NovelToon NovelToon
Ariana Kau Milikku

Ariana Kau Milikku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:832
Nilai: 5
Nama Author: Arin Ariana

Novel ini mengisahkan perjalanan cinta yang penuh dinamika, yang diselimuti perselisihan dan kompromi, hingga akhirnya menemukan makna sesungguhnya tentang saling melengkapi.

Diantara lika-liku pekerjaan, mimpi, dan ego masing-masing, mereka harus belajar mengesampingkan perbedaan demi cinta yang semakin kuat. Namun, mampukah mereka bertahan ketika kenyataan menuntut mereka memilih antara ambisi atau cinta?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arin Ariana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kamu Semakin Jauh

Setelah perjalanan yang mempererat hubungan mereka sebagai keluarga, kehidupan kembali ke rutinitas. Namun, seperti roda yang terus berputar, kebahagiaan tidak selalu berjalan tanpa tantangan. Alfatra, Ariana, dan Kirana dihadapkan pada ujian baru yang perlahan menguji kekuatan cinta dan keteguhan hati mereka.

Pekerjaan Alfatra kembali menuntut lebih banyak perhatian. Setelah cuti panjang, ia harus mengejar banyak hal yang tertinggal. Proyek besar sedang digarap di kantornya, dan tanggung jawab Alfatra sebagai pemimpin tim menjadi sangat krusial.

“Ini lebih sulit dari yang kubayangkan,” gumam Alfatra saat menatap layar laptopnya di ruang kerja, malam itu. Ariana yang sedang menyiapkan teh untuknya, mendekat dan duduk di sebelahnya.

“Kamu sudah bekerja terlalu keras, Alfa,” kata Ariana lembut. “Kamu butuh istirahat. Aku tidak ingin kamu jatuh sakit lagi.”

Alfatra memandangnya dan tersenyum kecil. “Aku tahu, Ari. Tapi tanggung jawab ini bukan hal yang bisa aku abaikan. Aku harus menyelesaikannya.”

Ariana mengerti, tetapi hatinya tetap berat. Ia tahu Alfatra sering mengorbankan kesehatannya demi pekerjaan. Ia tidak ingin melihat Alfatra tertekan lagi seperti dulu.

Sementara itu, Kirana yang semakin besar mulai menunjukkan keingintahuannya yang tak terbendung. Di sekolah, ia sering membawa pulang cerita-cerita tentang teman-temannya yang memiliki keluarga berbeda—ada yang tinggal bersama nenek, ada yang hidup dengan orang tua tunggal. Hal itu memicu pertanyaan-pertanyaan tak terduga.

“Kenapa kita cuma punya satu rumah, Mama? Teman Kirana ada yang punya dua rumah karena orang tuanya tinggal di tempat berbeda,” tanya Kirana suatu malam.

Ariana tersentak mendengar pertanyaan itu. Ia mencoba menjawab dengan hati-hati. “Setiap keluarga itu berbeda, sayang. Tapi yang paling penting adalah cinta di dalamnya. Kita punya rumah ini, dan kita punya satu sama lain. Itu sudah cukup, kan?”

Kirana mengangguk, tapi ia tetap terlihat berpikir. Pertanyaan itu membuat Ariana sadar bahwa Kirana mulai memasuki fase baru dalam hidupnya, di mana ia mencari makna dan jawaban untuk hal-hal yang lebih kompleks.

Di tengah kesibukan, Ariana mulai merasa Alfatra semakin jauh. Waktu mereka bersama semakin berkurang, dan komunikasi yang dulu hangat mulai terasa hambar. Ariana mencoba menyembunyikan rasa kecewanya, tapi pada akhirnya, ia tak mampu menahan diri.

Suatu malam, ketika Alfatra pulang terlambat lagi, Ariana menyapanya dengan nada yang lebih dingin dari biasanya. “Berapa lama lagi kamu akan seperti ini, Alfa? Aku merasa seperti kamu lebih peduli pada pekerjaanmu daripada keluargamu.”

Alfatra tertegun, lelahnya tergambar jelas di wajahnya. “Ari, ini bukan soal memilih pekerjaan atau keluarga. Aku melakukan ini untuk kita semua. Untuk memastikan masa depan kita terjamin.”

“Tapi apa artinya masa depan kalau kita kehilangan saat-saat penting bersama sekarang?” Ariana balas dengan suara bergetar.

Keduanya terdiam, sama-sama merasa terluka oleh keadaan. Malam itu berlalu tanpa percakapan lebih lanjut, dan keheningan terasa begitu berat di antara mereka.

Keesokan harinya, Alfatra memutuskan untuk mengambil tindakan. Ia menyadari bahwa ia telah membuat Ariana merasa diabaikan, meskipun itu bukan niatnya. Ia menyiapkan kejutan kecil untuk Ariana—sebuah makan malam sederhana di rumah, dengan bunga dan lilin menghiasi meja makan.

Ketika Ariana pulang dari mengantar Kirana ke kegiatan sekolah, ia terkejut melihat usaha Alfatra. “Alfa… apa ini?” tanyanya dengan mata berkaca-kaca.

“Aku minta maaf, Ari,” kata Alfatra dengan tulus. “Aku tahu aku terlalu sibuk belakangan ini, dan itu membuatmu merasa jauh dariku. Aku tidak ingin kita seperti itu. Kamu dan Kirana adalah alasan aku bekerja keras, tapi aku tidak akan biarkan pekerjaan membuatku kehilangan kalian.”

Ariana tersenyum kecil, merasa lega mendengar kata-kata itu. “Aku hanya ingin kita tetap saling mengerti, Alfa. Aku tahu kamu punya tanggung jawab besar, tapi aku juga ingin kita selalu jadi prioritas satu sama lain.”

Mereka duduk bersama malam itu, berbicara lebih dalam tentang perasaan dan harapan mereka. Percakapan itu membawa mereka kembali pada akar cinta mereka—komitmen untuk saling mendukung dan menghargai.

Setelah momen itu, Alfatra mulai lebih bijak dalam mengatur waktunya. Ia menetapkan batasan dalam pekerjaan, memastikan ada waktu khusus untuk keluarga setiap harinya. Ariana juga mulai lebih sabar, mendukung Alfatra tanpa terlalu menuntut, sambil tetap mengingatkannya untuk tidak melupakan keseimbangan.

Kirana, di sisi lain, semakin menikmati kehadiran kedua orang tuanya yang kini lebih sering meluangkan waktu bersamanya. Mereka mulai kembali menjalani kebiasaan kecil yang sempat terlewat—seperti bermain permainan papan bersama, atau membaca cerita sebelum tidur.

“Aku suka saat kita semua bersama,” kata Kirana suatu malam. “Keluarga kita adalah yang terbaik.”

Ariana dan Alfatra saling berpandangan dan tersenyum. Mereka tahu bahwa, meskipun ada banyak rintangan di sepanjang jalan, cinta mereka yang tulus selalu menjadi kekuatan yang menyatukan mereka.

1
Delita bae
salam kenal , jika berkenan mampir juga👋👍🙏
Delita bae: 👍👍👍💪🙏
AR: salam kenal juga kak, oke kak/Good/
total 2 replies
miilieaa
hay kak... baru baca beberapa bab aku langsung suka /Drool/
miilieaa: salam kenal ya kak 🥰🥰🥰
AR: waaaah terima kasih kakak/Heart/
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!