NovelToon NovelToon
TURUN RANJANG

TURUN RANJANG

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Patahhati / Janda / Konflik Rumah Tangga-Konflik Etika / Pengganti / Cerai
Popularitas:382.7k
Nilai: 5
Nama Author: Naim Nurbanah

Dia harus menerima perpisahan itu, dan bercerai dengan suaminya. Merelakan suaminya menikah dengan adiknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Naim Nurbanah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

RUMAH TANGGA

Anura dan Sultan sudah menikah hampir lima tahun lebih. Namun keduanya belum mendapatkan putra. Sehingga orang tua Sultan mulai merencanakan perjodohan putranya itu dengan adik Anura yang berprofesi sebagai model.

Sultan tidak bisa membungkam kedua orang tuanya ketika membahas soal keturunan atau mempertanyakan perihal Anura yang tidak kunjung mengandung anaknya Sultan. Dalam pikiran orang tua Sultan, Anura adalah wanita yang mandul yang tidak bisa hamil. Adik Anura yang bernama Tinira mulai di undang makan malam oleh kedua orang tua Sultan dengan rencana perjodohan putranya.

"Aku rela jika engkau menceraikan aku dan mencari wanita pengganti aku, mas. Supaya kamu bisa mendapatkan keturunan mu dan bisa membuat kebahagiaan kedua orang tua kamu, mas. Sungguh, aku ridlo mas." ucap Anura walaupun dadanya terasa sesak. Butiran air matanya di tahan nya jangan sampai lolos di matanya. Sungguh sebagai seorang istri, Anura merasa bahwa dirinya bukanlah wanita yang sempurna yang belum bisa mengandung. Bahkan segala usaha sudah ia tempuh supaya dirinya bisa hamil dan mengandung.

Menjadi ibu yang memiliki anak adalah angan-angan seorang wanita seperti Anura. Namun kenyataan nya Tuhan berkehendak lain. Mungkin dirinya harus menelan pil pahit dengan ujian ini.

" Tidak, Anura sayang! Aku tidak akan menceraikan kamu. Apapun yang terjadi. Aku mencintaimu walaupun kondisinya saat ini sungguh mendesak kita dengan permasalahan ini. Orang tua ku yang menginginkan cucu dari anakku yang bisa meneruskan estafet dan memimpin perusahaan besar keluarga kita." ucap Sultan seraya merengkuh Anura dalam dekapan nya. Sultan membelai lembut rambut Anura. Betapa Anura kini mulai terisak. Sebagai seorang istri, dia sangat sedih menghadapi permasalahan ini.

" Sudah sayang! Jangan menangis!" kata Sultan sambil merangkum kedua pipi Anura lalu mengusap dengan lembut air mata yang jatuh di pipi Anura. Betapa tubuh Anura masih terguncang karena tangisan nya yang sangat menyedihkan hati.

" Mama, papa kamu menginginkan anak dari kita, mas. Aku harus bagaimana menghadapi permintaan mereka karena aku pun tidak kunjung hamil." ucap Anura dengan suara bergetar kerena tangis pilunya.

" Kita akan mengadopsi seorang anak." sahut Sultan. Anura kini mendongakkan kepalanya.

" Mama papa ingin cucu dari keturunan kamu, mas. Bukan dari mengadopsi anak. Dan mama papa sudah menjodohkan kamu dengan... " kata Anura dengan suara terputus.

" Tidak! Jika aku bisa memilih. Aku tidak akan menikahi adik kamu itu, Tinira. Walaupun orang bilang Tinira lebih cantik dari pada kamu, namun bagi aku kamu adalah segalanya bagi aku. Aku tidak yakin bisa bahagia jika jauh dengan kamu." ungkap Sultan.

Bagi Anura itu adalah kata- kata yang dibuat supaya dirinya terhibur saja. Laki-laki mana yang bisa menolak jika ada wanita cantik dan juga memiliki potensi ekonomi yang mandiri mau menikah dengan seorang pria. Apakah bisa menolak nya. Sedangkan Tinira dari sejak awal memang menyukai Sultan. Walau Sultan lebih memilih Anura, kakaknya dibanding dengan adiknya. Tinira adalah adik kandung Anura yang juga menyukai Sultan sejak dari dulu. Sultan sebagai laki-laki mapan dan sukses paling mudah jika mendapatkan seorang wanita. Kesuksesan nya menjadikan idola bagi wanita untuk mendekati nya. Sultan termasuk laki-laki yang bisa menjadi suami yang bisa membahagiakan istri nya dalam segi ekonomi.

"Tapi mama, papa sudah menyampaikan ke Tinira untuk menikah dengan kamu, mas. Dan Tinira sudah menyanggupi nya. Jadi, ceraikan aku, mas. Jangan menyulitkan aku dengan situasi ini mas. Aku rela jika kamu turun ranjang karena aku adalah wanita mandul." ungkap Anura. Sultan membungkam Anura dengan ciuman nya. Anura sesaat membulat dan tidak kuasa menepisnya. Dadanya yang sesak seketika sejuk dengan kelembutan Sultan memainkan bibir itu.

@@@@@@@

Hari sabtu pagi, Tinira dengan Bu Subangun telah berkunjung di rumah Anura. Saat itu Sultan sedang bersama dengan istrinya, Anura bercengkrama di weekend itu. Setelah selama hampir lima hari, Sultan berkutat dengan kerjaannya yang menguras energi dan juga pikiran, Sultan memanjakan diri nya bersama istrinya tercinta di kamar pribadi nya. Namun kedatangan mamanya dan juga Tinira, adik dari Anura seperti merusak keromantisan pasangan suami istri yang sudah lama belum dikaruniai anak tersebut.

Anura dan Sultan kini keluar dari kamarnya menjumpai mamanya dan juga Tinira. Tinira dengan penampilannya yang modern dan kekinian terlihat modis dan terlihat menyilaukan mata. Apalagi pakaian yang dikenakan sedikit terbuka bagian dad@ nya. Anura membuatkan minuman untuk mama mertuanya beserta adik kandung nya itu.

" Sultan, ajak Tinira bermalam minggu kali ini. Mama ingin kalian tidak lagi canggung jika menikah nanti. Mama yakin, Tinira akan menjadi istri yang bisa memenuhi keinginan keluarga kita dengan memberikan penerus keturunan dari kamu." kata Bu Subangun pelan. Anura belum kembali datang dari membuatkan minumannya.

" Mama!" protes Sultan pelan. Tinira tersenyum saja.

" Mama, mas Sultan tidak menginginkan aku, ma. Mas Sultan sangat menyayangi mbak Anura.. jadi, lebih baik kita gagalkan rencana ini untuk menikah dengan aku, ma." ucap Tinira dengan aktingnya.

" Tidak, Tinira! Kamu wanita yang cantik dan juga modern. Lagi pula kamu wanita mandiri yang bisa menghasilkan uang sendiri. Tidak seperti kakak kamu itu, hanya bisa minta duit suaminya saja. Lagi pula sudah lima tahun lebih tidak juga memberikan keturunan. Itu namanya wanita mandul." kata Bu Subangun. Sultan mendengus kesal.

" Mama, akulah yang menyuruh Anura untuk tinggal di rumah saja. Aku lebih suka jika Anura fokus melayani aku dan menunggu aku ketika kembali dari kerja. Memang akulah yang melarang Anura untuk bekerja." bela Sultan. Tinira memaksakan dirinya untuk tetap tersenyum.

" Halah! Jangan membela wanita itu. Wanita yang tidak bisa memberikan keturunan dan kebahagiaan bagi kamu." sahut Bu Subangun. Sultan menarik nafasnya supaya tidak emosi menghadapi mama dan juga Tinira yang ikut memperkeruh keadaan. Anura datang dengan membawa minuman untuk mama mertuanya dan adik kandungnya.

" Diminum dulu ma, Tinira!" kata Anura seraya meletakkan dua cangkir minuman untuk mama mertuanya dan juga Tinira.

" Terimakasih, Anura!" sahut Bu Subangun.

" Terimakasih, mbak Anura." ucap Tinira berlagak sok manis.

" Anura! Malam ini Tinira akan jalan bareng dengan Sultan. Kamu mau ikut dengan mereka atau di rumah saja." kata Bu Subangun. Anura memandang Sultan dan Tinira secara bergantian. Namun sebelum Anura menjawabnya, Sultan sudah lebih dahulu berkata.

" Anura tetap ikut menemani aku jalan malam ini. Kita ke tempat favorit kamu, Anura." kata Sultan dengan memandang Anura dengan mesra. Tinira mendengus kesal. Bu Subangun menggigit jarinya sedikit kecewa.

" Ya sudahlah, yang penting kamu jalan dengan Tinira malam ini. Kencan di malam minggu sebelum bulan depan kalian menikah secara resmi." ucap Bu Subangun. Anura menundukkan kepalanya. Tinira tersenyum senang, dirinya sangat didukung oleh Bu Subangun jika menikah dengan laki-laki yang sudah sejak lama dia sukai dan menjadi obsesinya.

" Apa tidak sebaiknya, lain kali saja aku ikut bersama dengan kalian, mas. Biar kamu dengan Tinira saja berkencan. Aku di rumah saja, mas." kata Anura. Bu Subangun tersenyum senang mendengar mya.

" Nah! Kamu dengar sendiri bukan, Sultan? Kalau Anura tidak ingin pergi. Dia ingin di rumah saja." sahut Bu Subangun. Sultan mengelus dad@ nya.

" Tidak! Kalau Anura tidak pergi, aku juga tidak mau pergi." sahut Sultan. Tinira dan Bu Subangun tidak bisa memaksakan kehendaknya lagi.

1
Anonymous
.
Nadine Timothy Manda
makin ngelantur ceritanya
Jamilatul Fauziah
😭😭😭
Mamah Kekey
payah seorang tersohor gak bisa bedain kelicikan tinira
Mamah Kekey
sultan maunya d bodohi..seharusnya otaknya bekerja keras tinira itu siapa
Mamah Kekey
orang kaya tolol
Mamah Kekey
langsung hamil aja ..sultankan seorang CEO selidiki dulu dong
Mamah Kekey
masih nyimak kk
SR.Yuni
dari awal suka ketukar nama ya....
Shifa Burhan
apakah yang dilakukan anura ini pantas thor??? jangan terlalu memuja lelaki lain alias pebinor thor jadi semua kelakuan pebinor kau benarkan
NN
Belajar
Ida Firdaus
alurny cepet...
⁽⁽ଘ[🐾©️le🅾️🦋]ଓ⁾⁾
Tinira gak pernah bersyukur😝
selalu merasa kurang🤔
inilah yg kamu dapat😔
bentar lagi karir n usaha yg selama ini kamu rintis bersama Zainal😠
Akan hancur bagai abu🧐
⁽⁽ଘ[🐾©️le🅾️🦋]ଓ⁾⁾
Tirina dapat karma😱
Sungguh miris hidupmu🙈
⁽⁽ଘ[🐾©️le🅾️🦋]ଓ⁾⁾
perasaan saya Sultan kok lembek ya🤪
Gak ada kejemnya sana Tirina n Zainal 🤔
⁽⁽ଘ[🐾©️le🅾️🦋]ଓ⁾⁾
Janda kembang nih ❤️❤️
selalu didepan 😁😁
⁽⁽ଘ[🐾©️le🅾️🦋]ଓ⁾⁾
Tinira n Zainal😝
sebentar lagi kalian akan hancur ke dasar tak tersisa🤭
⁽⁽ଘ[🐾©️le🅾️🦋]ଓ⁾⁾
maaf kak..salah ketik 🙏.seharusnya Tinira bukan Latina🙈
⁽⁽ଘ[🐾©️le🅾️🦋]ଓ⁾⁾
Sultan kamu terlalu bodoh jika kamu gak menghancurkan Latina n kekasih gelapnya🤭🤭
NN: HEEM BUN.. latina anaknya...
⁽⁽ଘ[🐾©️le🅾️🦋]ଓ⁾⁾: oh no...salah ketik kak 🙏
Tinira yg hancur ya🤭
total 2 replies
Naraa 🌻
Anura juga lembek ga TEGAS dari setelah cerai bilang mau menghindari yg berhubungan dgn Sultan sekeluarga inii malah masih kasih peluang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!