NovelToon NovelToon
Mafia Posesif

Mafia Posesif

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Mafia / CEO / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa
Popularitas:10.1k
Nilai: 5
Nama Author: fyzah

seorang lelaki dingin, kejam, memiliki aura yang begitu menyeramkan dan di takuti seantero sekolah tiba- tiba manja dan begitu posesif dengan seorang gadis bahkan ia bisa menangis karenanya ? ya dia , Kelvin William Smith lelaki yang berusia 18 tahun yang masih menginjak kelas 3 SMA namun di usia yang terbilang muda iya sudah menjadi CEO Smith namun semuanya berubah semenjak kedatangan arabella Adhitama di hidup Kelvin

°°°
"aku gak pernah lepasin kamu sayang!"ucap Kelvin dengan suara seraknya,,

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fyzah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 1

Amerika

  seorang gadis sedang tidur dengan lelapnya di bawah selimut yang mengulum seluruh badannya hingga dada setelah menonton film malam tadi hingga subuh, gadis itu adalah arabella Adhitama anak tunggal dari Malvin Adhitama dan Haura Adhitama

  "ARABELLA ADHITAMA " teriak mama

  yaitu Haura ketika masuk kamar anaknya

  Bella yang awalnya tidur dengan damai seketika membuka mata saat mendengar teriakkan mama yang begitu nyaring di telinga

  "mah Bella gak budek kali"ucap Bella dengan wajah bantalnya dan ingin memejamkan mata lagi dan mama langsung mencegahnya

  "Bella kamu buat apa lagi di sekolah! lihat mama menemukan apa ini"Kesel Haura dengan anaknya yang menemukan amplop putih dengan logo sekolah

  "shit"batin Bella mengumpat dalam hati?

  "itu bukan punya Bella deh ma" balas Bella dengan mengeles.

  "kamu pikir mama anak kecil yang kamu nipu?

  jelas jelas ini surat tertara untuk orang tua arabella Adhitama"ucap Haura

  "Bella janji gak ngulang lagi mah "pasrah Bella

  "terus kamu mau sekolah di mana lagi,!mama pusing udah 5 kalinya dapat surat drop out dari sekolah kamu"balas Haura yang memijit pelipisnya yang heran dengan tingkah anaknya

  "nanti Bella cari sendiri sekolah di mana oke"balas Bella

  "Sekarang mandi setelah itu turun karena papa sudah tau mengenai surat ini"ucap Haura meninggalkan Bella dengan terkejut atas ucapan mama

  "jangan sampai aku ke Indonesia dan harus tinggal bersama opa! big no"ucapnya dengan menggeleng Kepalanya.

  °°°°°°°

  "Bella duduk"!ucap Malvin Adhitama begitu melihat Bella yang menghampiri meja makan

  Bella sudah merasakan aura-aura tidak enak yang di keluarkan dari sang papa,ah ia harus bisa memberikan alasan yang jelas dan pasti

  "apa yang kamu lakukan? apakah ada pembelaan lagi?"tanya Melvin dengan menekankan kata 'lagi' . Melvin sama pusingnya Dengan Haura menghadapi anak perempuannya satu-satunya

  "glek"

  Bella yang ditatap seperti itu hanya bisa meneguk Salivanya dengan susah payah

  "pah ,Ara gak aneh-aneh kok.se-"

  "jadi memberi lem pada kursi guru itu bukan Aneh-aneh arabella Adhitama??"

  "glek"

  rasanya ingin menghilang saja jika sudah di interogasi oleh sang papa seperti ini.

  "Ara punya alasan pah, guru itu suka ngasih ulangan dadakan. jadi Ara kasih lem biar dia gak ngajar, lagian temen sekelas Ara pada dukung kok. karena mereka juga senang berkat Ara mareka gak bakal ulangan dadakan matematika lagi "balas Bella dengan senyum yang mengembang seolah perbuatan ini adalah hal yang patut di banggakan

  Malvin dan Haura yang mendengarkan penjelasan Bella di buat tercengang, sifat anak turun dari siapa? perasaan keduanya tidak senakal Bella saat remaja .

  "Ara masih ingat perjanjian Dua Minggu kemarin?"tanya Melvin dengan menaikkan satu alisnya. arabella yang jelas tahu perjanjian apa yang di bicarakan papanya ini langsung menggeleng dengan cepat

  "plis pah Ara gak mau .Ara janji gaakan nakal lagi mah ..."balas Bella dan meminta pembelaan dari Haura

  perjanjian itu adalah jika arabella ketahuan berbuat kenakalan lagi di sekolahnya,maka ia akan di kirimkan ke Indonesia dan akan tinggal bersama Oma dan opanya.

  Hanya cara ini yang dapat di lakukan Melvin dan Haura, karena anaknya ini jika sudah di hadapan oleh opa nya seketika patuh.

  "keputusan papa dan mama sudah bulat opa juga sudah tahu kalau kamu akan ke indonesia.jadi bersiaplah besok keberatanmu Ara."

Malam harinya,Ara sedang mengemasi barang-barangnya dan pakaian yang akan di bawa ke Indonesia dengan sesekali membayangkan bagaimana kehidupan ia selanjutnya jika harus tinggal dengan sang opa yang sangat banyak aturan itu.baru di bayangkan saja rasanya sudah tidak ingin benar-benar

  tinggal di sana .jika urusan dengan Omanya tidak separah opanya yang selalu harus tahu aturan.

  "Sial. sial,sial bisa gila gue tinggal sama opa!!"ucap Bella dengan menutupi mukanya dengan pakaian yang sedang ada di genggaman

  ia berharap bahwa ini hanya mimpi...ya mimpi buruk tentunya

  "Ara bangun! bisa bisanya kamu tertidur di karpet seperti ini"ucap Haura melihat anaknya malah tidur di karpet dengan pakaian yang berada di genggamannya

  arabella segera bangun "Ara mimpi kah mah?" Haura yang di tanya seperti itu mengernyit bingung.

  "mimpi? mimpi apa ?ayo cepat mandi keburu ketinggalan pesawat"balas Haura

  "pesawat? jadi Ara beneran bakal ke Indonesia?"

  "tentu kenapa tidak, dengan cara ini kamu nurut."balas Haura dengan senyum mengembang

  Setelah usai mandi arabella menghampiri kedua orang tuanya yang sedang menunggu kehadiran anak semata wayangnya di meja makan

  "Ara , begitu sampai di Indonesia segera hubungi papa oke?" ucap Melvin yang diangguki Ara dengan tak rela

  "pah , terus Loly gimana?

  kirim ke Indonesia ya pa?"ucap Bella, Loly adalah mobil sport berwarna pink kesayangan arabella

  "oke, nanti papa urus asalkan kamu tidak nakal di sana."balas Melvin

  "sudah sekarang waktunya sarapan keburu telat", ucap Haura mereka bertiga pun sarapan dengan khidmat

  setelah sarapan, Melvin dan Haura mengantarkan arabella ke bandara sebenarnya Malvin dan Haura tidak rela melepaskan anak semata wayangnya ini.apabila mareka terpisah sangat jauh antara Amerika dengan Indonesia namun hanya inilah satu satunya cara arabella berubah

  "jaga diri kamu baik-baik disana sayang "ucap Haura dalam dekapan arabella dengan mengelus kepala Bella

  "iya ,mah juga sehat-sehat ya"balas Bella dengan memeluk Haura dengan eratnya.

  "papa gak di peluk nih"?ucap Melvin dengan merentangkan kedua tangannya.

  Ara pun segera memeluk papanya dengan eratnya

  "papa jangan lupa kirim Loly juga ,"ucap Bella mengingat

  "ya itu semua tergantung sikap kamu di sana seperti apa ,"balas Melvin dengan mengecup puncak kepala Bella

  "papa tenang aja ,Ara bakal baik-baik di sana.jadi jangan lupa kirim Loly secepatnya."balas Bella dengan percaya dirinya. melvin Hanya menggangguk semoga saja ucapan benar apa adanya.

  setelah berpamitan arabella pun segera masuk ke dalam pesawat. huh ia tidak rela meninggalkan Amerika yang tentunya memiliki banyak kenangan baik maupun buruk semasa dirinya tinggal di sana.semoga saja di Indonesia ia mendapatkan kesan yang cukup baik hingga dapat membuat dirinya betah untuk tinggal di Indonesia

1
Rita
lagian tidur da kyk orang pingsan 😅
Rita
tanda jeda titik koma msh bingung
Rita
krn Bella lain drpd yg lain Vin mknya kmu suka
Rita
diserbu
Rita
diserbu
Rita
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Rita
banyak2 kt2 yg typo ya thor,semangat
Rita
gr2 Rex 😂😂😂😂😂duh yg da pocecif
Rita
luluh dulu laper dihadapkan mknn😁
Rita
ceritanya menarik tp bnyk kata2 yg bikin bingung jd kudu pelan2 bacanya😅😊😊😊
Rita
semesta mendukung Kevin
Rita
knp Vin kmu boleh muji yg lain muji kok ketus😁
Rita
😅😅😅repot ya Ta
Rita
😂😂😂😂😂
Rita
ini Ara g perlu tau siapa sekitar nya😅😅😅
Rita
😅😅🤣🤣🤣🤣🤣
Rita
😅😅😂😂😂😂
Rita
😅😅😂😂😂😂
Rita
😅😅😅😅
Rita
syukur sadar diri😅😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!