Cindra gadis yatim piatu yang dipermainkan takdir, terpaksa menikah dengan anak dari sahabat orangtuanya; Hafiz, seorang tentara berpangkat letnan satu.
Namun perjalanan rumah tangganya tidak berjalan dengan mulus, dia harus menderita menahan dinginnya hidup berumah tangga.
Hingga takdir mempertemukannya dengan seorang pria tampan yang mewarnai hari-harinya.
🩷🩷🩷 Happy Reading_
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aksara_dee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab I _ Hafiz Zaelani
"Ceburin...ceburin...ceburin" Teriakan dan sorakan para anggota dari Hafiz. Sambil mengarak Wadanki mereka ke arah kolam.
Byuuuurrrr....!!!
"Horeeee.......!!! Tenggelamkan!! Ahahahaha...!!" riuh sorak sorai seluruh anggota
Tradisi ini selalu ada setiap momen kenaikan pangkat anggota TNI di lingkungan kesatuan. Dimana yang kebagian naik pangkat harus diarak dan diceburin ke kolam beramai-ramai, sebagai tanda keakraban dan rasa syukur.
Bulan Oktober ini Hafiz naik pangkat menjadi Letnan Satu (Lettu), dan ada juga beberapa orang lagi dari tingkat Perwira, Bintara dan Tamtama yang naik pangkat.
"Bulan depan bisa lanjut pengajuan nih Dan..!!" celetuk Praka Emo, anak buah dr Hafiz.
"aiisshh..Mo! Calon aja ra duwe" jawab hafiz sambil geleng-geleng kepala menanggapi celoteh anak buahnya yang seringkali usil ga ketolong.
"jangan lupa traktirannya Dan..!!!" Isno menimpali, dijawab Hafiz dengan mengangkat jempol.
Dengan baju basah kuyup, Hafiz beranjak dr kolam sesekali melakukan tos dengan para anggotanya.
"Seluruhnyaaa!!! Perhatian..!!"
"nanti malam jam 20.00 kumpul di aula, undangan makan malam dari Danton Hafiz. Perhatian selesai, bubar jalan..!!" Aba-aba diteriakan Serda Hilal sebagai pengumuman kegiatan nanti malam selepas apel malam.
*********
Selesai apel malam seluruh anggota berkumpul di aula untuk mengadakan tasyakuran atas kenaikan pangkat beberapa pimpinan dan anggota. Banyak makanan dan minuman tersaji. Barbeque dibagi menjadi beberapa tungku, ada juga prasmanan dan gerobak dagangan kaki lima seperti nasi goreng, ketoprak,dll.
Dengan diawali acara tradisi, sambutan bagi yang kedapatan naik pangkat dan wejangan pimpinan batalyon untuk seluruh anggota.
Selesai ceremony, musik pun disajikan, dari musik koplo, pop, berjoget bersama, suasana begitu meriah dan akrab.
"Gimana? udah ada calon belom 'sun'? Kapan pengajuan nikah" tanya Fredy yang menjabat sebagai Komandan batalyon di kesatuan Hafiz bertugas.
"haha..belom ada Dan" jawab Hafiz sambil garuk pelipisnya, sebagai pengalihan rasa malu-malunya.
"Pak Jean lagi cari mantu sun? Apa kamu ga tertarik sama putrinya. Cantik lho 'sun' anaknya " sambung kapten Dyaz
"akh..bisa aja tor'. mana mau anak beliau sama saya. Saya hanya orang kampung tor'. Insecure hehehe" dengan merendah Hafiz menimpali mentornya.
**('Sun' biasanya panggilan dari senior ke junior di lingkungan perwira TNI, sedangkan 'tor'/mentor panggilan singkat dr junior ke senior)
Hafiz termenung sejenak. Ranty, putri Jendral Jean yang selalu mengganggu pikirannya selama ini. Sudah lama Hafiz naksir dengan Ranty, bahkan boleh dibilang cinta pada pandangan pertama. Namun karena Hafiz malu untuk mengungkapkan perasaannya hingga hanya menjadi cinta terpendam. Entah sampai kapan ia akan memendam perasaan ini. Sementara di sekeliling Ranty gadis cantik itu, sudah banyak pria yang terang-terangan mengungkapkan perasaan suka, melakukan PDKT dan memakai jalur Mak comblang untuk kenalan dengannya.
Hafiz tak ada keberanian itu, dia hanya berusaha memantaskan diri sebaik mungkin hingga waktunya tiba dengan kepala tegak akan memberanikan diri meminang putri dari pimpinannya tersebut.
Ranty, kuharap saatnya nanti aku siap dan pantas meminangmu. Kau masih belum terikat oleh lelaki manapun. Semoga Tuhan menjaga kamu hanya untukku.
"loh ko bengong disini Dan, ayo nyanyi Dan.. saya udah siap gendang nih Dan" suara dan tarikan tangan Emo membuyarkan lamunan Hafiz tentang Ranty.
Hafiz pun larut dengan suasana meriah, dia yang didapuk menyanyikan sebuah lagu diiringi band dan gendang. ada yang ikut berjoget dan bernyanyi, ada juga yang asik ngobrol dan bercanda. Acara berlangsung hingga jam 11.00, kemudian anggota kembali ke barak masing-masing.
Ini adalah karya pertamaku disini, semoga suka ya...
Jangan lupa komen, like dan votenya reader...lopyuuu🩷🩷
Hafiz Zaelani Brotowijaya🩷
![](contribute/fiction/9633685/markdown/51517393/1733053368664.jpeg)