NovelToon NovelToon
Sigma Love Story : The Mother

Sigma Love Story : The Mother

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / Balas Dendam
Popularitas:155.6k
Nilai: 4.8
Nama Author: Septira Wihartanti

Karena dikhianati, aku trauma terhadap wanita. Ditambah anakku yang masih bayi membutuhkan bantuan seorang 'ibu'. Apa boleh buat, kusewa saja seorang Babysitter. masalahnya... baby sitterku ini memiliki kehidupan yang lumayan kompleks. Sementara anakku bergantung padanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Septira Wihartanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Permasalahanku

Kalian mau tahu bisa sejahat apa seorang wanita di dunia ini?

Yang katanya makhluk penuh kelembutan dengan perangai hangat, fisik rapuh nan lemah yang harus kami lindungi? Yang harus didahulukan selain anak-anak jika dunia ini dalam keadaan terancam? Yang pikirannya serapuh tisu bisa tergores angin?

Wanita ini tidak seperti itu.

Aku bahkan malas mengingat namanya, dan masa laluku dengannya.

Yang jelas dia sudah jadi mantan istriku baru-baru ini.

Kami memiliki Bayi Laki-laki yang lucu, dia berselingkuh dariku saat hamil.

Kau bayangkan? Saat hamil besar aku melihatnya bercinta dengan dua laki-laki di kamar tidur kami. Dan yang parahnya, istriku melakukannya saat sedang mabuk.

Siang-siang mabuk, saat lagi hamil.

Kau masih berpikiran itu jahat?

Tidak... itu bukan bagian terjahat darinya.

Aku berusaha tidak menceraikannya karena ia sedang hamil, dan keluarganya membantuku untuk mengawasi tingkah lakunya. Tapi tetap saja mereka kecolongan.

Tiba-tiba dia menghilang di suatu hari, dan pulang sudah dalam keadaan perut mengecil. Saat kutanya di mana anakku, dia bilang kalau ada pihak yang membantunya melahirkan. Mereka memberinya uang 50 juta untuk bisa memperoleh anak itu.

Dengan kata lain, anakku dijualnya seharga 50 juta.

Kami panik?

Ya tentu saja!!

Dasar betina psikopat!

50 juta itu gajiku setiap bulan dan tega-teganya dia menjual anakku seharga itu?! Aku bisa saja memberikannya uang itu kalau dia minta!

Dia bilang dia tidak ingin anak itu, karena anak laki-laki dan terlalu mirip denganku. Lagi pula anak-anak merepotkan dan mengganggu geraknya. Sudah melahirkannya susah, sakit, si bayi nangis terus, apalagi kalau menyusu pay u dara nya bisa kendor.

Aku tidak bisa mencerna semua ucapannya.

Tidak bisa.

Itu terlalu setan bagiku.

Ibunya saja sampai pingsan mendengar alasannya.

Saat itu lagi-lagi si Reina, nama mantan Istriku itu, pulang dalam keadaan mabuk.

Kujebloskan saja dia ke penjara, biarlah keluarganya menghujatku.

Dari sana baru bisa kutemukan anakku di sebuah tempat penampungan yang jaraknya 1.233 km dari Jakarta.

Aku bisa bilang itu anakku karena, ya benar, dia mirip aku. Lihat saja hidungnya mancung begitu.

Pemilik penampungan ilegal ditangkap polisi, dan saat diinterogasi semua bayi di sana akan dikirim ke India. Dibesarkan di sana untuk dijual rumah bordil atau ke pabrik tergantung permintaan.

Anak laki-lakiku mau dijual ke rumah bordil di India.

Kalian pernah baca cerita yang bertema psikopat? Yang pemeran utamanya jatuh cinta ke wanita atau pria dengan kecenderungan psikopat, gila, jahat...

Apa mereka pernah tahu psikopat itu se-berbahaya apa?! Tidak ada psikopat yang bisa sembuh seperti manusia normal karena itu sudah kelainan mental. Dan seorang psikopat tidak pernah jatuh cinta, mereka hanya menjalani kehidupan seakan ini parttime. Menikah ya menikah, membunuh ya membunuh, disuruh tobat ya tobat. Tapi kau sentil sedikit saja pemicunya, mereka bisa kambuh lagi. Karena apa?

Mereka memiliki hati tapi mereka tidak memiliki perasaan.

Dengan entengnya Reina mengeluarkan bayi dari perutnya dan menjualnya.

Dan dengan entengnya mereka meletakkan bayiku di kandang, hanya diberi air putih untuk bertahan hidup padahal tali pusarnya belum kering.

Mau menikah dengan orang seperti istriku? Atau kalau kau perempuan, mau tidur dengan orang seperti si penjual bayi?

Mereka itulah psikopat.

Istriku seorang psikopat, dan aku baru tahu setelah menikah sebulan dengannya.

Ini pernikahan bisnis, kami dijodohkan. Dan aku berhasil menikah dengannya selama setahun. Setahun yang menyiksaku.

Dia memang tidak terlalu cantik, tapi supel dan bapaknya relasi bisnisku.

Di usia yang menjelang ke 35 tahun aku masih single, karena aku sibuk bekerja.

Aku memang bukan Boss Besar tapi jabatanku lumayan bonafit.

Keanehan istriku macam-macam, tidak bisa kujelaskan satu-satu saking banyaknya. Seharusnya aku tahu dari awal tapi aku dibutakan oleh cinta dan bayangan indah berumah tangga dengannya.

Juga orang tuanya tidak terlalu mengenal anaknya yang mana itu sudah jadi hal umum di negara ini belakangan. Belum tentu buah jatuh dari pohonnya. Peribahasa baru.

Tentu saja perceraianku semulus jalan tol berbayar.

Apalagi dia kabur ke luar negeri. Katanya... mau nikah sama sugar daddy. Saat ini tentu saja pemerintah menjadikannya buronan internasional.

Saat mertuanya minta hak asuh anakku. Hakim langsung bilang : Tidak.

Mohon maaf ya Bu Mertua, tidak bisa. Anakmu bahkan tidak minta maaf padaku. Merasa bersalah pun tidak. Masa dia anggap anak ini barbie? Yang bisa seenaknya dijual dan dibuang?

Istriku itu manusia bukan?

Tapi aku meloloskan permintaan mereka untuk menyembunyikan hal ini dari publik, berhubungan dengan kemajuan bisnis mertuaku soalnya.

Namaku Zaki Rakai.

Aku kini bekerja di PT. Prabasampurna Support. Anak Usaha dari Prabasampurna Grup yang bergerak dalam layanan pengelolaan Facility Management, Manpower Services, Equipment Supply & Maintenance, dan ICT Solution. Perusahaan jenis apa itu, akan kujelaskan kemudian.

Kita bicara mengenai wanita dulu.

Karena makhluk yang satu ini adalah inti dari masalahku.

Topik berikutnya...

Kalian mau tahu bisa seberapa baik wanita?

Wanita ini yang akan kuceritakan. Inti dari novel ini. Sebanyak 20 lebih bab silakan kalian simak seberapa baiknya dia.

Namun sayangnya, karena aku masih trauma terhadap mantan istri, aku malah yang jadi ‘jahat’ padanya.

**

Pagi ini aku izin dari kantor untuk melakukan pemeriksaan kesehatan Rutin anakku. Namanya Aram. Kunamai dia Aram.

Sekitar tiga hari yang lalu aku membawanya ke dokter setelah muncul eksim dan ia diare berat. Ibuku tidak terlalu concern mengurus anak karena beliau sudah tua dan juga banyak kesibukan lain, tapi kami tidak mau memakai babysitter akibat banyaknya pemberitaan negatif. Jadi hal seperti ini kurang terkontrol dengan baik. Aku tidak menyalahkan ibuku, seharusnya memang aku yang berwenang menjaga Aram.

Aku pun pergi pagi, pulang tengah malam, banyak proyek di kantor yang tidak bisa kutinggalkan.

Walau pun kami memiliki banyak ART, namun mengurus bayi bukan tugas mereka.

Aram kerap muntah dan diare, beratnya juga di bawah rata-rata. Kami sudah berganti banyak merek susu, dari mulai yang sekotak 50 ribu sampai yang sekaleng satu jutaan. Semuanya tidak ada yang cocok. Dari yang basicnya susu hipoalergenik, atau susu formula dengan protein terhidrolisis, sampai susu berbahan dasar kedelai. Tidak ada yang bisa ditelan Aram.

Setelah kasus itu, Aram dirawat lumayan lama di NICU, dan kondisi ususnya sudah mulai membaik setelah sebulan perawatan.

Namun kini mulai memburuk lagi. Usianya menginjak 2 bulan dan saat ini aku benar-benar khawatir. Aram sangat lemas sampai tangisnya tidak bersuara.

“Pak, kalau boleh saya sarankan bisa memakai donor ASI.” Kata Dokter.

Inilah yang kutakutkan.

Dikira memakai donor ASI semudah itu? Bagaimana dengan urusan nasab, bagaimana dengan kondisi si  pendonor? Bisa saja melalui Bank ASI, namun harus dilakukan dengan sangat hati-hati, jika tidak dicatat dengan benar, maka bisa terjadi dosa saudara sepersusuan.

“Bapak sudah coba menghubungi kerabat atau kenalan yang memiliki ASI Perah?” dokter itu bertanya padaku. Kulihat wajahnya khawatir.

“Atau dokter bisa bantu saya dengan hal itu? Saya kasihan dengan Aram, dia bolak balik ke sini, disuntik ini itu. Dia masih 2 bulan Dok.” Aku memang agak menekan si dokter. Karena aku tak memiliki kenalan atau pun saudara yang sedang hamil dan menyusui.

“Ah… takdir.” Dokter menggelengkan kepalanya.

“Suster, coba cari pasien yang tadi, Bu Kayla ya? Siapa tahu masih di sekitar rumah sakit.”

1
Daanii Irsyad Aufa
walah pengantin basi kena miskom jdi pisah
Daanii Irsyad Aufa
Luar biasa karyaa maddam emg selalu ok
Daanii Irsyad Aufa
nice, permintaan yg bagus Kayla
Daanii Irsyad Aufa
bahasanya tolong 🤭
Daanii Irsyad Aufa
wahai para suami dengerin nih omongan pak Zaki..
Daanii Irsyad Aufa
wah ngenes bgt
Daanii Irsyad Aufa
kalo suami sudah mulai menyakiti baik fisik maupun psikis PLEASE TOLONG CARI BANTUAN
Daanii Irsyad Aufa
bojone Kayla gaweke kopi sianida pie??
Daanii Irsyad Aufa
waduh intro nya ngeri - ngeri sedap nih
🌺tyy
seperti biasa,luar biasa karya kakak, terimakasih ❤️
Titik Handayani
mantaappp
Siti Kurniawati
semua karya author bagus semua, aku suka ceritanya tak bisa ditebak, keren banget, semangat terus Yo Thor...
Siti Kurniawati
wahhhhhh...
hania putri
bapak nya baby aram dan mamak nya baby arum berjodoh nih
HARTINMARLIN
assalamualaikum hai 🖐️ salam kenal dari ku
Silvi
Luar biasa
Gayatri Ayu Paramayoga
exca 2000PC 😂😂😂
Gayatri Ayu Paramayoga
paragraf ini pasti jadi perdebatan 😂😂😂
Irma Dwi
akhirnya tamat dan happy ending 🥰,,,,

maaf y Thor bacanya maraton tp untuk like dan komen ngak pernah absen kog 😁😁😁,,,,
Irma Dwi
😂😂😂😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!