Bagaimana jika seorang eksekutor Antagonis yang sering menyelesaikan tugas di berbagai dunia misi, tiba-tiba terjebak di dalam novel yang tengah dia masuki?
Sistem mendapatkan sebuah serangan dari luar, dan itu membuat Tang Lu Mei, seorang eksekutor pilihan terjebak di dalam dunia novel, dan tidak bisa kembali untuk waktu yang tidak diketahui.
Hanya mendapatkan potongan demi potongan informasi dunia misi yang tengah dia jalani, Tang Lu Mei terpaksa harus bertahan hidup di sana dengan mengandalkan kepintaran dan kekuatannya sendiri.
⭐ Baca selengkapnya, untuk dapat mengetahui bagaimana perjalanan pemeran antagonis kita.
Jangan lupa untuk tetap mendukung karya-karya Ana 😊.
Terima kasih 🙏🤗🤗.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ⁖℘ձռձ༢࿔ྀુ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#Misi 1/34
Di negara C, Asisten Wang Lu Mei dan Pengacara Ho sedang melakukan tugas mereka.
Pertama mereka benar-benar membuat dua perusahaan yang bekerjasama dengan Tuan Shu tidak lagi bisa berdiri, harga saham mereka sudah jauh di bawah harga saham.
Begitu juga dengan Tuan Shu, yang saat ini sedang bersembunyi karena terbukti melakukan penggelapan uang perusahaan Wang, dan juga mengambil mobil perusahaan dan menjualnya atas nama Wang Lu Mei.
"Tuan Ho, kami sudah mencari Tuan Shu ke tempat biasanya dia pergi, juga mencari ke tempat yang kemungkinan untuk bersembunyi. Tetapi kami tidak menemukannya," ucap salah satu polisi yang mencari keberadaan Tuan Shu.
"Apa kalian sudah mencari ke rumahnya?"
"Tentu sudah, dan kami hanya menemukan dua wanita tergeletak di atas lantas dengan pakain yang terbuka, juga terdapat banyak bekas..."
"Mereka pasti Nyonya Shu dan putrinya,"
"Nyonya Shu dan putrinya?"
"Benar, kalian tidak mengenalnya itu wajar. Karena mungkin saja wajah mereka sudah dirias sedemikian rupa,"
Polisi itu mengangguk, "Kami sudah membawa mereka ke rumah sakit jiwa, karena saat kami ingin bertanya, mereka berteriak agar kami tidak mendekat, lalu menutupi tubuh mereka dengan tangan,"
Pengacara Ho terdiam, "Lebih baik kita kembali ke rumah itu, aku yakin dia pasti bersembunyi di salah satu tempat di rumah itu. Karena saat ini dia tidak akan bisa kemana-mana!"
"Baik!"
Pengacara Ho dan Polisi itu pun berjalan keluar ruangan, dan akan pergi ke rumah yang ditinggali oleh Tuan Shu.
Walaupun Tuan Ho merupakan seorang Pengacara, dia tetap ikut melakukan pemeriksaan. Karena hal itu menyangku keluarga Wang, keluarga utama yang dia layani.
Sejak dulu tidak pernah ada masalah yang serius, yang dihadapi oleh Pengacara Ho. Dan setelah Tuan serta Nyonya Wang meninggal, dia baru merasa berguna sebagai Pengacara keluarga itu. Karena Tuan Shu melakukan banyak hal yang sangat luar biasa.
...----------------...
"Bagaimana tentang dua perusahaan itu?" ucap Tuan Han.
"Mereka sudah tidak akan bisa lagi berdiri. Harga saham mereka sudah berada jauh dari harga saham terendah di pasaran,"
"Bagus, berani dia ingin menjatuhkan perusahaan calon istriku!"
Sekertaris Tuan Han menatap Tuan Han dengan terkejut, selama ini dia tidak pernah mendengar jika Tuan Han mau menikah dengan Nona muda dari keluarga Wang itu, tetapi hari ini dia mendengar sendiri apa yang Tuan Han katakan.
"Apa yang kau pikirkan, dan kenapa kau menatapku seperti itu?" ucap Tuan Han.
"Tidak, hanya saja saya merasa ada yang berbeda dari anda. Dulu anda tidak mau dengan perjodohan yang..."
"Cukup! Kau pergilah, jika tidak mau aku menambah pekerjaanmu lagi!"
"Ba...baik,"
Sekertaris Tuan Han segera keluar dari ruangan itu dengan cepat.
Tuan Han sendiri menatap sebuah foto di atas mejanya, foto yang dulu dia simpan dan tidak pernah dikeluarkan dari dalam laci, karena dia merasa jika foto itu tidak berarti.
"Dulu aku menolaknya, karena aku sangat bodoh. Bahkan kebodohanku membuatnya tidak menyukaiku," gumam Tuan Han.
...----------------...
Berbeda dengan Tuan Han, yang sudah berada di kantornya.
Di negara J, saat ini Wang Lu Mei sedang menikmati sarapannya di dalam kamar, karena memang dia tidak suka sarapan dengan banyak orang.
Wang Lu Mei menikmati semuanya sambil melihat laptop miliknya, yang sengaja dia bawa.
"Jadi saat ini dia sedang menjadi buronan?" ucap Wang Lu Mei.
Wang Lu Mei menggeser berita itu ke bawah, "Nyonya dan Nona Shu dibawa ke rumah sakit jiwa? Nampaknya setelah liburan, aku harus menjenguk mereka,"
Tentu saja Wang Lu Mei tidak percaya pada dua wanita yang dinyatakan sakit jiwa itu, sebab dia tahu bagaimana orang-orang seperti mereka ini berakting, agar tidak masuk ke dalam penjara.
Mereka lebih memilih masuk ke dalam rumah sakit jiwa untuk beberapa tahun, hingga kasus ditutup. Lalu pura-pura pulih dan kembali ke rumah mereka.
Tak!
Wang Lu Mei meletakkan gelas kosong di atas meja, lalu mengusap bibirnya dengan tisu.
"Baiklah, waktunya untuk menikmati liburan dan juga pergi ke kasino bersama Nyonya Lu,"
Wang Lu Mei keluar dari kamarnya sambil membawa nampan berisi piring dan gelas kosong.
"Direktur," ucap beberapa orang.
"Apa tidur kalian nyenyak?"
"Iya, Direktur. Kami tidur cukup nyenyak,"
"Itu bagus, hanya berjarak 50 meter dari sini akan ada festival. Di sana pasti ramai dan banyak penjual makanan atau barang, jika kalian mau kalian bisa pergi ke sana,"
"Iya, Direktur. Sore nanti kami akan mencoba untuk ke sana,"
Wang Lu Mei mengangguk, lalu meletakkan nampan itu di atas meja. Karena nanti akan datang orang yang membereskannya, dari pemilik vila.
"Apa kalian melihat Nyonya Lu?" ucap Wang Lu Mei.
"Sepertinya belum keluar dari kamarnya, Direktur,"
"Belum keluar?"
"Iya, sejak pagi kami belum melihatnya,"
"Nyonya Lu berkata jika dia akan berlari di sekitar sini, jadi mungkin dia masih di luar," ucap Sekertaris Liu Yang.
"Baik, kalau begitu,"
Wang Lu Mei keluar dari vila, dan berjalan menuju sebuah halaman vila yang cukup besar dan terlihat indah.
Dia pernah merasakan udara seperti yang ada di negara J, ketika masuk ke dunia misi sebelumnya. Namun Wang Lu Mei tidak tahu, apakah kedua tempat itu adalah tempat yang sama atau tidak.
"Badanku cukup lelah, seharusnya aku bangun lebih siang lagi. Tetapi tubuh ini sepertinya sudah terbiasa bangun lebih awal," ucap Wang Lu Mei seraya merenggangkan badannya.
"Apa yang kau gumamkan, Nona muda Wang?"
Wang Lu Mei menoleh, dan melihat Nyonya Lu tengah tersenyum padanya.
"Tidak, aku hanya berkata udara di sini sangat bagus. Dan tidak salah aku memilih negara ini untuk berlibur,"
"Kau benar, udara di negara J memang masih cukup bagus, karena di sini orang-orang lebih memilih untuk berjalan kaki atau menggunakan sepeda,"
"Ya, aku lihat juga banyak diantara mereka yang lebih memilih menggunakan bus,"
"Pemerintah menetapkan jumlah kendaraan yang dapat mereka miliki, dan setiap rumah hanya boleh memiliki satu mobil dan jika ingin memiliki sepeda motor, mereka pun hanya bisa memiliki satu,"
Wang Lu Mei mengangguk, "Ini seperti aturan yang aku usulkan saat aku mendapatkan tugas di salah satu dunia misi. Mungkinkah ini adalah dunia misi yang aku masuki dulu?"
Wang Lu Mei dan Nyonya Lu menikmati udara pagi di halaman vila bersama, sambil sesekali berbicara beberapa hal.