NovelToon NovelToon
Mengejar Cinta Dosen Dingin

Mengejar Cinta Dosen Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:dosen / nikahmuda / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:20.5k
Nilai: 5
Nama Author: Ratu Asmara

Raya naksir dosen baru di kampusnya, dan kebetulan dosen itu juga yang dijodohkan dengannya. Tapi sayang, dia harus memperjuangkan perasaannya, karena suaminya berhati sedingin kutub selatan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ratu Asmara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PESONA DOSEN BARU

Suasana pagi di Universitas Binadarma tampak normal seperti biasa. Berisi hiruk-pikuk mahasiswa yang memiliki kelas pagi. Pemandangan yang terlihat di area kampus tentu saja tentang beberapa aktivitas yang biasa para mahasiswa lakukan. Ada yang sedang berbincang bersama temannya, ada yang membaca buku sendirian, ada juga yang sibuk berduaan dengan sang kekasih.

Tidak berapa lama, ada seorang mahasiswi cantik memasuki area kampus menggunakan motor matic-nya yang didominasi dengan warna merah muda. Di sana-sini tertempel stiker karakter kucing yang menggemaskan. Sesuai dengan karakter sang pemilik.

"Raya! Akhirnya Lo datang juga. Sumpah, ya. Gue udah nungguin Lo dari tadi, tau nggak?!" teriak seorang gadis sambil berlari kecil ke arah gadis bermotor merah muda yang baru datang tersebut. Sementara si pemilik nama sedang sibuk membuka kaitan helm.

"Ada apaan sih, Sya? Lo heboh banget, tumben. Biasanya juga gue dateng jam segini." Raya turun dari motornya.

"Ada dosen baru, dan dia ganteng banget, Ray. Gue yakin, sekali Lo liat dia, Lo pasti bakalan langsung naksir," ucap Tasya dengan penuh antusias.

"Ganteng banget? Seganteng apa memangnya? Lo udah liat dia gimana?" tanya Raya penasaran. Dia melangkah ke arah lorong kampus, diikuti oleh Tasya. Mereka berjalan beriringan.

"Udah. Gue udah liat tadi. Itu tuh mobilnya, yang putih itu. Mobilnya keren, kan? Pemiliknya jauh lebih keren. Gue denger-denger, dia anaknya pemilik kampus ini." Tasya menunjuk ke arah mobil sedan keluaran terbaru yang terparkir di area parkir khusus dosen.

"Serius yang ini beneran keren? Seminggu lalu mahasiswa pindahan juga Lo bilang keren, tapi pas gue liat biasa aja. Cuma menang putih doang."

"Nggak. Suer, kali ini gue nggak bo'ong, Ray. Dosen baru kita itu emang ganteng. Matanya indah, hidungnya mancung, ada brewok tipisnya, gemes banget. Belum lagi badannya, ditutupin baju aja kelihatan seksi, apalagi kalau nggak pakai baju, hmm ... pasti ..."

Raya menjitak puncak kepala sahabatnya cukup keras.

"Mulai jalan-jalan otak Lo! Pokoknya gue nggak percaya kalo gue belum liat sendiri gimana rupa itu dosen." Raya bersikukuh.

"Oke, Lo boleh buktiin sendiri nanti. Kabarnya dia bakalan ngajar di kelas kita gantiin pak Broto."

"Bagus. Biar gue nanti nilai sendiri, gimana kerennya dosen baru itu. Kalau dia beneran oke, gue bakalan pepet dia."

***

Raya melongo saat melihat dosen barunya masuk ke dalam kelas. Lelaki itu bahkan lebih menarik daripada deskripsi yang disebutkan oleh Tasya sahabatnya. Sosok dosen barunya itu sangat tampan, dan mendekati sempurna. Tinggi badannya yang Raya taksir mencapai lebih dari seratus delapan puluh sentimeter didukung dengan badannya yang tegap. Raya benar-benar terhipnotis pesonanya.

Saat lelaki itu memperkenalkan dirinya, Raya begitu fokus menatapnya secara intens. Namanya Bagas Adiwangsa, usia lelaki itu terpaut enam tahun lebih tua darinya.

"Ternyata dia beneran sesuai sama selera gue. Saatnya gue beraksi. Pokoknya, gue harus dapetin dia. Berani taruhan, gue yakin dia pasti masih sendiri.  Raya, ini saatnya Lo tunjukin pesona Lo yang sebenarnya," ucap Raya dalam hati.

Selama kuliah hampir empat semester ini, Raya tidak pernah sekalipun berpacaran. Bukan karena tidak laku, sebenarnya banyak sekali mahasiswa yang menyatakan perasaan pada si cantik satu ini, tetapi dia selalu menolak dengan berbagai alasan. Raya pemilih, dan dia tidak suka dikejar. Menurut gadis itu, lebih menyenangkan saat dirinya bisa mendapatkan seseorang yang memang diinginkannya. Contohnya seperti dosen barunya itu.

"Kamu dari tadi tidak mendengarkan saya?" tegur Bagas yang tiba-tiba saja sudah berada di hadapan Raya. Seketika gadis itu gelagapan. Jelas saja dia kaget, karena sejak tadi dirinya hanya fokus memandangi wajah tampan sang dosen.

"Habisnya Bapak ganteng, jadi saya salah fokus." Raya mencoba menjawab dengan tenang. Padahal dia sebenarnya sedikit gemetar. Apalagi suara berat Bagas menyapa telinganya dengan begitu jelas. Itu terdengar seksi.

Berbeda dengan reaksi Bagas yang dingin, mahasiswa lain yang mendengar jawaban Raya sontak menertawakan gadis itu.

"Astaga, Ray. Mentang-mentang dosennya ganteng, langsung salah fokus, ya!"

"Cie, cie Raya."

"Hati-hati, Pak. Raya itu diam-diam buaya betina yang lagi cari mangsa."

Celoteh beberapa mahasiswa yang otomatis membuat ruangan kelas menjadi ramai.

"Stop! Jangan ada yang bicara lagi. Sekarang mari kita lanjutkan pelajaran. Saya akan menyambung materi terakhir yang disampaikan oleh pak Broto. Untuk kamu, kalau mau nilai kamu aman di mata pelajaran saya, usahakan fokus. Saya tidak suka ada mahasiswa saya yang main-main di kelas," ancam Bagas sambil menatap tajam ke arah Raya.

Apakah itu membuat Raya takut? Tentu saja tidak. Dia akan meneruskan aksinya. Merebut perhatian Bagas, dan mencoba meraih hatinya.

"Baik, Pak." Raya berpura-pura patuh sambil menunjukkan senyum termanisnya.

Sementara Bagas langsung kembali ke tempat duduknya tanpa peduli dengan atensi yang diberikan oleh Raya untuknya. Bagi lelaki itu, sikap Raya hanyalah bentuk dari kenakalan kecil pada gadis belia seusianya. Tidak perlu ditanggapi dengan serius.

Di jam istirahat...

"Sekarang Lo setuju sama apa yang gue bilang, kan? Gue tau Lo terpesona sama pak Bagas tadi. Jadi dipepet nggak, nih?" cecar Tasya yang langsung menghampiri Raya saat pelajaran usai.

"Oke, gue kali ini setuju sama apa kata Lo. Pak Bagas emang keren, ganteng, sempurna, idaman gue banget. Soal mepetin dia, jelas jadi, dong. Tugas Lo buat bikin gue bisa lebih deket sama dia."

"Gue? Kok gue, sih? Gimana caranya?"

"Lo lupa punya om dosen? Mintain kontak pak Bagas dari om Lo."

"Ntar kalo gue ditanya mau buat apa, gue jawabnya gimana, Ray? Lagian gue sama om Rahman nggak sedekat itu," ucap Tasya ragu.

Dia memang tidak dekat dengan Rahman, adik ayahnya yang juga dosen di universitas itu. Hal itulah yang membuat Tasya ragu untuk menghubungi sang om.

"Pak Bagas itu ngajar di kelas kita, Tasya. Jadi wajar kalo Lo minta no dia. Alasan apa, kek. Gue bakalan traktir Lo makan apa aja seminggu penuh asal Lo bisa dapetin kontaknya pak Bagas," ucap Raya mengimingi sahabatnya.

Tasya berpikir sejenak. Dia tentu tidak akan melewatkan makanan gratis yang ditawarkan oleh Raya. Dengan begitu, selama satu minggu dia tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli apapun.

"Oke, deh. Gue akan usahain kontak pak Bagas. Kalo Lo bukan sahabat gue, males banget asli buat ngelakuinnya. Om Rahman itu agak galak asal Lo tau."

"Resiko Lo. Pokoknya gue mau kontaknya pak Bagas. Jangan lama-lama. Gue butuh secepatnya. Gue nggak mau keduluan sama dosen, atau mahasiswa lain."

"Iya, iya. Gue usahain. Sekarang ke kantin, yuk. Laper banget gue, Ray."

"Gaslah!"

1
Widaningsih Wida
knp lama yaa
harwanti unyil
jangan nyesel setelah dia pergi karena orang yg bener" tulus tak akan pernah km temukan lagi
CieDina Kardinah Mbem'z
lama gk up thor...
ari sachio
masyaalloh... bijak baget emaknya....bahagia d damai kali hdp bersmanya...semoga ak kelak bs jd seorg ibu yg baik,penyabar,bijak ,pengwrtian,dan penuh kasih sayang pd anak2nya.aamiin
Rike
lnjut..
CieDina Kardinah Mbem'z
bodoh amat ama bagas..
kinan pantas dpt yg lebih baik darinya😀
ndang gass kinan ...
^_^Ratu^_^: wkwkwkwkk... bahaya kalo bagasnya mau 🤣🤣🤣
total 1 replies
ari sachio
datangin aja thor it malah akn mempermulus jln raya untk minta pisah.
tp klo bagas pintar hrsnya bagas sadar dgn sikap kinan sprti it berarti dia bkn wanita baik2.kesannya kinan itu jalang beneran yg lg kegatelan minta digaruk ama trenggiling thor....
dosen kok kelakuannya minim akhlak balik aj ke tk lajut sekolah mondok 😁😁😁
ari sachio: makacih thor🥰😘💪
^_^Ratu^_^: ngakak banget asli sama komenan kakak ini 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 2 replies
Rike
eahh..tmbah seru lanjut thourrr
^_^Ratu^_^: makasih kakak 😘😘😘😘😘😘😘
total 1 replies
ari sachio
keren km ray...👍🏽💪💋
ari sachio
ku tebak kinan it pemain....bisa js dia dah jd simpenan om2 cm mgkn dia dah dilepeh atau mgkn dah ketahan istri sah🤭
Widaningsih Wida
bagus seru
^_^Ratu^_^: makasih udah mampir kak 🔥🔥
total 1 replies
ari sachio
pengen banget tuh liat bagas ditinggalin raya d ngemis2 ke raya tp raya g peduli.
mo bagas ngapain aj ma pacarny raya g peduli yg penting dia ttp fokus kuliah d berteman dg spapun.happy slalu saat di dpn bagas.
Celine Jehira
katakan tasya
Celine Jehira
double up kaks 🙏
^_^Ratu^_^: hihi, next time ya kak...
total 1 replies
ari sachio
bisa jadi ni bapaknya bagas sdh tau ttg hubungan bagas dgn pacarnya.cm dia g merestui krn mgkn bpny bagas sdh tau kebusukan pacary bagas.scr cara berpaikaian d dandanannya saja g mencerminkan seorang dosen yg baik tp kek orang mo cari mangsa dan pujian lwt fisikny bukan iqny yg ditonjolkan lwt prestasi ke ank didikny
ari sachio
semoga ibunya raya nanti lbh bijak lg dlm menyikapi masalah yg sdg dihadapi anakny .memang sangt menyakiti hati seorg ibu bila anky disakiti org ln tp lbh sakit lg bila ankny terus2an tersakiti.
menurut ak stlh ap yg sdh raya ketahui dr si bibik.mending raya pergi dari rumah itu tp hrs izin bagas dulu.klo memang akn meneruskan pernikahany baikny jauhi bayang2 mantan.apalg it rmh suaminy hasil beli ber2 ama mantany.scr tdk lgsng raya sama aj ikut menzolimi mantan suaminy krn sdh tau.kecuali mantany sdh mengikhlaskany.dr pd nanti dihujat mantan pak su mending raya melipir keluar dr rmh it d cari hunian sendiri entah itu ngekos at ap .yah....emang raya g salah tp tetap dia akn ikut terseret krn kelakuan suaminy yg g punya ketegasan d tanggung jawab pd keputusan yg diambil.aliase pengecut berkedok berbakti nurut sama orang tua .tp yg ad penjahat yg akn menyakiti banyak hati terutama istri d para orang tua bila sdh tau semua yg terjd
^_^Ratu^_^: setuju sih 🤭
total 1 replies
ari sachio
terkadang untuk mendapatkan ketenangan jiwa memang harus merelakan wlpun itu hal yg sangat sulit untuk dilakukan.kita memang harus berjuang untuk mdpkn sesuatu yg kita inginkan tp kita jg hrs melihat yg diperjuangkan kita kira2 bs membuat kita bahagia tidak bila sdh kita dptkn.apa saja resiko yg akn kita dptkn ntuk hal itu.agar saat sdh dlm genggamn kita bs mempertahankan dg bk tnpa hrs menyakiti diri sendiri lg d kita bisa mendapatkan keuntungan besar dr hal itu yakni, kebahagian,kedamaian,keyakinan atas ap yg kita miliki tak kan menghianati diri kita d kebanggaan buat kita sendiri atas ap yg tlh kita dpt dr jerih payah kita sdri tnpa menyakiti hati org
^_^Ratu^_^
Semoga saja 🥰🥰
Anisa Nabila: ayo up lagi kk,ceritanya toppp bangetttttt
total 1 replies
ari sachio
untuk menjaga kewarasan alangkah baiknya km curhat sama bibi mungkin bibi bisa memberi solusi yg bijak buat km ray....drpd km curhat sama ortua km at mertua km mlh jd km yg disalakn bagas d tmbh runyam.nanti klo sm bibi tk dpt jln keluar yg bk baru jujur ma suami km mintalah baik2 suamimu untk mengembalikan km keorg tua dg baik2.

jujur klo suami yg menghargai pernikahn pasti klo niaty mo nolong wanita ln aplg mlm2 hrsy ajk istriy.agr tdk ad kesalh pahaman.nah ini...org emang egois d maruk.maunya dptin semuany demi nama baik diriny sendiri
ari sachio: harus thor😁
^_^Ratu^_^: Semoga raya mendapat solusi terbaik ya 🥰🥰
total 2 replies
Widia Ibukya Faruq
lanjut dong lagi seru ni
^_^Ratu^_^: masih menunggu review ya kakk...
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!