NovelToon NovelToon
Terbelenggu Cinta Om Daddy

Terbelenggu Cinta Om Daddy

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Paksa / Beda Usia / Angst / Sugar daddy
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Mahlina

Takdir seakan mempermaikan kehidupan Syakira Anastasia. Kehidupannya yang bergelimang harta, terlahir dari keluarga mapan, gak pernah sekali pun membuatnya menangis karena derita.

Namun takdir membawanya pada seorang pria beruban, dengan fisik bak pria matang.

Membawanya pada hubungan yang gak pernah ia bayangkan. Mampu kah Syakira menjalani perannya sebagai seorang istri di usia labilnya? Atau berakhir menderita seperti yang di inginkan Jims Prayoga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mahlina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10 2 korban tewas

Syakira, Serli dan Wili saling pandang.

Wili mengerdikkan kepalanya pada Syakira, “Bi Ijah kenapa, Ra?”

Syakira menggeleng, dengan tangan kanannya terulur hendak mengambil gelas minumnya.

“Mana ku tau, Wil! Sejak tadi kan aku bersama kalian di sini!” seru Syakira dengan nada gak santai.

Prang.

Gelas yang seharusnya di raih Syakira, malah tersenggol dengan ujung kukunya. Membuat nya jatuh dari atas meja dengan serpihan kaca dan air yang berserakan di lantai.

“Astagaaa, Kira! Kamu gak apa apa?” Serli panik, melihat Syakira yang tampak berbeda dari biasanya.

Syakira mengedarkan pandangannya pada serpihan gelas yang pecah di dekat kakinya, “Aku gak apa apa!”

“Kamu sih Wil! Nanya yang gak masuk di akal!” ketus Syakira.

“Tau kamu, Wil! Aneh! Tanya sama orang yang gak tau!” sarkas Serli.

‘Salah ku lagi, Ira lagi kenapa sih? Marah marah melulu dari tadi!’ batin Wili.

Bi Ijah yang sudah berdiri di samping Syakira, menelan salivanya sulit. Sementara ke tiga remaja itu seketika menghentikan sarapannya. Menunggu kabar apa yang akan bi Ijah katakan pada Syakira.

Bi Ijah menatap Syakira dengan tatapan gak tega, ‘Kasihan Non Syakira, kalo video yang beredar ini benar adanya!’ batin bi Ijah.

“Kenapa bi?” tanya Syakira, menyadarkan kembali bi Ijah dari lamunan singkatnya.

“A- anu, Non! Non benar gak apa apa? Kaki Non ada yang luka gak?” tanya bi Ijah memastikan.

“Gak apa apa! Cepet mau ngomong apa bi! Jangan buat mood ku makin ancur bi!” ketus Syakira.

‘Non Syakira harus tahu, terlebih video ini benar atau gak nya itu urusan belakang dah. Mana ponsel Tuan dan Nyonya besar gak bisa di hubungi. Makin kalut aja da’ah ini keadaan!’ batin bi Ijah.

Dengan tangan bergetar, wanita yang berstatuskan kepala pelayan di kediaman Syakira itu langsung menyodorkan benda pipihnya pada Syakira.

Syakira melirik sekilas benda pipih yang di sodorkan bi Ijah padanya, ‘Aduuuh, bi Ijah kenapa sih? Bikin perasaan ku makin gak enak aja! Jauh kan kabar buruk dari ku ya rabb!’ batin Syakira.

Syakira memperhatikan benda pipih bi Ijah yang kini sudah ada di tangannya, “Ada apa dengan ponsel, bibi? Ponsel bibi jatuh? Mau Kira ganti dengan yang baru?” tebak Syakira.

“Bu- bukan, Non. Tapi ini, Non!” terang bi Ijah, menyentuh layar pipihnya, dan menggeser aplikasi tok tok yang tengah menayangkan video dari salah satu akun. Video yang belum lama di ungguh pemilik akun.

“Non lihat dulu, bibi gak tau harus gimana menyampaikannya sama Non!” cicit bi Ijah, begitu Syakira menatap serius video yang tengah berputar.

Syakira menajamkan pandangannya, baru beberapa detik ia memandang video yang tengah berlangsung. Ke dua tangan Syakira bergetar, air matanya luluh lantah dengan tangis yang gak terdengar.

‘Ini gak mungkin mobil mama dan papa! Ini… pasti mobil orang lain yang kebetulan mirip! Tapi plat mobil itu, mobil papa!’ batin Syakira, menyangkal apa yang ia lihat dengan hati teriris.

Serli dan Wili saling pandang, hingga akhirnya Serli memilih bertanya pada bi Ijah.

“Kira lihat apa si, bi?” tanya Serli dengan tatapan penuh tanya.

Bi Ijah menelan salivanya dengan sulit, “A- anu Non, ada yang mengunggah video kecelakaan. Dan salah satu mobil yang terlibat kecelakaan itu mobil Tuan dan Nyonya besar.”

Wili langsung beranjak dari duduk, gak percaya dengan apa yang ia dengar dari bi Ijah. “Hah? Kecelakaan? Jangan ngaur deh, bi!”

“Bibi juga gak mau percaya, den! Tapi nomor ponsel Tuan dan Nyonya besar gak bisa di hubungi. Tapi plat mobil itu cukup jelas buat bukti... mobil yang tadi Tuan dan Nyonya besar gunakan.” jelas bi Ijah dengan tatapan meyakinkan.

Bi Ijah menggeser posisi berpijaknya. Membiarkan Wili berada di samping Syakira. Dengan satu tangan Wili mencengkram lembut bahu Syakira.

“Ra!” seru Wili, seraya mengambil alih benda pipih bi Ijah dari tangan Syakira.

Tatapan Syakira kosong, lidahnya seakan kelu untuk menyuarakan isi hatinya.

“I- ini gak mungkin! I- ini bukan mama, korban kecelakaan itu bukan mama dan papa! Tapi orang lain, bi!” tangis Syakira pecah.

Grap.

Wili menyandarkan kepala Syakira pada tubuhnya, satu tangan Wili mengelus punggung Syakira. Seolah memberikan kekuatan untuk sang kekasih. Sementara satu tangannya yang lain.

“Sabar, Ra! Jangan percaya sebelum kita lihat langsung. Kita pastiin dulu, korban kecelakaan itu papa dan mama mu atau bukan!” seru Wili.

Serli beranjak dari duduknya, seakan larut dengan kesedihan Syakira. Dirinya mencoba memberikan keyakinan dan kekuatan untuk sang sahabat.

“Benar apa yang Wili bilang, Ra! Kita datangi rumah sakit di mana korban selamat di bawa. Kita pastiin dulu ya! Aku harap itu bukan om Bayu dan tante Sasmita, Ra!” ujar Serli dengan tatapan meyakinkan.

Serli dan Wili melihat dengan serius, video yang baru aja Syakira lihat. Terdengar suara seorang pria muda, tengah memvideokan lokasi kecelakaan dengan ke dua mobil yang ringsek parah.

[ “Gays, baru aja terjadi kecelakaan di jalan bebas hambatan, yang melibatkan 2 mobil sedan mewah. Dengar dari pengguna jalan lain, ada 2 orang tewas di tempat, dan 1 orang di larikan ke rumah sakit terdekat.” ]

[ “Korban yang di larikan ke rumah sakit dalam keadaan kritis, pria berusia 40 tahun, denger dengar nih ya… pria yang jadi korban kecelakaan itu seorang pengusaha terkenal. Kita doain gays, biar korban yang kritis bisa selamat. Melihat dari ringseknya ke dua mobil, udah pasti korban mengalami luka parah gays! Tolong yang kenal sama keluarga pemilik dari mobil, kabarin keluarganya. Mengingat gak ada kartu identitas yang di temuin dari ke 2 korban gays.” ]

Skiiip.

Dengan di antar mang Dadang. Syakira bersama Wili dan Serli. Kini tengah dalam perjalanan menuju rumah sakit, tempat di mana ke 3 korban kecelakaan di bawa.

Dengan perasaan gusar, hati gak tenang, air mata yang terus mengalir dari pelupuk matanya.

Syakira membatin, ‘Ya Tuhan, tolong lindungi di mana pun ke dua orang tua ku berada… jangan biarkan ke duanya celaka. Aku masih membutuhkan mereka. Aku sangat menyayangi mereka! Ambil saja nyawa ku jika kau ingin.’

“Sabar, Ra! Kamu kuat, apa pun yang terjadi. Ada aku, Serli, ada yang lain juga! Kami bersama kamu, Ra!” cicit Wili, mencoba menenangkan Syakira.

Syakira melotot tajam, dengan tatapan gak suka, menepis tangan Wili dari genggaman tangannya.

“Apa sih kamu, Wil! Mereka itu bukan mama dan papa ku! Mereka orang lain! Kamu gak dengar apa kata si pengunggah video… gak ada kartu identitas yang di temukan dari ke 2 korban!” Syakira ngegas.

Wili menggantung perkataan nya, melihat kemurkaan Syakira, “I- iya, Ra. Kamu benar. Korban kecelakaan itu bukan mama dan papa kamu. Tapi plat mobil itu…”

Brugh.

Syakira mendorong Wili hingga pemuda itu terhempas ke sandaran kursi mobil.

“Orang tua ku masih hidup! I- itu bi- bisa aja orang lain yang ada di dalam mobil itu!” kilah Syakira dengan keraguan di matanya.

“Ngebut, mang! Lelet banget sih bawa mobilnya!” omel Kira dengan gak sabaran.

“Ini udah ngebut, Non!” kilah mang Dadang, tanpa menoleh sang Tuan yang duduk di kursi belakang bersama dengan Wili.

Syakira menghapus air mata di pipinya dengar kasar, “Aku yakin, itu bukan mama dan papa!”

Bersambung…

1
lina
widih. ada guling. pake bae guling
lina
bakal d ampunin g y m s jims 🤔🤔🤔🤔
lina
masih punya hti
lina
buka mata mu y neng. kenyataannya author jahat tuh.
lina
busuk, tp nanti cuma dy yg prhatian.
lina
yaaah sayag bangt itu kenyataan
lina
jangn ngatain mulu atuh neng. tar suka lo m jims
lina
kya nya pintu 🤣🤣🤣
Zєє wallupattma
dikira mimpi padahal asli huhu sedihh... lanjut thorr
lina: y k. udah kaya mimpi. g taunya kenyataan pahit ey
total 1 replies
Zєє wallupattma
jatoh lagi apa suara pintu elah/Facepalm/
lina: apa y
total 1 replies
Zєє wallupattma
eh malah degdegan aku... lanjuttt
lina: lanjuut k. nguber kontrakan
total 1 replies
Zєє wallupattma
semoga bukan jenazah mmhnya
lina: mamanya
total 1 replies
Zєє wallupattma
kok jadi willi yang jdi penyebab kecelakaan. kirain si om wk
lina: naaah kn g jauh beda m yg sblm nya. klo ini lbh d kambing itemin s wili. aslinya s jims yg celakain
total 1 replies
Zєє wallupattma
kasian willi
lina: 🥺🥺🥺🥺🥺🥺
total 1 replies
Zєє wallupattma
yokkk gass
lina: blm bisa mikir k
total 1 replies
Zєє wallupattma
Wajib baca... seru banget soalnya
Zєє wallupattma
yooo lanjutt thor
Zєє wallupattma
kasian banget
lina: dokternya sadis
total 1 replies
Zєє wallupattma
ngeri weiii
lina: terlalu jhat aku tuh
total 1 replies
Rahma AR
iklan meluncur... semangat
lina: maksih ra. rahma juga semangat
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!