Leo mafia yang kejam dan dingin namun dia sangat lembut memperlakukan dokter kesayangannya itu.
Tania mengobati Leo namun Leo jatuh cinta pada pandangan pertamanya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BUNGA BUNGA DARI MARCEL
*Rumah sakit anggrek*
ruangan lu udah kaya kebun bunga ni''ucap dinda yang memasuki ruangan Tania
kalo mau ambil aja ''ucap Tania
kayanya pak Marcel naksir lu deh ni makanya dia selalu ngirimin lu bunga setiap hari seperti ini yakan"ucap dinda
udah deh ga perlu ngarang, lagian juga gue udah di jodohkan sama orang kan"ucap Tania
iya sih,lagian juga gue mau di jodhin kalo modelan nya kaya Leo"ucap dinda
Tania sedang ada di Loket pembayaran dan dia dapat inpo kalo ada ambulance,ada pasien kecelakaan yang mengalami pendarahan hebat,Tania pun berhasil menangani pasien nya itu
karena jam makan siang dia menuju kantin rumah sakit bersama Dinda,setelah selesai makan siang mereka pun kembali mengecek keadaan pasien pasien nya
Tania berkeliling mengontrol pasie pasien nya
Dr kapan saya bisa pulang ''ucap pasien Tania
hari ini sudah bisa yah ,nanti di urus prosedurnya ''ucap Tania sambil tersenyum
*Di kantor Leo*
Bagaimana aktifitas calon istriku''ucap Leo bertanya kepada aska
nona menjalankan aktifitas seperti biasanya,namun kepala rumah sakitnya selalu mengirimkan bunga kepada nona "ucap Aska
banyak juga saingan,tapi lihat tetap aku pemenang nya ''ucap Leo tersenyum
saya izin permisi tuan ''ucap Aska
Aska nanti kita jemput Tania lalu nanti antar aku ke markas, aku ingin buat perhitungan dengan Antoni ''ucap Leo
baik tuan''Aska meninggalkan Leo
Tania keluar dari rumah sakit namun sudah ada leo yang menunggu Tania
Leo ko ngga bilang kalo jemput ''ucap Tania
aku merindukan kamu makanya aku buru buru ke sini "ucap Leo
Tania dan Leo pun masuk kedalam mobil dan mereka akan menuju mansion ,semenjak penculikan itu Tania tidak tinggal di rumah nya karena dia ke takutan
sayang ambil ini Leo memberikan black card nya
tapi kalo aku nolak pernikahan kamu di balikin lagi ga nih''ucap Tania yang meledek Leo
tapi kamu akan tetap menikah Sama aku ''ucap Leo yang berbisik
jangan terlalu percaya diri tuan Leo ''ucap Tania
awas aja kalo kamu berani dekat dengan laki laki lain ''ucap Leo dengan ekspresi lucu
bebas lah aku kan masih singel ledek tania karena merasa lucu dengan ekspresi leo
Leo langsung mencium bibir tipis tania,dan Tania pun menikmati nya,Tania melepaskan ciuman Leo Karen dia sadar ada aska di depan, wajah tania sangat merah
jangan pernah berkata seperti itu,ga ada kata bebas bebas,aku juga tidak suka kamu menerima bunga dari laki laki lain" ucap Leo yang berbisik
apa kamu menaruh cctv di kepala ku'' tania keheranan kenapa leo selalu mengetahui aktifitas nya
tentu saja aku selalu tau aktifitas kamu sayang"ucap Leo
Dasar pasangan ini tidak pernah melihat keberadaan ku,lihat saja mereka berperilaku sesuka mereka''aska berbicara di dalam hati
sayang aku harus ke kantor lagi ada kerjaan yang harus di urus ''leo membelai rambut Tania
yaudah hati hati dan cepat pulang aku kesepian
siap tuan putri "leo mengecup kening Tania
*Leo berjalan menuju markas nya*
Apa kalian sudah memberi Antoni pelajaran yang setimpal ''ucap Leo
sudah tuan Antoni sudah mendapatkan ganjaran nya
bagus dan pastikan jangan lengah untuk mengawasi Tania karena aku yakin masih banyak musuh musuh ku yang akan mengusik nya"ucap Leo
Mereka sudah sampai di markas
Leo memasuki ruangan di mana Antoni di tahan,Leo menarik bangku dan duduk sambil menumpang kan kaki nya
Ini akibat nya kau Bernai menyentuh milik ku"ucap Leo
Leo ,Leo ,aku mungkin terkurung di sini namun di luar sana masih banyak musuh musuh mu yang mengincar Tania"ucap antoni
jangan pernah kamu menyebut nama wanitaku dengan mulut kotor mu itu"ucap Leo
aku bisa mengambilnya dari mu "ucp Antoni
haha jangan pernah bermimpi Antoni,lihat dirimu bahkan tidak berdaya seperti ini ''ucap Leo
Leo menyuruh anak buah nya membereskan Antoni karena dia tidak mau Antoni menyentuh Tania lagi ,Leo juga sudah kehilangan batas kesabaran nya Antoni selalu saja mulai peperangan lebih dulu