang tua, disuruh pacar, ikut teman, Ibu Luna tahu itu hanya candaan, tapi yang Beliau inginkan ialah jawaban seperti Melina. Jawaban layaknya seorang mahasiswa/i.

"Siapa nama kamu?" tanya Bu Luna

"Nama saya Melina Lamthana, Bu." jawabnya

Bu Luna mengangguk, mengambil daftar hadir lalu melihat nama Melina dengan nomor absen 10 dan memberinya bintang.

"Bagus. Jawaban yang saya tunggu-tunggu." ucap Bu Luna

"Bukan berarti jawaban kalian tidak bagus, ya. Itu yang ingin ibu lihat. Mungkin beberapa dari kalian belum mengerti bagaimana sistem perkuliahan. Setiap dosen itu sistemnya beda-beda. Kalau sama saya boleh santai, bahkan boleh makan tapi tetap ada aturan. Saya tidak banyak memberi tugas, saya tahu kalian nantinya juga akan capek apalagi dipenuhi jadwal praktikum."

Mahasiswa lain mengangguk. Bunga lalu memukul pundak Melina pelan dan berkata pelan

"Ciee langsung dipuji dosen nih." ujarnya

"Ih, apasih. Aku kan hanya menjawab dengan jujur." ucap Melina malu-malu.

Bu Luna melihat Melina lagi, Ia merasa ada sesuatu yang spesial pada gadis itu. Ia melihat bagaimana gadis itu berinteraksi dengan Bunga, bagaimana Ia menjawab pertanyaan dengan baik. Dan teman-teman barunya pun mulai menyukainya.

"Mata kuliah yang saya ajarkan yaitu Biologi umun. Konsep dasar kehidupan kita. Tidak susah dan tidak mudah hanya pas ditengah-tengah."

Melina lalu mengangguk. Ia sebenarnya mulai tak sabar mempelajari biologi dan praktikum. Ia ingin tahu bagaimana kelanjutannya.

Setelah perbincangan itu, waktu sudah menunjukkan selesai perkuliahan. Karena mereka hari ini hanya ada satu mata kuliah, makan mereka boleh pulang atau pun pergi kemana mereka mau.

Bu Luna lalu membereskan laptopnya lalu pergi dari kelas

"Baik, kelas saya akhiri. Selamat siang..."

"Siang ibu, terima kasih..." ucap para mahasiswa.

Melina memasukkan bindernya kedalam tas ranselnya yang berwarna pink, warna kesukaannya. Dari semua mahasiswa, Ia baru menyadari bahwa hanya dia yang mengeluarkan buku catatan dan pena.

Bunga langsung menyadarkannya

"Mel, mau kemana? Kantin atau langsung pulang?" tanya Bunga

"Kantin, yuk. Aku agak lapar." ujarnya

Mereka lalu pergi ke kantin khusus mahasiswa dan dosen. Kantin itu tampak mewah, banyak dihidangkan berbagai makanan prasmanan yang bergizi.

Saat mengantri, Melina tak sengaja menabrak seorang pria memakai kemeja merah maroon yang berdiri disampingnya karena ada yang mendorong Melina dari belakang

"Maaf..." ujar Melina pada pria itu.

Dan yang tidak Melina tahu itu adalah Dosen Erick, dosen yang dikejar-kejar banyak mahasiswi termasuk dosen perempuan muda. Dosen itu hanya menggelengkan kepalanya dan mengambil makan siangnya dinampan.

Setelah mengambil menu, Melina dan Bunga lalu berjalan ke meja makan dan memakan makan siang mereka. Rasanya enak, cocok untuk mahasiswa dan anak kost.

"Kalau makanan begini, gak perlu lagi beli ayam geprek." ucap Bunga

Ya, memang ayam geprek itu makanan sejuta anak kost.

"Iya, masuk akal." jawab Melina

Setelah makan siang selesai, mereka lalu memutuskan untuk pulang ke apartemen mereka. Melina dan Bunga tinggal berdua diapartemen. Membagi uang kontrak apartemen Rp 300.000 satu orang perbulannya. Tidak terlalu mahal dan harga standar untuk anak kost.

Sesampainya di apartemen, Bunga langsung merebahkan tubuhnya keatas ranjang dan berbaring sementara Melina masih memikirkan pria yang ditabraknya tadi. Ia ingin cerita ke Bunga tapi entah kenapa pikirannya melawannya....

Nextttt gimana nih selanjutnya?

1
Atelier
cepet sembuh ya Mel
Atelier
ini ujian🤭 pak...
Atelier
iya kadang emang begitu kok Mel
Tina
Jangan macam² ya erick, gw sentil ginjal lo nanti 🙄
Tina
paham rasanya jadi melina, energi terkuras karena frekuensi mereka tak sama 😌
Tina
ckckck erick, bisaan milih gaun kyak gitu.. apa maksudmu??🙄
Greta Ela🦋🌺: Author juga ga tau kak🤭
total 1 replies
Tina
so sweet banget kamu pak 😄
Tina
aku penggemar cowok gepeng, dan ini asli guanteng 😊
Atelier
jangan Erick!
Alexander BoniSamudra
jadi penasaran perbandingan harga makanan kantin SMA sama kantin Kampus 🤔
Greta Ela🦋🌺: Namanya juga anak kuliahan🤭
total 3 replies
Alexander BoniSamudra
Dosen : diluar perkiraan BMKG 😑
Alexander BoniSamudra
jadi keingat pas ujian praktek SMA😭😭😭
Mike_Shrye ❀∂я⒋ⷨ͢⚤
keknya pak Erick bentar lagi khilap deh😭
Mike_Shrye ❀∂я⒋ⷨ͢⚤
saingan baru ahay 😂😂
Mike_Shrye ❀∂я⒋ⷨ͢⚤
kasian aaaaa seneng kali ya🤣🤣🤣
Mike_Shrye ❀∂я⒋ⷨ͢⚤
eh beneran pak Erick lebih ganteng dari devano😭
Mike_Shrye ❀∂я⒋ⷨ͢⚤: balik lagi dukung pak Erick ah🤣
total 2 replies
Mike_Shrye ❀∂я⒋ⷨ͢⚤
panas gak tuuhh😂
Mike_Shrye ❀∂я⒋ⷨ͢⚤
iyess satu kelompok 🤣
Mike_Shrye ❀∂я⒋ⷨ͢⚤
kira kira pilih devano atau lak Erick nihh pemirsa wkwkwk
Mike_Shrye ❀∂я⒋ⷨ͢⚤
eh siapa ya... penisirin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!