📢📢📢 Bijaklah memilih bacaan
Gavin seorang lelaki yang di buang dan di cuci otaknya oleh keluarganya tanpa sebab yang jelas dan di buang ke luar daerah setelah lelaki itu sama sekali tak ingat jati dirinya.
Dengan kondisi minus lelaki itu berusaha bertahan hidup dan membuatnya dicap sebagai orang gila.
Kyra seorang gadis dari keluarga sederhana. Sedari kecil gadis itu selalu membawa kesialan bagi keluarganya. Punya beban hutang, kedua orang tuanya menginginkan hidup mewah dengan instan dan mencoba menjodohkan putrinya itu dengan lelaki kaya. Namun Kyra lari dari perjodohan dan membuat keluarganya dirundung masalah yang membuat gadis itu lari dari rumah.
Kyra hidup di luar kota dengan kondisi pas-pasan. Suatu saat dia bertemu dengan pria waras yang tampak gila dan karena beberapa alasan dia pun menanggung hidup lelaki itu.
Siapa sebenarnya Gavin? Bisakah dia mengembalikan ingatannya yang hilang? Bagaimana kehidupan Kyra setelahnya.... Simak segera ki
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ruby kejora, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps. 1 Pembawa Sial
Di suatu tempat di Arkansas tinggallah seseorang beranggotakan delapan orang yang terdiri dari ayah ibu dan lima anak lelaki dan satu anak perempuan.
Kyra yang merupakan satu-satunya putri di keluarga mereka mendapatkan perlakuan sama dengan lima saudara laki-laki lainnya dan kedua orang tuanya tak pernah memanjakannya meskipun gendernya berbeda dari kelima saudaranya.
Di sebuah ladang perkebunan terlihat Kyra dan keluarganya berada di sana untuk memanen sayur-sayuran segar.
“Kyra cepat bantu ayah dan ibu membawa wortel dari ladang !”ucap ayah memberi perintah pada putrinya yang berusia sembilan tahun.
“Ya ayah....”jawab gadis kecil itu menatap ayahnya yang berada di tengah ladang bersama ibunya.
Beberapa ember berisikan penuh wortel berjajar di tepi ladang. Terlihat dua saudara lelakinya yang berusia 13 tahun dan 16 tahun mengangkat ember itu dengan mudah.
Sementara dia dan tiga adiknya yang masih berusia 7 tahun, 6 tahun dan 5 tahun terlihat kesulitan membawa ember berisikan sayuran itu.
“hiks... kakak... ember ini berat. Aku tak bisa membawanya.”ucap adiknya yang berusia 5 tahun sambil menangis berusaha mengangkat ember namun sedikitpun tak bergerak.
“Joey... sudah kau duduk saja biar kakak yang membawanya.”jawab Kyra pada adik nomor tiganya itu merasa kasihan melihatnya.
“Tapi kak... bagaimana dengan ayah, aku takut nanti ayah akan menghukum ku jika mengetahuinya.”ucap Joey lagi dengan raut muka yang terlihat takut.
“Kau temani saja kakak berjalan dan ayah tidak akan tahu itu.”balas Kyra meyakinkan adiknya dan tak perlu mengkhawatirkannya.
Joey mengangguk dan mengikuti saran dari Kyra. Melihat adiknya yang mendapatkan bantuan dari kakaknya, Farel adiknya Kyra yang berusia 6 tahun merasa iri pada Joey.
“Ugh... ember ini berat sekali kakak... aku juga tak kuat mengangkatnya.”ucapnya anak lelaki itu melakukan hal yang sama dengan yang dilakukan oleh Joey, meskipun sebenarnya dia kuat mengangkatnya.
“Jika begitu biar kakak saja yang membawanya. Kau berjalan bersama Joey di belakang kakak saja, menemaniku.”ucap Kyra mengucapkan hal yang sama dengan hal yang dia ucapkan pada Joey.
Kyra mengambil ember milik Farel dan menuang isi ember itu ke ember milik dan ember nya.
“tap... tap... tap...”Kyra mengangkat dua ember berisi wortel yang lebih penuh dari sebelumnya.
“Satu ember saja rasanya berat.”batin Kyra berjalan dengan mengangkat dua ember dengan kesusahan.
“Kak... apa kakak bisa membawanya ?”tanya Joey melihat kakaknya yang berhenti setiap lima langkah untuk beristirahat.
“Haah... haah... tidak apa-apa. Kakak bisa membawanya. Ayo kita jalan lagi sebentar lagi kita sampai.”jawab Kyra kembali berjalan setelah beristirahat selama beberapa saat.
Di ujung jalan saat hampir sampai tiba, gadis kejang itu terpeleset saat melewati jalan kecil dan becek.
“bugh.... !”Kyra jatuh terpeleset masuk ke sungai kecil di sampingnya bersama dengan ember yang dia bawa.
“Argh... kakak tidak apa ?”ucap Farel dan Joey bersamaan. Mereka pertumbuhan kemudian membantu Kyra naik ke atas.
Ember wortel yang dia ambil Jadi kotor dan penuh dengan lumpur.
“Aduh... bagaimana ini ? Semoga saja kondisinya tak bagus setelah aku membersihkannya.”batin Kyra melihat ember dan wortelnya kotor semua.
Dua jam kemudian Kyra dan dua adiknya tiba di rumah. Mereka bertiga segera membersihkan wortel yang kotor tadi.
Di depan rumah ada pemborong yang bicara dengan ayah mereka dan sedan nego harga.
“Baiklah aku berani beli dengan harga segitu tapi aku mau lihat barangnya dulu, bagus atau tidak.”ucap pemborong tadi pada Ayah Kyra.
Ayah Kyra kemudian membawa pemborong tadi ke halaman tempat semua wortel dikumpulkan di sana.
Tepat di saat pemborong tadi datang, Kyra membawa ember berisi wortel yang dia bersihkan tadi dan meletakkan bersama wortel lainnya.
“Wortel-wortel ini segar sekali seperti yang ku pesan. Tunggu yang ini kondisinya sangat tidak layak.”ucap pemeran tadi saat melihat ember berisi wortel dimana wortelnya terlihat rusak dan sedikit kotor.
“Tuan aku tak berani membeli semua wortelmu dengan harga yang tadi kau tawarkan.”ucap pemborong menyebutkan sebuah harga dan menurunkan harganya.
Terjadi tawar-menawar dan terlihat pemborong tadi akan membatalkan pembelian.
“Baiklah aku setuju dengan harga mu.”ucap ayah Kyra terpaksa menyetujui pemborong tadi membelinya dengan harga standar dimana dia hanya menerima sedikit sekali keuntungan, daripada dia merugi.
Setelah pemborong tadi pergi dengan membawa semua wortel yang sudah dipanennya, ayah Kyra memanggil dan mengumpulkannya semua anaknya di halaman.
“Siapa yang membuat beberapa ember wortel rusak isinya ?”ucap lelaki itu dengan marah menatap satu per satu keenam anaknya.
“Ma-maaf ayah...aku tidak sengaja merusaknya.”jawab Kyra takut dengan menjelaskan apa yang terjadi sebelumnya.
“Kyra...lagi-lagi kau berbuat ulah ! Kau tahu tidak karena ulah mu itu Ayah jadi rugi !”bentak lelaki itu marah.
“Maaf ayah...”jawab Kyra sambil menunduk.
“Hanya itu saja yang bisa kau ucapkan ? Dasar anak pembawa sial. Sejak kau lahir, hidup kita selalu dalam kesusahan !”ucap lelaki itu kemudian memukul Kyra dengan batang kayu.
Tak hanya itu saja, ayahnya menyeretnya masuk ke gudang dan menguncinya di sana selama tujuh hari penuh dan hanya memberinya makan satu kali jatah makan dalam sehari.
“Ini semua salah mu, kakak Kyra jadi dihukum seperti ini.”ucap Joey menyalahkan Farel.
“Kau juga meminta kakak membawakan punyamu.”balas Farel tak terima disalahkan dan balik menyalahkan adiknya.
“Sstss... kalian berdua jangan ribut. Kakak tak apa. Jika ayah sampai tahu kalian ke sini, aku takut ayah akan menghukum kalian berdua.”ucap Kyra dari balik jendela menatap dua adiknya yang beradu mulut.
“Kakak terima ini.”ucap Joey menyerahkan sebuah roti pada Kyra lewat jendela.
“Terima kasih. Kalian berdua cepat pergi dari sini sebelum Ayah melihat kalian berdua.”ucap Kyra menerima roti pemberian adiknya dan memintanya untuk meninggalkan tempat tidur secepat mungkin.
Joey dan Farel kemudian segera pergi dari sana dan kembali masuk ke rumah dengan mengendap-endap.
Beberapa waktu berlalu dan sejak kejadian itu, Kyra secara tidak sengaja membawa berbagai masalah lain pada keluarganya yang membuat kedua orang tuanya sering memarahinya dan menghukumnya.
“Ohh... ku kira dengan adanya satu anak perempuan akan memberi keberuntungan pada hidup kita, namun ternyata justru sebaliknya. Semua masalah disebabkan oleh Kyra.”ucap ayahnya Kyra pada istrinya saat berada di ruang keluarga sambil duduk setelah pulang dari kebun anggur.
“Aku juga tidak tahu kenapa satu-satunya putri kita membawa kesialan untuk kita. Harusnya dulu dia ku kasihkan pada kakak ku saja saat dia memintanya sewaktu masih bayi.”jawab sang istri menanggapi suaminya dan merasa ikut menyesal telah melahirkan gadis itu ke dunia.
Sementara Kyra dari dalam kamar menutup kembali pintu kamarnya setelah mendengar apa yang di ucapkan oleh kedua orang tuanya tentang dirinya. Gadis yang berusia 17 tahun itu kembali duduk ke tempat tidur dan menitikkan air mata.
BERSAMBUNG....
kakak kalau buat novel yang isinya ada konten dewasanya kayak gini, per bulan bisa update sampai 60 ribu kata dan nggak bolong lebih dari tiga kali dapet pendapatan minimum per bulan nggak??