NovelToon NovelToon
Menikah Dengan Mr. Arogan

Menikah Dengan Mr. Arogan

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Dendam Kesumat
Popularitas:394.5k
Nilai: 4.2
Nama Author: Indah Mawarni

Mila terjebak oleh keadaan. Ia terpaksa harus sabar mendengar cacian dari Angga. Angga sangat membenci Mila. Karena menurut Angga, Mila adalah wanita miskin, rendahan yang hanya ingin menikmati kekayaan keluarganya.

Mila juga sangat membenci Angga semenjak kejadian yang menimpa dirinya bersama Angga. Angga adalah satu-satunya orang yang tidak ingin Mila temui lagi di dunia ini tapi, takdir berkata lain. Dimana pun Mila berada pasti ada Angga.

Walaupun keduanya saling bermusuhan, tapi mereka tidak menyadari bahwa setiap hari mereka saling bertemu dan bersama. Kapankah benih-benih cinta akan tumbuh di hati mereka?

Baca kisah Mila dan Angga hanya di Novel toon dengan judul Menikah dengan Mr. Arogan.

Jangan lupa like dan share nya ya.... Terima kasih..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Indah Mawarni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 1. Hari Pertama Bekerja

Sudah setahun Mila di tinggal oleh ayahnya yang terserang setruk beberapa tahun ini. Kini Mila hidup sendirian karena tepat 5 tahun lalu Ibunya juga meninggalkannya akibat serangan jantung, itu yang dikatakan dokter kepadanya.

“Mamaku bilang, mulai hari ini, kamu bisa kerja di rumahku ya”, ucap Reina pada Mila yang baru saja memasuki rumah majikan barunya dengan membawa sebuah tas yang berisi pakaiannya.

Mila tersenyum dan menganggukkan kepalanya. Ia senang akhirnya dapat pekerjaan yang bisa menyambung hidupnya. Walaupun ia memiliki ijazah sarjana pendidikan, namun sangat sulit untuknya bersaing dengan yang lain. Apalagi nilai yang dia dapat di bangku perkuliahan tidaklah bisa membuat orang lain terkesan.

Tapi, kini dengan hati yang ikhlas ia menerima jalannya. Lagi pula menjadi pembantu bukanlah hal yang hina. Dan satu hal lagi yang membuatnya senang adalah ia bisa bekerja di rumah temannya.

Mila memang tidak begitu akrab dengan Reina. Namun, ia tahu Reina adalah wanita yang sangat lembut hatinya. Tidak heran, jika Reina begitu banyak di sukai teman-temannya saat SMA. Sudah kaya, cantik, pintar, baik hati pula. Bukan hanya teman-teman pria, teman-teman wanita juga banyak yang mengelu-elukannya.

Reina pamit untuk pergi bekerja. Sebelum ia pergi, Reina sudah menjelaskan semuanya apa saja yang harus Mila lakukan, menyebutkan apa yang mereka sukai dan tidak sukai dan memberitahu ruangan demi ruangan.

“Hah, rumah sebesar ini aku harus bekerja sendirian”, ucap Mila menghela napasnya sambil menebarkan pandangannya ke seluruh penjuru rumah. “Yah, setidaknya aku bisa merasakan enaknya tinggal di istana ini. Jarang-jarangkan bisa tinggal di rumah sebesar ini. Apalagi di tinggal sendirian gini, kan bisa agak bebas, hihihi”, celoteh Mila pada dirinya sendiri untuk membahagiakan dirinya.

Mila telah memegang sebuah kunci di tangannya. Ia kembali mengangkat tasnya dan berjalan menuju kamarnya yang telah di beritahukan Reina tadi. Sesampainya di depan pintu kamarnya, ia langsung membukanya. Ia buka secara perlahan dan rasa takjub muncul kembali di hatinya.

“Bahkan kamar ini lebih bagus dari kamar di rumah sewaku”, gumam Mila yang terus terperanjat melihat kamar barunya.

Tempat tidur, meja rias, lemari pakaian, semua yang ada di kamar itu kelihatan begitu bagus. Belum pernah Mila memiliki barang bagus seperti itu. Tapi, kini setidaknya ia bisa merasakan memilikinya.

Dengan senyum yang lebar dan hati yang gembira ia menyusun pakaiannya di lemari. Lalu, ia mengganti pakaiannya untuk bersiap-siap bekerja.

Mila kembali berjalan ke ruang depan. Ia kembali menebarkan pandangannya. Ia agak bingung harus membersihkan rumah itu dari mana.

“Ah dari kamar kak Angga aja. Biasanyakan kamar laki-laki yang paling berantakan”, gumam Mila yang telah menentukan pilihannya.

Dengan girang, Mila membawa perlengkapan bersih-bersihnya menuju lantai dua. Tidak ada keseganan pada dirinya memasuki kamar pria itu. Karena, ia tahu jika semua orang telah pergi. Itu yang di beritahukan Reina padanya.

***

“Brengsek!”

Brak!

Angga membanting pintu mobilnya saat ia keluar dari mobil tersebut. Ucapannya begitu kasar tapi, ia hanya bicara seorang diri saja. Walau begitu matanya begitu sayu serta gerakannya selalu seperti ingin terjatuh. Ya, Angga sedang mabuk saat itu.

Angga mengalami hal yang menyakiti hatinya sampai ia tak kuasa menahan rasa amarah di hatinya yang lalu ia lampiaskan untuk meminum minuman keras.

Tidak ada yang mengetahui bahwa dirinya sedang mabuk-mabukan. Karena Angga bukanlah pria yang suka minum minuman keras.

Saat itu, waktu sudah menunjukkan pukul 4 pagi. Namun, saat di perjalanan pulang mobil yang di kendarai oleh Angga tiba-tiba mogok. Itu sebabnya ia semakin kesal dan menumpahkan amarahnya pada mobilnya.

Ia jalan kaki untuk sampai di rumahnya. Karena hanya tinggal 1 Km lagi menuju rumahnya. Dengan sempoyongan ia tetap berjalan dan hampir satu jam ia baru sampai di rumahnya.

Brak!!

Angga membanting pintu kamarnya.

Di samping itu, Reina yang mendengar suara bantingan pintu itu, langsung tahu jika itu perbuatan kakaknya.

“Kenapa sih harus banting-banting gitu? Arogan banget jadi orang. Gimana cewek mau nempel coba?”, gumam Reina yang sedikit benci dengan tingkah kakaknya.

Reina mengira jika Angga hendak pergi. Karena biasanya Angga memang suka pergi dari rumah pagi-pagi begini. Ia tidak tahu saja jika Angga baru saja pulang.

***

 

Angga mendengar suara pintu kamarnya terbuka. Ia lalu, tersadar masih terduduk di lantai kamar mandi. Kepalanya masih pusing dan pandangannya masih kabur. Matanya sembab sebab tengah menangis.

Dengan langkah gontai ia berjalan mendekati pintu kamar mandi itu. Perlahan ia membukanya dan ia pun terkejut melihat seseorang sedang berada di kamarnya.

Seorang wanita yang ia kenali. Angga tidak pernah menyangka jika wanita impiannya datang sendiri kepadanya. Angga begitu senang. Ia berjalan mendekati wanita itu dengan perlahan dan setelah dekat ia langsung memeluk tubuh wanita itu dari belakang.

Mila yang sedang asyik membersihkan kamar Angga sambil mendengarkan lagu melalui headset-nya sangat terkejut dengan perlakuan tersebut.

Saat Mila menoleh ke belakang, “Kak Angga? ”. Mila di kagetkan lagi dengan sosok pria yang di kenalnya itu. Mila tahu seperti apa Angga itu. Walaupun wajahnya tampan bak pangeran, tapi Angga adalah pria yang sangat cuek. Terutama pada teman-teman Reina.

“Aku seneng banget kamu datang ke sini”, ucap Angga masih memeluk Mila.

“Lepasin kak!”, bentak Mila sambil melepaskan tangan Angga dari pinggangnya.

“Please aku mohon jangan bicara kasar padaku. Kamu tau kan kalau aku sangat mencintaimu”, sambung Angga sambil memegang erat kedua pipi Mila.

Saat itu, wajah mereka begitu dekat. Mila dapat merasakan aroma kuat yang sangat tidak sedap. Mila memang belum pernah mencoba alkohol. Namun, Mila menebaknya jika Angga tengah mabuk karena meminum alkohol.

“Maaf kak, mungkin kakak salah orang! Aku.... hmm...”, ucapan Mila pun terpotong oleh sentuhan kenyal itu.

Mata Mila melotot karena tidak percaya apa yang sedang menimpanya sekarang. Sekuat tenaga Mila berusaha melepaskan tautan Angga terhadapnya. Kemudian, Angga pun melepasnya. Keduanya sama-sama terengah-engah untuk mendapatkan udara.

“Bagaimana? Kamu suka kan?”, tutur Angga tersenyum pada Mila.

Menurut Mila hal ini sudah kelewatan batas. Ia bisa saja berteriak namun, tidak dilakukannya. Mengingat ini adalah hari pertamanya bekerja. Dan pria di hadapannya juga adalah majikannya.

Untung kamu ganteng kak. Kalau nggak udah aku ludahi kamu! Batin Mila sangat kesal.

“Hentikan kak! Kakak sedang mabuk!”, ucap Mila lagi.

“Aku mabuk, ya gara-gara kamu sayang...”, jawab Angga dengan wajah melasnya sambil memegang kedua pipi Mila lagi.

Tentu saja, ucapan Angga itu sangat membuat Mila bingung. Entah siapa yang di maksud Angga. Sudah pasti bukan dirinya. Karena, dari lulus SMA baru ini Mila melihat Angga lagi. Jadi, tidak mungkin ucapan yang di utarakan Angga itu untuk dirinya.

***

1
Diana
Luar biasa
Indah MB: terima kasih ❤️❤️
total 1 replies
Sena judifa
jahatnya baron. Muara cinta kita mampir
Sena judifa
akhirx sembuh kau mila
Sena judifa
lanjut...lanjut
Sena judifa
penasaran farhan nemu yg dicari ngga y
Sena judifa
😂😂😂😂😂
Sena judifa
penasaran aku siapa sh orang itu
Indah MB: hahhaa... lanjut bacanya kak 😁
total 1 replies
Sena judifa
siapa sh dalangx
Sena judifa
syukur km sdh sadar mila
Sena judifa
siapa sh sahabat papa roy
Sena judifa
padahal farhan jgsuka sm mila knp ngga bilamg sejak dulu
Sena judifa
duh syukurlah....muara cinta kita hadir thor
Sena judifa
ooo farhan ini jahat jg y
Sena judifa
siapa yg kena?
Sena judifa
pantas aj farhan justru perhatianx ke mila
Sena judifa
aku jg pengen tau thor
Sena judifa
haduh apa niatx tasya nih
Sena judifa
haduh masuk lg tasya dlm hidup angga
Sena judifa
oalah
Sena judifa
jujur ngga ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!