Ada sebuah cerita kaka beradik yang bernama Dania sebagai Kakanya dan shafira sebagai adiknya. Dua kaka beradik ini memiliki problematik yang cukup besar. Dimana Dania menyimpan rahasia besar tentang Yuda orang yang telah mencelakai dan menyekap suami Safira masih hidup. Yuda adalah lelaki yang sangat dicintai oleh Dania. Karna selama ini yang selalu ada untuk Dania dan selalu melindungi dania hanyalah Yuda. Maka apapun yang terjadi, dania akan selalu melindungi Yuda.
Bagaimanakah kelanjutan dari kisah Kaka beradik ini
mari kita kupas tuntas di judul Dua Cinta
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hamidah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pernikahan Yuda Dan Dania
Malam ini adalah malam yang sangat
ditunggu tunggu oleh Dania dan Yuda.
Dimana malam ini mereka akan
melangsungkan akad nikah.
Diruangan makeup Dania sudah tampil
dengan sangat cantik dan mempesona
dengan balutan makeup natural namun
kelihatan sangat manis seperti pengantin ala ala Korea.
Dania melihat ke arah kaca dan bergumam
"wahh.. Ternyata aku cantik juga ya hihi,
semoga Yuda terpesona melihat kecantikan aku ini.
Sebentar lagi impian aku menikah dengan lelaki yang aku cintai akan terwujud".
Dari arah pintu masuklah seorang anak kecil yang sudah siap dengan gaun cantiknya,
dia adalah Lala anak yang diadopsi oleh Yuda dan Dania dari panti asuhan
karena kasian melihat Lala yang baru saja dapat musibah ibunya meninggal.
Lala pun menghampiri Dania.
"Hai Tante... Tante terlihat sangat menawan memakai kebaya pengantin dan makeup yang bikin tambah cantik". Puji Lala.
Dania pun memeluk Lala
"Terimakasih Lala sayang, Lala juga sangat cantik dengan gaun ini" kata Dania menimpali
Tidak lama kemudian terdengar suara pintu diketuk . Tok.. Tok...tokk..
Dania pun bersuara, " iya silahkan masuk "
"Hai sudah siap" tanya seorang pria yang membuka pintu itu
"Ohh .. Ternyata kamu toh yud. Iya Sudah Yud" jawab Dania
Yuda pun terkesima melihat Dania yang sangat cantik dan anggun memakai kebaya berwarna gold dengan makeup tipis tipis ala pengantin Korea. Namun Yuda tak mau menunjukkan kepada Dania bahwa dia sedang mengagumi kecantikan Dania.
"Oke kalo udah ayo kita ke depan , sudah ditunggu sama penghulu " kata yuda.
"Mba.. tolong bawa Lala kedepan duluan ya!"
kata yuda meminta tolong pada pelayan yg ada di situ.
"baik tuan.." sahut pelayanan tersebut.
Saat Lala dan pelayan sudah keluar dari ruang makeup.
Muka Dania terlihat cemberut.
Yuda pun bertanya " kamu kenapa Dania.. Kok mukanya gak enak dilihat gitu "
Dania pun cuma menggeleng2kan kepala
dan bergumam dalam hati 'apa apaan sih si Yuda,
masa gak ada muji sedikitpun ,
padahalkan aku udah secantik ini heeeeehhh
dasar Yuda gak peka. Gumamnya kesal.
"Ada apa lagi sihhh Daniaaa..." Kata yuda sedikit kesal.
Dania pun menjawab dengan ketus " Gak ada apa apa Yuda si paling gak peka ! "
Yuda pun tertawa terkekeh.. " Haha.. Kamu kenapa sih Dania"
Dania makin kesal di buatnya " Lucuuu heh ... Lucuuu... "
Yuda pun mendatangi Dania dan memegang kedua tangan Dania
"Enggak ... enggak kok Dania... maafin aku ya ....
Udah bikin kamu kesal dan marahh..
Kalo pengen apa apa tu bilang dong ke aku,
kalo gak bilang mana mungkin aku bisa tau daniaaa...
Kan kamu tau sendiri aku ini adalah lelaki yang tidak pekkkaaa..." Kata yuda meledek
"Tau ahhhh "kata Dania kesal
Yuda pun menenangkan Dania dan berkata
" udah dong kesalnya, nanti cantik nya hilang loh, kan sekarang udah cantik pangling banget, masa senyumnya gak ada sih, mana senyumnya Dania yang manis"
Dania pun tersipu malu mendengar ucapan yang keluar dari mulut Yuda
Yuda pun tersenyum melihat tingkah Dania yang wajahnya memerah tersipu malu.
"ayo dong kasih senyumannya yang manis ke calon suaminya" ucap Yuda pada Dania.
Dania pun tersenyum sambil menatap Yuda dengan penuh cinta
"makasih calon istrinya akuuuu, udah mau tersenyum dengan penuh cinta" ucap Yuda.
"sama sama calon suami aku" kata Dania menyahut
"kalo gitu , mari kita ke depan yu, penghulu sudah menunggu kita buat menikah" ujar Yuda
" oke calon suamiku " jawab Dania manja.
"ohh ya, shafira sudah Dateng belum yud ? " tanya Dania pada Yuda.
"belum sih, coba kamu telpon shafiranya " kata yuda
" dari tadi aku telponin gak diangkat loh Yud" jawab Dania.