NovelToon NovelToon
Ibu Untuk Ciara

Ibu Untuk Ciara

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / CEO / Office Romance
Popularitas:2.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: Ayuni

Dhena Lavani seorang dokter muda, bekerja di salah satu klinik perusahaan, tanpa disangka ia akan menjadi seorang ibu dari cucu pemilik perusahaan dimana ia bekerja.

Bagaimanakah kisahnya ? Ikuti terus kisah nya di novel ini yang berjudul Ibu Untuk Ciara..


Jangan Lupa untuk follow :

Ig : author.ayuni
Tiktok : author.ayuni

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayuni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 20

Waktu pernikahan Dhena dan Bisma semakin dekat, tanpa persetujuan Dhena, Bisma memberikan Dhena cuti untuk beberapa waktu agar mempersiapkan pernikahan mereka.

" Andin, tolong berikan berkas ini kepada Dokter Dhena di klinik " pinta Bisma kepada sekretaris nya.

" Baik Pak "

Andin mengikuti perintah Bos nya, ia lalu bergegas menuju klinik setelah di perintahkan oleh Bisma.

Ting Nong

Pintu Klinik terbuka.

" Selamat siang "

" Siang, ada yang bisa kami bantu ? " ucap Alya.

" Bisa bertemu Dokter Dhena ? "

" Oh ya sebentar saya panggilkan, silakan duduk dulu " susul Alya.

" Terima kasih " Andin duduk di kursi tunggu sedangkan Alya memanggil Dhena yang berada di ruangan Dokter.

Tidak lama Dhena keluar menghampiri Andin.

" Siang "

" Siang Dokter Dhena "

" Iya betul "

" Mohon maaf, saya Andin sekretaris Pak Bisma, saya diperintahkan memberikan ini kepada Dokter " ucap Andin menyodorkan berkas cuti Dhena.

" Apa ini ? " tanya Dhena.

" Saya juga tidak tahu Dok, saya hanya diperintahkan Pak Bisma untuk menyerahkan berkas ini kepada Dokter, kalau begitu saya kembali ke kantor utama Dok "

" Oh ya Baik, terima kasih banyak "

" Sama-sama Dok "

Andin kembali menuju kantor utama sedangkan Dhena masih heran dengan map yang ada ditangannya, perlahan ia membuka Map itu lalu membacanya.

" Pernyataan Cuti ? " Gumam Dhena.

Dhena membaca surat cuti itu dengan seksama. Dhena menghembuskan nafas kasar, lalu menyenderkan punggungnya ke senderan kursi.

" Kerjaan dia lagi, Tuhan.. " Dhena mengusap wajahnya, lalu ia mengambil ponsel yang ia simpan di saku jas putihnya.

Ia berniat untuk menghubungi calon suaminya. Ia berjalan sedikit menjauh dari meja perawat karena disana ada Alya dan Gian.

Rekan kerjanya belum ada yang mengetahui jika Dhena akan segera menikah dengan Bisma, Dhena akan memberitahu setelah undangan nya siap disebar.

Tut.. Tuut..

" Halo "

" Halo siang Pak Bisma "

" Siapa ya ? " Bisma menggoda.

" Kenapa Bapak memberikan saya cuti sepihak seperti ini ? " tanya Dhena.

" Kalau tidak seperti itu, kamu pasti akan sulit dan selalu mengulur-ulur waktu untuk segera cuti, karena surat cuti sudah ada ditangan kamu, maka dari itu mulai besok kamu tidak perlu ke klinik "

" Tapi gak bisa gitu dong Pak "

" Pak ? " Bisma mengulangi ucapan Dhena.

" Euu.. I..iyaa Mas " balas Dhena sedikit terbata.

" Surat cuti sudah saya tandatangani, susah loh dapet tanda tangan dari saya, karyawan lain belum tentu mendapatkan surat cuti semudah ini " ucap Bisma.

" Satu minggu ini ya.. Setelah satu minggu ini oke saya akan cuti " Dhena berusaha bernegosiasi.

" Ini perintah dan saya tidak suka dibantah " balas Bisma.

" Tapi.. Ma...ss..... "

" Mulai besok kita sudah harus mempersiapkan pernikahan kita, jangan ditunda, oke.. Saya masih ada meeting nanti disambung lagi ya.. Bye "

Klik sambungan telepon ditutup.

" Hah... Seenak-enaknya ya.. untung udah mau jadi suami.. Ck.. " batin Dhena.

...----------------...

Beberapa hari ini Dhena tidak bertemu dengan Ciara, mereka hanya bertemu suara melalui telepon, Dhena selalu memberikan pengertian kepada Ciara disaat Ciara tantrum ingin selalu bersama nya. Lambat laun Ciara mengerti jika Dhena bukanlah Ibu nya yang sudah berada di surga melainkan akan menjadi pengganti Ibu nya.

Beberapa kali ia mogok sekolah hanya karena ingin diantar oleh Dhena, namun lagi-lagi Ciara akan nurut jika Dhena yang berbicara memberi pengertian.

" Mbak Yuli.. Aku mau nelepon Mami " ucap Ciara.

" Oh ya sebentar ya.. " Yuli mengeluarkan ponselnya lalu ia mengirim pesan kepada Dhena, karena jika langsung di ditelepon ia khawatir Dhena sedang sibuk dengan pasiennya.

Bu.. Maaf bisa saya telepon, Non Cia ingin bicara

Pesan sudah terkirim kepada Dhena namun belum ada balasan, biasanya Dhena akan langsung menghubungi Yuli jika ia menerima pesan dari Yuli.

" Mbak Yuli.. Telepon Mami " Cia merengek.

" Iya Non Cia sabar ya.. Mami nya kan lagi kerja kalau sibuk gimana ? nanti kita jadi mengganggu Mami " Yuli memberikan pengertian.

Dilain tempat Dhena sedang bersiap-siap untuk pulang, sebelumnya ia menunggu dulu Dokter Hani karena ia akan cuti beberapa waktu kedepan.

" Dok Hani, gak apa-apa kan saya cuti.. Sorry banget yaa ngabarin nya ngedadak gini " ucap Dhena.

" It's oke Dok Dhena walaupun seperti nya jadwal liburan saya harus di undur " balas Dokter Hani sambil tertawa.

" Yaaa sorry banget " susul Dhena.

" Gak apa-apa tenang aja, lancar yaa urusannya.. " ucap Hani karena ia sedikit sudah mengetahui jika Dhena akan dinikahi oleh Bisma.

" Thanks ya Dok Hani " balas Dhena memeluk Hani.

" U're welcome " Hani langsung membalas pelukan Dhena.

Di sela-sela kesibukan mereka, Dhena pernah memberitahu Hani jika dirinya akan dinikahi Bisma, ia mempercayai Hani karena beberapa waktu bersama Hani, Dhena merasa jika Hani bisa dijadikan untuk teman curhat.

Mereka berdua sudah bertekad untuk memajukan klinik perusahaan yang Bisma pimpin apalagi sekarang Dhena akan dinikahi oleh Bisma, otomatis Dhena akan menjadi salah satu orang penting untuk kemajuan perusahaan yang Bisma pimpin.

🌷🌷🌷

Jangan lupa selalu dukung author dengan vote ,like dan komennya ya... ❤️

1
Rini Yono
Luar biasa
ngabdul salah
Lumayan
Lismawati Salam
Luar biasa
Merlan
bagus
Laela Pombang
Luar biasa
Rowiyati Yati
bibit pelakor, tukang rusuh nii🤭🤭🤭
Dinda Nrzizh
Luar biasa
babygirl♡
...
babygirl♡
mampir dlu...
Batara Kresno
orang hamil emang gt sh aku juga gt pengin makan mie ayam tp kl dah beli cuma dicium baunya aj udah kenyang jd ya suami yg makan bumil mah emng aneh sh to wajar juga sh pengaruh hormon juga asal suaminya sabar aj
Ahza Ahza
Lumayan
Mrs.kim
Luar biasa
Merica Bubuk
Bisma, Ga Bahaya tah, main paksa ? 🤣🤣🤣
sari emilia
dr awal crt ny msh lurus aja
Batara Kresno
Luar biasa
Batara Kresno
namanya bangun tidur ya pasti kaget lah wajar sh aku aj kl suami kaya gt pas bangun tidur aku dorong ko ya soalnya kaget lah didepan muka kaya gt wajar ajlah reflek
Sri Astuti
ceritanya kurang seru..terlalu banyak di skip..
Vinsensius Elang
Luar biasa
Batara Kresno
pak waluyo dulu tukang kebun pas aku SMP
Batara Kresno: ia thor udah kaya sekarang
Ayuni (ig/tt : author.ayuni ): Alhamdulillah ya sekarang sudah punya perusahaan kak 🤭😂
total 2 replies
sari emilia
msh tll kecil cia u sekolah nanti tingkat kebosanan nya jauh lbh tinggi..ank sy umur 5 thn lbh br sekolah langsung nol besar SD 6 thn lbh buktinya dia pinter aja ga paut2n ga tk 2 thn kecil besar
Lina Suwanti: setau saya kelompok bermain bukan sekolah,, biasanya hanya untuk membiasakan anak² usia batita agar terbiasa berinteraksi sosial....apalagi Ciara hanya di rmh sendiri tdk ada tmn yg usianya sama
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!