Genre: Aksi, Kehidupan sekolah, Kultivasi, Martial arts, Petualangan, Reinkarnasi, Wuxia, Xianxia, Xuanhuan.
Ini adalah dunia yang baru. Langit dan Bumi adalah pasir dalam Alam Semesta yang luas. Takdir yang mutlak menentukan. Kisah seorang anak yang terlahir dari Batu Kosmik Alam Semesta. Lin Tian, reinkarnasi dari sang legenda. Bumi adalah planet yang melampaui tanpa batas. Manusia, makhluk berdimensi 30, dan kultivator, makhluk berdimensi 100 perbedaan yang sangat signifikan dengan dewa yang berdimensi melampaui tak terbatas. Mereka akan terus bertarung memperebutkan kekuasaan dan menyelamatkan dunia. Lin Tian, entitas yang melampaui segala Setting Narative yang ada di cerita sebagai eksistensi tak terkalahkan termasuk author nya sendiri, bahkan penulis sendiri tidak bisa mengalahkan nya.
Penulis: Nuo ya shizu (Zhāng tiānguāng)
karya: Orisinil
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Azriel Ahmad, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 32
...Kekhawatiran para dewa...
Lin Tian menatap penuh senyuman ke arah semua orang. Dia mengenakan pakaian yang membuat nya menjadi pusat perhatian semua orang, terutama kaum hawa.
Mereka begitu terpesona dengan penampilan Lin Tian, walaupun dia adalah murid akademi halaman luar dan hanya sebatas tanah Ranker, dia mampu membuat semua orang menjadi terpesona oleh ketampanan nya.
“Semua hanya berjalan sesuai takdir, tetapi ada satu yang akan terlepas dari takdir, sebab, akibat, dan karma itu sendiri.. Kalian harusnya mengetahui kehidupan yang lebih layak.” ujar Lin Tian sambil berjalan dengan perlahan ke arah semua orang.
“Awal dari necromancy adalah cahaya matahari sebagai awal dari kehidupan, dan kegelapan malam sebagai akhir dari perjalanan.” Lin Tian mengangkat tongkat nya ke langit dan menciptakan sebuah aura yang membersihkan semua kekuatan negatif di langit malam.
Berjalan menuju ke arah semua orang berada, ”Apa kabar semuanya? Heh, seperti nya aku datang sedikit terlambat.”
“An'er!” seru Hu Xuan dan Chen Cang'an.
“Kau terlambat lagi!? Ada apa dengan mu?” tanya Hu Xuan kepada Lin Tian.
Lin Tian hanya menjawab, “Aku kesulitan mencari pakaian yang cocok, jadi aku menggunakan mode transformasi dewa necromancy ku.”
“Baiklah kalau begitu, ayo kita masuk ke dalam. Acara sudah dimulai.” ajak Chen Cang'an.
Ketika memasuki tempat, secara tidak diduga Lin Tian di dorong oleh Chen Cang'an ke atas teratai di danau naga suci. Chen Cang'an berkata, “Semoga beruntung!”
“Kau!” Lin Tian menjadi kesal, namun sebuah penghalang di tepi danau muncul. Penghalang ini begitu kuat, dan untuk keluar para pria yang sudah masuk ke danau harus memilih pasangan mereka.
Karena sudah terlanjur, maka Lin Tian berjalan bersama para pemuda lain nya menuju ke tempat para wanita yang memakai gaun untuk menutupi identitas mereka.
Di tengah jalan, Lin Tian berhenti melangkah. Dia melihat ke arah salah seorang gadis yang terlihat sangat cantik, rambut hitam dan lekukan tubuh nya benar benar mempesona..
Lin Tian langsung menggunakan sihir kehidupan nya dimana dari dalam danau keluarga banyak akar rambat yang telah tersusun rapi menuju ke arah gadis tersebut.
Lin Tian mendekati gadis itu, dia tanpa basa basi langsung mengulurkan tangan nya sambil menunjukkan sebuah cincin yang amat menyilaukan mata semua orang.
Dia mengaku bahwa cincin ini dibuat dan ditempa menggunakan bahan dari batu kosmik (komet) dan bintang bintang angkasa lain nya.
Lin Tian bertanya dengan senyuman nya, “Apakah kau mau menjadi pasangan ku?”
Gadis bertudung itu, dia berjalan dan mengambil cincin dari tangan Lin Tian dan memakai nya, itu adalah jawaban nya.
Tentu saja hal itu membuat semua orang yang ada disana terutama kaum hawa lain yang terpesona oleh Lin Tian menjadi kesal, karena tidak dipilih oleh Lin Tian.
Ketika gadis itu membuka gaun nya, semua orang terkejut akan penampilan nya. Dia adalah Lin Naoyi!
Penampilan nya begitu cantik.
Dia mengenakan gaun sutra berwarna terang, dengan alis seperti bulu giok dan daging seputih salju. Pinggangnya sangat kecil sementara kerudung menutupi wajahnya, hanya memperlihatkan matanya yang jernih yang tampak mengalir seperti air saat dunia tampak kehilangan warna di hadapan kecantikannya.
Tentu saja, Lin Tian sudah tahu karena dia menggunakan kemampuan Nigh Omniscience nya untuk pergi ke masa depan sebelum berangkat ke acara ini.
Dan tepat di depan semua orang tersebut, semua yang sudah mendapatkan pasangan mereka melakukan ciuman bersama kekasih nya di bawah cahaya rembulan, tidak terkecuali Lin Tian dan Lin Naoyi, dimana seluruh langit dan bintang langsung berlutut, serta menciptakan suasana yang indah..m
Sementara itu..
Di sebuah alam yang disebut alam surgawi, yang sering disebut Tian atau Surga. Surga dipimpin oleh Kaisar Giok (Yu Huang Da Di) yang dibantu oleh para dewa dan dewi.
Yu Huang adalah Dewa Pertama Alam Langit, Dewata Tertinggi yang melaksanakan pemerintahan alam semesta dan dibantu oleh para dewata lain, seperti Dewa Matahari dan Dewi Rembulan, Dewa Bintang, Dewa Halilintar, Dewa Angin, Dewa Awan, dan lain-lain.
Sehingga tidak dapat disalahkan jika orang Tionghoa menganggap bahwa Kaisar Giok adalah Tuhan mereka. Pandangan ini masih berlangsung sampai sekarang. Dia bertahta di surga tingkat 2 dikenal sebagai tavatimsa atau alam 33 dewa di sebuah istana yang disebut 淩霄寶殿 (Ling Xiao Bao Dian) yang berarti Istana Halimun Mukjizat.
Berbagai kisah dan kebiasaan Tao mengasosiasikan Kaisar Giok dengan kebaikan, penyayang, pemerhati dan penolong. Dia mengunakan kekuasaannya untuk meningkatkan kehidupan manusia.
Saat ini Kaisar Giok adalah eksistensi yang benar benar kuat, dia dikenal sebagai Kaisar Shi Tian, atau juga sering disebut sebagai Sakra.
Dia memperhatikan alam semesta yang terus bertumpuk-tumpuk dalam Quantum Busa, ini bukanlah hal yang baik.
Oleh karena itu, dia mengundang semua dewa alam surgawi ke istana Ling Xiao Bao Dian untuk membicarakan tentang keadaan ini.
Semua surat dikirimkan lewat burung burung emas surgawi yang telah di sebarkan ke seluruh penjuru alam semesta, dan surat itu juga sampai ke tempat sosok yang tidak asing lagi.
Dia adalah Budha Ru Lai yang saat ini masih memakai wujud avatar manusia nya, dimana dia memakai sebuah jubah berwarna putih, berambut panjang, dan memakai semacam kain hitam di bahu nya.
Setelah burung emas surgawi tersebut, Ru Lai langsung membuka isi surat tersebut yang ternyata berisi undangan dari Sakra (Kaisar Langit) untuk datang ke istana Ling Xiao Bao Dian.
“Tidak biasanya Kaisar Giok memberikan surat mengirimkan surat melalui para burung emas surgawi, ini pasti ada kejanggalan.” pikir Ru Lai.
Ru Lai menghela nafas nya, lalu mulai melangkah. Dia langsung sampai tepat di depan Kaisar Giok atau Kaisar Langit, meskipun Ru Lai tidak menggunakan kemampuan teleportasi.
Sesaat setelahnya, para dewa segera datang..
Mereka muncul satu persatu setelah Ru Lai datang pertama, bisa dibilang jarak dari tempat Ru Lai, dan alam surgawi terendah itu sangat dekat namun jauh nya tidak dapat di ukur atau tidak terbatas.
Namun, Ru Lai dengan mudah sampai di alam surgawi tertinggi hanya dengan melangkah satu kali, ini memang di luar pemikiran para dewa itu sendiri, salah satunya termasuk Bodhisattva Guanyin.
“Budha.. Sudah berapa kali kau menggunakan avatar Ru Lai mu di setiap pertemuan? Kamu sama saja.” ujar Kaisar Giok.
“Tenanglah Yu Huang Da Di, lagipula tidak mungkin anda bisa menahan eksistensi dari wujud asli ku. Jangan bahas itu lagi, katakan saja apa tujuan anda mengundang kami kemari.”
“Hahaha! Anda benar.” Kaisar Giok laku tertawa, dia langsung terdiam setelah beberapa saat.
Wajah Kaisar Giok secara tiba-tiba berubah menjadi serius. Dia mengeluarkan sebuah proyeksi alam semesta dari kekuatan spiritual nya. Itu adalah alam semesta biasa, namun sebenarnya itu adalah Quantum Busa yang berisi jutaan Berkeley Cardinal, Omega Aleph, dan juga Beth.
“Alam Semesta dalam Quantum Busa yang disebut sebagai alam semesta Yuan Agung (Da Yuan) telah menunjukkan tanda tanda evolusi aktif. Jika dibiarkan, Quantum Busa bisa saja hancur kembali menjadi kekosongan jika evolusi nya tidak di tekan.” ungkap Kaisar Giok.
Semua dewa yang melihat nya sedikit terkejut, tidak terkecuali Budha Ru Lai yang melihat nya.
“Alam Semesta Da Yuan sendiri, ini memiliki 36 dimensi ruang dan 4 dimensi waktu spasial, pasti nya jika berevolusi, alam semesta ini akan menjadi sebuah alam semesta dengan struktur yang sama dengan para dewa, tidak terikat oleh dimensi.” ujar Budha Ru Lai.
“Benar, oleh karena itu kita harus membuat pilihan, mencari penyebabnya lalu menghancurkan nya, atau merekonstruksi ulang alam semesta Da Yuan.” ujar Kaisar Giok.
Semua dewa terdiam.
Mereka semua mengetahui, ini adalah pilihan tersulit. Bahkan, di dalam nya ada manusia ciptaan Dewa Penciptaan yang paling dibanggakan, mereka takut akan membuat hukum Dewa Penciptaan murka.
...****************...
......................
...----------------...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Sebaiknya pikirkan dulu Power Scalingnya.
jika berkenan, mampir di cerita aku ya kak