NovelToon NovelToon
Yaa Habibi

Yaa Habibi

Status: sedang berlangsung
Genre:nikahmuda
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: Indah Purnama

Mengisahkan tentang seorang gadis yang pernah menjadi korban pelecehan. Namun siapa sangka, gadis itu malah di jodohkan dengan lelaki bergelar Gus sekaligus Direktur utama di perusahaan ternama.

Akan kah hubungan mereka berjalan lancar?

Akan kah Gus muda itu menerima kisah kelam gadis itu?

Note : ***
Kisah ini hanya disarankan untuk pemabaca 17 tahun keatas!! Diharapkan pembaca dapat dengan bijak dalam berpendapat, berkomentar , maupun memilih daftar bacaannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Indah Purnama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bagian 01

...Kritik dan saran dipersilahkan.....

...tandai kalau typo...

...# H a p p y R e a d i n g #...

Hari ini adalah hari perpisahan siswa/i kelas 12 SMA CAKRAWALA, dipertengahan acara terlihat gadis cantik berpipi tembam tengah duduk diantara teman-teman seangkatannya. Gadis itu tertunduk kala teman-temannya mulai mencubit, memukul, dan mengatainya dengan kata-kata yang kasar.

"Lu itu harusnya sadar diri. "

"Lu kalo ganjen ya ganjen aaja.

"Gausah so alim dan so suci didepan gue. "

"Dasar cengeng. "

"Cewe so alim kaya lu itu ga pantes idup. "

Tak tahan dengan semua perlakuan dari teman-temannya, Indah kemudian bangkit dan berlari kebelakang sekolah. Ya, gadis itu adalah Indah Lysandra Harist putri bungsu dari Harist Wijaya' yang mendapatkan perlakuan bullyng dari teman-teman sekelasnya,atau lebih tepatnya para siswi perempuan. Mereka tak suka melihat Indah yg selalu saja menjadi incaran para laki-laki disekolah. Perlakuan bullyng itu telah terjadi sejak dua tahun lalu saat mereka masih duduk dibangku kelas 10 semester akhir sekolah menengah atas. Sebenarnya Indah bisa saja melawan namun ia tak mau masalahnya menjadi semakin besar.

Indah bersandar ditembok belakang sekolahnya, tampak matanya yang memerah dan sembab. Ini yang kesekian kalianya ia menangis dibelakang sekolah karna perkataan teman seangkatannya, mereka selalu membully Indah, padahal Indah tidak tahu apa kesalahannya pada mereka. Hari ini adalah hari kelulusannya, tetapi teman-temannya masih saja membully-nya. Ditengah-tengah tangisannya, Indah mengambil mini cutter yang memang sengaja dibawanya. Kemudia Indah mulai menyayat pergelangan tanggan kirinya hingga mengeluarkan darah. Entahlah, hal itu selalu dia lakukan setelah mendapatkan perlakuan bullyng dari teman-temannya itu. Setelah puas melihat darah segar yg keluar dari pergelangan tangannya, Indah kemudian berjalan kekamar mandi sekolah dan membersihkan tangannya itu. Tak lupa ia juga membalutnya dengan plaster.

Ketika hendak kembali ketengah lapangan dimana acara perpisahan berlangsung, Indah berpapasan dengan Angga. Angga adalah teman sekelas dan teman kecil indah, Angga adalah orang yang baik, ramah dan tampan dimata kaum hawa yang memang terpesona olehnya. Tapi tidak dengan Indah, Indah malah membuang muka seolah tak mengenali Angga yang berpapasan dengannya.

"Dih, sombongnya." Angga tertawa geli saat melihat Indah membuang muka padanya ketika mereka berdua berpapasan, kemudian ia mengikuti langkah Indah dari belakang.

"Ndah, mau kemana kamu? Kamu sudah makan belum? ketempat bazar yuk!" Ajak Angga dan terus mengikuti arah langkah kaki gadis itu, namun Indah sama sekali tidak memperdulikannya.

"Liat tuh, so so an ga ngegubris Angga, padahal aslinya ganjen. "

"Jijik banget aku liat si Indah itu. "

Angga menghela nafasnya saat mendengar ucapaan para siswi seangkatannya yang sedang mengatai Indah. "kamu abis dibully lagi ya?" Tanya Angga.

"Nggak kok. " Jawab Indah singkat, namun setelah itu ia kembali meneteskan air matanya.

"Udah jangan dipikirin, mereka itu ga penting. Masa baru dikatain gitu aja nangis. Aku, Andre, Bayu, sama yang lainnya aja ditolak 15 kali sama kamu ga nangis." Ucap angga saat perkataannya yang sebelumnya tidak dijawab oleh indah.

"Kalo itu beda cerita. " Indah tertawa kecil mendengar apa yang dikatakan Angga.

"Nah gitu dong, kan keliatan cantiknya." Angga menjeda ucapannya. "Ndah? aku tau kamu dibully

mereka itu karna kamu selalu dideketin sama aku dan yang lainnya, tapi jujur aku ga bisa jauh-jauh dari kamu Ndah, maaf yah. " Ucap Angga lagi.

"Acaraanya udah selesai, Indah mau pulang deh. Ntar keburu sore. " Jawab Indah, jujur saja dia tak suka mendengar ucapan Angga barusan.

"Aku antar naik motor mau? biar cepat dan selamat. " Tawar Angga.

"Indah maunya jalan aja. "

"Yaudah ayo. " Kemudia keduanya berjalan bersama menuju rumah Indah.

... 🦋🦋🦋...

Ditempat lain, terdapat dua keluarga yang tengah membicaran prihal perjanjian perjodohan antara Gus Azzam Al-Fatih putra tunggal dari kyai Umar Al-Fatih dan ummi Ainun dengan putri bungsu Harist wijaya.

"Saya setuju, saya percaya putri saya akan menerima perjodohan ini. Saya sangat senang keluarga kyai Umar datang untuk mengkhitbah anak saya. " Ucap Harist setelah mendengar maksud dan tujuan kedatangan keluarga kyai Umar.

"Alhamdulullah." Jawab para saudara yang hadir pada saat itu.

Setelah inti acara itu selesai, para sanak saudara pun dipersilahkan untuk menikmati jamuan yang ada. Harist dan kyai Umar kembali berbincang-bincang membicarakan prihal tanggal pernikahan kedua anak mereka.

Disisi lain Husain Wijaya, anak sulung Harist sekaligus kakak Indah merasa sedih, pasalnya dia merasa adiknya akan pergi jauh meninggalkannya. Husain tidak ingin berbagi adiknya itu dengan siapa pun, bahkan ketika mendengar tentang perjanjian perjodohan adiknya, dia langsung menyetuji ucapan ayahnya untuk tidak memberitahu Indah tentang perjohohan ini. Husain takut adiknya akan bersiap-siap meninggalkannya, dia tidak ingin itu terjadi.

"Kamu jaga adik saya mulai sekarang, awas kalau lecet sedikit saja, habis kamu sama saya. " Ucap Husain penuh penekanan disetiap katanya menghampiri Gus Azzam yang tengah menikmati jus jeruk yang dihidangkan.

"Akad-nya saja belum. " Jawab Gus Azzam dingin kemudian memalingkan wajahnya dari Husain.

"Saya tidak mau adik saya terluka sedikit saja, saya tau kamu akan menjaganya dengan baik. Tapi saya masih berat untuk melepasnya bersama mu, Gus. " Kata Husain sendu, dia benar-benar tidak mau jauh dari adiknya.

"Saya akan menjaganya, kalau kamu ragu, kamu bisa datang berkunjung kapan saja. Tapi ingat, Indah sudah menjadi MILIK SAYA. " Ucap Gus Azzam tersenyum miring kearah Husain dan penuh penekanan diakhir katanya.

"Kita kan sudah berteman lama saya tau sifat mu itu, dan itulah yang saya takutkan. Jagalah adik saya baik-baik, Gus. " Pinta Husain, dia ingin mempercayakan adiknya kepada Gus Azzam agar dirinya sendiri bisa tenang.

"Saya akan menjaganya dengan cara saya. " Jawab Gus Azzam.

Kedua keluarga sepakat akan mengadakan acara pernikahan minggu depan. Setelah acara perjodohan itu selesai, kedua keluarga pun kembali kekediaman masing-masing untuk mempersiapkan akad nikah yang sudah disepakati.

...🦋🦋🦋...

Sesampainya dirumah Harist langsung disambut oleh putri bungsunya. "Ayah dan kak Husain dari mana saja? Indah dari tadi sendirian dirumah. " Kata Indah memeluk Harist yang baru saja duduk disofa rumahnya.

"Loh, kan dirumah ada Bi Darmi dan mang Ujang. " Kata Husain mendengar keluhan adik kesayangannya itu. Namun Indah malah meliriknya sinis, saat ini Indah ingin mendapatkan perhatian lebih dari Harist.

"Ada yang ingin ayah bicaran dengan kamu. " Ucap Harist sambil mengusap kepala anak gadisnya yang tertutup hijab.

"Ada apa? ayah mau menyuruh Indah menemani kak Husain ke Bandung lagi?"

.

...Next?......

1
Dian Soedarminto
atau ceritanya cm segini aja ya thor?
sehat2kah dirimu?

ayo dilanjut ceritanya
jangan dianggurin
kami nunggu lho
Dian Soedarminto
atau ceritanya mmg cuma segitu ya...
Dian Soedarminto
piye to kiiii
Dian Soedarminto
🤭
Dian Soedarminto
ooo yg jatuh dijalan itu kan?
Dian Soedarminto
lhah...
Dian Soedarminto
cakeeepp👍👍♥️
Dian Soedarminto
Luar biasa
Dian Soedarminto
wkwkwkwk
Dian Soedarminto
😁🤭
Dian Soedarminto
so sweet♥️♥️
Dian Soedarminto
ooo pantas belum minta
Dian Soedarminto
hehehe...unik
Dian Soedarminto
kereeenn
Dian Soedarminto
hhhmmm
Dian Soedarminto
alhamdulillah
Dian Soedarminto
lanjut
Dian Soedarminto
lumayan
Nurnurul
ceritanya seru tapi bagian 23 dan seterusnya itu adalah ulangan dari bagian 1,,kaya nipu gitu padahal seru ceritanya
Nurnurul
torr ko malah ke ulang,, kya ga jelas gitu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!