AXELINO VANDER DRAVION, adalah seorang mafia berpengaruh dan terkenal di seluruh penjuru dunia dengan kekejaman nya. seorang Axel tak luput dari julukan seorang mafia iblis kejam dan sangat tidak mau kenal dengan apa itu cinta, namun ketika Axel bertemu dengan bocil tengil cantik dengan mata nya yang indah mampu memikat seorang Axel. siapakah gadis yang mampu membuat seorang Axel tertarik tersebut?
yukk, baca novel aku biar bisa tahu gimana cerita nyaa...!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yinndyx, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 26 MIIM
Beberapa hari kemudian tepat di hari pertama Aurora dan Gesha masuk kuliah di universitas terbaik di negara nya.
Ketika sudah sampai di depan gerbang Aurora tak henti henti tersenyum bahagia.
"Gue ga nyangka bakal kuliah di universitas impian gue" batin Aurora.
"Raa ayo masukk ngapain di situ bengong" teriak gesha membuyarkan senyuman Aurora.
"Ehh tunggu gue dong" teriak Aurora.
"Awhhh" teriak Aurora ketika di tabrak oleh lelaki.
"Ehh sorry sorry gue ga sengaja" ucap pria tersebut dan membantu Aurora untuk berdiri.
"Thanks, udah bantuin gue" ucap Aurora.
"Ok, gue minta maaf gue ga sengaja nabrak Lo tadi gue buru buru jadi nya malah nabrak Lo, sorry ya. Lo gapapa kan? Atau mau gue bawa ke UKS?" Tanya pria tersebut.
"Ehh ga usah gue gapapa kok ini luka kecil" jawab Aurora.
"Astaga raaa Lo gapapa?" Tanya gesha yg panik.
"Gapapa kok Shaa Lo tenang aja luka kecil kok ga bakal bikin gue mati" jawab Aurora tersenyum.
"Emm sorry kalo gue lancang tapi kalo boleh jujur gue baru lihat kalian di sini, apa kalian baru di sini?" Tanya pria tersebut.
"Iyaa kita baru di sini dan baru masuk hari ini" ketus gesha.
"Hehh! Shaa Lo ga boleh gitu dong dia kan nanya nya baik baik kok Lo nyolot aja sih" geram Aurora.
"Ohh, kalo gitu kenalin gue elgaara Jhonsoon panggil aja gaara atau el" ucap pria tersebut. "Gue juga udah semester 5 di sini" sambung nya.
"Wahhh jadi Lo senior kita di sini" jawab gesha.
"Ga lah bagi gue sama aja sih kan sama sama nuntut ilmu" ucap Gaara.
"Em kayak nya gue harus masuk deh soalnya gue ada kelas pagi ini, gue duluan ya byee" ucap Gaara dan berlalu pergi meninggalkan mereka.
*****
Di ruangan pribadi Axel kini ia sedang marah dan kesal ketika melihat Aurora bersama dengan seorang pria.
Axel mendapat kabar dari anak buah nya yg ia tugaskan untuk mengawasi Aurora.
"Jack kau cari tau tentang pria itu!!" Titah Axel kepada Jack.
"Baik Tuan" jawab Jack dan langsung mencari informasi tentang pria tersebut.
Axel yg tiba tiba kesal melihat Aurora berdekatan dengan pria lain merasa amarah nya memuncak tak karuan.
"Ada dengan ku kenapa aku begitu marah melihat dia bersama dengan lelaki lain" batin Axel.
"Ahkkk, aku pasti hanya kesal karena dia di tabrak, iya hanya itu tidak untuk karena dia bersama dengan pria lain" geram Axel yg semakin kesal karena amarah nya yg memuncak.
Tok
Tok
Tok
"Bos ini saya sudah menyuruh vino untuk mencari informasi tentang pria itu" ucap Jack masuk dengan membawa laptop nya.
Axel yg mendengar ucapan Jack pun langsung mengambil alih laptop tersebut.
"Ck, tidak ada yg penting bahkan orang tua nya juga salah satu rekan bisnis di salah satu perusahaan ku" ucap Axel yg membaca seluruh informasi tentang pria tersebut.
*
*
*
Di kampus kini Aurora dan Gesha sudah selesai dengan mata kuliah nya dan akan segera pulang.
Mereka berjalan keluar menuju parkiran mobil.
"Kita jalan jalan bentar yuk Ra" ucap gesha.
"Emm kemana?" Tanya Aurora.
"Kemana aja, Lo mau nya kemana?" Tanya gesha.
"Ke taman yuk, gue kangen banget sama seseorang dan gue juga udah lama ga kesana karena sibuk kerja" ucap Aurora.
"Waittttt, siapa? Apa kau memiliki kekasih selama ini?" Tanya gesha ketika sudah berada di dalam mobil.
"Apaan sih tebakan Lo kayak nya salah deh" jawab Aurora terkekeh dengan pikiran gesha.
"Terus siapa dong?" Tanya gesha.
"Udah jalan aja dulu kalo di sini kan ga tau orang nya siapa" jawab Aurora.
Gesha pun tak mau bertanya tanya lagi ia langsung menancap gas mobil nya menuju taman.
Singkat cerita kini mobil yg di bawa oleh gesha pun sudah sampai di taman yg indah dan sangat ramai.
"Mana Ra di sini banyak banget loh manusia" ucap gesha yg melihat banyak nya orang.
Aurora terkekeh melihat wajah gesha. "Ayo turun" balas Aurora segera turun dari mobil.
"Tunggu dongg" teriak gesha berlarian mengejar Aurora.
"Kakakkkkk" teriak Aurora kepada seorang perempuan.
Wanita yg mendengar suara yg tak asing di telinga nya pun menoleh ke arah Aurora.
"Aurora?" Ucap nya ketika melihat Aurora berlari ke arah nya.
Aurora memeluk wanita tersebut dengan bersemangat dan bahagia.
"Kakk apa kabar sorry ya gue jarang main ke sini karena aku juga sibuk kerja" ucap Aurora.
"Gapapa kok raa kakak baik baik aja kok, kamu makin cantik aja" ucap wanita tersebut tersenyum.
"Kakak bisa aja kakak juga cantik kok ahahaha" ucap Aurora tertawa lepas hingga melupakan sahabat.
"Astaga raaa Lo bener bener ya kalo gue hilang gimana" ucap gesha dengan wajah cemberut.
"Shaa Lo sih lama banget" jawab Aurora.
"Oh iya kak kenalin ini sahabat aku nama nya gesha" ucap Aurora kepada wanita tersebut.
"Ohh hallo, saya Ellin" ucap Ellin kepada gesha dan mengulurkan tangan nya.
"Ehh iyaa aku gesha kak sahabat nya Aurora" jawab gesha dan menerima uluran tangan Ellin.
"Kalian mau kemana?" Tanya Ellin.
"Kita emang sengaja mau ke sini kak ini juga permintaan dari queen Aurora tadi katanya mau ketemu seseorang dan ternyata itu kakak" jawab gesha dengan jelas.
"Oh tapi aku lagi jualan ni gapapa?" Tanya Ellin kepada mereka.
"Gapapa dong kak, emm kita boleh bantuin jualin bunga nya ga?" Tanya Aurora melihat beberapa bunga yg ada di keranjang sepeda Ellin.
"Emang kalian ga malu?" Tanya Ellin dengan hati hati.
"Kenapa harus malu kak?" Tanya gesha.
"Kalian kan anak kuliahan masa jualan bung sih" jawab Ellin.
"No problem kak jangan kek gitu deh aku aja masih kerja di restoran kok biasa aja" jawab Aurora.
"Hufttt, ok kalo kalian beneran mau bantu" ucap Ellin.
"Yeayyy" jawab Aurora dan Gesha bersamaan.
Ellin tersenyum melihat semangat Aurora dan Gesha ketika menjual semua bunga bunga nya.
Sore pun tiba mereka duduk di kursi yg berada di taman.
"Raa sumpah gue bahagia banget tau" ucap gesha kegirangan.
"Iyalah Lo kan ga pernah jualan kayak gini" jawab Aurora dengan tertawa.
"Iya sih kalo gini mah mending gue sama ortu gue kismin aja asal bahagia, ini malah banyak harta tapi gue ga pernah bahagia apalagi dapat kasih sayang dari mereka." Ucap gesha terlihat sendu.
"Udahhh jangan sedih sedih, kita jalan jalan ke pantai kan Deket dari sini kita bisa jalan kaki" ucap Ellin kini bersuara.
"Ayo tapi naik mobil aja ya aku cape kak" ucap gesha.
"Ok, kita ikut ikut aja ya ga Ra?" Ucap Ellin dan tertawa lepas membuang semua kesedihan di hidup nya.
*
*
*