pernahkah kamu berpikir untuk lari dari penikahan yang tidak ada dalam daftar rencanamu?! Hal itulah yang kini ada dalam pikiran Arinda Anindira, terbesit pikirannya untuk kabur dari pernikahannya bersama Daniel Arsenio.
Bagaimanakah cara Daniel seorang CEO yang sangat dingin meluluhkan dan mendapatkan cinta Arinda?
ikuti terus kisahnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cacasakura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ep. 01
Seorang pria turun dari sebuah mobil mewah dengan di iringi beberapa pria berbadan tegap di belakangnya memasuki gedung pencakar langit yang dominan berdindingkan kaca. Dengan tangan kanannya yang tampak kekar membuka kaca mata hitam dari wajah tampan nan rupawan dan menyimpannya di saku jasnya.
Wajah tampan dengan pesona yang luar biasa, dengan badan yang atletis, dada bidang di bungkus rapi dengan setelan jas yang harganya melebihi impian orang-orang berjiwa miskin.
Kulitnya yang tidak terlalu putih (warna khas laki-laki), rambut hitam legam yang di style sedemikian rupa menambahkan ketampanannya, mata yang tajam bagai elang, hidung yang mancung, bibir yang terlihat sensual dan sexy membuat kaum hawa tergila-gila menatapnya.
Semua karyawan dalam gedung itu memberi hormat kepada pria yang baru saja datang ke gedung itu.
" Selamat datang tuan muda Daniel,” sapa semua karyawan.
Ya....dialah Daniel Arsenio, seorang ceo di arebeon corp, perusahaan terbesar di negara IN yang mendulang kesuksesan di setiap bidang properti, perhotelan dan masih banyak lagi. Memiliki perusahaan yang tersebar di negara-negara maju dimana perusahaan pusatnya berada di kota J.
Karena telah berkutat lama di dunia bisnis dan merasa lelah dengan persaingan ayah Daniel Michael Arsenio menyerahkan tampuk kekuasaannya pada Daniel yang baru menyelesaikan S3 nya di luar negeri dengan nilai cum laude terbaik di H university. Di usianya 29 tahun Daniel berhasil menjadikan Arebeon corp. perusahaan terbesar dan terkuat di negara IN. Di tangan dingin Daniel perusahaan ini semakin berkembang pesat dan maju, sehingga keluarga Arsenio menjadi keluarga yang paling di hormati dan di segani di negara IN.
Daniel merupakan anak kedua di keluarga arsenio, kakak daniel Darren Arsenio anak tertua di keluarga Arsenio lebih memilih melebarkan perusahaan Arebeon corp. Di bidang pariwisata dan perhotelan dari pada menjadi ceo di perusahaan pusat yang sebenarnya harus di pegang olehnya. Namun Darren lebih memilih mengelola anak perusahaan Arebeon corp. karena dia lebih menguasai di bidang perhotelan dan pariwisata.
Darren menyadari potensi Daniel yang lebih baik darinya sehingga dia sangat setuju saat Michael mengangkat Daniel untuk menggantikannya, sedangkan Davira Arsenio putri bungsu keluarga Arsenio lebih memilih melanjutkan S3 nya untuk menjadi dokter kecantikan di JI universitas terbaik di negara KO.
“ Ansel, apa saja jadwal ku hari ini” tanya Daniel yang berjalan kearah lift khusus untuk petinggi di perusahaan Arebeon.
“ Hari ini jam 9 pagi tuan muda ada meeting dengan pemegang saham, setelah itu makan siang dengan keluarga anda di rumah. Nyonya Aileen meminta anda untuk pulang makan siang hari ini” jawab Ansel yang merupakan tangan kanan Daniel dan juga sahabat Daniel.
Ansel memiliki wajah yang tampan, kaku dan dingin Sebelas dua belas dengan Daniel, Ansel sangat setia dan loyal pada Daniel.
"Apa kamu sudah menyiapkan materi untuk meeting hari ini?" tanya Daniel yang kini berada di depan pintu lift.
Ting...
bunyi lift yang terbuka, Daniel dan para bawahannya masuk ke dalam lift yang mengantar mereka ke lantai atas.
"Sudah tuan muda, semuanya sudah di persiapkan" jawab Ansel yang mengikuti Daniel memasuki lift. Pintu lift tertutup,
"Ansel, sudah berapa kali aku memintamu untuk tidak memanggilku tuan muda. Kamu sahabatku, panggil saja aku seperti biasanya." kata daniel dingin yang membelakangi Ansel.
" Maaf Dan, tapi dalam pekerjaan aku harus profesional. Kamu adalah atasan yang harus ku hormati. Jadi aku tetap memanggil mu Tuan muda seperti yang lain, kamu tentunya tahu bagaimana sifatku Dan, jadi..." belum selesai Ansel menjelaskan perihal panggilan untuk Daniel, pintu lift terbuka.
"Terserah kamu Sel" kata Daniel yang berlalu menuju keruangan CEO, Daniel sangat tahu bagaimana sifat Ansel akhirnya menyerah dan membiarkan Ansel melakukan apa yang terbaik baginya.
************
terus dukung Author
dengan cara like, vote dan tipnya.....😊😊😊
jangan lupa juga kasih rate nya ya....😊😊😊
( Π_Π )
makasih..... tetap semangat 🤗🤗🤗🤗