NovelToon NovelToon
Takdir Tertinggi

Takdir Tertinggi

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:122.3k
Nilai: 4.7
Nama Author: Lin Kay

Kisah seorang anak laki-laki yang beruntung menemukan sebuah batu misterius yang menuntunnya menuju takdir tertinggi.

Takdir yang akan menjadikannya yang terkuat dan takdir yang akan membuatnya menundukkan semua jenius yang ada.

Ini adalah takdir yang telah menghilang dari dunia, ini adalah takdir tertinggi...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lin Kay, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aksi Di Malam Hari

Di tengah kota naga harimau, ada sebuah kediaman yang sangat besar dengan penjagaan yang cukup ketat. Tak ada kata selain kemewahan dan kemegahan untuk menggambarkan kediaman ini.

Ini adalah kediaman dari penguasa kota Naga Harimau.

Di dalam kediaman, tepat di dalam sebuah bangunan besar yang menjadi pusat dari kediaman yang cukup luas ini, sosok orang tua tampak sedang membaca beberapa buku tua sambil di depan jendela ruangannya.

Sosok ini adalah Qin Shuangyan, penguasa kota Naga Harimau.

Pada saat ini, saat ia hendak membalik lembaran selanjutnya pada buku yang ia baca, mata Qin Shuangyan tampak bergerak untuk melirik ke arah sebuah pohon di depan jendela nya.

"Kau bisa keluar sekarang..." Dengan suara tuanya yang berwibawa, Qin Shuangyan mulai berbicara setelah merasakan keberadaan seseorang.

Saat ia telah berbicara, sosok berjubah hitam yang tak lain adalah Xiao Yuan mulai melompat keluar dari dedaunan rimbun diatas pohon.

Saat dirinya telah berada di atas tanah, Xiao Yuan tampak membungkuk dan menggabungkan kedua tangannya untuk memberi hormat.

"Salam penguasa kota..."

Berbeda dengan Xiao Yuan yang memberinya senyuman hangat, Qin Shuangyan kini mulai melebarkan matanya karena terkejut.

"Xiao Yuan? Kau masih hidup?..." Qin Shuangyan berkata dan langsung menoleh ke kiri dan ke kanan untuk memastikan tidak ada orang lain yang melihat.

"Nak, masuklah..." Ucap Qin Shuangyan dan Xiao Yuan mulai mengangguk setuju.

Setelah melompat masuk melalui jendela, Xiao Yuan segera di persilahkan untuk duduk di meja yang ada di tengah kediaman tersebut.

"Aku tak menyangka kau sebenarnya masih hidup. Kabarnya klan Xiao tak dapat menemukan keberadaan mu..." Qin Shuangyan berkata saat ia mulai menarik kursi untuk duduk di hadapan Xiao Yuan.

"Aku cukup beruntung ada seorang ahli kuat yang membantuku. Dengan begitu, aku dapat lolos dari cengkeraman aula darah malam..." Membalas Qin Shuangyan, Xiao Yuan berkata dengan sopan.

Kini, Qin Shuangyan memberikan tatapan serius pada Xiao Yuan. "Lalu apakah kau sudah melihat klan Xiao?..."

Xiao Yuan mengangguk dengan tatapan tajam sebagai jawaban.

Melihat anggukan kepala Xiao Yuan, Qin Shuangyan hanya dapat memejam dan menghela nafasnya. "Sangat disayangkan bahwa ayahmu sedang tidak berada di klan. Jika ada dia, aku sangat yakin bahwa klan Xiao akan baik-baik saja..."

"Kau tetaplah disini dan jangan kembali dulu. Sangat berbahaya untuk kembali kesana. Lebih baik kita menunggu ayahmu kembali untuk melakukan perlawanan..." Qin Shuangyan berkata lagi saat ia menatap ke arah Xiao Yuan lagi.

Mendengar itu, Xiao Yuan segera menggeleng. "Tidak, ayahku mungkin akan kembali setelah beberapa tahun. Aku takkan bisa melihat klan Xiao terus menderita seperti ini..."

"Lalu, apakah kau memiliki rencana?..." Qin Shuangyan penasaran dan Xiao Yuan menggeleng.

"Tuan, aku akan memikirkan rencananya setelah aku mendapatkan informasi lebih lanjut tentang aula darah malam..." Xiao Yuan menatap tajam Qin Shuangyan saat ia berkata demikian.

Qin Shuangyan mengangkat alisnya. "Aula Darah Malam ya? Harus darimana aku menceritakan ini?..."

Kemudian, dalam percakapan yang lebih panjang, Qin Shuangyan mulai memberitahukan semua informasi penting tentang Aula Darah Malam dan hubungannya dengan kekuatan lain di kota Xuan.

Dalam informasi yang di berikan oleh Qin Shuangyan, dikatakan bahwa aula darah malam di pimpin oleh Xue Dingtian yang ada di tingkat tiga surga alam Pembuka Surgawi permulaan yang setara dengan pemimpin kedua kekuatan lainnya. Ada rumor yang menyebar juga bahwa Xue Dingtian sudah lama tidak terlihat, ini sejak beberapa tahun yang lalu.

Ada sepuluh Jenderal darah yang menjadi kekuatan utamanya dan dari kesepuluh Jenderal darah ini, ada dua orang yang hampir menembus alam Pembuka Surgawi.

Untuk hubungan aula darah malam dengan kekuatan lainnya, tentu saja ada persaingan yang intens diantara mereka. Terutama dengan Menara Tangan Besi, mereka memiliki beberapa pertengkaran bahkan beberapa tahun yang lalu mereka mengadakan perang di kota yang akhirnya di lerai oleh tiga ahli alam Pembuka Surgawi lainnya.

Informasi ini sangat penting untuk menjalankan misi pembalasan yang akan dilancarkan Xiao Yuan.

Dengan informasi ini, Jian Yin akhirnya dapat memberikan saran yang bagus untuk Xiao Yuan. Jian Yin dapat menebak bahwa Xue Dingtian tidak pernah terlihat lagi selama beberapa waktu karena ia sedang mencoba untuk mencapai tahap kesempurnaan dari alam Pembuka Surgawi.

Dengan ini, Xiao Yuan dapat melawan orang-orang aula darah malam di klan Xiao tanpa memikirkan kedatangan Xue Dingtian.

Dan lagi, jika mereka benar-benar memiliki permusuhan dengan kekuatan lainnya, maka ini bahkan lebih baik lagi untuk Xiao Yuan.

Jika Xiao Yuan benar-benar dapat memukul mundur anggota aula darah malam, Jian Yin yakin bahwa takkan ada bantuan yang akan datang melawan klan Xiao lagi. Ini karena aula darah harus memikirkan bagaimana sikap kekuatan lain terhadap mereka setelah mengetahui bahwa aula darah telah kehilangan beberapa Jenderal Darahnya.

Dengan ini, Xiao Yuan memiliki kepercayaan diri untuk mengeluarkan klan Xiao dari kemalangan meskipun ini hanya untuk sementara waktu.

..

Di malam hari, bulan terang nampak indah di atas langit kota Naga Harimau. Di dalam kediaman klan Xiao, tampak hanya ada beberapa pengawal aula darah yang tengah berjaga di sana dan keberadaan penghuni asli klan Xiao tidak terlihat satupun.

Di puncak sebuah menara, Xiao Yuan berdiri dengan tubuhnya yang di tutupi oleh jubah hitam. Ia nampak memegang sebuah pisau yang lumayan panjang dan menunjukkan tatapan tajam yang nampak siap menerkam siapapun.

"Aula darah, kalian akan berakhir malam ini..." Xiao Yuan berkata dengan dingin sebelum dirinya melesat untuk turun dari menara tinggi.

Di dalam kediaman klan Xiao, tepat di jalanan nya yang terbilang sepi, ada tiga ahli alam mendalam tahap permulaan yang tengah berpatroli disana.

Saat ketiganya tengah berbincang dengan riang untuk menghina klan Xiao, Xiao Yuan tampak telah berada di belakang mereka dan mengangkat pisaunya dengan tatapan kejam.

Srakh! Srakh! Srakh!

Pisau Xiao Yuan dengan ganas menggorok leher ketiga orang ini dan membuat mereka terkapar di jalanan tanpa bisa mengeluarkan suara sebelum akhirnya mereka benar-benar mati.

"Berbanggalah karena kalian jadi yang pertama untuk berakhir di tanganku malam ini..." Ucap Xiao Yuan dan kembali melompat ke atas bangunan untuk memantau situasi.

Di dalam sebuah bangunan, tampak sosok pria besar yang tengah telanjang dengan beberapa pelayan wanita yang telah sepenuhnya telanjang juga.

Tampaknya, dirinya telah melakukan permainan yang dahsyat sampai beberapa pelayan ini terkapar lemas di atas dan di bawah tempat tidur.

Pria ini bahkan belum berhenti setelah membuat beberapa pelayan ini lemas, ia masih melanjutkan dengan sosok pelayan terakhir di atas kasur.

Saat ia tengah melakukan permainan, Xiao Yuan tampak telah ada di dalam ruangan tersebut dan menatap dingin punggung pria bengis tersebut. Dengan dirinya yang telah berada di dalam ruangan ini, jelas bahwa para penjaga telah ia bunuh di luar kediaman.

Saat salah satu sosok pelayan wanita melihatnya, Xiao Yuan mengangkat telunjuknya dan menempelkannya di bibirnya untuk membuat para wanita ini tetap diam.

Mengangkat pisaunya, Xiao Yuan kini mulai berjalan perlahan di belakang pria bengis.

Saat Xiao Yuan kini mulai melayangkan tangannya untuk menusuk jantung pria besar, pria besar itu segera menyadarinya dan berbalik untuk menahan pisau Xiao Yuan.

Bang!!

Xiao Yuan agak terdorong mundur untuk menghindari hantaman tangan besar pria tersebut.

"Sialan! Apa yang sebenarnya di lakukan para penjaga? Mengapa membiarkan anak kecil ini masuk?!..." Pria besar yang tak lain adalah salah satu jenderal darah itu segera berkata marah saat kini telapak tangannya telah tertembus oleh pisau Xiao Yuan.

"Ah, maksudmu ikan-ikan kecil itu? Bukankah sudah jelas? Aku telah membunuh mereka semua..." Xiao Yuan berkata dengan dingin saat ia bertatapan tajam dengan jenderal darah.

"Membunuh mereka?..." Jenderal darah berkata pelan, ia sebelumnya tak menyadarinya karena Xiao Yuan hanyalah anak kecil. Tapi, setelah melihat lebih jauh, Jenderal Darah akhirnya mengetahui bahwa sosok Xiao Yuan di depannya saat ini adalah ahli alam Mendalam tahap puncak!

"Jadi begitu..." Jenderal Darah berkata lagi sebelum dirinya mengambil sehelai kain dan ia lilitkan di pinggangnya. Bagaimanapun agak memalukan jika ahli kuat sepertinya bertarung sambil memperlihatkan belalainya yang berayun-ayun.

Pada saat Jenderal Darah tengah mengikatkan kain tersebut di pinggangnya, Xiao Yuan tidak menyia-nyiakan kesempatan dan melesat ke arah jenderal darah.

Bang!!

Tinju Xiao Yuan segera di tangkap oleh jenderal darah dan Xiao Yuan segera di lempar keluar dari ruangan tersebut.

Buak!!

Tak berhenti disitu, Jenderal Darah kembali melesat dan menendang tubuh Xiao Yuan hingga menghantam pintu kayu sampai membuatnya roboh.

1
arfan
tambah semangat bos
putra bayu lindu
lnjut
Pokko Pokko
kata agakmu tolong kondisikan
Pokko Pokko
kata agakmu diganti jadi sedikit itu baru pas lu gabungkan bahasa lihat dan modern
Pokko Pokko
kata agakmu tolong dikondisikan jgn lu campur aduk bahasa dan logat
Iwa Kakap
bosan
Iwa Kakap
membosankan alur nya
Aisyah Christine
kapan berakhirnya
Aisyah Christine
deg² an menanti 😅
Jade Meamoure
apa QinLi n kawan" ya 🤔🤔🤔
Jade Meamoure
sifat Qin Li itu sangat baik jarang lho afa yg berpikiran terbuka sepertinya
Rohmat setiawan
typo ?
Wahyu Budi
menunggu lagi dgn sangat sabar psti k depannya akan tambah seru
y@y@
👍🏿⭐👍⭐👍🏿
M aman Santoso
Luar biasa
Zul Suro Zul Suro
TAHNIAH kpda penulis n teruskan usaha anda dgn mantap n berkualiti / bermutu moga sukses. Permulaan kisah n suasana yg malang serta menyedihkan. ,,,,,/Shhh/
angin kelana
lanjut lg thorrr
Panjul
memberikan tatapan sedikit tegang ??
-_- Aku siapa -_-: hehe..
total 1 replies
Sang M
Alur cerita makin jelek, host plonga plongo. gak sesuai ekspektasi thema cerita. dancokk
Sang M
dasar xiao yuan sampah sok baik. bikin cacat xiao dan itu.patahkan tangan kakinya. dasar dancokkk goblok kurang kejam lu.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!