NovelToon NovelToon
Bukan Istri Yang DI Inginkan

Bukan Istri Yang DI Inginkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: Bunda sri ana

Pernikahan adalah sebuah rumah bagi setiap pasangan yang telah menikah untuk berpulang. namun apa jadinya kalo Seorang suami tidak menginginkan dirinya. sedangkan di hatinya masih belum bisa melupakan wanita lain yang sudah bahagia dengan suami dan anaknya tersebut.


Itu lah yang di alami oleh Rania

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda sri ana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 1. Pembatalan pernikahan

Hari ini adalah hari di mana pernikahan Rania dan juga calon suaminya yang diadakan di Bandung tepatnya di kediaman orang tuanya.

Namun sudah setengah jam calon mempelai Pria dan juga rombongan keluarganya belum berdatangan padahal ijab kabul sebentar lagi bakal dilaksanakan apalagi Pak penghulu sudah menunggu sekitar 1 jam yang lalu untuk menikahkan kliennya tersebut.

Terlihat wajah dari ayah dari Rania sangat gelisah karena telepon dari besannya tidak ada yang aktif bahkan telepon dari calon suami Rania sendiri pun tidak aktif saja beberapa jam yang lalu.

Melihat ketegangan tersebut Dimas pun datang bersama dengan papa dimas juga yang kebetulan diundang oleh keluarga dari ayahnya untuk menghadiri pernikahan tersebut.

”Ada apa ini Fadil kenapa calon mempelai prianya dan juga keluarga tidak sampai-sampai dari tadi. apa lagi sebentar lagi acara ijab qobul akan di mulai." tanya papa Dimas pada adik ipar istrinya itu.

” Aku nggak tahu Mas Surya kenapa calon mempelai pria dan juga keluarga nya sampai saat ini belum Sampai juga. tidak mungkin acara pernikahan Rania di batalkan begitu saja dengan cara seperti ini. apa lagi sudah banyak tamu undangan yang berdatangan." kata ayah Fadil dengan raut wajah penuh kekhawatiran membuat Papa Surya dan juga Dimas sangat prihatin dengan keluarga mereka.

” Om Fadil tenang aja ya, kita bakal bantu mencari kalo seumpama keluarga dari mempelai pria belum juga datang Dimas bakal turun tangan sendiri untuk mencari mereka." Ujar Dimas pada Om Fadil itu.

”Makasih mas Surya dan juga Dimas." ucap Fadil namun tak menghilangkan rasa khawatir di hatinya kalo sampai pernikahan sang putri batal yang ada Rania dan juga sang istri bakal kecewa dan juga malu pada semua orang.

*

Sedangkan di dalam kamar terlihat calon pengantin wanita yang tidak lain adalah Rania bersama dengan Tika dan juga sang ibu yang tengah menemaninya di dalam kamar setelah selesai berdandan mengenakan kebaya putih yang melekat cantik di tubuh rampingnya. dengan baju yang tertutup dibagikan dada memanjang hingga ke lantai. karna Rania akad nikah menggunakan adat jawa dengan mahkota kecil di atas kepalanya.

”Sebentar lagi kamu bakal menikah ya Rania. padahal setahun yang lalu pas kakak lahiran kamu bilang gak mau menikah dulu karna belum kefikiran. tapi sekarang malah mau menikah cepet." goda Tika pada Rania yang kelihatan malu malu.

”Heheh kak Tika masih ingat aja omongan Tika waktu itu Padahal udah 1 tahun lebih. ya gimana lagi kak, kalo udah ketemu jodohnya gak mungkin menghindar." balas Rania sambil tersenyum memperlihatkan gigi putihnya dan juga lesung Pipit yang ada di kedua pipinya membuat Rania semakin cantik saat tersenyum.

Saat Rania dan juga Tika Sedang tertawa tawa tiba tiba saja ada motif dari pesan dari ponsel Rania yang membuat Rania mengambil ponselnya sambil tertawa sama mbak Tika yang tengah mengendong putranya.

Lalu setelah mengambil ponselnya Rania pun membuka aplikasi hijau dan tersenyum melihat pesan dari calon suaminya tersebut.

Namun tidak lama kemudian tiba tiba saja senyum Rania hilang dan handphone yang ada di tangannya jatuh ke lantai menimbulkan suara yang begitu kuat saat terkena keramik.

Brakkk

Sontak hal tersebut membuat Tika dan juga sang ibu terkejut melihat Rania yang sudah terdiam dengan tatapan mata yang kosong setelah membaca pesan dari seseorang.

”Rania nak kamu kenapa, apa yang terjadi dengan kamu nak." kata ibu dari Rania yang kini memegang pundak sang putri yang masih tampak terdiam dengan pandangan kosong lurus ke depan yang makin membuat sang Ibu dan juga tika yang berada di sana khawatir pada rania yang seperti itu.

Lalu Tika pun mengambil ponsel milik Rania yang terjatuh di lantai dan Untung saja ponselnya tidak mati karena terkena hantaman keramik yang lumayan kuat.

Setelah itu Tika pun membuka ponsel Rania yang masih menyala dan membaca pesan yang membuat Tika menutup mulutnya saking tidak percaya dengan yang ia baca dari ponsel Rania itu.

”Ada apa Tika kenapa kamu seperti itu." tanya ibu Rania yang Tampa khawatir melihat Tika setelah membaca pesan di ponsel milik Rania dengan ekspresi sama terkejutnya seperti Rania tadi.

Tika pun dengan tangan gemetaran sambil mengendong sang putra duduk di atas ranjang dengan wajah tidak percaya,. sekaligus merasa kasihan dengan nasib Rania yang tidak ia percaya.

Ibu Rania yang bernama Fitri pun mengambil ponsel milik rania dan membaca pesan yang bertuliskan calon suamiku pada profil Seorang pria.

Deg

Tiba tiba saja buk Fitri pun tidak dapat menyeimbangkan tubuhnya dan terjatuh di lantai Tampa sadarkan diri dengan cepat membuat Tika pun berteriak.

”Tante Fitri." teriak Tika membuat Rania tersadar apa yang terjadi dengan sang ibu yang sudah pingsan setelah membaca pesan dari ponsel sang putri yang membuat dirinya syok dan terkejut.

”Ibu ibu bangun Jangan buat Rania khawatir hiks hiks hiks." tangis Rania sambil memeluk tubuh sang ibu yang tidak sadarkan diri membuat ketakutan di diri Rania semakin besar serta perasaan bersalah kepada sang ibu yang telah membaca pesan dari pria yang membuat dirinya dan juga sang Ibu menjadi seperti ini.

”Ibu bangun ibu jangan buat rania khawatir Ibu maafkan Rania. Ibu hiks hiks hiks mbak Tika tolong banguni ibu kalo Rania mau minta maaf." tutur dengan air mata yang sudah bercucuran di wajah cantiknya membuat Tika menjadi sangat ibah dan juga prihatin dengan masalah yang tengah terjadi dengan mereka.

Hingga tidak lama kemudian pintu kamar Rania pun terbuka dari luar dan muncul lah Ayah Rania yang tidak lain adalah Fadil beserta Dimas dan juga sang papa dan nampak khawatir rania Dann juga Fitri yang masih belum sadarkan diri.

” Ibu bangun ibu jangan buat ayah khawatir dengan ibu." Ujar Fadil membangunkan sang istri dengan menepuk pipinya dengan pelan Supaya sadar dengan wajah penuh kekhawatiran yang begitu besar.

Begitupun dengan yang lainnya saat melihat Fitri yang nampak belum sadarkan diri. namun alhamdulillahnya tidak lama setelah itu Fitri pun membuka matanya dengan perlahan dan melihat sang suami yang tersenyum melihat pesan istri yang tengah mengkhawatirkannya keadaannya.

”Alhamdulillah akhirnya Ibu sadar juga Ayah khawatir dengan keadaan ibu yang seperti ini." kata Fadil sambil memeluk sang istri dengan Arab membuat mereka yang berada di sana bernafas lega.

Tak berselang lama Fitri pun melepaskan pelukan sang suami dan beralih menatap sang putri yang masih menangis di samping tubuhnya, dan kembali menatap sang suami dengan mata yang sudah mengeluarkan air mata.

”Ayah tadi ibu bacapesan di ponsel Rania kalau calon suaminya membatalkan pernikahan ini membuat ibu syok dan terkejut. Kenapa hal ini harus terjadi dengan keluarga putri kita ayah." ucap Fitri sambil menatap sang suami yang nampak terdiam, begitupun dengan yang lainnya.

Apa lagi Rania yang tidak berani mengangkat wajahnya guna menatap sang ayah, karna dirinya sudah membuat kedua orangtuanya karna calon suaminya membatalkan pernikahan dirinya yang tinggal menghitung menit saja.

1
Andi Hasriana Hasanuddin
critanya bagus bget bgtulh klu cuma pengganti tdk ad cinta hanya istri diatas kertas
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!