Kehidupan rumah tangga Mika dan Tomi sangatlah romantis walaupun pernikahan mereka belum di karuniai anak. Namun di tahun ke tiga krikil-krikil kecil mulai berdatangan.
Suami yang selama ini di percaya, di sayangi dan di cintai ternyata menusuk mika dari belakang.
" Maafkan aku, aku khilaf "
Dunia mika seakan runtuh ketika mendengar kata maaf dari suaminya. Hati mika seakan di tusuk dengan ribuan pisau belati bahkan dadanya berdeguk lebih cepat dari sebelumnya.
Air mata yang selama ini tidak pernah membasahi wajah mika, kini luntur juga. Tidak hanya di khianati oleh sang suami tapi mika juga di khianati oleh sahabat yang selama ini selalu menampung curahan isi hati mika.
Nasi sudah menjadi bubur, waktu tidak bisa di putar, kini mika hanya bisa menelan pahit kisah rumah tangganya.
Mampukah mika bertahan dan satu atap dengan sahabat yang kini telah menjadi madunya? Atau mika mundur mencari kebahagiaan yang baru.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cumi kecil, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 01 AWAL.
Setelah beres menyiapkan sarapan mika masuk kedalam kamar, mika melihat suaminya yang sedang berbicara lewat telpon.
" Mas, aku sudah buatkan mas sarapan spesial loh " Kata mika memeluk tomi yang sedang menelpon.
Tomi memberi kode agar mika diam dan menjauh.
Mika mengerti ia pun langsung melepaskan pelukannya dan duduk di kursi dekat balkon, mika membuka sebuah majalah.
" Agnes tambah cantik banget " Puji mika.
Agnes adalah teman dekat mika yang saat ini telah menjadi model papan atas, tidak hanya menjadi model, agnes juga telah menjadi artis dan penyayangi. Agnes memang paling ahli kalo di depan kamera.
Dulu mika adalah seorang model majalah namun setelah menikah dengan tomi, mika langsung memutuskan untuk mundur menjadi model karena mika ingin mengabdikan diri sebagai seorang ibu rumah tangga.
Tomi mendukung semua keputusan mika karena menurut tomi sendiri, seorang istri memang seharusnya berada di rumah.
" Sayang " Tomi memasukan hp kedalam saku celananya lalu berjalan kearah mika yang sedang membuka majalah " Kenapa, apa kamu merindukan dunia permodelan? " Tanya tomi mencium bibir mika.
Mika tersenyum " Heum.. Terkadang aku suka rindu dunia modelku tapi aku akan lebih rindu jika berjauhan denganmu mas hihihi.. "
Tomi mencolek hidung mika " Kamu bisa saja sayang.. Yasudah ayok kita sarapan bukannya tadi kamu sudah menyiapkan sarapan spesial untukku? "
" Iyah mas, ayok " Ajak mika mengajak tomi untuk sarapan.
Di meja makan mika mengisi piring milik tomi dengan nasi dan lauk pauk " Aku sengaja loh pagi-pagi buatkan mas sayur asem kesukaan mas " Kata mika.
Tomi tersenyum " Kamu memang yang paling tau aku sayang.. Kamu juga makan yang banyak ya biar tambah sehat " Balas tomi mencubit pipi mika.
" Aku itu selalu sehat mas, kalo tidak sehat mana mungkin aku memiliki pipi cabi begini " Keluh mika.
" Tapi aku suka sayang.. Dari pada yang kurus, gak bisa di cubit-cubit begini hehehe "
Mika menggelengkan kepalanya. Mika memiliki tubuh tinggi dan body yang bagus namun setelah menikah dengan tomi tubuh mika jadi berisi mungkin karena terlalu bahagia memiliki suami seperti tomi makanya mika jadi berisi.
" Oh iya mas, nanti siang aku mau ke salon ya sama agnes " Ijin mika.
" Iyah sayang nanti kamu hati-hati di jalan ya, setelah beres langsung pulang dan jangan lupa kirim foto setelah sampai di rumah "
" Siap mas.. " Jawab mika yang langsung menikmati makanan miliknya.
Setelah beres sarapan mika mengantarkan tomi kedepan, setelah itu mika kembali kedalam rumah untuk membereskan bekas makan tadi.
Mika sengaja tidak menggunakan pembantu karena mika ingin mengerjakan semuanya seorang diri, apa lagi mika memiliki suami yang mesum tidak pernah lihat tempat jika sudah ingin ya langsung gas aja. Makanya mika gak memperkerjakan pembantu.
Usai membereskan rumah mika langsung bersiap-siap untuk berangkat ke salan bersama agnes. Agnes adalah sahabat mika sedari kecil bahkan rumah agnes bertetanggaan dengan kedua orang tua mika.
Mika terlahir dari keluarga yang berada, mika juga memiliki kedua orang yang sangat menyayanginya.
Sebenarnya kedua orang tua mika agak ragu dengan pernikahan mika namun mereka tidak ingin menghancurkan kebahagiaan putrinya makanya mereka memberikan restu kepada mika dan tomi.
Tidak butuh waktu lama untuk mika bersiap, setelah siap mika langsung pergi dengan menggunakan mobil miliknya.