NovelToon NovelToon
Gairah Cinta Pak Duda

Gairah Cinta Pak Duda

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Pembantu
Popularitas:49.9k
Nilai: 5
Nama Author: Mphoon

Misca Veronica merupakan seorang pembantu yang harus terjebak di dalam perseteruan anak dan ayah. Hidup yang awalnya tenang, berubah menjadi panas.

"Berapa kali kali Daddy bilang, jangan pernah jodohkan Daddy!" [Devanno Aldebaran]

"Pura-pura nolak, pas ketemu rasanya mau loucing dedek baru. Dasar duda meresahkan!" [Sancia Aldebaran]

Beginilah kucing yang sudah lama tidak bi-rahi, sekalinya menemukan lawan yang tepat pasti tidak mungkin menolak.

Akan tetapi, Misca yang berasal dari kalangan bawah harus menghadapi hujatan yang cukup membuatnya ragu untuk menjadi Nyonya Devano.

Lantas, bagaimana keseruan mereka selanjutnya? Bisakah Cia mempersatukan Misca dan Devano? Saksikan kisahnya hanya di Noveltoon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mphoon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perseteruan Anak dan Ayah

"Dad, anterin Cia ke rumah Nina, dong," ajak gadis kecil yang berusia 7 tahun.

"Ngapain ke sana? Suruh aja Nina yang ke rumah. Daddy sibuk!" jawabnya datar tanpa memperdulikan sang anak yang sudah cemberut.

Tiada hari tanpa sibuk, itulah Devano Aldebaran. Seorang Presdir disalah satu perusahaan terkenal yang berusia 35 tahun.

Sudah 5 tahun lebih Devano sendiri karena istrinya meninggal akibat penyakit yang diderita. Menjadi ayah sekaligus ibu tidaklah mudah, apalagi Sancia Aldebaran seringkali membuat sakit kepala.

Tingkahnya yang jahil dan manja selalu menyusahkan Devano, tetapi dia sangat menyayangi sang anak melebihi dirinya sendiri.

"Daddy yakin nggak mau anter Cia? Padahal---"

"Padahal apa? Jangan bilang kamu mau jodohin Daddy lagi? Iya!"

"Heheh ... piss!"

Cia terkekeh sambil menunjukkan jari berbentuk huruf V, pertanda berdamai karena tatapan Devano sudah tidak bersahabat.

"Daddy nggak capek apa jomblo mulu, bosen tahu Cia liatnya."

"Kalau gitu nggak usah dilihat. Simpel, 'kan?"

"Ishh, nggak gitu konsep, Dad. Ini nih, efek kelamaan jomblo jadi dingin sama cewek!"

"Biarpun jomblo yang penting banyak duit!"

"Cihh, duit banyak, tapi jomblo sama aja nggak laku namanya. Mendingan juga punya istri, enak buat dipeluk, enak dicium. Apalagi kalau bisa kasih Cia dedek pasti---"

"Cia!"

"Huaa ... awas, ada duda jomblo lagi ngamuk! Aauuungg haha ...."

Cia berlari sekuat tenaga keluar dari ruangan kerja Devano. Dia tahu jika sang ayah pasti sedang kesal karena ulahnya yang sering menjodohkan dengan wanita lain.

Maklum saja, Cia sudah lama tidak merasakan kasih sayang seorang ibu. Jadi, dia tumbuh menjadi gadis yang haus akan kasih sayang. Ditambah Devano pun terlalu sibuk bekerja sampai tidak ada waktu untuk bermain, meskipun di hari libur.

***

Malam hari Devano merasa cemas karena Cia belum pulang ke rumah. Gadis itu nekat pergi sendiri diantar oleh supir ke rumah Nina - sahabatnya sejak TK.

Saking khawatirnya Devano bergegas menyusul ke rumah Nina demi menjemput putri kesayangannya.

Setibanya di rumah Nina, Devano langsung menekan bel rumah sambil menunggu seseorang membuka pintu.

Hanya berselang 2 menit, pintu terbuka bersamaan dengan munculnya seorang wanita cantik, anggun, dan manis.

"Maaf, Tuan cari siapa, ya? Kebetulan Tuan Kris dan Nyonya Salsa sedang tidak ada di rumah. Mereka ada urusan men---"

"Di mana anak saya? Suruh dia keluar!"

"A-anak? A-anak yang mana, Tuan? Kalau bo-boleh tahu, siapa namanya?"

Wanita itu terlihat gugup menatap wajah datar Devano yang cukup menyeramkan. Namun, saat pria itu ingin menyebutkan nama sang anak, tiba-tiba saja Cia muncul dari balik pintu.

"Mommy, siapa yang mengetuk pin ... Daddy!"

"Daddy ngapain ke sini? Bukannya tadi Daddy menolak ajakan Cia, terus kenapa sekarang tiba-tiba nongol?"

Bukannya menjawab pertanyaan Cia, Devano malah terfokus pada panggilan sang anak kepada wanita yang kini berdiri tepat di hadapannya dengan pakaian sederhana.

"Apa Daddy tidak salah dengar, kamu panggil dia apa tadi? Mommy?"

"Ya, dia itu Mommy Misca. Kenapa? Daddy suka sama Mommy? Cieee ... oke, gas. Oke, gas, bawa pulang sekarang. Upps, keceplosan hihih ... tapi, gapapa Cia juga suka kok, sama Mommy Misca. Dia orangnya baik, perhatian, cantik pula, pasti Oma sama Opa di Amerika senang pas pulang sudah punya mantu lagi hihih ...."

Misca benar-benar syok berat mendengar celotehan Cia. Jantungnya terasa tidak aman melihat tatapan Devano kepada sang anak persis bagaikan elang yang ingin memangsanya.

"Cukup, Cia! Daddy ingatkan sama kamu, tidak ada satu orang pun yang bisa menggantikan Mommy. Ngerti!"

Suara bentakan Devano berhasil mengejutkan Nina yang langsung memeluk kaki Misca ketika melihat kemarahan besar di mata ayah sahabatnya.

"Daddy egois! Daddy hanya memikirkan diri sendiri, sedangkan Cia juga butuh Mommy, Dad! Cia butuh kasih sayang, bukan cuma melihat tiap hari Daddy sibuk sama tumpukan kertas tak berguna itu!"

"Cia tahu kertas itu memang menghasilkan banyak uang buat kita, tapi kertas tidak akan pernah bisa memberikan kebahagiaan untuk Cia. Cia benci Daddy! Cia nggak mau pulang!"

Suara pintu yang ditutup rapat oleh Cia membuat semua orang syok. Baru kali ini anak sekecil itu mampu melawan Devano yang tidak pernah ada satu orang pun berani padanya.

Cia berlari kencang menaiki anak tangga, lalu dikejar oleh Nina yang merasa sedih menyaksikan kesedihan sahabatnya.

Devano yang tidak terima kembali mengetuk pintu secara brutal saking kesalnya. Dia merasa harga diri seorang presdir diruntuhkan oleh anaknya sendiri.

"Cia, buka pintunya. Daddy belum selesai bicara!"

Suara teriakan Devano berhasil menyadarkan Misca yang terjebak di dalam pertengkaran ayah dan anak.

Dengan gugup Misca membuka pintu secara perlahan, tetapi Devano malah mendorong pintu dan masuk mencari keberadaan Cia.

"Di mana kamu, Cia! Jangan bikin Daddy marah besar sama kamu, ya!"

"Cepat turun! Ikut Daddy pulang sekarang juga!"

Melihat kemarahan Devano, Misca berlari mengejarnya sampai menaiki anak tangga untuk menahan gejolak emosi yang meradang.

"Tuan, tunggu! Hentikan semua ini Tuan, cara Tuan itu salah. Semakin Tuan emosi, semakin membuat Nona Cia kesal dan marah. Cobalah mengerti, Tuan. Anak kecil tidak bisa dikasari, dia---"

"Ngerti apa kamu tentang anak saya, hahh! Cia itu anak saya bukan anakmu, jadi saya yang lebih tahu Cia bukan kamu. Minggir!"

"Saya paham, Tuan. Cia itu anak Tuan, tapi bukan begini cara menghadapi anak-anak. Tuan bisa ... akhhh!"

"Mommy Misca!"

"Bi Misca!"

...*...

...*...

...*...

...Bersambung...

1
Asih Nurhayati
kak ini gak lanjut apa
Adinda Kusuma
Luar biasa
Asyatun 1
lanjut
n4th4n14e4
deuh
Nunik Wahyuni
ayo dad km pasti bisaaa....mommy Manda juga happy klo CIA dan Daddy happy 😍😍😍utk mommy MISCA gedein sabar nya percayalah ga ada perjuangan dan kesabaran yg sia sia 💪🫰😍🙏
Nunik Wahyuni
apa sich Killa pede bgt caper 😡😡😡
Chris Antono
Luar biasa
Nunik Wahyuni
yeayyyy CIA anak yg cerdas ....biarkan mrk bertiga bahagia thorrr sembuhkan mental Daddy devano biarkan happy dgn MISCA dan CIA ..... berikan anak anak yg lucu utk menyempurnakan kebahagiaan devano bersama MISCA 🫰😍🙏papa Vigor mama Irene terrbaiks ....biarkan keluarga uwa busuk di penjara 😡😡😡
n4th4n14e4
yess
Les Tary
buat kamu devano klu cinta itu mulut bicaranya dijaga walau masih ada trauma masa lalu tp ga gitu juga mulutnya
Desilia Chisfia Lina
uh untung cia datang tepat waktu
Aan Azzam
naah setelah kejadian ini, baik misca ataupun Dev ambil pelajaran dr kejadian ini.. cobalah berpikir bukan hanya cinta dan bersatunya kalian semuanya selesai..tpi ada org² yg jdi penduduk kalian agar bahagia jadi ayolah baik ego' misca dan masa lalu Dev.. pikir kan lagi krna membina rumah tangga memang cuma berdua tpi ada keluarga yg harus kalian jaga bukan cuma cinta..🥰
Aan Azzam
maaf Dev klu permintaanku di kabulkan oleh Arthor 🤭sya tdk jahat yah tpi terkadang kita harus menyiram luka dg air garam agar kau mengerti rasa sakit dan perih itu bedah dan dg itu kamu bisa berpikir bahwa seribu kali sebelum mengambil keputusan dlm hidup dan memilah kata yg ingin kau katakan pada setiap orang..krna sejatinya kita tdk tau sedalam apa tingkah laku dan ucapan kita bisa sampai kepada orang..🙂🙂
Nunik Wahyuni
ini keluarga devano kmana bawa kek rombongan polisi buat Chandra dan bibinya MISCA yg semena mena 😡😡😡
Desilia Chisfia Lina
hedeh nunggu beberapa hari lagi deh baca usaha devano 😔
Nunik Wahyuni
Lunasi hutang nya bawa MISCA pergi ....cepat devano jgn buang buang waktu mu 😡😡😡
Nunik Wahyuni
MISCA jgn nekad tunggu devano 😡😡😡 ulur waktu nya jgn menyerah 😭😭😭
Nunik Wahyuni
hajar keluarga MISCA devano 😡😡😡
Aan Azzam
waaaahh..itu dua orang debat soal utang.. sementara otakku mikir tindakan misca...ayolah tor lanjut🤭buat misca kekeh melanjutkan pernikahan Thor biar devano keleyengan🤣🤣🤣 walau pada akhirnya batal🤣🤣 bikin Derama dulu Thor 😂😂😂🤣
Aan Azzam: semangat Thor 💪🏻💪🏻💪🏻
IN_DAYLE: Hahaha apalah ini, biasanya alur yg bikin mumet malah pembaca yg bikin mumet 😭😭
total 2 replies
Aan Azzam
sesuatu yg berharga butuh sebuah pengorbanan yg tdk sedikit.. terkadang beban mental fisik bisa membuat kita memilih Tampa berpikir lebih dulu🙂tau kenapa kita diminta untuk selalu berfikir bijak..misca tdk salah jika sudah lelah..dan untuk Dev sikap dan sifat yg harus di rubah..serta beban mental yg tdk baik🤔 sepertinya perjuangan ini butuh suatu pengorbanan yg besar semangat 💪🏻
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!