**tahap revisi**
Aisyah Husnah seorang mahasiswi fakultas kedokteran merupakan seorang gadis cantik penyanyang dan lemah lembut.
Berawal dari sepucuk surat yang selalu ada di mejanya yang membuat ia bertemu denagn jodohnya yang bernama Rudi
Namun sayang nya di tengah-tengah hubungan mereka datang seorang pria yang pernah hadir di kehidupan Aisyah yang pernah Aisyah sukai datang dan membawa luka delapan tahun yang lalu.
Pria itu bernama Irman ia datang untuk menjelaskan bahwa orang yng ada hampir merenggut kehormatan nya bukanlah dia.
Lalu siapa orang itu. .akankah hubungan Aisyah dan Rudi akan terpengaruh ...dan kepada siapa kh sebenarnya hati Aisyah berlabuh? ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon S.R.E, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bag 1 prolog
Aisyah Husnah, itulah namaku. Aku berasal dari kota Ciamis, namun sedang menyelesaikan kuliah kedokteran di Universitas di kota Bandung. Selama kuliah aku tinggal di asrama dengan sahabat-sahabat ku yang begitu sangat pengertian. Mereka adalah
Mery, Risya dan Sifa.
Tentunya mereka berasal dari kota yang berbeda-beda, tapi punya tujuan sama yaitu menyelesaikan pendidikan.
" kring kring kring " bunyi jam bekker
Aku terbangun oleh suara jam bekker yang menunjukan jam 04.30 tanda sholat subuh.
Aku bergegas ke kamar mandi untuk mengambil air wudu untuk melaksanakan shalat subuh. Tak lupa aku bangunkan ke 3 sahabatku.
" Bangun-bangun " ,sambil menggoyang goyangkan pundak Mery, Risya dan Sifa
Cepat sholat nanti keburu habis lho waktunya, gertak ku .
"ia kami bangun mami", sahut sahabatnya.
Mami adalah panggilan untuk ku , karena menurut mereka aku seperti seorang ibu yang punya pemikiran dewasa (ciee😊 ).
" sya kita mau sarapan apa hari ini ? ", kata Sifa.
"Enaknya apa??" ,sahutku .
"mmm yang praktis sajalah hari inikan kita kuliah pagi ", kata Mery usul.
"hmmm, masih ada nasi nih kita buat nasi goreng saja ", usul ku.
"setujuuu " jawab Mery, Sifa dan Risya.
Diasrama yang aku tempati memang menyediakan dapur masing-masing setiap kamar. Agar memudahkan para mahasiswi dan tentunya belajar untuk memasak sendiri.
****
dg begitu Allah dn ortu dilibatkan😔😔😔
semua ada ditanganmu Thor..ttp smangat