Anastasia, seorang gadis cantik namun bernasib malang.
Dia di tinggalkan oleh kedua orang tuanya dan kini hidup sebatang kara.
Tapi, hal itu sama sekali tak melunturkan semangat hidup Anastasia.
Dia tetap tumbuh jadi gadis yang cerdas dan berpendidikan tinggi.
Hingga pada suatu hari, kehidupan Anastasia seketika berubah drastis saat ia harus terjebak dengan seorang pemuda tampan, kaya raya, namun berbahaya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon omen_getih72, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 1
Hiks...hiks...hiks....
Tangis seorang gadis pecah, karena hampir saja kesuciannya di renggut oleh pria brengsek, untung ada seseorang yang melihat kejadian itu dan mau menolongnya.
"Ana ... Sudah dong! Kamu sudah selamat, jangan menangis terus ya, udah ada kita di sini." Ucap sahabat Ana yang bernama Putri.
"Iya Ana, jangan menangis terus ya. Besok kita harus ke kampus, kalau kamu menangis terus seperti ini. Mata kamu akan bengkak nanti." Ucap Lisa menimpali.
Segala cara sudah mereka lakukan untuk membuat Ana berhenti menangis, tapi Ana tetap saja masih menangis.
Kini Lisa dan Putri tidak tahu harus berbuat apa lagi untuk membujuk Ana.
Ana adalah seorang gadis cantik dan cerdas, dia bahkan mendapatkan beasiswa di sebuah Universitas ternama.
Ana kini hidup sebatang kara, Ayahnya meninggal sejak Ana berumur 10 tahun, sedangkan Ibunya sudah menikah lagi, dan mempunyai keluarga baru.
Semenjak Ibunya menikah lagi, Ana tidak pernah lagi bertemu dengan Ibunya.
Sekarang kehidupan Ana terasa sangat menyedihkan.
***
Sementara itu di sebuah club malam terkenal, seorang pemuda tampan, dengan ciri khas pria timur tengah, sedang menikmati alunan musik, dan segelas wine di tangannya.
Sedangkan di sebelahnya ada dua orang wanita yang sedang menggodanya.
"Wahhh.... Aku sudah tidak tahan bro, Aku langsung ke atas ya, kalau kamu mau menyusul ayo." Elliot sahabat sekaligus asisten pribadi itu, sangat di kenal sebagai pria yang memikat banyak wanita.
Tapi tidak dengan bosnya, pria itu di kenal sebagai pria yang dingin dan kejam. Dia tidak akan segan-segan menghabisi nyawa siapapun yang berani melawannya.
Dia adalah Steve Adam, seorang mafia kejam yang mempunyai kekuasaan yang di wariskan dari keluarganya.
Dia memiliki club malam di berbagai negara, perusahaan yang terkenal di dunia, dan juga kekayaan lainnya, seperti hotel, villa, mobil mewah dan masih banyak lagi.
Tapi ada satu sifat Adam yang sangat di takuti oleh para wanita yang mencoba merayu dan menggodanya, yaitu dia tidak akan segan-segan membunuh mereka.
Kecuali jika memang Adam sendiri yang menginginkan wanita itu.
"Bagaimana? Apa ada masalah akhir-akhir ini?" Tanya Adam pada sahabatnya Joane yang mengelola club malam miliknya.
"Semua aman terkendali!" Jawab Joane, Joane hampir sama seperti Adam yang tak mudah terpikat oleh wanita.
"Baiklah, kalau begitu aku ke atas dulu." Adam berdiri dan memanggil wanita panggilan yang dari tadi menunggu di sampingnya.
Mereka menuju lantai atas, dan masuk ke kamar VVIP.
"Puaskan aku sekarang." Perintah Adam pada wanita itu.
Tanpa menunggu lama lagi mereka langsung bergerak, membuka kancing dan seluruh pakaian yang melekat di tubuh mereka.
Pukul 2 malam, perempuan yang tadi memuaskan Adam kini meringis kesakitan, dan berjalan keluar kamar.
"Seperti ini ternyata rasanya di sentuh oleh seseorang yang katanya paling hot." Ucap Kate pada temannya.
"Kamu tahu? Aku hampir saja pingsan tadi, Aku baru pertama kali merasakan kenikmatan seorang Adam yang perkasa dan menggairahkan."
Hanya dengan membayangkannya saja sudah membuat mereka tergila-gila.
"Meski aku di siksa, tapi aku tetap mau melayani seorang Steve Adam." Ucap Kate lagi.
Siapa yang tak menginginkan seorang Steve Adam?
Penguasa yang sangat terkenal, yang hampir semua wanita menyerahkan tubuhnya dengan suka rela pada seorang Adam.
***
"Bagaimana? Kamu merasa puas?" Tanya Elliot yang duduk sambil menghisap rokoknya.
"Aku tidak akan pernah puas sebelum aku benar-benar menghabisi mereka!" Jawab Adam tegas.
Dulu Adam seorang anak yang baik, semenjak Ayahnya meninggal karena serangan jantung, dia berubah menjadi sosok paling mengerikan.
Semenjak Ibunya berselingkuh di dalam kamar Ayahnya sendiri dan dia menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri bagaimana pria itu memuaskan Ibunya.
Dia juga melihat Ayahnya yang syok dan terkena serangan jantung di depan matanya sendiri.
Tapi Ibunya tetap melanjutkan percintaannya bersama kekasih barunya itu.
Dari situ Adam sangat membenci Ibunya dan juga seluruh wanita.
Menurutnya, semua wanita sama saja, sama-sama penghianat, dan tidak akan puas hanya dengan satu laki-laki.
***
Di kontrakan tempat Anastasia, Putri dan Lisa, sedang bersiap untuk berangkat kuliah.
Putri dan Lisa memiliki keluarga, tapi mereka tidak pernah akur.
Jadi, mereka memutuskan tinggal di kontrakan bersama sahabatnya yang tidak mempunyai siapapun.
"Sudah... Tidak usah bersedih lagi, kita selalu ada di samping kamu." Putri dan Lisa langsung memeluk Ana yang hampir menangis lagi.
Setelah sarapan, mereka langsung berangkat ke kampus.
Mereka bertiga menunggu bus lewat dan hampir setiap hari mereka terlambat.
"Jadi bagaimana, kamu masih tetap mau bekerja di sana?" Tanya Putri.
"Tidak, aku tidak mau hal yang kemarin terulang lagi!" Jawab Ana.
"Bagaimana kalau kamu ikut bekerja di tempat kita saja." Ucap Lisa.
"Benar juga, tapi disana terlalu beresiko karena disana banyak pria hidung belang." Ucap Putri.
"Nanti aku pikir-pikir dulu!" Jawab Ana.
Mereka bertiga akhirnya sudah sampai di kampus.
"Ana kamu semakin hari semakin cantik saja." Ucap seorang Pria yang biasa mendekati Ana.
Ana hanya tersenyum menanggapi pria itu. Dan mereka semua belajar dengan tenang.
Saat jam makan siang, mereka di buat heboh dengan kedatangan pria tampan yang gagah dan perkasa.
Mereka berteriak histeris melihat ketampanan pria yang berjalan ke dalam kampus mereka.
Ya!! Pria itu adalah Adam, yang mendatangi kampus ternama itu.
Hampir setiap bulan dia mengunjungi kampus itu, karena dia adalah salah satu investor terbesar di kampus tempat Ana belajar.
"Hehhh... kalian berdua." Ana menggelengkan kepalanya, melihat tingkah dua sahabatnya itu.
"Tunggu!! Itu kan Pak Joane." Putri dan Lisa saling pandang.
"Jangan-jangan..." Mereka berdua langsung berlari ke arah kerumunan mahasiswi lain.
Karena dimana ada Joane di situ pasti ada Adam.
Ana yang melihat tingkah dua sahabatnya hanya bisa menghela nafas panjang.
Tatapan Adam kini beralih menatap seseorang yang duduk di meja kantin seorang diri.
"Kenapa gadis itu tidak tertarik padaku? Bahkan dia tidak menoleh sedikit pun ke arahku." batin Adam, dia penasaran pada perempuan yang bersikap acuh dengan kehadirannya.
Adam dan Joane langsung masuk keruang dekan.
***
"Hey Ana... Kenapa kamu tidak kesana tadi?" Tanya Putri.
"Malas!" Jawab Ana.
"Kamu tahu tidak? Yang tadi itu atasan kita di tempat bekerja, dan yang di sebelahnya itu pasti Pak Adam. Dia adalah pria yang paling berkuasa di tempat kita bekerja, semua perempuan mau mendekatinya, tapi tidak ada yang berhasil." Jelas Putri.
"Kenapa kalian tidak mencoba mendekati dia saja? Siapa tahu dia mau!" Jawab Ana.
"Mana mungkin, kita saja baru hari ini melihat dia." Jawab Lisa.
"Tadi katanya atasan kamu." Ejek Ana.
"Iya, tapi dia tidak pernah terlihat disana, jarang sekali dia datang ke club. Walau terkadang datang tapi jarang ada yang tahu, karena memang dia jarang turun ke bawah." Jelas Putri panjang lebar.
"Aku jadi semakin penasaran dengan Pak Adam." Ucap Lisa.
Di tengah pembicaraan mereka, teriakan heboh kembali terdengar, saat pintu lift terbuka dan memperlihatkan sosok yang gagah keluar dari sana.
Mereka semua ada yang memotret dan lain sebagainya.
Sementara Ana masih di tempat duduknya, sedangkan temannya sudah dari tadi entah kemana.
Tatapan Adam kembali tertuju ke arah Ana.
"Benar-benar membuat penasaran. Kenapa dia sama sekali tidak melirik ke arah sini?" batin Adam.
Adam langsung keluar dari kampus itu dan kembali memasuki mobil.
"Cari tahu perempuan yang duduk di bangku kantin tadi?" perintah Adam pada Joane.
"Yang duduk di kantin tadi banyak Bro!" Jawab Joane.
"Yang tadi tidak heboh waktu melihat aku masuk, cari tahu sedetail mungkin, kamu punya waktu 10 menit!" Ucap Adam enteng.
"Apa!!!" Joane seketika memekik kaget.
Bosnya ini kadang memang sedikit agak gila. Bagaimana caranya dia bisa mencari tahu indentitas lengkap seseorang yang sama sekali tidak terkenal.
Tapi setelah melirik tatapan tajam Adam, Joane mau tak mau harus melakukan tugas nya.
***************
***************