NovelToon NovelToon
Menjelang Malam Di Bumi Perkemahan

Menjelang Malam Di Bumi Perkemahan

Status: tamat
Genre:Horor / Tamat / Mengubah Takdir / Roh Supernatural
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: Rin Arunika

🍀
Sebuah rahasia akan selalu menjadi rahasia jika tak ada lagi jejak yang ditinggalkan. Namun, apa yang terjadi jika satu persatu jejak itu justru muncul kembali dengan sendirinya ? Akankah rahasia yang sudah terkubur akan terungkap kembali ?
Apakah itu semua berhubungan dengan mitos yang beredar bahwa ‘mereka’ akan selalu hadir di tempat yang paling mereka ingat selama hidup mereka ?
..
🍀

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rin Arunika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mimpi Buruk

Malam sebelum perkemahan, sudah tentu para calon peserta perkemahan sibuk dengan segala kebutuhan mereka. Termasuk Vivianne. Di rumahnya, Ia menyiapkan semua kebutuhannya dengan sangat semangat.

Selesai dengan barang-barangnya, Vivianne teringat dengan sesuatu yang tadi sore Ia temukan. Ia lantas bergegas menuju kamar orang tuanya. Kebetulan tidak ada siapapun di sana.

“Mana ya…” gumam Vivianne sambil mencari sesuatu di setiap laci kecil yang terdapat di meja rias

Ia lalu terdiam sejenak dan matanya membulat.

“Tuh kan, sama ! Aneh…” Vivianne keheranan

Ketika hendak berbalik, alangkah kagetnya Vivianne mendapati sosok yang berdiri di balik pintu. Adalah Pak Damun, Kakeknya yang sedari tadi menyadari dan memperhatikan gerak-gerik Vivianne.

“E-eh… Hallo Kek…“ Vivianne gelagapan

“Kamu ngumpetin apa dari Kakek ?”

“Eng-gak, kok. Vivi ga-“

“Sini. Kakek liat !” ucapan tegas beliau memotong kalimat Vivianne

Vivianne memang payah untuk berbohong dari kakeknya. Kalung yang susah payah Ia sembunyikan di genggamannya akhirnya Vivianne tunjukan juga pada Kakeknya.

“Cuma kalung doang, Kek…” ucap Vivianne pelan

Kakek Vivianne menatap benda itu dengan penuh rasa curiga. “Udah, sana. Tidur” ucapnya singkat.

Menuruti perkataan kakeknya, Vivianne akhirnya melangkahkan kakinya menuju kamar tidurnya.

“Perkara kayak gini doang” Vivianne menatap kalung itu lalu meletakkannya di dalam salah satu laci pada meja belajarnya.

Vivianne kini merebahkan tubuhnya di tempat tidur kesayangannya. Sangat mudah untuknya terlelap.

Kenikmatan tidurnya kala itu tak berlangsung lama. Masih dalam kondisi mata terpejam, Vivi mendengar sayup-sayup obrolan beberapa orang. Perlahan Ia membuka matanya, dan dirinya mulai menyadari ada sesuatu yang aneh.

Tempat tidurnya, ruangan kamarnya, bahkan seluruh barang di sana berbeda dengan tempatnya tadi tertidur.

Vivi terperanjat dan mengedarkan pandangannya ke sekitar. Semua hal di sana terlihat begitu asing.

“Heh ? G-gue di mana ini ? Apa gue diculik ?” begitu pikirnya

Ditengah kebingungan itu, seorang gadis cantik berbalut seragam putih abu-abu datang memasuki kamar itu.

Gadis itu terlihat sama anehnya. Beberapa kali Vivianne memanggil gadis itu, tak pernah satu kali pun panggilannya mendapat jawaban. Vivianne hanya seperti debu yang bahkan kehadirannya saja seolah tidak disadari.

Gadis itu hanya berjalan memasuki kamarnya dan menyimpan sebuah kotak di lemari pakaiannya. Kemudian, di luar sana sepertinya ada yang memanggil gadis itu.

“Vin…”

“Iya mak…”

Itu yang terdengar oleh Vivianne

Namun, belum sampai keluar dari kamar tersebut, gadis itu mendadak menghentikan langkahnya. Ia terdiam sesaat dan berbalik ke arah Vivianne. Rupanya sosok itu kini telah menyadari kehadiran Vivianne.

Pada momen itu, Vivianne terlihat bersemangat mencari jawaban kenapa dan apa yang sebenarnya yang terjadi. Ia bergegas menghampiri wanita itu.

“Kak. Maaf sebenernya ini di mana ya ?” tanya Vivianne.

Bukan memberi jawaban atas pertanyaannya, gadis itu malah menatap Vivianne dengan penuh rasa amarah dan membuat Vivianne kebingungan.

Kedua bola matanya pun berubah menjadi hitam sepenuhnya. Tak hanya itu, wajah dan tubuh gadis itu menjadi sangat pucat, sangat kontras dengan sebagian besar uratnya yang justru terlihat menghitam.

“Pencuri !” teriak gadis itu

Vivianne jelas sangat tercengang. Perlahan Ia bergerak mundur untuk menjauhi gadis itu. Namun, semakin Ia menjauh, gadis itu semakin mendekatinya.

Sialnya, tempat tidur di belakang Vivianne menghentikan geraknya untuk menghindar. Karena takut dan bingung, Vivianne akhirnya menaiki tempat tidur itu.

Di atas tempat tidur itu, Vivianne diserang oleh sosok gadis yang kala itu wujudnya menjadi sangat menyeramkan.

Vivianne beberapa kali terkena cakaran sosok itu. Anehnya, luka-luka yang menganga itu lebih terlihat seperti luka akibat serangan hewan buas dari pada luka bekas cakaran kuku seorang wanita.

Tak berhenti sampai disitu, sosok itu kini mencekik Vivianne dengan penuh rasa marah yang terlihat jelas dari wajahnya yang mengerikan. Vivianne tak mampu lagi melawan dan merasa hidupnya akan berakhir di sana.

Vivianne membuka matanya dan nafasnya tersengal-sengal !

Namun, alih-alih merasa tenang karena kini dirinya tahu bahwa hal mengerikan itu hanyalah mimpi buruk, Vivianne justru semakin ketakutan ketika menyadari bahwa sekujur tubuhnya terasa kaku, tak bisa Ia kendalikan. Atau mungkin, Vivianne mengalami kejadian yang lebih sering disebut dengan fenomena ‘ketindihan’.

Yang lebih membuat gadis itu bergidik ngeri adalah Ia terus mendengar suara nafas yang begitu berat. Padahal jelas-jelas di kamar itu hanya ada dirinya sendiri.

Pada momen itu, Vivianne ingin sekali pergi dari kamarnya meninggalkan rasa takutnya. Tetapi jangankan untuk berlari, untuk sekadar membuka mulutnya saja Ia tak kuasa.

Setelah dihadapkan dengan rasa takut yang luar biasa itu, akhirnya setelah beberapa menit lamanya, tubuh Vivianne kini mulai terasa normal kembali. Suara nafas yang berat itu pun ikut menghilang.

Kedua netra Vivianne memaksa menitikan air mata karena kejadian mengerikan itu benar-benar mengguncang perasannya. Namun, gadis itu tampak menahan rintihannya dengan menyembunyikan wajahnya di balik bantalnya.

1
Xxxcyzz
cerita nya bagus lanjutkan kak
Flyrxn: mungkin next time bikin cerita horor lagi /Determined/ cerita yang ini udah end kak /Cry/
btw thank you, seneng rasanya kalo ceritanya disukain /Pray/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!