NovelToon NovelToon
Ketika Gadis Jatuh Cinta

Ketika Gadis Jatuh Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Dikelilingi wanita cantik / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Murni / Teman lama bertemu kembali
Popularitas:7.2k
Nilai: 5
Nama Author: Nur Aini

Namanya Gadis. Namun sifat dan tingkah lakunya yang bar-bar dan urakan sangat jauh berbeda dengan namanya yang jauh lebih menyerupai laki-laki. Hobinya berkelahi, balapan, main bola dan segala kegiatan yang biasa dilakukan oleh pria. Para pria pun takut berhadapan dengannya. Bahkan penjara adalah rumah keduanya.

Kelakuannya membuat orang tuanya pusing. Berbagai cara dilakukan oleh sang ayah agar sang putri kembali ke kodratnya sebagai gadis feminim dan anggun. Namun tidak ada satupun cara yang mempan.

Lalu bagaimanakah saat cinta hadir dalam hidupnya?

Akankah cinta itu mampu mengubah perilaku Gadis sesuai dengan keinginan orang tuanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur Aini, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 1- Akibat Mencari Masalah Dengan Gadis

HAPPY READING

🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀

Najwa masuk ke ruang kerja Vanno dengan membawa secangkir kopi hangat kesukaan suaminya itu. Keningnya mengernyit melihat sang suami yang tampak sedang menahan amarah usai mematikan ponselnya.

"Ada apa Bie? Kok, kelihatan kesal begitu? Ada masalah di perusahaan?" Najwa mendekati suaminya, lalu meletakkan cangkir kopi itu dimeja didepannya.

Vanno menghela nafas kasar dan mengkretakkan giginya.

"Memang ada masalah. Tapi bukan dengan perusahaan. Melainkan dengan anak itu!"

"Maksudmu, Gadis?"

"Siapa lagi anak kita yang selalu membuat masalah, kalau bukan dia?"

"Memang, apa yang terjadi dengannya Bie? Apalagi yang dia lakukan?" mengerti emosi suaminya sedang tidak stabil, Najwa berusaha bertanya dengan pelan.

"Sudahlah, kita kekantor polisi sekarang. Tentunya kamu sudah bisa menebak kan, apa yang dia lakukan, sampai bisa berada disana?"

Najwa terdiam mendengar perkataan suaminya. Tentu saja dia bisa menduga apa yang terjadi pada putrinya, hingga bisa barada disana. Karena ini bukan pertama kalinya putri semata wayangnya itu masuk kantor polisi dan ditahan disana.

🌻🌻🌻🌻🌻

Dibalik jeruji besi, tampak beberapa orang wanita mengenakan seragam tahanan. Tiga orang wanita yang tampaknya menjadi penguasa dalam sel tahanan itu, dengan wajah garang dan suara kencang memberi perintah pada tahanan lainnya yang tidak berdaya untuk memijat-mijat tubuh mereka.

Tak jarang pula mereka tampak memukul tahanan yang dianggap melakukan kesalahan. Namun, tidak ada dari mereka yang berani membantah ataupun melawan karena badan ketiga wanita itu lebih besar dari mereka. Yang bisa mereka lakukan hanyalah memasang wajah memelas, menunduk takut dan menuruti apapun yang diperintahkan olah para wanita penguasa itu.

Seorang polwan muncul dengan menyeret seorang gadis cantik mengenakan seragam SMA yang tampak kotor dan awut-awutan. Gadis itu berjalan dengan santai.

Polwan paruh baya itu membuka gembok sel dan mendorong gadis itu untuk bergabung dengan tahanan yang ada didalam sana. Kemudian menguncinya kembali sebelum berlalu.

Gadis itu memperhatikan para tahanan yang sedang sok berkuasa pada tahanan lainnya itu sambil menghenyakkan pinggulnya pada lantai keramik dan bersandar pada dinding tanpa berkomentar apapun. Dia tidak tertarik untuk ikut nimbrung dengan aktifitas yang sedang berlangsung dihadapannya itu.

Wanita berbadan gendut, kulit sawo matang dan rambut ikal berjalan mendekati gadis itu sambil menyipitkan mata. Dia menatap gadis itu dengan tatapan menilai.

Sedangkan kedua temannya yang sedari tadi memasang wajah galak hingga berhasil membuat tahanan lainnya ketakutan, kini justru mereka yang tampak ketakutan melihat gadis berambut panjang yang diikat buntut kuda dan mengenakan topi terbalik itu.

"Wuih, ada anak baru nih." dengan sinis, wanita berambut ikal itu mendekati anak perempuan bernama lengkap Gadis Nona Sanjaya itu.

"Heh, anak kecil. Kasus apa lho, sampai masuk sini?"

Gadis melirik wanita itu dengan ekor matanya, lalu mengacuhkannya. Membuat wanita itu berdecak kesal. Pasalnya, selama satu minggu dia masuk kedalam tahanan itu, belum pernah ada satu orang pun yang berani bersikap kurang ajar terhadapnya.

Dengan badannya yang besar, sikapnya yang garang dan kasar dia berhasil menaklukkan tahanan lainnya, hingga dia bisa menjadi penguasa didalam sel itu.

Tapi anak kecil ini, berani bersikap acuh dan tidak hormat terhadapnya?! Dia tidak terima! Tangannya pun menjadi gatal ingin menghajar anak kurang ajar itu?!!

"Aduh, Mpok, jangan ganggu dia." dengan wajah ketakutan, kedua temannya yang sedari tadi bersikap sok berkuasa disana berusaha menarik bosnya yang berbadan gendut itu untuk menjauhi Gadis. Sebab, mereka sudah sangat mengenal gadis itu. Akan sangat berbahaya mencari masalah atau sampai membuatnya marah.

"Apa sih lho? Berisik aja. Udah diam. Gue mau ngurusin anak kecil ini," seru wanita itu menepis kedua temannya dengan tatapan tajam.

"Tapi Mpok...."

"Ah!" seru wanita itu gusar. Membuat kedua temannya tidak berani bicara atau berkutik lagi. Mereka tau sedang menghadapi dua wanita yang sama-sama menakutkan. Sebab itu mereka memilih diam dan membiarkan kedua wanita beda generasi itu.

"Heh anak kecil, nama lho siapa?!" dengan nada tinggi dan tatapan tajam, wanita itu mencecar Gadis yang tidak merasa gentar sedikitpun melihat wajah galaknya.

"Sorry, gue malas kenalan sama orang kayak lho. Udah, jauh-jauh sana. Gue capek banget nih." dengan santainya Gadis mengibas-ngibaskan tangannya menyuruh wanita itu menjauh darinya.

Wanita itu terbelalak dengan emosi yang membuncah. Tidak menyangka anak kecil itu akan berani bersikap tidak sopan terhadapnya. Padahal, semua orang ditempat itu yang sudah lebih dulu jadi tahanan sebelum dirinya saja sangat takut padanya. Tapi anak ini?!!

"Belagu juga ya nih anak. Heh! Lho nggak tau siapa gue? Lho mau, gue jadiin dadar gulung? Mau lho?!" bentak wanita itu mengancam.

Gadis menghela nafas kasar dan melirik wanita sok berkuasa itu dengan tatapan sinis.

"Berisik."

Usai berkata seperti itu, Gadis menurunkan topinya ke wajah. Bermaksud untuk tidur karena rasa kantuk yang mulai menyerangnya.

"Kurang ajar lho ya! Harus dikasih pelajaran nih anak!" sikap Gadis membuatnya meradang hingga dia tidak mampu lagi menahan amarahnya. Dengan tangannya dia hendak memberikan bogem mentah ke wajah cantik Gadis.

Namun tanpa di duga, Gadis sudah lebih dulu menangkap dan memelintir tangannya kebelakang sambil bangkit berdiri.

"Aauuw!!" Wanita itu menjerit kesakitan karena Gadis mencengkram tangannya dengan sangat kuat.

Sedangkan yang lainnya hanya bergidik ngeri menyaksikan pemandangan itu. Mereka sudah menduga akan ada adegan perkelahian antara kedua wanita itu. Karena mereka semua sudah tau seperti apa karakter Gadis.

Bahkan, mereka sudah sangat mengenal orang tuanya yang sudah berulang kali datang ketempat itu untuk menjenguk dan membebaskan putrinya yang berulang kali keluar masuk penjara.

Dan, mereka tau siapapun yang berani mencari masalah dengan gadis itu, ujung-ujungnya pasti mereka sendiri yang akan mendapat masalah.

"Aduh!! Lepasin!!"

"Aduh Mpok, ini maksud saya dari tadi. Jangan macam-macam dengannya. Dia ini udah berulang kali masuk kesini. Dalam bulan ini aja, udah lebih dari sepuluh kali. Dan kasusnya selalu sama. Tawuran," ungkap salah satu teman wanita gendut itu tanpa berani menatap Gadis, sebab dia takut akan bernasib sama seperti bosnya itu.

"Hah?!!" seru wanita yang sedang berada dalam cengkraman Gadis itu yang sangat terkejut hingga matanya membulat.

Dia pikir yang ada dihadapannya itu hanya anak kucing yang sangat gampang untuk diinjak. Namun, ternyata dia salah besar. Karena yang dihadapinya itu ternyata anak macan yang sangat menakutkan.

"Sebenarnya gue capek banget ya habis tawuran, terus diangkut kesini sama polisi. Tapi, its oke. Gue jadi punya samsak selama dipenjara buat persiapan tawuran selanjutnya. Hahahaha!!" Gadis tertawa kesenangan. Dia seperti mendapatkan mangsa atau mainan untuk mengusir kejenuhannya selama ditahan ditempat itu.

Gadis mengangkat dan memelintir tangan wanita itu dengan lebih keras lagi. Lalu mendorongnya hingga punggung wanita itu membentur dinding.

BERSAMBUNG

1
blecky
pernikahan setingan...g ti judul AE thor jdi pernikahan setingan
blecky
syngx cintax g tulus tp krm sebuah misi
blecky
nek ktmuan trus hancur htine gadis
blecky
jgan blng Yusuf hrus Nerima gadis ckup blng bntu gadis biarlah cinta hadir dgan sndirix biar g trtekan nantix
blecky
kapokkkk mslah prinadi d campur dgan mslah kerja....yusuf udh g butuh dia skrng lgi mndidik brandalan yg klak akan membwa yusuf akan berada setra dganmu
blecky
gadis trlaluan bodoh tdk bsa mlhat...dgan adax orng tua yg g perduli dgn apa yg u peebuat itu menunjukan jka orng tua tk perduli Dan cnta sma u..tp kyk e percuma Komen cma d angp angin lalu ma author...mndinhbg usah Komen toh g pntg jga
blecky
halah SI yusuf bertele2 Dan membuat mslah mudh jdi sulit
blecky
hahaha nangis
blecky
hahaha
rahma NA
sip
rahma NA
bagus
Nur Aini: makasih kak🥰
total 1 replies
blecky
apakahbakan trjdi cekcok dgn gadis
blecky
200jta ckup buat oprasi Dan muga klak gk ada bnci antra Rebecca dan gadis ...muga sja gdi s bsa berubh jdi genius biar g tinggl kelas...nakal g papa tp jgan smpai tinggal klas
blecky
ayo dis u bsa bntuk dia dgn biayai oprasi
blecky
detik2 gadia berubh jdi lbih baek d lingkungan bu santaindan yusuf...ykutx gadis Dan Rebecca jdi nerantemmkrn cwok
blecky
hrusx nakal boleh tp jgan smpai tinggal kelas...nakal tp juara klas tu bru keren
blecky
jgan buat bgtu thor...d perjelas ska biar Rebecca bhgia dgn tirta...udh jlas udh ada yg sngt mncintai knoa mncrinyg g jlas sic bev
blecky
kyakx tirta baek..bec u ma tirta biar gadia ma yusuf
blecky
tinggl kelas smpai 3 thn kok banga
blecky
aduh nanti la jdi musuhan Krn 1 lelaki
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!