Sebuah Keluarga Kerajaan kecil harus terpisah karena adanya pemberontakan yang terjadi di Istana. Mega Mona dan adiknya Anis Mona bersama Ifan Iskandar, suami Mega dan Argo Iskandar harus terpisah karena pemberontakan seorang Kakak yang sudah berubah jadi Monster. Ifan yang melawan Monster itu hilang ingatan dan terluka parah diselamatkan oleh sebuah Cahaya. Sedangkan Mega dan Anis harus terpisah dari Argo. Anis hilang ingatan karena saat dia lari dari Monster dia masih berumur 7 tahun dan sangat ketakutan yang membuat dia hilang ingatan.
10 tahun berlalu. Mereka dipertemukan karena Celah Hitam yang membuat mereka bersatu dengan para Ksatria pilihan dan berusaha melawan para monster itu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rin Jarin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 1 Prolog
Mega Mona dan suaminya, Ifan Iskandar sedang berjalan jalan di sebuah taman yang tak jauh dari Istana mereka, Istana Bidadari. Tak jauh dari Mereka ada Anis adik Mega yang berumur 7 tahun sedang bermain dengan Dayang Sina. Sedangkan Argo, adik Ifan sedang berlatih bela diri dengan Prajurit Tom yang merupakan Panglima di Kerajaan Bidadari. Mega Mona dan suaminya sangat Bahagia melihat kedua adik mereka akur sampai tiba tiba Ratu Naga yang merupakan bawahan Dewi Kebaikan yang menguasai dan Pelindung Kerajaan di Dunia Lain dating kewat Kolam Naga. Biasanya Ratu Naga dating lewat Pintu Kerajaan.
Mega dan Ifan langsung menghampiri Ratu Naga yang sudah dianggap ibu mereka karena pernah menyelamatkan hidup mereka dari incaran penjahat sesaat mereka jatuh ke Dunia Lain ini. “Saya senang ibu Ratu datang” Ucap Mega tapi dia melihat wajah cemas Ratu Naga.
Ratu Naga tersenyum samar dan kemudian menyuruh Mega dan Ifan untuk duduk di tepi Kolam Naga tersebut. Ratu Naga menyuruh Ifan untuk memanggil Anis dan Argo untuk bergabung Bersama mereka. Ifan beranjak dari duduknya lalu menghampiri Anis yang sudah kelelahan bermain dan Argo yang masih berlatih bela diri.
“Ada apa Ibu?” Tanya Mega. Firasatnya sudah tidak baik. “tunggulah sampai mereka kemari”
Tak lama Ifan membawa Anis yang masih merajuk minta main sedangkan Argo sudah duduk anteng dekat kakak iparnya. Dayang Sina dan Panglima Tom juga mengikuti Langkah Raja Mereka.
Ingatan Mega Kembali ke beberapa tahun lalu dimana Mega dan Ifan beserta adik mereka terdampar ke Dunia Lain setelah tidak sengaja mereka masuk ke sebuah pintu di bawah sebuah jembatan yang ternyata pintu masuk ke Istana Dewi Kebaikan. Pada saat itu mereka terluka dan melarikan diri dari kejaran Pasukan Monster. Mereka merasa asing dengan tempat yang terasa aneh dimata mereka. Ada Manusia yang bertanduk bisa terbang, dan ada beberapa makhluk lain yang mereka lihat.
Mereka ketakutan, tapi mereka tahu mereka tak bisa kemana mana. Keberuntungan menghampiri mereka. Ratu Naga yang merupakan Tangan kanan Dewi Kebaikan mendengar suara tangisan Anis yang saat itu masih 5 tahun Dan Argo yang saat itu masih berusia 8 tahun membawa mereka masuk ke dalam kamarnya kemudian mengobati luka dan merawat mereka. Tadinya Ratu Naga mau membawa mereka kembali ke atas bumi tapi Dewi Kebaikan yang mengetahui adanya keberadaan mereka setelah seminggu di Istananya melarang mereka untuk Kembali ke Bumi.
Dewi Kebaikan menyuruh mereka menjadi pemimpin Kerajaan Bidadari karena Pemimpin Kerajaan tersebut baru saja tiada karena tidak mempunyai keturunan. Dewi Kebaikan takut jika tidak ada pemimpin maka terjadi huru hara dan perebutan kekuasaan di antara Penduduk Kerajaan Bidadari dengan Kerajaan lainnya yang berada di Dunia Lain. Selain itu Dewi Kebaikan melihat hati tulus dan kebaikan dari Mega dan Ifan. Tetapi kebanyakan dari mereka selalu tunduk pada perintah Dewi Kebaikan walau ada beberapa yang tidak menerima keputusan Dewi tersebut dan kadang kadang malah terang terangan tidak menyetujui keputusan Dewi Kebaikan.
“Mega, Ifan, Saya sudah menemukan kakak kalian” Kata Ratu Naga yang membuat Mega tersadar dari lamunannya.
“Dimana kakak say, Ibu Ratu ?” Tanya Ifan dengan mata berbinar. Dia sudah tidak sabar ingin melihat kakaknya.
Ratu Naga terdiam sejenak. Kelihatan sekali dia sulit menyampaikan berita yang akan dia katakn.
“Kakak kalian Hendra sudah menjadi anak angkat King Flower. Dia sudah berubah menjadi Monster, Ifan.”
“Kenapa bisa begitau, Ibu Ratu dan Bagaimana Ibu Ratu tahu?”
Ratu Naga bercerita kalau Hendra kakak Ifan yang hilang 3 tahun lalu ditemukan oleh King Flower di sebuah tempat. Hendra yang berteriak kesakitan saat terkena cairan yang tak sengaja di tumpahkan oleh seseorang yang mencurigakan dari sebuah tempat dan sialnya Hendra saat itu terpeleset sehingga jatuh dan wajah Hendra terkena cairan tersebut. Hendra frustasi saat badannya berubah dan King Flower langsung menghasut Hendra agar bisa balas dendam pada manusia yang sudah mencelakainya. Dia juga memberi kekuatan pada Hendra dan mengganti Namanya menjadi Prince Flower untuk membuat huru hara di Bumi.
Ketika tahu ikut campurnya King Flower, Ratu Naga mengutus adiknya yang dipanggil Kakek Naga oleh makhluk Dunia Lain untuk mengembalikan Hendra pada Ifan. Tetapi sebelum Kakek Naga berusaha bertemu dengan King Flower, Kakek Naga bertemu dengan Raja Nowli sahabat King Flower yang kemudian mengurung nya ke sebuah bola yang kuncinya hanya ada pada Raja Nowli atau jika Kakek Naga mau dibebaskan, Kakek Naga harus menyerahkan Mega dan Ifan dan menyerahkan Kerajaan/ Bidadari pada mereka. Waktu yang diberikan Raja Nowli pada Kakek Naga hamper habis sehingga Kakek Naga sebelum dia pingan mengirim Mutiara Naga yang harus menyampaikan pesan ke Ratu Naga.
Ratu Naga yang tidak mau Mega dan Ifan ditangkap segera dating ke Kerajaan Bidadari untuk menyelamatkan mereka lagi. Kali ini mereka harus menyelamatkan diri mereka lagi ke bumi tempat asli mereka berada.
“Lalu sekarang harus bagaimana ibu? Dimana Dewi Kebaikan?”
“ Dewi sedang meditasi untuk mendapatkan kekuatan lagi. Mereka memang pintar mencari waktu untuk menyerang kita. Tapi sebelumnya, …” Ratu Naga merogoh sakunya dan mengeluarkan beberapa barang kecil yang dimasukkan ke dalam tas serut kecil milik Anis dan dia memantrainya agar yang bisa melihat adalah Mega dan Ifan.
“Di tas ini ada beberapa bros dan tongkat kecil. Barang ini akan melindungi kalian sebelum mereka bertemu dengan pemiliknya Tapi untuk kalian, ibu punya sesuatu untuk kalian pegang dan akan melindungi kalian” Ratu Naga mengambil kalung, gelang, cincin dan tongkat kecil yang selalu dibawanya. Lalu dia memberikan kalung kepada Mega, Cincin kepada Argo, Gelang kepada Anis dan tongkat kepada Ifan. Barang tersebut lalu berpendar dan menghilang setelah mereka menggenggamnya.
“ Pergilah sekarang juga. Kurasa Raja Nowli sedang berjalan ke sini Bersama King Flower. Ibu akan menahan mereka.”
“Tidak, Ibu harus ikut” Kata Ifan
“ Dengarkan aku anak anak. Ini demi kebaikan kalian semua. Pergilah kalian ke sebuah sungai di bawah Pohon besar yang tidak ada daunnya di Ujung Istana. Di sana ada pintu keluar menuju Bumi. Selamatkan keluarga kalian. Kalian harus selamat untuk menyelamatkan semua orang suatu saat nanti. Jangan pedulikan kami”kata Ratu Naga sambil berjalan ke Kolam Naga kemudian hilang. Mega, Ifan dan Anis dan Argo terdiam
“Kemana ibu Ratu, kakak” tanya Anis.
Ketika mau menjawab terdengar suara gemuruh dari depan gerbang Istana.
Bersambung …