NovelToon NovelToon
Anak Wanita Yang Kucerai

Anak Wanita Yang Kucerai

Status: tamat
Genre:Lari Saat Hamil / Single Mom / Anak Genius / Pernikahan Kilat / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:3.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: Atuusalimah

"Aku menikahimu dulu karena permintaan ibu ,Arin.Mulai sekarang kau tak berhak mencampuri urusanku begitupun aku terhadapmu .Aku ceraikan kau ,tetapi jangan khawatir .Semua kebutuhan mu dan mama tetap aku yang menanggung ,dengan begitu kau tak akan kekurangan sesuatu apapun !"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Atuusalimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#17

Arini

***

Aku memilih motor matic untuk aku kendarai menuju kantor . Terlambat menjadi alasan utamanya ,tadi memang aku butuh waktu sekitar setengah jam lamanya untuk merayu Farhan bangun walau usahaku tetap sia-sia . Belum lagi ,kemacetan yang tak dapat di hindari di jam-jam segini .Sementara ,kantorku berada di Bogor bagian timur ,sekitar setengah jam perjalanan dari tempat yang saat ini aku tinggali .

Ku pacu kuda besi yang selama hampir tiga tahun ini setia menemaniku bekerja dengan kecepatan sedang .Tidak apa-apa terlambat sedikit ,ketimbang aku harus meninggalkan Farhan yang masih memerlukanku di dunia ini. Bukan begitu ,keselamatan selalu lebih penting dari segalanya .

Sudah hampir tiga tahun aku bekerja di sebuah perusahaan yang banyak menghasilkan produk. dari mulai makanan , pakan , Susu ,dan lainnya .Sementara, aku sendiri kebetulan di tempatkan di tempat yang memproduksi Vaksin,di bagian divisi marketing .

Ku hela napas ,teringat masalahku dengan salah satu rekan kerja tak baik satu Minggu ini .Sia-sia siang malam aku berpikir ,hingga kepalaku pening mengingat jam tidur ku hanya tiga jam saja selama satu bulan ini .Usahaku dan pengorbanan ku untuk berpikir keras sia-sia semata.

Pak Joy ,seenaknya mencomot dan mencuri ide ku .Persentase di hadapan bos , seolah-olah dia lah yang telah bekerja keras. Dan aku hanya menelan rasa sakit ,begitu bos tak mempedulikan seolah aku ini hanya anak bawang .

Jum'at kemarin ,sebelum libur aku dapat kabar pak Joy di promosikan jabatan.Selasa yang akan datang dia akan bertemu dengan pemilik saham tertinggi .Sakit hati ,tentu saja. Seharusnya ,aku yang saat ini ada di posisi pak Joy , berkesempatan berbicara dengan bos besar bahwa aku pemilik gagasan cemerlang mengingat akulah yang selama ini telah bekerja keras .

Tapi ya sudahlah ,mau bagaimana lagi ? Mau marah sampai jungkir balik pun tetap saja ,tak akan ada yang peduli .

Ku hela napas sebelum memasuki gedung bertingkat yang telah menjadi rumah kedua ku .

"Selamat pagi Bu Arin ,terlambat ya !" Pak Karjo,seorang satpam di perusahaan ini menyapa ramah .

Aku balas tersenyum "Iya pak ,macet di jalan !" Jawabku sambil melirik jarum jam di tangan ku yang sudah menunjukan angka setengah sembilan .Sementara diri ini dengan rela membiarkan pak Karjo melaksanakan tugasnya untuk memeriksa semua barang yang aku bawa .

"Aman bu,silahkan !"Aku mengangguk ,lantas memajukan kembali motor ini kemudian berhenti di tempat pemarkiran .

Ku ayunkan langkah kaki ini dengan tergesa menuju lantai lima ,namun baru aku menjejakkan diri di lobby langkahku di hentikan sapaan Alex ,seorang office boy yang sudah lama sekali bekerja di perusahaan ini .

"Selamat pagi Bu !"

"Selamat pagi ,Alex ! .Pak predy sudah datang ?" Jawabku ,sekalian mempertanyakan keberadaan atasan sudah datang atau belum.

"Sudah sepertinya .Pak Joy dari tadi nyari ibu .Bolak-balik atas bawah ,katanya dari kemarin handphone ibu gak aktif !"

"Nyari saya ? Memang nya ada apa ?" Tanyaku pura-pura gak tau .Dalam hati bersorak ria ,suru siapa dia mengkhianati ku .Di kerjain balik baru tau rasa .

"Langsung aja temuin orangnya . Kasian ,dari pagi para staf sudah kena sasaran kemarahan pak Joy .Saya pergi dulu ya buk ,belum beres bersihin toilet bawah !" Aku mengangguk mempersilahkan ,sebelum kemudian kembali mengayunkan langkah kaki ini dengan riang.

Tak terbayang kepanikan pak Joy saat ini ,dan aku tak sabar untuk bertepuk tangan bagai mana cara pak Joy mempermalukan diri nya sendiri di hadapan orang-orang yang sangat penting.

Persentase hasil nyontek ,ketika materi itu hilang .Hilang juga semua gagasan itu .Beda ceritanya jika saat ini aku yang ada di posisi pak Joy .Tentu saja ,takan sepanik itu mengingat semua ide dan gagasan sudah tercatat dalam otak ku .

Wajahku tenang ketika memasuki ruangan yang tampak mencekam . Bosku bersama para staf yang saat ini tertunduk ,tampak serius sedang membicarakan sesuatu. Sepagi ini ,ada meeting dadakan rupanya !! Ah ,aku tersenyum dalam hati.

"Selamat pagi !" Ucapku sopan ,sambil menahan diri ini untuk tidak tersenyum puas. Ku tatap pak Joy yang saat ini menatapku dengan mata permusuhan ,sementara pak Predy terlihat tambah kesal .

"Terlambat !" Katanya ketus .

"Maaf pak ,di jalan ke jebak macet !" Jawabku was-was . "Bisa ancur perusahaan kalau punya pekerja macam kamu ! Cepat ,duduk !!"

Sabar-sabar ,aku menenangkan diri sendiri ,sambil melangkah kakiku dengan pelan .Suara decit kursi yang aku tarik terdengar nyaring di ruangan yang sunyi ,sementara semua orang tampak belum ada yang berani mengangkat wajah .

"Jadi gimana pak,Joy ? Pak Rahangga sudah clear memutuskan pertemuan dengan bawahannya besok .Dan masing-masing perusahaan diminta mengeluarkan gagasan-gagasan dan strategi pemasaran baru di awal tahun ini . Kemarin saya sudah sangat setuju dengan gagasan pak Joy ,sekarang kenapa bapak diam saja !" Pak Predy melanjutkan ,dengan amarah yang meledak .Tampak kekesalan di wajahnya yang sudah mulai mengeriput .

Aku bersorak riang dalam hati setelah sebelumnya menahan napas . "Anu pak ,materi nya hilang !"

"Hilang ,hilang bagaimana si pak !" Bentak pak Predy . "Kalo hilang ,kenapa gak buat lagi .Itukan gagasan bapak !"

Kena kau .

Hening ,tak ada lagi yang berani bersuara setelah nya.

Aku menarik napas ,sebelum memberanikan diri untuk menyampaikan sesuatu .Kasihan juga lihat wajah pak Joy yang sangat tertekan .Makanya pak ,jadi orang harus jujur ,jangan mau enaknya doang. Comot hasil kerja keras orang lain sana - sini ,kalau sudah begini kan babak juga yang pusing .

"Begini pak !" Kataku memecah keheningan .Pak Predy menatapku ,tetapi masih dengan tatapan bengisnya.

"Sebenarnya yang pak Joy persentase kan ke bapak waktu itu hasil pemikiran saya selama ini. Kalo misalkan bapak setuju dengan gagasan kemarin ,biar saya buatkan yang sama persis !"

Guratan kemarahan pak Predy tampak melemah ,sementara mataku tertarik pada pak Joy yang sedari tadi tampak pasrah . Wajahnya pucat pasi ,maafkan saya ya pak bukan niat saya mempermalukan bapak .

***

Jangan lupa like ya kak ,komen ,sama vote .. kasih bunga yang segar-segar biar otak nya tambah segar ..

1
Bunda Keisha
ikutan gedeg gw sama Arin.. udah dicampakkan msh ngarep aja... 😡😡😡
Ahmad Muhib
Lumayan
Ahmad Muhib
Kecewa
Bunda Keisha
ga aku usah ngemis² cinta sama laki² seperti Bian,, buktikan bahwa Kamu bisa berdiri diatas kaki sendiri dan buktikan bahwa tanpa Bian kamu bisa dpt kan laki² yg lbh baik dari Bian...

penulisan tanda baca nya kurang pas ya.. koreksi aja
Puspa Sella
bisa gak nulisnya kurangi istilah flashdisk
NiedaSofian
Emangnye arin ngak tau dianye duda? Atau gimana?
Puspa Sella
Arin BKN BKN emosi aja karakter mu itu SDH di buang kok masih berharap aja
Puspa Sella
karakter Atin JD wanita bodoh
Ning Suswati
dasar laki2 gila, gitu dibuang mau dipungut lagi, emang otaknya udah geser
Siti Kholimah
nyesekkk sekali 😔😔😔
Ning Suswati
paling pak fredynya dibawah ancaman babang bian biar bisa mendapatkan arin lagi
Elara: Mampir di cerita aku yuk Kak, judulnya Reveal The Facts.
total 1 replies
Mulyani Radika
Luar biasa
Ning Suswati
hukum tabur tuwai, lanjut, mau rujuk kek mau kabur kemana aja terserah athor deh, jodoh udah diatur
Ning Suswati
lanjut thor, seruuuu haruuuuu
Nurul Fatimah
penuh emosi jiwa.. Bagus
Nurul Fatimah
lumayan bagus..penuh emosi jiwa
Ah Serin
terus terang saja arini mama mu kau cerai. jangan jadi wanita lemah kerana laki
Ning Suswati
emang enak dicuekin mantan, gk nyadar apa yg sdh dilakukan pada arin, sekarang baru ngejar2 arin, ibarat kata menjilat ludah sendiri
Ning Suswati
gimana rasanya perasaannya babang bian yg dicuekin mantan, emang enak, sesuai dg bau mulutnya sendiri yg tdk mau lagi diganggu dan pura2 gak pernah kenal,
Maharani Rania
bener nyusahin ,tak tau diri
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!