NovelToon NovelToon
Terpaksa Membagi Cinta

Terpaksa Membagi Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Fantasi Wanita
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: Yan r

cinta memang buta,dan tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yan r, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

pertemuan yang tidak di harapkan

"kamu pasti Agus mantan suami ana ya,?"ucap Wendi melihat Agus seperti jijik karena melihat pakaian lusuh Nya.

"oh sungguh tragis sekarang hidup mu ya gua, sampai sampai penampilan mu berantakan begini,"ejek Wandi meremehkan Agus.

Dan Agus pun tetap tenang dan sabar, karena memang Agus ini orang penyabar dari lahir.

Karena keributan itu banyak orang penasaran melihat dan menonton sehingga banyak orang berkerumun dan mendekat .

"ada apa ini kok ribut sekali,?"ucap salah seorang yang mampir melihat keributan tersebut,bertanya ke orang sebelah nya.

"gak tau pak mungkin itu masalah keluarga nya,"jawab nya lagi.

"oh itu bukannya pak Agus ya,kok terlihat lusuh sekarang,"tanya orang yang mengenal Agus di salah satu acara berbagi sesama.

"bapak kenal sama dia ,?"tanya orang yang sebelahnya.

"gak juga sih ,cuma pak Agus ini orangnya dermawan, suka berbagi kepada orang yang membutuhkan,"jawab nya lagi.

"oh begitu ya,"ungkap nya.

Ya dulu Agus memang pernah bekerja di salah satu perusahaan ternama, bahkan menjabat sebagai CEO di perusahaan tersebut dan tiba-tiba perusahaan tersebut bangkrut yang mengakibatkan perekonomian Agus hancur.

Akan tetapi yang tidak banyak orang tau termasuk mantan istri nya dan anaknya adalah.

Bahwa setelah kebangkrutan, bos nya Agus dulu pernah ngasih kompensasi uang sebesar dua puluh miliar berupa kartu ATM atas nama bos nya,akan tetapi Agus lupa nomer pin nya.

dan Agus pergi ke rumah bos nya akan tetapi bos nya sudah meninggal.

Jadi uang yang dua puluh miliar itu masih tersimpan di kartu ATM sampai sekarang gak bisa di ambil karena lupa nomor pin nya.

Dan rumah tangga Agus pun hancur karena istrinya tidak tahan dengan keadaan agus yang sengsara.

Bahkan namanya sempat terkenal di beberapa wilayah, karena sering berbagi ke tempat tempat orang yang kurang mampu.

Setelah mendengar ocehan orang orang yang berkerumun itu.wendi menertawakan Agus

Hahaha hahaha..

"Gus Agus, rupanya kamu dulu orang terhormat ya,tapi sekarang nasibmu sungguh menyedihkan,"ejek Wendi .

"atau kalo mau aku berikan kamu pekerjaan sebagai satpam, gimana,?"tanya Wendi mengejek lagi.

"terima kasih mas,atas kebaikan mu "ucapnya Agus langsung pergi.

"cih sombong sekali,"ucap Wendi langsung masuk kedalam mobil bersama ana dan langsung pergi.

..."sayang,kok bisa bisa nya sih kamu dulu menikah sama dia,?tanya Wendi sambil menyetir di dalam mobilnya...

..."yah gak tau juga, sayang,yang jelas itu kenangan terburuk dalam hidupku waktu itu,"ana lagi....

"saya sudah sayang , jangan ngomongin si agungi itu lagi ya sayang,aku muak denger nya,"ucap ana .

"iya iya,"jawab Wendi.

"kediaman Agus*

"pak kok lama kali bapak pergi ke tempat ibu Rani,apa bapak gak apa apa ,?"tanya Andi melihat bapak nya baru pulang.

"iya ndi,tadi bapak bertemu ibu kamu di jalan,gak sengaja,jadi bincang bincang dulu,"jawab Agus.

"dimana ibuk sekarang pa,Andi pengen ketemu ibu sama Lusi,"tanya Andi semangat.

"lain kali aja ya nak,ibu kamu kayak nya buru buru tadi ,"jawab Agus.

"yah pasti bapak bertengkar lagi ya sama ibu,?tanya Andi sedih hingga meneteskan air mata nya.

Yah anak mana sih yang ingin ditinggalkan oleh salah satu orang tua nya.

Terutama ibu,dan Andi tau betul karakter ibunya seperti apa,jadi Andi memutuskan untuk ikut bersama bapaknya walaupun tidak memiliki apa apa.

bahkan sekarang pun rumahnya ngontrak rumah sepetak.

dan kebetulan Lusi waktu itu masih kecil jadi tidak tau apa apa,jadi di bawa ibunya.

dan setelah itu Agus membeli rumah yang layak di salah satu perumahan walaupun kecil setidaknya itu rumah sendiri.

Andi pun bertanya tanya di dalam pikirannya dari mana bapak nya mendapat uang sebanyak itu, bahkan sampai bisa beli rumah.

akhirnya Agus menceritakan kannya kepada andi.... .....

"apaaa. ..

"yang benar pa,ibu Rani ngasih uang sebanyak itu,? tanya Andi kaget.

Iya tidak kaget bagaimana Rani yang bukan siapa siapa Andi dalam pikirannya,mau memberikan uang tiga miliar kepada bapaknya begitu saja.

Dan Andi pun tidak mengetahui apa apa bahwa Rani itu adalah mantan terkasih bapak nya .

"iya ndi, jadi untuk kedepannya kita gak usah khawatir masalah keuangan kita nanti.jadi kamu harus pokus belajar ya sampai kuliah,"ucap Agus lagi.

"iya pa,"ucap Andi senang.

*kosan elit e kediaman Dani*

*Hmmm,, tumben mbak Rani GK kangen ya sama aku ,"tanya Dani dalam hati..

"atau ...suaminya pulang ya, katanya setahun sekali pulang nya,"gumam nya lagi.

"sudah lah mendingan jalan aja sama Sindi,", ucap nya lagi.

titit titit tiiitt..

Dan akhirnya ada pesan masuk di hape Dani.

"dan,lagi apa nih,?aku jemput ya sekarang kita jalan," ucap pesan singkat Sindi.

"ok "

tititid ... titid...

Suara klakson mobil Sindi terdengar dari dalam kosan Dani,dan akhirnya Dani pun keluar.

Dani dan Sindi sebenarnya hanyalah teman kampus nya , akan tetapi mereka sering jalan bareng berdua.

Dan di antara mereka berdua belum ada yang menyatakan cintanya,jadi apakah mereka ini pacaran atau bukan, masih jadi pertanyaan mereka masing masing.

"mau kemana kita dan?"tanya Sindi bingung

"terserah kamu aj deh sin,aku mah pasrah aja,"ucap Dani pasrah.

Seketika mobil Sindi berbelok ka arah salah satu hotel berbintang lima.

"sin, serius ini kesini,?"tanya Dani kaget

"yah mau kemana lagi dan bingung juga aku mau kemana,"jawab Sindi datar.

Dani dan Sindi walupun Sudah sering jalan bareng, tapi mereka berdua belum pernah melakukan adegan suami istri.

Walaupun Dani sering melakukan kan nya dengan Rani,tapi dengan orang yg belum pernah melakukan nya, membuat jantung Mereka berdebar debar tidak karuan.

Dan tidak tau kenapa tangan Sindi replek membelokan mobil nya kesebuah hotel bintang lima.

sudah jelas satu malam aja bisa puluhan juta.

Bagi Dani uang segitu,bisa dua bulan gajian,berbeda dengan Sindi yang orang tua nya bos perusahaan,uang segitu Mungin buat uang jajan dia Sahari.

Dan akhirnya mereka berdua pun chek in.

"mewah kali ini Hotel nya sin"tanya Dani sambil melihat lihat kesan kemari.

"iya dulu aku waktu masih kecil sering ketempat ini sama ortu ku liburan"kata Sindi.

"bahkan hampir tiap Minggu, ucap nya lagi,"

"selamat malam nona"ucap resepsionis itu menyapa Sindi.

"malam juga mbak "kata Sindi sambil memberikan kartu ATM nya petugas kasir.

"tidak usah nona ,"kasir itu menolak kartu ATM yang di berikan Sindi.

"gak apa apa,"jawab Sindi memaksa kasir itu supaya memakai pembayaran nya sendiri.

"baik nona kalo begitu,dan mana tuan dan nyonya nona?"tanya kasir itu lagi.

" mamih dan papih agi di luar kota mbak "jawab nya lagi

1
Baim Rahmana
dggg
Baim Rahmana
vgg
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!