NovelToon NovelToon
TERJEBAK DUDA ANAK SATU

TERJEBAK DUDA ANAK SATU

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Beda Usia
Popularitas:406.2k
Nilai: 5
Nama Author: swetti

Maysa Anggara seorang siswi SMA yang tiba tiba di panggil Mommy oleh seorang anak kecil bernama Kavin membuatnya terjebak pernikahan dengan duda beranak satu bernama Ilyas yang tak lain Daddynya Kavin.

Berbagai masalah dan keributan selalu menghiasi hari hari mereka apalagi Maysa tidak tahu cara mengurus seorang anak?

Akankah cinta hadir di antara keduanya dan membuat kehidupan mereka bertiga bahagia? Atau justru perpisahan menjadi jalan satu satunya?

Dukung dan ikuti kisahnya di sini..

Ig: Vanesha andriani

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon swetti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

HARI KESIALAN

Hari Minggu saatnya orang orang bersantai, Maysa bersama kedua sohibnya berjalan jalan ke mall terkenal di kota itu. Entah apa yang akan gadis gadis SMA itu beli, hanya mereka yang tahu.

" May sebenarnya lo mau beli apa sih? Dari tadi cuma healing doank! Capek tau nggak muterin mall segede ini." Ucap Nara.

" Nggak beli apa apa he he, gue cuma pengin jalan jalan aja. Boring di rumah tau nggak sih guys." Sahut Maysa sambil nyengir memamerkan deretan giginya.

Kedua temannya melotot ke arah Maysa.

" Astaga May... Bener bener lo ya. Tahu gini tadi gue mending bobok cantik di rumah." Gerutu Desi.

" Jangan gitu donk! Kita kan best friend jadi harus saling mengisi. Ayo kita jalan lagi! Nanti kalau gue lihat ada yang menarik hati pasti gue beli." Sahut Maysa kembali berjalan membuat kedua temannya menggelengkan kepala.

Entah hari ini hari keberuntungan bagi Maysa atau hari kesialan baginya, saat mereka berjalan tiba tiba...

" Mommy... " Teriak anak kecil berlari menghampiri mereka.

Ketiganya berhenti menoleh ke belakang mencari mommy yang di maksud anak itu.

Tiba tiba...

Grep...

Maysa kaget saat anak itu memeluk kakinya. Desi dan Nara menatap Maysa dengan tatapan menyelidik, seolah mereka bertanya anak siapa itu? Maysa menggelengkan kepalanya tanda tidak tahu.

" Mommy Kavin kangen banget sama Mommy, jangan tinggalkan Kavin sama Daddy lagi Mom. Ayo kita pulang!" Ucap Kavin membuat Maysa tercengang.

Maysa menatap anak laki laki berumur lima tahunan itu. Ia berjongkok menyamakan tinggi dengan anak itu.

" May lo udah punya anak? Lo sembunyiin ini dari kami?" Tanya Desi menatap Maysa.

" Bentar bentar! Sepertinya ini hanya salah paham." Ucap Maysa.

Maysa menatap Kavin.

" Adik manis, siapa namamu?" Tanya Maysa.

" Mommy lupa namaku?"

Maysa mengerutkan keningnya.

" My name is Kavin Mom. Why Mommy forget me?" Kavin menatap Maysa.

" Dengar ya sayang! Kakak bukan Mommy kamu, Kakak saja masih sekolah, bagaimana Kakak bisa menjadi Mommy kamu?" Ujar Maysa.

" Kalau begitu, menikahlah dengan Daddyku."

" Ha????" Maysa melongo menatap bocah cilik itu sedangkan kedua temannya malah menahan tawa.

" Sepertinya lo salah pertanyaan May." Ucap Desi yang akhirnya tertawa.

" Diam!!" Maysa melototot ke arah Desi.

" Oke oke." Sahut Desi mengunci mulutnya.

" Ayo Mom kita pulang! Daddy pasti akan senang melihat Mommy. Selama ini Daddy menunggu kedatangan Mommy." Ujar Kavin menarik tangan Maysa.

" Eh tunggu tunggu!" Ucap Maysa.

" Bantuin gue donk! Jangan cuma liatin aja!" Ujar Maysa menatap kedua temannya.

" Adik kecil, begini ya. Dia teman kami, bukan mommy kamu. Coba kamu cari mommy kamu di tempat lain ya, dan biarkan kami pulang." Ujar Nara.

" Hua... " Kavin menangis sambil mengucek kedua matanya dengan kedua tangannya.

" Eh malah nangis, gimana nih?" Tanya Maysa panik.

Tangisan Kavin menjadi perhatian para pengunjung lain.

" Mbak jangan gitu donk sama anaknya!" Ucap Ibu ibu berdiri di depan Maysa.

" Oh my god... Sial!! " Umpat Maysa dalam hati.

" Tidak perlu malu mbak masih di bawah umur udah punya anak. Kami memakluminya kok, yang namanya rejeki dari Tuhan mau gimana lagi. Kita tidak bisa menolaknya."

" Iya Mbak, kasihan tuh anaknya sampai nangis gitu karena tidak di akui sama mommynya sendiri."

Masih banyak ucapan ucapan lainnya dari para ibu ibu yang ikut menghakiminya. Tidak tahan dengan semua itu, Maysa menggandeng tangan Kavin menuju pos keamanan di ikuti Desi dan Nara di belakang.

" Pak saya mau lapor, ada anak hilang mencari ibunya." Ucap Maysa kepada petugas keamanan yang memakai tagname Bagas.

Bagas menatap Kavin.

" Dimana ibumu Nak?" Tanyanya.

Kavin menunjuk Maysa, Bagas pun menoleh ke arahnya.

" Bukan bukan! Aku bukan ibunya." Ucap Maysa menggelengkan kepalanya.

" Dia Mommyku Pak, tapi mommy mau membuangku di sini."

Ucapan Kavin membuat Maysa dan yang lainnya tercengang.

" Astaga anak siapa sih ini! Kenapa kau pandai sekali berbicara Dek?" Ujar Maysa menarik kasar rambutnya.

" Alamat panjang nih urusannya." Batin Maysa.

" Begini ya Pak, pokoknya dia bukan anak saya. Saya tidak mengenalnya, lagian saya masih kelas tiga sekolah menengah atas jadi saya tidak mungkin mempunyai anak sebesar ini. Mending anda umumkan ke seluruh pengunjung mall, barang kali ada yang kehilangan anak ini." Ujar Maysa.

" Kalau kamu tidak mengenalnya kenapa dia bilang kalau kamu ibunya? Jangan membohongi kami pihak keamanan Nona." Ujar Bagas tidak percaya.

" Siapa yang berbohong? Tanyakan saja padanya siapa nama saya, alamat saya dimana, di pasti tidak akan tahu." Ujar Maysa mencoba membela diri.

Bagas menatap Kavin.

" Nak siapa nama ibumu? Dimana alamatnya? Nanti paman akan mengantarmu ke sana." Pancing bagas.

" Aku tidak tahu nama dan alamat pastinya Pak, tapi aku punya foto kalau dia memang mommyku." Ucap Kavin mengeluarkan sebuah foto berukuran kecil dari saku celananya.

" Ini." Kavin memberikannya kepada Bagas.

Bagas melihat seksama foto itu.

" Bukankah ini fotomu Nona?" Tanya Bagas menunjukkan foto itu pada Maysa.

Deg...

" Astaga ini foto gue, foto yang ada di dompet gue Des. Yang hilang dua hari lalu." Ujar Maysa menunjukkannya pada Desi.

" Iya benar." Sahut Desi.

" Bagaimana kau bisa mendapatkan foto ini adik kecil?" Tanya Maysa.

" Dari dompet Daddy." Sahut Kavin enteng.

Lagi lagi Maysa melongo mendengar ucapan Kavin.

" Benar benar genius." Gumam Maysa menepuk jidatnya.

" Mampu*s lo May. Lo nggak bisa mengelak lagi." Bisik Nara.

" Sialan lo." Umpat Maysa.

" Mau alasan apa lagi Nona? Mau bilang kalau ayahnya anak ini menemukan foto kamu di jalan? Atau mau cari alasan lainnya?" Tanya Bagas menatapnya.

" Bisa jadi begitu Pak! Karena memang foto saya hilang beberapa hari yang lalu." Sahut Maysa.

" Saya tidak mau Tahu Nona, sekarang bawa putramu pulang dan jangan tinggalkan dia dimanapun. Kalau sampai ada berita seorang ibu membuang anaknya, maka orang pertama yang saya cari yaitu kamu Nona. Kamu sekolah di SMA Bakti Purnama kan? Saya akan ke sekolah kamu saat itu juga Nona." Ucap Bagas penuh ancaman.

Ya Bagas tahu sekolah Maysa karena mereka bertiga sering mengunjungi mall itu saat pulang sekolah. Tapi Bagas tidak tahu kalau ternyata Maysa sudah punya anak.

Maysa menatap tajam ke arah Bagas.

" Kalau sampai saya di tangkap polisi karena kasus penculikan, maka anda yang harus bertanggung jawab Pak Bagas." Ucap Maysa kesal.

" Ayo!" Ajak Maysa menggandeng Kavin meninggalkan mall itu.

" May lo mau bawa kemana tuh anak?" Tanya Desi.

" Pulang." Sahut Maysa.

" Apa? Kenapa di bawa pulang? Mau lo apain tuh bocil?" Tanya Nara.

" Lo nggak dengar apa kata security itu apa? Gue nggak mau kena masalah karena ninggalin anak ini di sini. Kalau ada yang kehilangan biarin jemput di rumah." Sahut Maysa.

" Kalau nggak ada yang nyari gimana? Apa lo mau merawat anak ini selamanya?"

Pertanyaan Desi menghentikan langkah Maysa. Maysa membalikkan badan menatap Desi.

" Kalau nggak ada yang mencarinya, akan gue lempar dia ke panti asuhan. Gampang kan? Ogah banget gue ngerawat anak orang." Sahut Maysa asal.

Mereka melanjutkan langkahnya menuju mobil. Maysa segera melajukan mobilnya menuju rumahnya.

" Mom Kavin haus." Ucap Kavin.

" Di dashboard ada air mineral, minum itu saja." Sahut Maysa acuh.

Kavin menundukkan kepalanya sambil cemberut. Maysa yang melihatnya jadi tidak tega. Ia menepikan mobilnya lalu membantu Kavin minum.

" Masih haus?" Tanya Maysa.

" Tidak Mom, terima kasih." Ucap Kavin tersenyum.

Maysa kembali melajukan mobilnya. Kavin terus menatap Maysa yang fokus pada jalanan.

"Daddy... Kavin membawa mommy untuk Daddy." Teriak Kavin dalam hati.

Hai Hai readers tersayang, author kembali memberikan cerita baru untuk menghibur kalian semua.

Berika like, koment, vote dan hadiah buat author yang banyak ya, karena di akhir bab dua puluh author akan bagi pulsa dua puluh ribu rupiah untuk tiga readers yang memberikan dukungan terbanyak ya... Semoga kalian menjadi salah satunya...

Miss U All...

1
Neng geulis
Luar biasa
VANESHA ANDRIANI: makasih suportnya
total 1 replies
Lina Syah
terimakasih atas karyanya Thor sukses selalu dalam berkarya sehat selalu dan dimudahkan segala urusannya amin tetap semangat author 💪💪💪💪💪💪🌹🌹🌹🌹🥰🥰🥰🥰✋✋✋✋✋
VANESHA ANDRIANI: makasih suportnya kakak 🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
Lina Syah
😱😱😱😱😱
VANESHA ANDRIANI: hhh makasih suportnya
total 1 replies
Lina Syah
baru tahu gimana rasanya ngak ada istri... makanya jangan mau di manfaatin sama orang 😏😏😏
VANESHA ANDRIANI: hh iya bener banget... makasih suportnya
total 1 replies
Lina Syah
memang ya Ilyas nih buat aq kesel aja pengen ngampar juga 😡😡😡😡😡
VANESHA ANDRIANI: gampar aja pipinya hh maksih suportnya
total 1 replies
Lina Syah
ilyas ini ya ngak jera² juga apa ngak belajar dari pengalaman yang pertama dengan mantannya istri nya dulu 😏😏😏
VANESHA ANDRIANI: hooh bener bikin greget aja...
total 1 replies
Lina Syah
aksa terlalu ceroboh sih
VANESHA ANDRIANI: hooh.. makasih suportnya
total 1 replies
Lina Syah
ercha nih ya ngak bersyukur dikasih rezeki anak kok mau diaborsi kesel juga liatnya 😡😡😡😡😡😡
Lina Syah
😭😭😭😭😭😭😭
VANESHA ANDRIANI: ho ho kasihan sekali makasih suportnya
total 1 replies
Ferfi Risma Uli
from ***** to *
Lina Syah
dikirain ercha malu rupanya mau nunjukin sama mantan 😞😞😞
VANESHA ANDRIANI: hhhh maksih suportnya
total 1 replies
Lina Syah
padahal ercha anak orang kaya tapi dia tidak sombong 🌹🌹
Lina Syah
author gantung terus buat penasaran aja 😅😅😅🥰🥰🥰🥰🥰🥰🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Lina Syah
salah bawa 😅😅😅🤭🤭
Ferfi Risma Uli
selalu ada laki2 NGQK ADA OTAK dan perempuqn yg plin plan....
Lina Syah
mantap kan jadi malu sendiri 🤭🤭🤭🤭😆😆😆
Lina Syah
sudah ditolak masih juga mepet 🥴🥴🥴🥴🥴
Lina Syah
emangnya enak mangkanya jadi cowok tu yang tegas dong jangan lemah 😏😏😏
Lina Syah
gagal dech 😅😅😅😅
Lina Syah
emang ya si Ilyas nih kesel banget gue liat nya 😡😡😡😡😡😡😡
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!