Seorang wanita tiba-tiba terbangun dari tidurnya,kepalanya berdenyut sakit sekali seperti habis terhantam sesuatu yang besar.
" Tuan, nyonya sudah sadar!." ucap perajurit yang baru datang dan memberi tahu kabar tersebut kepada tuan nya.
" Selesaikan,lalu kita pulang." ucap Sang tuan .
Mereka pun menambah kekuatan untuk membunuh monster-monster yang masih tersisa dengan sekali tebasan,sesuai perintah sang Tuan Duke.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rini Wulandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Terbangun
Seorang wanita cantik tiba-tiba terbangun dari tidurnya, wanita itu mendesah pelan saat merasakan rasa sakit di bagian kepalanya.
" Astaga ternyata aku masih hidup " gumam wanita itu sambil meringis memegangi kepalanya.
Tiba-tiba pintu kamar terbuka dan seorang wanita berseragam pelayan pun masuk sambil mendorong sebuah troli yang berisi air hangat.
Namun baru saja ia masuk langkahnya langsung terhenti ketika mendapati sang majikan sudah sadar.
" N-nyonyaa?." ucapnya dengan tergagap.
" Nyonyaaa!...DOKTER!!!!" teriak pelayan itu sambil berbaik dan berlari mencari seorang Dokter.
" Astaga wanita tadi berisik sekali, aduhh kepalaku nambah sakit." gumam wanita itu.
Ketika wanita itu melihat sekeliling nya dia merasa sangat asing dengan tempat tersebut karena bukan kamarnya sendiri.
Lalu ada beberapa hal aneh lagi yang tertangkap oleh matanya,dimana setiap benda diruangan itu terlihat aneh karena barang-barang tersebut pernah ia lihat di sebuah museum barang-barang antik.
Saat wanita itu akan turun dia terkejut lagi mendapati pakaian nya berbeda dan apa ini rambut panjang berwarna perak!.
Tunggu!.
Wanita itu bergegas mendekati cermin besar yang ada di sudut ruangan itu,saat ia melihat penampakan nya di depan cermin dia pun sangat-sangat terkejut bukan main.
" Siapa kamu?, kok cantik banget si?." Ucap wanita itu sambil menyentuh bayangan nya sendiri di cermin.
" I-ini beneran aku?." tanya nya sendiri sambil menyentuh wajah nya.
Bagaimana bisa?, banyak sekali pertanyaan yang berada di kepala wanita itu. Namun saat masih memikirkan segalanya tiba-tiba ia dikejutkan dengan seseorang yang membuka pintu kamar dengan kasar.
" Ayo dokter cepat periksa nyonya." suara pelayan itu dengan heboh sambil menarik tangan sang dokter.
Sampai di depan ranjang keduanya membelakan mata karena seseorang yang seharusnya tengah berada di atas ranjang itu sudah menghilang.
" Mana Nyonya?" tanya dokter itu.
" T-tadi ada kok." Jawab pelayan itu.
Kedua nya menjadi panik karena jika nyonya mereka menghilang,entah bagaimana nasib nyawa mereka berdua .
Sedangkan wanita yang di sebut nyonya itu sedang menatap bingung ke arah dua orang yang terlihat panik dengan mondar-mandir tanpa menyadari keberadaan nya di sudut ruangan.
" Ekhem!." dehemnya membuat kedua orang yang panik itu menoleh ke sudut ruangan.
" NYONYA!" pekik pelayan dan dokter itu secara bersamaan.
Sedangkan wanita itu mengelus dadanya karena terkejut mendengar teriakan dari dua orang itu.
" Nyonya, kenapa anda bangun. Anda harus beristirahat dengan baik,kondisi anda belum pulih benar semenjak siuman dan saya sudah memanggil dokter untuk segera memeriksa kondisi anda." Cerewet pelayan itu sambil menuntun sang nyonya majikan ke arah tempat tidurnya semula.
"Dokter tunggu apa lagi, cepat periksa nyonya kalau anda tidak segera memeriksanya. Saya akan adukan kepada tuan Duke supaya anda hanya tinggal nama saja!." Ancamnya pada dokter yang bernama Lenon.
Sedangkan Lenon mencebik kesal ke arah pelayan yang menurutnya sangat-sangat bawel dan menyebalkan itu.
" Sebelum kau melaporkan ku, kupastikan kau kusuntik dengan cairan mematikan sehingga kau tidak akan bisa berbuat apa pun. Sekarang Minggir kau terlalu bawel dan menghalangiku." ucap Lenon tajam.
Glekk.
Pelayan yang bernama Anna itu sedikit parno mendengar ancaman Dari dokter Lenon yang menurutnya sadis dan sangat mirip dengan Sang Tuan Duke tetapi tuan Duke lebih sadis lagi karena langsung memenggal kepala lawan nya, tentu saja kesadisan nya mirip karena mereka berdua berteman Anna.
gk ada daya tariknya sama sekali
alurnya lurus2 aja
tokohnya juga kuat.
terimakasih kak tetap semangat dan terus berkarya /Determined/