Malam pertama yang indah untuk sepasang suami istri yang sah,menjadi sangat buruk untuk Nesya.
Bagaimana tidak!!Dia harus mendapati suaminya berbicara dengan lantangnya bahwa Ia tak mencintainya.
Kedatangan kembali mantan pacarnya dihari pernikahan,membuat Raka ingin kembali mengejar mantan kekasihnya .
Raka mengungkapkan sebuah kenyataan bahwa Ia melakukan pernikahan dengan Nesya adalah karena sebuah warisan yang Ibunya janjikan.
Namun pada perjalanan pernikahan mereka,Nesya tidak bisa berpisah begitu saja karena sebuah kenyataan yang Ia dengar langsung dari Ibu mertuanya.
Bagaimana kehidupan Nesya dan Raka selanjutnya?apakah mereka akan terus bersama?
Ikutin kisahnya disini ya!!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wiwit Kurniasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 10
Kini mereka bertiga terdiam dengan pikiran masing-masing.
Nesya memilih masuk kedalam kamarnya,karena besok kembali bekerja,begitu juga dengan Ibu Lastri yang memilih masuk kedalam kamarnya untuk beristirahat.
Sedangkan Raka memilih duduk didepan rumahnya sambil menyalakan rokok untuk mengusir penat dikepalanya.
Raka memikirkan ucapan Ibunya mengenai Nanda,Raka merasa ada hal yang disembunyikan oleh Ibunya,namun Raka tidak tau pasti apa yang harus dia lakukan agar Ibunya mau berbicara,saat Raka diam memikirkan hal apa yang harus Ia lakukan,orang yang jadi sumber pikirannya menghubunginya.
Raka langsung menjawab telponnya yang terlihat nama Nanda dilayar ponselnya.
"Halo sayang....Maaf ya,hpku rusak sayang...,ini aja aku minjem Hp punya adikku,kamu nggak marah kan sayang...,aku nggak menghubungimu 2 hari ini ",tanya Nanda dengan suara manjanya.
Suara Nanda yang terdengar manja,Raka justru teringat dengan suara wanita yang dia dengar pada saat meeting dengan kliennya disebuah hotel,namun Raka menepisnya jika suara mereka sangat mirip,Raka mencoba mencari tau apa kegiatan yang Nanda lakukan selama ponselnya rusak.
"Sayang,kamu kemana aja selama 2 hari ini,padahal aku kangen banget pengen ngajak kamu shopping,tapi ternyata ponselmu rusak".tanya Raka menyelidik.
"Aku dirumah aja sayang,bantu-bantu Ibu,kan sebentar lagi aku harus balik ke Asfield,karena aku harus kembali berkuliah agar cepat lulus,gimana kalau besok kita ketemu ?aku kangen banget sama kamu sayang....",rengek Nanda dengan manjanya.
Raka menghembuskan nafas leganya saat mendengar bahwa Nanda berada dirumahnya,berarti wanita yang Ia pikir Nanda ternyata bukan.
"Yaudah besok aku jemput ya sayang,sore aja ya sepulang aku dari kantor,karena besok aku akan sangat sibuk",perintah Raka yang kemudian sambungan telponnya terputus.
Nanda tersenyum bahagia,upaya untuk mendapatkan ponsel baru kini ada didepan mata.
"Dasar Raka bodoh!!mau aja dibohongin,tapi bagus deh,biar aku makin enak hidupnya",gumam Nanda dengan lirih.
Padahal tanpa Raka tau,bahwa ponsel milik Nanda,Ia berikan kepada kekasihnya .
****
Pagi-pagi sekali Nesya sudah bangun dan membantu para ART yang sibuk menyiapkan sarapan pagi,Nesya juga memasak beberapa masakan lain yang ingin ia bawa untuk bekal makan siangnya.
Saat Nesya sudah selesai dengan urusan dapur,Ia kembali kekamarnya untuk mandi dan bersiap.
Saat Nesya turun,sudah ada Ibu mertuanya dan juga Raka yang ternyata menginap dirumah Ibunya.
"Selamat pagi Bu....",sapa Nesya pada Ibu mertuanya,Ia mengabaikan suaminya yang juga nampak acuh.
Nesya duduk disamping Ibu mertuanya dan sarapan pun dimulai,tidak ada pembicaraan apapun dimeja makan selain suara sendok dan garpu yang saling beradu dengan piring.
Nesya yang sudah selesai,membawa piring kotornya kedapur,dan kembali dengan tas bekal yang Ia sudah sediakan.
"Bu,Nesya tadi masak buat bekal makan siang,nggak apa-apa kan Bu?soalnya kebiasaan karena Mama selalu nyiapin bekal buat Nesya untuk makan siang dikantor,jadi Nesya bingung kalau nggak bawa",ucap Nesya pelan.
"Ya Ampun sayang.....,kamu boleh lakukan apapun dirumah ini,kalau perlu kamu menyuruh para pekerja disini saja yang menyiapkan bekal makam siangmu",jawab Bu Lastri lembut.
Nesya kemudian berpamitan untuk berangkat kekantor dengan menggunakan mobilnya,namun saat akan membuka pintu mobilnya,Raka mencegahnya dengan tegas.
"Ikut aku kePerusahaan,aku mau ngenalin kamu ke para karyawan,Aku tidak ingin mereka berpikir bahwa pernikahan kita tidak harmonis".
Nesya menepis tangan Raka,Ia kemudian membuka pintu mobilnya,namun sebelum berangkat,Nesya mengucapkan sesuatu yang membuat Raka marah.
"Lebih baik jangan dikenalin Mas,toh kita juga akan berpisah nantinya".
Nesya langsung mengemudikan mobilnya dengan kencang,Raka yang merasa terabaikan merasa marah dan menendang mobilnya.
"Aaaaauuuuwwww...",teriak Raka kesakitan pada kakinya,Ia juga memaki Nesya dengan kata-kata kasar,karena Nesya tidak menuruti perintahnya.
Nesya merasa puas karena telah berhasil membuat Raka marah dipagi hari,Ia yakin akan semakin banyak kejadian yang akan menguras emosinya.
Setelah 45 menit berkendara,Nesya kini sudah sampai diPerusahaan yang dia tinggalkan 1 minggu lamanya.
"Cie....pengantin baru,seger banget tuh muka,pasti habis menikmati bulan madu yang romantis ya....,cerita dong,bulan madu kemana ....",tanya santi temen semejanya yang terus menggodanya.
Nesya meletakkan semuanya dan menyalakan komputer dimejanya.
"Nggak ada bulan madu,malah sebentar lagi kayaknya aku mau cerai deh ",jawab Nesya pelan.
"APAH!!!!",teriak santi dengan keras,membuat beberapa karyawan yang mulai berdatangan menatap penuh tanda tanya.
"Ada apa Nesya?kenapa kamu bicara sembarangan kayak gitu,bukannya kamu baru menikah,kenapa malah mengucapkan perkataan yang tidak seharusnya ",ucap santi penasaran.
"Nanti aku ceritakan,yang jelas suamiku ternyata tidak sebaik yang aku kira,dia amat sangat jahat,aku juga tak menyangka,orang yang aku pikir baik namun menyakitimu dengan sengaja seperti ini".
Santi mengusap punggung Nesya dengan lembut untuk memberinya kekuatan.
"Apapun yang akan kamu ceritakan,aku akan mendengarkannya kapanpun kamu mau,kalau butuh bantuan untuk melakukan sesuatu kepada suamimu,aku juga siap".
Nesya memilih fokus pada pekerjaannya sampai sore hari,namun saar akan pulang,Nesya mendapati sebuah pesan dari Ibu mertuanya,bahwa Ibu mertuanya akan pergi kerumah temannya dan menginap.
Nesya yang males untuk pulang kerumah Ibu mertuanya karena takut ada Raka,memilih mengajak santi untuk pergi kesebuah mall.
Kini mereka sudah disebuah mall dan sedang mencari restoran untuk makan malam mereka walaupun masih terlalu sore untuk melakukannya.
"Kita pilih restoran jepang aja gimana?",tanya Nesya pada santi disampingnya,Santi menyetujui apapun pilihan Nesya.
Saat menunggu makanan dateng,Nesya melihat seorang perempuan yang sedang bermesraan tak jauh dari tempat duduknya,Nesya merasa kenal ,Dia terus menatap perempuan itu sampai perempuan dan pasangan itu berlalu pergi.
Namun saat perempuan itu tertawa,Nesya dapat melihat dengan jelas,bahwa perempuan itu adalah Nanda.
"Perempuan itu pacar suamiku",ucap Nesya kepada Santi.
"Hahhhhhh!!!!!!!!jadi suamimu selingkuh?wah..,nggak nyangka aku,ternyata cowok secakep dan sekaya dia bisa selingkuh,aku pikir dengan posisi dia sebagai CEO,akan menjaga martabatnya dengan baik,ternyata.....",kaget Santi mendengar Nesya menceritakan suaminya.
"Dan sekarang perempuan itu juga menjadikan suamimu selingkuhannya?,Mampus!!!!kirim aja sekalian foto perempuan itu ke suamimu biar dia tau kelakuan pacarnya dibelakangnya",kesal Santi memberikan sebuah ide,namun Nesya hanya mengabadikan lewat ponselnya dan tak berniat untuk mengirimkan kepada suaminya,Nesya akan menyimpannya untuk kemudian hari jika sesuatu hal terjadi,karena Nesya sudah memiliki 2 bukti bahwa pacar dari suaminya telah jalan dengan lelaki yang sama 2 kali.
