adinda shadiqa seorang wanita cantik dan cerdas asal kota Bandung, di besarkan oleh keluarga sederhana menjadikan nya wanita yang mandiri dan jauh dari kata manja.
ayah nya seorang buruh pabrik tekstil dan ibunya hanya ibu rumah tangga biasa, berkat kecerdasan nya ia lulus dengan nilai terbaik atau cumlaude sehingga ia bisa masuk ke salah satu perusahaan terbesar di kota Bandung
Dinda yang tak pernah memikirkan urusan hati kali ini harus merasakan getaran cinta terhadap atasan nya .
bagaimana kelanjutan kisah cinta adinda? selamat membaca...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Ss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kejutan untuk doni
Esok hari di Jakarta
Setelah cuti satu Minggu semua pekerjaan di kantor menumpuk, karena mereka cuti secara bersama-sama, dan pada akhirnya jangan kan untuk liburan honeymoon Doni dan Mira justru lembur setiap hari untuk mengejar deadline.
Devin dan Dinda pun sama, mereka di sibukan dengan kerjaan yang luar biasa akhir-akhir ini tapi Devin selalu melarang Dinda untuk lembur mengingat Dinda sedang hamil muda
" sorry ya don, gue belum bisa kasih Lo cuti honeymoon, Lo tau sendiri kerjaan semuanya numpuk gara-gara kita cuti bersamaan " kata Devin
" santai bro... Istri gue juga lagi halangan jadi ga masalah seminggu ini kita kejar deadline dulu " kata Doni
" tapi Minggu depan ga pake lembur-lemburan y, gue mau tancap gas... biar anak kita seumuran " kata Doni
" jihh... pede banget Lo bakalan tokcer, gue sama Dinda aja berbulan-bulan baru berbuah " kata Devin
" bibit gue kan bibit unggul, di jamin tokcer, hahaha " kata doni
Devin memukul bahu Doni, lalu melenggang keluar menghampiri istri nya
" yang.. Makan di luar yuk " ajak Devin "
Dinda melihat jam di pergelangan tangan nya
" baru juga jam 11 mas " kata Dinda
" ga apa-apa aku udah laper " ucap Devin
" bentar aku beresin dulu ini " kata Dinda membereskan berkas di meja nya
lalu mereka pergi ke luar dan sebelum nya memberitahu kan Doni
" Don... Gue ke luar dulu ya " ucap Devin
" di kejar deadline tapi ngedate jalan terus, kampret " omel Doni
Doni berjalan ke ruangan sang istri, kedatangan nya mendapat tatapan dari para staf pemasaran yang satu ruangan dengan Mira termasuk Selly
" mir... Ikut saya sebentar " ucap Doni berbicara formal karena mendapat tatapan dari para staf
Mira melenggang keluar mengikuti langkah suaminya dan masuk ke ruangan Doni
di dalam ruangan Doni menciumi Mira dan memeluknya dengan erat
" mas... Aku fikir ada kerjaan " ucap Mira
" aku kangen sayang... Udah selesai belum? " tanya Doni
" belum mas, baru juga hari ke 4 " kata Mira
" emang berapa hari sih? " tanya Doni
" 8 sampai 10 hari " Mira berbohong padahal sebenarnya Mira sudah selesai haid, ia ingin membuat kejutan untuk suaminya nanti malam
" ya ampun... Bikin kepala ku sakit tau ga. " keluh Doni
" sabar dong " lalu Mira mendekatkan bibirnya dan Doni langsung menyambutnya
Setelah puas barulah mereka melepaskan ciuman nya
" udah ah, aku balik kerja masih banyak kerjaan yang belum selesai, ga enak sama yang lain " kata Mira
" peluk dulu sekali lagi " kata Doni
" Astaga... " lalu Mira memeluk nya
" makan siang kita keluar ya " kata Doni
" kemana? Tadi aku lihat Dinda keluar juga, kasian Selly dong sendirian " kata Mira
" Selly juga pasti ngerti " kata Doni
" oke deh, nanti aku balik lagi kesini " kata Mira
"oke, bye... love you. "kata Doni
" love you more " balas Mira
Dan Mira melenggang keluar
" hmmm... Harus ekstra sabar nih " gimana Doni
jam makan siang pun tiba, Doni dan Mira pergi makan keluar sedangkan Dinda sudah tak tau dimana ada nya karena pergi dari satu jam yang lalu
Akhirnya Selly makan sendirian di kantin sambil cahtingan dengan suaminya
" lagi apa sayang? " tanya angkasa
" makan mas, kamu udah makan? " tanya Selly
" udah tadi selesai meeting sekalian makan " kata angkasa
" gimana anakku hari ini bikin kamu repot ga? " tanya angkasa
" enggak kok, akhir-akhir ini udah mulai hilang mual nya " kata Selly
" baguslah, nanti sore tunggu aku jemput ya " ucap angkasa
" iya mas " Jawan Selly
" aku lanjut kerja lagi ya " karena tadi makan siang lebih awal jadi angkasa memulai pekerjaan nya lebih awal juga
" iya mas, semangat suamiku " ucap Dinda dengan gambar hati di akhir kalimat
" terimakasih sayang " jawab angkasa
Selly melanjutkan makannya dan kembali kerja setelah jam makan siang selesai
...
jam kerja sudah habis kini mereka berbenah untuk pulang
Dinda dan Devin hari ini pulang ke mansion karena permintaan mama Lisa yang minta di temani sebab papa baskara ada meeting di luar negeri.
Selly yang sudah pulang sejak tadi karena sudah di jemput sang suami
Sedangkan Mira dan Doni masih betah di kantor karena ada sedikit masalah dengan laptop Mira sehingga ia telat input laporan hari ini dan Doni membantunya
" akhirnya selesai... " kata Mira
" aku bantu beresin ya " kata Doni
" terimakasih suamiku " ucap Mira
Doni mengacak ribut Mira
Setelah di bereskan oleh Doni akhirnya semuanya benar-benar rapi
" udah beres... Yey... " sorak Mira
" ayo kita pulang " ajak Mira pada Doni
" ayo " jawab Doni dan mereka pulang ke apartemen Doni karena sejak menikah Mira pindah ke apartemen Doni yang jaraknya hanya 15 menit dari kantor.
Tiba di apartemen Mira langsung berlari ke kamar mandi karena kebelet
" mas... Aku dulu ya mandinya kebelet nih " kata Mira
" ih... Sayang... Aku juga kebelet " kata doni
" kamu di kamar mandi sebelah aja " kata Mira
akhirnya Doni terpaksa memakai kamar mandi di kamar sebelah
selesai mandi Doni masuk ke kamarnya untuk berganti pakaian ketika membuka pintu
Doni terpesona melihat Mira berdiri di hadapan nya memakai lingerie hitam yang memperlihatkan separuh dadanya dan paha mulus nya
" sayang " ucap Doni
Mira mengalungkan tangan nya di leher sang suami dan mencium bibir Doni dengan lembut
Doni yang memang sudah tak sabar, merasa di beri minum saat dahaga
" eeunghhh " rintih mira saat Doni mulai menyerang tempat2 sensitif nya
Doni membawa sang istri menikmati panjangnya malam pertama mereka, hingga pagi menjelang Doni baru membiarkan istrinya tidur "
ia tersenyum melihat noda merah di seprai putih nya
dan akhirnya Doni tertidur sambil mendekap erat sang istri
kringg-kringg ( bunyi ponsel Doni )
" hallo " jawab Doni dengan suara serak khas orang bangun tidur
" lo masih molor? Akhhhh... Gimana sih hari ini kita ada meeting don " omel Devin
" astaga gue lupa, oke tunggu-tunggu gue mandi dulu. " kata Doni
Doni berjalan ke kamar mandi tanpa membangunkan Mira
Selesai mandi dan sudah rapi dengan kemeja dan jas nya Doni mendekati sang istri yang masih terbuai dalam mimpi
" sayang... Aku berangkat kerja dulu ya " bisik Doni
Mira menggeliat dan membuka mata nya
" mas... Jam berapa ini? " tanya Mira
" jam 10 pagi sayang " jawab Doni
" hah... Astaga aku telat " ucap Mira
Baru saja Mira hendak bangun tapi rasa perih dan sakit di area sensitifnya terasa sangat mengganggu
" auuwwhh ... Ssshhh " rintih mira
" kenapa sayang? " tanya Doni
" sakit mas " rengek mira
Doni tersenyum " itu biasa buat wanita yang masih virgin " kata Doni
" kamu ga usah kerja hari ini, nanti biar aku yang bilang sama kepala bagian pemasaran " ucap Doni
Mira mengangguk
" kamu istirahat aja, tunggu aku pulang aku masih mau mengulang yang semalam " kata Doni membuat Mira membulatkan mata nya
Doni mencium kening sang istri lalu memeluknya
" aku berangkat ya, telepon aku kalau butuh sesuatu " ucap Doni
" iya mas " jawab Mira dan melanjutkan tidur nya, malam tadi Doni sama sekali tak memberinya kesempatan istirahat hingga badan Mira terasa remuk semua .
jam sudah menunjukan pukul 2 sore Mira baru saja bangun dan selesai mandi, ia memesan makanan melalui aplikasi online dan menyantap makanan nya sendirian
Tring ( chat masuk di grup dirinya, Dinda dan Selly)
" ada yang di gempur habis-habisan nih sampai ga bisa masuk kerja " kata Selly menggoda Mira
" iya sell, akhirnya dia merasakan di gempur sampai pagi " kata Dinda.
" hahaha " mereka tertawa
" kurang ajar ledekin aja terus " jawab Mira
" gimana rasa nya mir? sampe pagi kan mir? " ejek Selly lagi
" seperti yang kalian tau, seperti itu juga rasanya , hahaha " jawab Mira
" hahaha,,, enak kan mir? " tanya Dinda
" sakit... " jawab Mira
" sakit tapi sedap mir, hahaha,,, " balas Selly
" tapi tadi gue liat pak Doni ada di kantor " kata Selly
" iya mas Doni di telepon pak Devin katanya ada meeting " jawab Mira
" iya mas Devin bilang meeting penting sama investor asing " timpal Dinda
" ohh... " jawab Selly
Mereka terus berbincang di grup, persahabatan mereka semakin lama semakin dekat apalagi Dinda dan Mira sekarang menjadi menantu dari keluarga yang sama hampir di setiap waktu mereka bertemu
lope lope dah