NovelToon NovelToon
Terjebak Cintamu

Terjebak Cintamu

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Mommy Ss

Maudy Nindya seorang gadis malang yang selalu mendapat perlakuan tak baik dari ibu tirinya dan juga saudara tiri nya, ayah Maudy menikahi seorang janda beranak 1 bernama Marni setelah kepergian ibu Maudy

penindasan dan penyiksaan yang Maudy alami bertambah ketika sang ayah meninggalkan nya untuk selama-lamanya

penderitaan Maudy berakhir setelah bertemu dengan seorang pria kaya raya yang tak lain adalah bos di tempat nya bekerja

mari ikuti ceritanya jangan lupa dukungan nya ya reader 🫰🏼🫰🏼🫰🏼

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Ss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kostan baru

Esok hari Maudy sudah siap untuk pindah ke kost baru nya

" serius kita di anter pak Virza mod? " tanya Dita

" iya bentar lagi juga dia sampe " jawab Maudy

" kaya nya dia serius deh sama Lo mod, apa ga sebaiknya Lo terima aja ajakan nikah nya " kata Dita

" gue belom yakin Dit, gue takut keluarga nya ga bisa terima gue karena status sosial diantara kita yang jauh berbeda " kata Maudy

" gue ngerti sih perasaan Lo " kata Dita mengusap bahu Maudy

" udah masuk semua kan baju sama barang Lo? " tanya Dita

" udah sih kaya nya, yuk " ajak Maudy

Dita mengangguk dan mereka bergegas keluar karena Virza sudah menunggu di depan gerbang kost

" udah bawaan nya ini aja? " tanya Virza

 " iya " jawab Maudy

Virza memasukan satu tas besar milik Maudy ke dalam bagasi mobilnya

" yuk masuk kita berangkat sekarang " kata virza

" iya " jawab Maudy

Maudy dan Dita masuk ke dalam mobil dan Virza membawa mereka menuju kostan Maudy yang jaraknya tidak terlalu jauh dari kantor Virza

Tiba di depan kostan

" ini tempatnya? " tanya Virza

" iya... Bagus kan? " tanya Dita

" iya, lebih bagus dari kostan Lo Dit " kata Maudy

" iya lah, kan harga sewa nya juga lebih mahal " kata Dita

" yuk masuk " ajak Dita

mereka masuk ke kamar kost Maudy setelah menemui pemilik kost untuk minta kunci kamarnya

sudah ada kasur, lemari pakaian dan sebuah meja di dalam kamar tersebut

" Gimana mod? " tanya Dita

" nyaman sih, thanks ya Dit udah bantuin gue cari kost yang nyaman " kata Maudy

" iya sama-sama " kata Dita

setelah merapikan barang Maudy Dita pamit pulang dan Virza memang sudah pulang sejak tadi karena ada urusan mendadak

Kini tinggal Maudy sendiri di kamar kost tersebut, ketika sedang sendiri seperti ini ia merasa sangat sepi

" pah... Mah... Maafin Maudy yang ga bisa bertahan di rumah kita, Maudy janji suatu saat rumah itu akan jadi milik Maudy lagi " kata nya

" semua kenangan di rumah itu sangat Maudy rindukan, Maudy akan berusaha sekuat tenaga agar bisa merebut kembali rumah itu dari tangan ibu Marni dan Sarah " kata Maudy

suasana di kost yang sepi membuat Maudy teringat akan kedua orang tua nya, kenangan masa kecil terlintas silih berganti di kepala nya membuatnya tak sengaja menitikan air mata

" aku merindukan mu mah pah " gumam Maudy

suara dering ponsel membuyarkan lamunannya

" hallo " jawab Maudy

" hallo mod, kamu sudah makan siang? " tanya Virza di telepon

" belum " jawab Maudy

" kamu habis nangis ya? kenapa? " tanya Virza

" ga apa-apa kok mas, aku cuma teringat papa dan mama ku aja " kata Maudy

" ya udah aku segera kesana, tunggu ya " kata Virza

30 menit berlalu tiba lah Virza di kostan Maudy

" mod kamu baik-baik aja kan? " tanya Virza

" aku ga apa-apa kok mas, mereka duduk di teras depan kostan Maudy yang kebetulan berada di bawah pohon rimbun sehingga teduh dan nyaman untuk ngobrol

" padahal kalau kamu mau menikah dengan ku kamu ga akan sendirian, aku akan ajak kamu pindah ke rumah ku dan kita bisa sama-sama terus, jadi kamu ga kesepian " kata Virza

" Sabar ya mas " kata Maudy

" iya... Aku akan tunggu sampai kamu mau, tenang aja stok sabar aku masih banyak " kata Virza

Maudy tersenyum " mana makan siang nya? " tanya Maudy dengan nada manja

" aku ga tau kamu mau makan apa, kita keluar aja ya, makan bareng di resto " kata Virza

" mmm... Ya udah aku ganti baju dulu ya " kata Maudy

" iya " jawab Virza

Selang 15 menit Maudy keluar dari dalam kost

" yuk mas " ajak Maudy

" yuk " lalu mereka pergi ke sebuah restoran mewah tentu nya

" makan siang aja harus di resto sebesar ini " ujar Maudy saat menempelkan bokongnya pada kursi nya

" ga apa-apa dong, aku kan mau kasih yang terbaik buat kamu " kata Virza

lalu mereka makan setelah memesan makanan yang mereka inginkan

" mod... Setelah ini kita ke mall ya, aku mau beli beberapa barang " kata Virza

" boleh " jawab Maudy

" oh iya... Ini kamu pegang, siapa tau kamu butuhkan kamu pakai aja " kata Virza menyodorkan blackcard milik nya

" apa ini mas? " tanya Maudy

" kamu terima ya, aku ga ada maksud apapun aku cuma khawatir, sekarang kan kamu tinggal sendiri jadi harus punya persiapan yang lebih untuk kebutuhan kamu siapa tau ada kebutuhan mendadak, terima ya " kata Virza

" kalau cuma untuk keperluan ku aku masih punya kok mas, gaji yang kamu kasih buat karyawanmu kan cukup besar " kata Maudy

" Maudy anggap aja ini salah satu bukti keseriusan ku sama kamu " ucap Virza

Maudy terdiam, ia ragu.

" pin nya tanggal lahir kamu, beru kemarin aku update " kata Virza

" kok kamu tau tanggal lahir ku? " tanya Maudy

" aku lihat dari CV kamu " kata Virza

" oh... " Maudy mengangguk

" pegang ya " Virza meletakan kartu tersebut di telapak tangan Maudy

Mau tak mau Maudy menerima dan menyimpan kartu tersebut

Setelah selesai makan Maudy dan Virza beranjak menuju mall

" kamu yakin udah cukup? " tanya Virza

" udah mas, ini juga kebanyakan, takutnya layu " kata Maudy karena Virza memaksa membeli banyak bahan makanan dan buah untuk Maudy

" di kamar kamu ga ada lemari es? " tanya Virza

" ya enggak lah mas, perabot seperti itu ga termasuk fasilitas kostan " kata Maudy

" oh... "

" Maudy " sapa seorang pria

" Rio " sapa balik Maudy

" ya ampun aku kangen banget sama kamu " Rio langsung memeluk Maudy tanpa sadar ada orang di samping Maudy.

Rio adalah teman kecil Maudy yang sudah menganggap Maudy seperti saudara nya sendiri, Maudy juga sangat dekat dengan Rio, ketika kecil jika Bu Marni memarahi Maudy Rio dan mama nya lah yang selalu menolong Maudy

" kamu disini? " tanya Rio setelah melepas pelukan nya

" iya... Aku kost di jakarta " kata Maudy

" lalu Bu Marni? " tanya Rio

" ada di rumah papa sama Sandra. " kata Maudy

" pasti ada yang ga beres sampai kamu harus keluar dari rumahmu sendiri " kata Rio

Maudy mengangguk

" ehemm " Virza memberi kode

" oh iya Yo, kenalin ini bos aku di kantor " kata Maudy

" Rio " Rio menyebutkan namanya sambil berjabat tangan dengan Virza

" Virza " ucap Virza menyebutkan namanya juga

" ya udah mod lain kali kita ngobrol lagi ya " kata Rio

" iya... Bye. " Maudy melambaikan tangan nya kepada Rio

" yuk mas " ajak Maudy

Kini mereka sudah berada di dalam mobil, sejak bertemu Rio Virza hanya diam, tanpa sepatah kata pun terucap

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!