NovelToon NovelToon
Perfect Life System

Perfect Life System

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Anak Genius / Teen School/College / Sistem / Crazy Rich/Konglomerat / Mengubah Takdir
Popularitas:89k
Nilai: 5
Nama Author: BlueFlame

Christian Edward, seorang yatim piatu yang baru saja menginjak usia 18 tahun, dia harus keluar dari panti asuhan tempat ia di besarkan dengan bekal Rp 10 juta. Dia bukan anak biasa; di balik sikapnya yang pendiam, tersimpan kejeniusan, kemandirian, dan hati yang tulus. Saat harapannya mulai tampak menipis, sebuah sistem misterius bernama 'Hidup Sempurna' terbangun, dan menawarkannya kekuatan untuk melipatgandakan setiap uang yang dibelanjakan.

‎Namun, Edward tidak terbuai oleh kekayaan instan. Baginya, sistem adalah alat, bukan tujuan. Dengan integritas yang tinggi dan kecerdasan di atas rata-rata, dia menggunakan kemampuan barunya secara strategis untuk membangun fondasi hidup yang kokoh, bukan hanya pamer kekayaan. Di tengah kehidupan barunya di SMA elit, dia harus menavigasi persahabatan dan persaingan.sambil tetap setia pada prinsipnya bahwa kehidupan sempurna bukanlah tentang seberapa banyak yang kamu miliki, tetapi tentang siapa kamu di balik semua itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BlueFlame, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 1. Sistem

‎---

‎Angin sore membawa debu dan hiruk pikuk kota yang ramai, hal itu membuat kontras yang tajam dari kesunyian yang biasa Edward temukan di perpustakaan panti. Dia berdiri di depan gerbang Panti Asuhan Kasih Ibu, gerbang yang selama sepuluh tahun menjadi batas antara dunianya dan dunia luar.

‎"Edward, maaf. Bapak tidak bisa membantu ." Pak Budi, kepala panti, menyerahkan sebuah amplop tebal. "Aturannya begitu, nak. Anak yang genap 18 tahun harus mandiri. Ini Rp. 10 juta. Hanya segini yang bisa bapak berikan . Pakailah dengan baik. Jangan lupa doa yah, nak."

‎Edward menerima amplop itu dengan kedua tangan, sebuah tanda hormat yang dia pelajari sejak kecil. "Terima kasih banyak, Pak Budi. Terimakasih untuk semuanya" Suaranya rendah, tapi penuh bobot. Dia bukan anak yang banyak bicara, tapi tindakannya selalu berbicara lebih keras. Dia adalah batu karang yang kokoh bagi anak-anak lain, pelindung yang diam, dan otak di balik beberapa "proyek" perbaikan kecil di panti.

‎Dia tidak menoleh saat berjalan pergi. Menoleh hanya akan memperpanjang kesedihan dan dia tidak suka itu. Dunia di depannya menunggu.

***

‎Beberapa jam kemudian, setelah berjalan kaki dari satu kos-kosan ke kos-kosan yang lain, Edward mulai merasakan realitas yang cukup menyakitkan. Uang Rp 10 juta yang dia genggam itu mulai terasa tipis. Harga sewa tempat yang layak, apalagi dekat sekolah bagus, sepertinya hanya mimpi di siang bolong.

‎Edward duduk di sebuah bangku taman, memandangi lalu lalang kendaraan dengan tatapan kosong. Logikanya bilang dia harus mencari kerja dulu, mungkin sebagai buruh harian atau pelayan di cafe atau restoran, lalu menabung. Tapi itu akan memakan waktu, dan waktu adalah komoditas yang tidak dia miliki jika ingin kembali bersekolah tahun ini.

‎Edward sebenarnya adalah seorang jenius yang berhasil lulus lebih awal dan masuk SMA pada usia 13 tahun. Meski begitu, ia tetap harus bekerja di beberapa bengkel untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Jangan tanya soal beasiswa—karena di sekolahnya, beasiswa yang seharusnya diberikan kepada siswa tidak mampu justru sering disalahgunakan. Siswa berprestasi seperti Edward pun jarang mendapat kesempatan itu, sebab uang beasiswa lebih sering jatuh ke tangan orang yang masih punya hubungan keluarga dengan kepala sekolah.

Singkatnya, sekolah Edward penuh dengan praktik korupsi.

Namun, saat ia duduk di kelas 12 SMA, berbagai masalah muncul hingga membuatnya tertahan cukup lama. Karena sering pindah sekolah, Edward terpaksa mengulang kelas beberapa kali dan akhirnya menghabiskan tiga tahun lebih di jenjang SMA.

‎Saat sedang memikirkan cara untuk masalah yang dia alami saat ini, tiba-tiba, sebuah suara yang jernih dan netral terdengar langsung di dalam kepalanya, bukan dari telinga.

‎[Deteksi potensi host... Kriteria terpenuhi: Integritas tinggi, ketahanan mental superior, potensi intelektual dan fisik melampaui batas.]

‎[Mengaktifkan Sistem Hidup Sempurna...]

‎[Instalasi selesai. Selamat datang, Host. Christian Edward.]

‎Edward mengedipkan mata perlahan. Dia menepuk pelipisnya. Apa dia kelelahan? Mungkin kah dia sedang berhalusinasi karena terlalu banyak pikiran? Tapi suara itu terlalu nyata, seolah menggema di kepalanya. Tiba-tiba Sebuah layar semi-transparan muncul di depannya, menampilkan data yang sangat personal dan... akurat.

‎```

‎[ SISTEM HIDUP SEMPURNA ]

‎[ Host: Christian Edward ]

‎[ Usia: 18 Tahun ]

‎------------------------

‎[ Atribut Fisik: ]

‎[ Kekuatan: 85/100 ] [ Stamina: 88/100 ]

‎[ Kecepatan: 82/100 ] [ Pesona: 75/100 ]

‎------------------------

‎[ Atribut Mental: ]

‎[ Kecerdasan: 95/100 ]

‎------------------------

‎[ Skill: ]

‎- Bela Diri Komposit (Master)

‎- Analisis Cepat (Ahli)

‎------------------------

‎[ Kekayaan Tersedia: Rp 10.000.000 ]

‎[ Properti: - ]

‎```

‎Edward menatap layar itu selama beberapa menit, otak jeniusnya bekerja keras memproses informasi yang tidak masuk akal ini. Ini bukan mimpi. Dia tidak tidur. Detak jantungnya stabil. Ini adalah sebuah anomali.

‎"Sistem?" bisiknya, lebih untuk mengkonfirmasi hipotesisnya daripada bertanya.

‎[Ya, Host. Sistem Hidup Sempurna siap membantu Anda mencapai potensi maksimal.]

‎"Apa maksudmu dari 'membantu' itu?"

‎[Mekanisme utama: Penggandaan Aset. Setiap pengeluaran yang Anda lakukan akan dikembalikan dalam bentuk uang. Besaran penggandaan acak, mulai dari 1.1x hingga 10x, bergantung pada relevansi dan dampak pengeluaran terhadap pertumbuhan Host. Sistem juga akan memberikan misi untuk membantu perkembangan Anda.]

‎Edward mengerutkan kening. "Jadi, aku harus menghabiskan uang untuk mendapatkan lebih banyak uang? kenapa aku harus percaya padamu?."

‎[Logika tidak berlaku dengan sistem , Host. Ini adalah investasi terhadap diri sendiri. Untuk membuktikan hal itu, sistem menawarkan misi pertama.]

‎Sebuah notifikasi baru muncul.

‎---

‎Misi Perdana: Fondasi

‎Deskripsi: Sebuah bangunan kokoh dimulai dari fondasi yang kuat. Fondasi Anda saat ini adalah kebutuhan dasar: makanan dan tempat tinggal. Lakukan investasi pertama Anda pada diri sendiri.

‎Tugas: Belilah makan malam di restoran dengan nilai minimal Rp 500.000.

‎Waktu: 3 Jam

‎Hadiah:

‎- Penggandaan Uang (acak, minimal 2x)

‎- Skill Pasif: [Penciuman & Perasa Tajam (Level 1)]

‎Gagal: Tidak ada hukuman. Kesempatan akan datang kembali.

‎---

‎Edward menatap restoran di seberang jalan. Bukan yang paling mewah, tapi sebuah kafe steak yang terlihat cukup bagus. Rp 500.000 masih sepertiga dari uangnya. Ini adalah risiko besar dan bisa di bilang Edward cukup takut, bagaimana kalau dia hanya sedang berhalusinasi? . Tapi... Bagaimana dia bisa tau jika tidak mencoba?. Skill dan hadiahnya juga bisa sangat berguna.

‎Edward adalah pria yang perhitungan. Dia selalu mempertimbangkan pro dan kontra.

' Kontra: kehilangan Rp 500.000. Pro: kemungkinan besar mendapatkan Rp 1 juta atau lebih, plus skill baru. Rasio risiko dan imbalan menguntungkan. Haruskah aku mencoba?.'

‎"Baik," keputusannya final. "Akan kucoba."

‎Dia berdiri lalu menyeberang dan berjalan dengan langkah pasti.

1
Diah Susanti
diatas saldonya 12jt kurang 20rb, beli apartemen harganya 15jt, trus yang 3jt 20rb dapat dari mana untuk tambahannya 🧐🧐🧐
Fel N: Terima kasih, Kak, sudah bertanya. Jadi, uang awal Edward adalah Rp10.000.000 dalam bentuk tunai (cash). Setiap kali Edward membelanjakan uangnya untuk sesuatu, jumlah uang yang dibelanjakan itu akan dilipatgandakan setelah itu masuk ke rekeningnya.
Sementara itu, Rp3.000.000 lainnya merupakan sisa uang tunai milik Edward yang belum digunakan (belum di belanjakan).

Kalau masih ada masukan dan saran mohon jangan sungkan untuk di sampaikan yah.😌
total 1 replies
Aditya Rinjani
makin makin bagus ceritanya

semangat thorrrr
Aditya Rinjani
ceritanya sangat menarik, walaupun lokasi nya cuma di sekitar sekolah saja

semoga chp kedepannya bisa di lingkungan yg lebih luas, semangat thorr
Fel N: Terimakasih, kak.

kalau ada kritik dan saran mohon jangan sungkan untuk di sampaikan yah.😌
total 1 replies
Dhea¹⁹
baru update thor
Fel N: iya, makasih.☺️♥️
total 3 replies
Dhea¹⁹
semangat Thor d tunggu kembali nya
Fel N: Terimakasih ☺️
total 1 replies
Dhea¹⁹
mau lawan Edward dengan modal pas²an mending suren aja Viktor
Hendra Saja
kapan team dibentuk Thor....apa saya yg kelewat baca....atau memang waktunya maju 900 tahun kemudian thor🤣🤣🤣
Fel N: Terimakasih, kak , udah bertanya ☺️. jadi teamnya udah di bentuk di chapter 24 kak... Mungkin kakak bacanya kelewat, nanti di baca ulang aja yah...☺️

kalau masih ada kritik dan saran jangan sungkan untuk di sampaikan.😌
total 1 replies
Dhea¹⁹
tambahkan 1 chap lagi Thor gantung amat
MR,win Ellefent
menunggu karya selanjutnya
MR,win Ellefent
karya ini sangat bagus karena didalamnya bukan hanya mengandung cerita biasa tetapi juga memberikan pemahaman tentang menjalankan sebuah bisnis
Fel N: Terimakasih, kak☺️...

Kalau ada kritik atau saran mohon jangan sungkan untuk di sampaikan.😌
total 1 replies
MR,win Ellefent
sya sangat menyukainya 👍
Dhea¹⁹
kasih paham Edward dengan uang tak terbatasmu
Dhea¹⁹
satu doang thor🤣
Fel N: iya, satu dulu yah. soalnya aku ada kelas pagi...
total 1 replies
Dhea¹⁹
ini dia yang d tunggu ketegangan nya lanjut Thor
Dhea¹⁹
baru nih baca lanjut Thor semangat 💪
Syaeroni
update thor
ellyna munfasya
update thorr
Ardi Provision
pasang perban juga kontak pisik thoor, selama seminggu gak mungkin kurang dari 50x kontak pisik
Fel N: Iya, kak. Notifikasi sistem memang sengaja tidak ditampilkan di bab ini, karena kalau ditampilkan semua, cerita akan penuh notifikasi dan bisa mengganggu alurnya. Tapi efek misi tetap berjalan di latar, jadi tidak perlu khawatir, kak. jika masih ada kritik atau saran mohon di sampaikan yah.
total 1 replies
Ardi Provision
lagi ada misi yang hadiah penggandaan 1000x tapi mc tidak jeli bidang bisnis sangat bertolak belakang sama penjelasan kejeniusan mc
Fel N: kalau masih ada kritik atau saran mohon jangan sungkan untuk di sampaikan.
total 2 replies
Ardi Provision
kompetisi siapa yang menang?
hadiah nya mana?
Fel N: Terimakasih, kak . karena udah kasih tau. aku baru lihat tadi ternyata bagian babak final nya memang nggak ada. sekarang udah aku revisi yah kak...

kalau masih ada kritik atau saran mohon jangan sungkan untuk di sampaikan yah.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!