NovelToon NovelToon
Berpindah Kedalam Tubuh Gadis Menyedihkan

Berpindah Kedalam Tubuh Gadis Menyedihkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Tiri / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:10.8k
Nilai: 5
Nama Author: ririn dewi88

Tiba-tiba beralih ke tubuh seorang gadis tentu saja membuat Almira kaget. Yang Almira ingat adalah saat dirinya berperang dengan musuh Kakaknya dan dirinya tertembak beberapa kali, tentu saja tak mungkin hidup Almira pasti sudah mati.

Tapi kenyataannya Almira masih hidup, tapi bukan dalam tubuhnya. Wajahnya pun sangat berbeda ini sangat muda sedangkan Almira sudah 28 tahun.

Siapakah sebenarnya pemilik tubuh ini ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ririn dewi88, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bersandiwara

Mawar yang mengintip dari jendela melihat orang-orang memasukkan barang-barang yang cukup mewah. Mawar segera keluar dan menatap suaminya dan juga anaknya yang masih terdiam tanpa melakukan apa-apa.

Pasti ini kejutan untuknya, pasti suaminya ini pura-pura tak punya uang padahal punya dan ingin memberikannya kejutan. Mawar sudah tak sabar.

"Apa itu tempat tidur untuk aku Mas, sudah aku bilang kan kamu pasti punya uang dan tak mungkin bangkrut. Mas beli juga kan buat Anya sama Andi, pasti masih banyak barang kita akan diantarkan Mas "Mawar sudah ke gr-an saja, bahkan wajah kesalnya tadi sudah hilang berubah menjadi kegirangan.

"Tidak itu barang-barangnya Laura dia yang beli" jawab Damian dengan datar.

"Apa Laura beli, punya uang dari mana dia. Tidak, tidak pasti kamu yang membelikannya kan Mas, kamu yang membelikan barang-barang itu untuk Laura kamu itu ga adil Mas. Seharusnya aku yang utama, aku ini istri kamu Mas" teriak Mawar tanpa rasa malu sedikit pun.

"Aku punya uang dari mana, aku tidak membelikan barang itu. Mana barang-barang itu mahal dan aku tidak punya uang sebesar itu Laura memang membelinya sendiri. Kalau tak percaya tanyakan saja pada Laura"

Mawar yang ingin membuktikan semua ucapan suaminya melangkah pergi ke arah kamar Laura. Kamar itu begitu nyaman tempat tidurnya pasti sangat empuk dan lagi lemarinya begitu bagus belum lagi pakai pakaian tergantung dengan rapi semua sudah nyaman. Mawar segera menarik Laura yang sedang tertidur tanpa memperdulikan anak tirinya itu akan pusing ataupun nanti akan terjatuh karena tiba-tiba dibangunkan dengan tiba-tiba.

"Apa sih Tante tiba-tiba membangunkan ku" bentak Laura yang tak terima.

"Seharusnya ini punyaku Laura, enak saja kamu tidur ditempat tidurku ini. Dasar anak tak tahu diri sudah sering menyusahkan sekarang malah mengambil barang punyaku "

"Kayaknya Tante udah gila deh, barang-barang ini semua aku beli sendiri dan ini bukan buat Tante ini untuk aku sendiri. Lebih baik Tante segera bangun dari mimpi buruk itu agar kembali sadar " Laura menguncang-nguncang tubuh Mawar cukup keras.

"Punya uang dari mana kamu " Mawar menepis tangan Laura dan menunjuk-nunjuknya dan sedikit mendorongnya juga.

Laura yang tidak suka diperlakukan seperti itu mendorong Mawar dengan kencang sampai-sampai mawar tersungkur "Kata siapa aku tidak pernah punya uang, aku punya uang makanya aku bisa membeli barang-barang ini. Makanya jadi orang itu jangan boros Ayah memberikan uang yang banyak padamu, tapi apa tidak ada sedikitpun yang bisa membantu keuangan keluarga. Kamu ini memang pemboros dan seharusnya Ayah tidak pernah menikahmu, kamu adalah sebuah bencana untuk keluargaku. Keluar dari kamarku dan jangan pernah menginjakkan kaki kembali disini"

Mawar segera bangkit dan membersihkan pakaiannya yang kotor "Lihat saja aku akan membongkar setiap kebusukan mu itu dan aku tahu uang itu bukan tabungan kamu Laura, pasti itu hasil jual dirikan. Kamu itu perempuan murahan sama seperti Ibumu"

"Jangan bawa-bawa Ibuku, kamu yang murahan jalang. Mulutmu itu memang harus ditampar "plak, Laura benar-benar menampar bibir Mawar tanpa peduli Ayahnya akan marah ataupun dirinya akan diusir dari rumah ini.

Laura yang tak puas kembali melayangkan tamparannya itu pada pipi Ibu tirinya itu.

"Dasar anak kurang ajar kamu ya "saat Mawar akan membalas tamparan itu tangannya seperti ditahan.

Laura yang melihat Ayahnya segera berpura-pura menangis dan ketakutan "Lihat Ayah istrimu, lihat dia akan menamparku bahkan dia tadi mendorongku sampai aku jatuh. Sebenarnya apa salahku ini sampai-sampai Tante sangat membenciku. Padahal aku dulu tak pernah protes dengan uang jajan yang diberikan Tante, aku selalu menjadi anak baik tapi Tante selalu kasar padaku"

Mawar menggelengkan kepalanya "Tidak Mas tidak Mas jangan dengarkan dia, aku yang didorong oleh Laura dan aku juga ditampar olehnya jangan percaya. Anak ini sudah jadi anak pembohong dan juga kasar Mas, dia berani membentak ku juga"

"Apakah Ayah percaya dengan kata-kata Tante, dia selalu berbuat kasar padaku di rumah saat Ayah tidak ada. Ayah tahu sendiri kan dia juga memotong uang jajanku bahkan tidak memberikan hampir semua uangnya. Tega sekali kan sekarang di sini juga dia menyiksaku Ayah, tidak seharusnya Ayah dulu menjadikan Tante ini menjadi Ibuku. Dia sangat kasar aku bener-bener sakit hati dengan setiap perlakuannya"

Laura terus saja memainkan perannya, dia menangis dan memeluk dirinya sendirian. Damian tentu saja marah, Damian ingin memperbaiki semuanya dengan anak-anaknya tapi Mawar malah seperti ini.

"Kamu keterlaluan Mawar, aku kira kamu Ibu yang baik dan adil ternyata seperti itu kamu dibelakangku. Aku benar-benar kecewa dengan kamu"

"Mas dengarkan aku dulu jangan sepihak seperti ini. Laura yang sudah kasar sama aku Mas. Kamu harus dengerin aku juga " Mawas sudah sangat panik, bagaimana kalau sampai di usir nanti.

"Sudah ayo kita bicara " Damian menarik Mawar dengan kasar tak peduli dengan teriakan istrinya.

Anya dan Andi tak bisa melakukan apa-apa hanya bisa diam dan melihat kembali orang tuanya bertengkar.

Sedangkan Laura tak peduli menutup pintunya dengan perlahan-lahan dan tersenyum dengan lebar tertawa dengan bahagia ternyata ada bakat juga ya untuk berakting dan memfitnah orang. Laura kembali berbaring dan memainkan ponselnya rasanya sudah tidak enak kalau ditidurkan kembali.

Membuat Ayahnya dan juga Ibu tirinya bertengkar ternyata menyenangkan, terpisah dan tidak ada keluarga bahagia lagi rencananya itu sangat bagus ternyata.

Perlahan-lahan mereka akan hancur dan itu akan membuat hati Laura senang dan bahagia sekali.

...----------------...

Saat pagi hari Laura melihat Ayahnya yang begitu sibuk di dapur, bukan Ibu tirinya yang memasak tapi Ayahnya. Laura hanya duduk menunggu Ayahnya yang sedang memasak.

Mawar juga masih menatapnya dengan tatapan yang begitu tajam dan marah, mungkin karena masalah kemarin entah apa yang Ayahnya katakan pada Ibu tirinya itu.

"Ayah udah belum sih Anya lapar, Anya bisa telat nanti ke sekolah. Apa lagi sekarang harus bareng sama Andi, cepet dong Ayah aku ga mau telat"

"Sebentar Anya daripada kamu merengek seperti itu bantu Ayah memasak agar semuanya cepat selesai"

"Tidak mau Ayah, bisa-bisa tanganku akan kotor dan kuku cantikku ini bisa rusak"

"Yasudah kalau begitu tak usah banyak mau diam dan tunggu Ayah selesai"

Anya dengan kesal melipat tangannya dan Laura malah menjulurkan lidahnya meledek Anya yang seperti anak kecil. Anya yang tak terima ingin menjambak Laura tapi ditahan oleh Andi.

"Jangan mulai " tegur Andi dengan tegas, tak mau ada pertengkaran lagi di keluarganya ini.

1
panty sari
lanjut
panty sari
lanjut thor yg banyak
Jasmin Melor
Luar biasa
sahabat pena
mending misah Laura beli apartemen. ganti pamer mereka yg miskin kamu kaya.. dan buka restoran biar kaget mereka
sahabat pena
Luar biasa
sahabat pena
hidung bisa rusak ? jangan jangan hidung nya oplas ya? bisa penyok🤣🤣🤣😍
sahabat pena
hidup hendon hasil dari korupsi uang jajan anak tiri nya🤣🤣🤣
sahabat pena
ayah itu cinta pertama bagi anak perempuan nya. jangan salah kan anaknya klo ga dapet kasih sayang dari cinta pertama nya. akan mencari cinta dan kasih sayang dari yg lain. hidup cuma 1 kali. sehat, sakit ataupun maut dtg tidak tau kapan? di kasih nikmat sehat tp nyia2kan anakmu. kita ga akan tau anak mana yang akan mengurusi kita nanti di hari tua. atau malah kita di kirim ke panti jompo. huftt.. apa yg kau tabur itulah yg kau tuai.
IndraAsya
👣👣👣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!