NovelToon NovelToon
Kekasih Virtual

Kekasih Virtual

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis / Cinta Terlarang / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:817
Nilai: 5
Nama Author: wanudya dahayu

~♡Cinta ini bukan terlalu cepat bersemayam di dada
Tidak juga terlalu cepat mematri namamu di sana
Hanya saja semesta terlambat mempertemukan kita
Sayang, rindu ini bukannya ******
yang tak tahu diri meski terlarang.
Maka ...
Jangan paksa aku melupakan
sungguh aku belum lapang~♡


"Aku tahu dan menyadari ini salah, tapi Aku tidak bisa menghentikannya, jika ini adalah takdir, bukankah hal yang sia-sia jika Aku menghindarinya, sekuat apapun Aku menghindar tetap saja Aku tidak akan pernah bisa lari dari perasaan ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wanudya dahayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pilihan terbaik

♡~Apa yang perlu kucemaskan malam ini?

Perihal bintang yang tak lagi kerling di matamu, kah?

Atau tentang sajakku yang tak lagi mendebarkan hatimu?

Bukankah itu kata lain dari kehilangan?

Atau semacam rindu yang tumbuh di antara pucuk-pucuk kecemasan~♡

@Kiranaputri

Sebait puisi pilu yang Kirana tuliskan pada unggahan di salah satu akun media sosialnya.

Ini terakhir kali ia membuka akun tersebut, sebab setelah ini ia sudah berencana untuk menonaktifkan akunnya ini.

Tentu saja karena ia ingin menghindar dari Rangga seperti yang sudah ia putuskan kemarin, kembali pada Satya dan belajar melupakan Rangga. Meskipun itu akan sangat sulit sekali untuk dilakukan tapi ia sudah bertekad dan berjanji pada dirinya sendiri untuk berusaha melupakan Rangga, ia pikir inilah pilihan terbaik untuk saat ini.

Sementara itu di sisi yang lain Rangga merasa bingung dengan keadaan yang tengah dialaminya, tiba-tiba saja Kirana tidak bisa dihubungi lagi.

Berkali-kali ia mengecek ponselnya berharap akan ada pesan balasan dari Kirana, namun berkali-kali pula harapannya harus pupus, Kirana tetap tidak bisa dihubungi sama sekali,

akun media sosialnya pun tak luput dia cek satu persatu tapi ternyata sudah tidak aktif semua.

POV Rangga

"Jadi ini keinginanmu Kirana, menjauh dariku dan melupakan semua hal yang telah kita miliki, baiklah jika itu maumu, kuanggap inilah keputusan yang terbaik darimu, aku juga akan berusaha melupakannya seperti halnya dirimu, tapi jujur semua ini tidak akan pernah mudah untukku.

Kirana ... mengapa kamu tidak memberiku sedikit saja kesempatan untuk memperjuangkan kamu, apa sedangkal itu rasa cinta yang pernah kamu ucapkan padaku, mengapa di saat aku benar-benar mencintaimu kamu malah memilih menjauh dariku?".

Rangga begitu putus asa pada kisah cintanya dengan kirana, dia terus saja merasa semua ini tidak adil untuknya dan dia tidak bisa menerima kenyataan ini begitu saja.

Rangga masih duduk di tempat kerjanya namun pikirannya tidak fokus sama sekali, hati dan pikirannya dipenuhi rasa yang membuatnya mudah sekali tersulut amarah, Dia menyayangkan sikap Kirana yang begitu mudah mengambil keputusan tanpa sedikit pun mempertimbangkan perasaannya, sungguh keputusan Kirana yang sepihak telah membuat Rangga begitu kecewa dengan sikapnya.

Rangga masih larut dalam pemikirannya sendiri, hingga dia tidak menyadari seseorang telah berada di ruangan itu dan memperhatikannya sejak tadi.

"Ehem ...." suara perempuan itu yang sepertinya memang disengaja, seketika buyar lamunan Rangga, dia langsung menoleh ke arah suara tadi.

"Oh ... hai Del, maaf aku tidak tahu kamu ada di sini," kata Rangga menyapa perempuan yang tengah berdiri di depan meja kerjanya, perempuan itu bernama Della teman Rangga dari semasa SMA dulu.

"Kamu sih melamun saja jadi tidak tahu kan kalau aku sudah di sini dari tadi," kata Della sedikit kesal.

"Maaf, aku tidak tahu, oh ya kamu ada apa tiba-tiba datang kemari?" tanya Rangga kemudian.

"Ya .. mau menemui kamu, lah, sudah lama kan kita tidak ketemu, tadi aku sudah ke rumah tapi kata tante Ajeng kamu masih di cafe, jadi ya ... aku kesini aja, tidak apa-apa kan?" jelasnya dengan memperlihatkan raut muka manjanya.

"Boleh, Kita kan teman baik, kamu bisa kapan saja kok menemui aku," jawab Rangga datar.

"Setelah sekian lama kamu masih saja menganggapku teman, hanya teman?" tanyanya kesal.

"Kita memang teman, kan, dari dulu memang sudah seperti itu," jawab Rangga lagi.

"Tapi aku ingin lebih, kamu tahu kan dari semasa kita SMA, kamu sudah tahu kalau aku mencintaimu, sekarang pun masih sama aku masih mencintaimu, kenapa kamu tidak bisa memberiku kesempatan sekali saja, aku yakin aku bisa menjadi pasangan yang baik untuk kamu," jelasnya dengan penuh keyakinan.

"Maafin aku Dell, buatku kamu tetap temanku tidak lebih," jawabnya datar.

"Apa tidak ada kesempatan untukku lagi?" tanya Della dengan raut muka sedih.

"Beri Aku waktu, ya, saat ini aku belum berfikir ke arah situ," jelas Rangga.

"Aku yakin suatu saat kita pasti akan bersama, dan aku akan menunggumu dengan sabar," kata Della sembari tersenyum, perempuan yang seusia dengan Rangga itu kemudian menghampiri Rangga dan mencoba meraih tangannya, tapi ditepisnya oleh Rangga membuat Della merasa sangat kesal.

Sebenarnya Rangga dari dulu sudah tahu akan perasaan Della terhadap dirinya, Della merupakan perempuan yang cantik, dewasa dan berasal dari keluarga yang baik dan terpandang, kedua orang tua mereka pun telah saling mengenal satu sama lain sejak lama dan tentu saja mereka sangat mendukung hubungan Rangga dengan Della, Rangga mengetahui itu sebab orang tuanya selalu saja mendesak agar hubungan Rangga dan Della menjadi hubungan yang lebih serius dan akhirnya berakhir dengan pernikahan oleh keduanya, sebab menurut orang tua Mereka baik Rangga maupun Della sudah cukup dewasa untuk menikah, tapi Rangga tidak pernah berfikir sejauh itu sebab baginya Della tidak lebih dari sekedar teman buatnya dan tidak sedikitpun Rangga mempunyai perasaan terhadap Della, terlebih sekarang ini di mana hatinya telah di isi oleh sosok Kirana, meskipun hubungannya dengan Kirana terasa tidak mungkin tapi tetap saja Rangga tidak bisa melupakan Kirana begitu saja.

Namun mau tidak mau sekarang Rangga harus mulai memikirkan keberadaan Della, sebab orang tua mereka akhir-akhir ini semakin mendesaknya untuk segera menikah.

Bukan tanpa alasan mereka menginginkan agar mereka segera menikah, karena menurut orang tua Rangga, Della adalah sosok wanita yang baik dan sempurna untuk Rangga. Mereka juga sudah mengenal Della dan keluarganya dengan baik ditambah lagi usia mereka yang sudah cukup dewasa untuk menikah, itu sebabnya mereka begitu ingin agar Rangga segera melangsungkan pernikahan dengan Della.

Rangga sudah mencoba menolak tapi orang tuanya tetap saja tidak menyerah untuk menjodohkan Rangga dengan Della.

Akhirnya karena sudah tidak bisa mengelak lagi, Rangga tidak bisa menolak keinginan orangtuanya, maka dia pun mengiyakan perjodohan itu, tapi Rangga butuh waktu untuk melangkah ke jenjang pernikahan, sebab di hatinya sudah ada Kirana dan dia belum bisa merelakan Kirana pergi dari hidupnya, sekalipun kini gadis yang dicintainya itu memilih menjauhi dirinya, tapi Rangga tetap tidak bisa begitu saja melupakan Kirana.

.

1
Alphonse Elric
Gak nyangka endingnya bakal begini keren!! 👍
Laura Rivera 🇨🇴❤️
Lucu banget! 😂
pelangisenja
sederhana dan ringan untuk dibaca, tapi serius ceritanya bikin salting sendiri 🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!