ISTRIKU SEORANG GENGSTER

Tepat pukul 13.30 bram berada d kampus selly, tepatnya d parkiran, dia menunggu selly pulang sekolah, untuk fiting baju pernikahan mereka.tak sengaja dya melihat sosok wanita cantik, bram pun menghampiri nya.ya wanita itu selly

“ knpa kau baru keluar “ ucap bram

“ ini sekolah, bkn perusahaan pribadi yg bisa keluar masuk seenaknya “ jawab selly yg berjalan k parkiran motor

“ ckh ayo kita pergi pakai mobil, biar motor mu di bawa oleh sekertaris ku ivan” ucap bram

“ lebih baik kita pakai kendaraan masing masing ajh biar gk repot juga bram” ucap selly

“ aku tidak menerima penolakan atau pun alasan, sekarang cepat berikan kunci motornya “ ucap bram seraya menatap tajam ivan yg hanya bengong melihat perdebatan mereka

Akhirnya selly pun mengikuti printah bram dan masuk k mobil, dengan wajah yg kesal,30 menit kmudian mereka sampai d butik untuk mencoba gaun pengantin selly dan bram mnunggu selly d kursi, selly sedang memilih gaun pengantin yg cocok krna bram sudah memesan gaun yg berbeda beda untuk selly, krena bram tidak mengetahui model yg selly suka.

“ mba saya ingin mencoba yg ini “ ucap selly memilih gaun yg memperlihatkan punggung putihnya, lalu dia keluar memperlihatkan kepada bram, bram saat itu yg sedang menunggu terpesona melihat selly memakai gaun.Namun tidak d perlihatkan oleh bram, selly berjalan dan berputar sontak bram kaget melihat punggung selly yg terbuka lebar karena gaun nya sangat terbuka

“ apa tidak ada gaun lain? Sepertinya gaun itu kekurangan bahan, atau km sengaja pamer punggung mulus mu” ucap bram dengan mata yg tidak suka karna saat selly berputar ia melihat punggungnya yg mulus terlihat

Ah ya ampun ada apa dengan dya apa dya tidak mengerti fashion? Menyebalkan “ batin selly

Akhirnya selly memilih gaun yg mempunyai potongan sabrina, dan bram pun sengaja memilih gaun yg sudah d pilih selly. Selama 2 jam d butik akhirnya mereka makan d restoran, mereka memesan makanan, dan minuman masing”

“ apa kamu punya pacar?” Tanya selly yg memecah keheningan d antara mereka

“ bukan urusanmu “ jawab bram dengan wajah dingin

“ astaga rasanya aku ingin sekali memberi air hangat d wajahnya agar wajah dingin nya enak d pandang” batin selly

Makanan pun datang, mereka memakan tanpa ada obrolan apapun, bahkan sesekali selly melihat bram, tapi bram hanya acuh saat tau selly memandangnya, selesai makan mereka pun melanjutkan perjalanan.

“ aku berhenti disini “ ucap selly yg berhenti d bengkel om herman

“ baiklah “ ucap bram, sebenarnya dia ingin tau selly mau kmna hanya dia terlalu gengsi untuk menanyakan nya. Selly pun bergegas keluar dr dalam mobil dan berjalan sedikit untuk k bengkel om herman.

“ om herman “ ucap selly

“ ya ampun sell udah jam segini baru kesini apa kau ingin menjenguk c boy ?” Tanya om herman

“ hehehe iyah om selly kangen banget om, selly gak tau nanti bisa ketemu c boy atau engga” ucap selly yg wajahnya sedih

“ selly minggu ini nikah om, jangan lupa dateng undangannya nyusul krna ada dirumah gk kebawa” ucap selly

“ apa? Kamu nikah? Cepat sekali sell bukan kah minggu kmren km bertunangan?” Tanya om herman yg masih kaget mendengar selly

“ iyah om d percepat, om dateng yah, selly plng dulu keburu malem” ucap selly

“ yaudah kamu hati hati ya sell, oiya km plng sma siapa? Mau d anter gak munpung ada anak-ank bengkel” tanya om herman

“ gak usah om selly naik gojek ajah lah “ ucap selly sambil berjalan keluar bengkel, akhirnya gojek selly pun datang menjemput, sesampainya dirumah selly pun mengucap salam dan masuk kerumah, tapi dya tidak bertemu dengan siapapun.

“ pada kemana ayah ibu sepi banget dirumah” ucap selly yg celingak celinguk mencari keberadaan orangtua nya, namun tidak bertemu, selly langsung naik k lantai 2 untuk k kamarnya, mandi dan ber istirahat.

Rumah Bram

“ kenapa dia tidak mengabariku, padahal dia sudah sampai rumah” gumam bram yg sedang melihat handphone nya

Bram menunggu kabar selly, karena dia tau kalo selly sudah pulang, bram menunggu selly dari selly turun ke bengkel, dan pulang sampai rumahnya.

“ apa aku chat dya duluan? Ah gak dya pasti ke pedean, chat jangan yah, arghhhhh ya ampun menyebalkan sekali “ gumam bram yg hanya mengetik dan menghapus chattan yg ingin dya kirim k selly, samai akhirnya bram tertidur karena banyak berfikir