NovelToon NovelToon
Bayang Yang Terlupakan

Bayang Yang Terlupakan

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Slice of Life
Popularitas:293
Nilai: 5
Nama Author: HARIRU EFFENDI

Di sebuah kota kecil yang diselimuti kabut tebal sepanjang tahun, Ardan, seorang pemuda pendiam dan penyendiri, menemukan dirinya terjebak dalam lingkaran misteri setelah menerima surat aneh yang berisi frasa, "Kau bukan dirimu yang sebenarnya." Dengan rasa penasaran yang membakar, ia mulai menyelidiki masa lalunya, hanya untuk menemukan pintu menuju dunia paralel yang gelap—dunia di mana bayangan seseorang dapat berbicara, mengkhianati, bahkan mencintai.

Namun, dunia itu tidak ramah. Ardan harus menghadapi versi dirinya yang lebih kuat, lebih kejam, dan tahu lebih banyak tentang hidupnya daripada dirinya sendiri. Dalam perjalanan ini, ia belajar bahwa cinta dan pengkhianatan sering kali berjalan beriringan, dan terkadang, untuk menemukan jati diri, ia harus kehilangan segalanya.


---

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HARIRU EFFENDI, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10: Pertemuan yang Mengubah Segalanya

Ardan melangkah lebih hati-hati, matanya terus mencari jejak apapun yang bisa membantunya keluar dari hutan ini. Semakin jauh ia berjalan, semakin aneh rasanya. Udara di sekitarnya terasa semakin berat, seperti ada sesuatu yang mengawasinya tanpa henti. Beberapa kali ia menoleh, berharap tidak ada makhluk mengerikan yang muncul dari balik pohon-pohon besar yang tinggi menjulang. Hanya saja, apa yang ia temui lebih dari sekadar hutan yang gelap.

Tak jauh di depan, ia melihat sesuatu yang aneh. Sebuah bayangan berkelebat di antara pepohonan. Sesuatu—atau seseorang—bergerak dengan cepat. Ardan menahan napas, menatap intens ke arah bayangan itu, berusaha memastikan apakah ia hanya berhalusinasi atau ada makhluk lain di sana.

Tapi bayangan itu semakin mendekat. Makin jelas, ia melihat sosok manusia. Seorang gadis muda, mengenakan pakaian yang seharusnya tidak cocok untuk hutan ini—gaun putih yang lusuh dan terlihat tidak terawat. Wajahnya pucat, matanya besar dan penuh ketakutan, namun ada sesuatu yang sangat aneh tentangnya. Ia terlihat seperti keluar dari dunia lain yang tiba-tiba muncul di dunia nyata. Namun ada yang salah dengan sosoknya.

Gadis itu tampak terhuyung-huyung, darah mengalir deras dari perutnya, seakan baru saja ditusuk dengan brutal. Ardan tercekat, merasa dunia di sekitarnya tiba-tiba berputar.

"A-Apa yang terjadi padamu?" Ardan berlari mendekat, matanya tak bisa berpaling dari luka mengerikan yang menganga di perut gadis itu. Gadis itu memandang Ardan dengan mata yang tampaknya bingung, tapi seolah mengenalnya, meskipun Ardan tidak pernah melihatnya sebelumnya.

“B-buku itu...” suara gadis itu terdengar hampir seperti bisikan, nafasnya terengah-engah. “Kau... harus... berhati-hati...” Ia jatuh ke tanah dengan sebuah gemetar, tubuhnya yang kecil dan ringkih tampak rapuh di tengah hutan yang mencekam.

Ardan panik, berusaha untuk menolong, namun ia tahu ini lebih dari sekadar luka biasa. Ia bisa melihat darah yang terus mengalir, dan tak ada cara untuk menghentikannya begitu saja. Gadis itu, yang tampak seperti makhluk yang seharusnya tidak ada di dunia ini, memberikan tatapan terakhir yang penuh dengan perasaan yang tidak bisa dijelaskan. Wajahnya penuh ketakutan, namun ada kelegaan yang samar—seperti ia telah menunggu seseorang untuk datang.

“Kau... akan melihatnya...” Suara gadis itu semakin lemah. “Buku itu akan menunjukkan jalan... ke dalam kegelapan... yang lebih dalam...” Lalu, dengan satu tarikan napas terakhir, gadis itu terkulai mati di tanah, meninggalkan Ardan yang terkejut dan bingung dengan kejadian ini.

Ardan terdiam, tidak tahu harus berbuat apa. Seluruh tubuhnya gemetar, dan perasaan aneh mulai merasuki dirinya. Gadis itu... siapa dia? Dan kenapa ada begitu banyak darah? Ardan memandang buku itu lagi—buku yang tampaknya kini memancarkan aura yang lebih kuat, lebih gelap.

Tiba-tiba, ia mendengar suara langkah-langkah berat mendekat dari belakang. Ardan berbalik cepat, mengangkat buku itu di depan tubuhnya, seakan buku itu bisa melindunginya. Di antara pepohonan yang gelap, sebuah sosok raksasa muncul, berjalan perlahan menuju Ardan. Sosok itu mengenakan jubah hitam yang penuh dengan bercak darah, dengan mata yang menyala merah seperti bara api. Ardan bisa merasakan aura mengerikan yang datang dari sosok tersebut—seperti makhluk yang sangat kuat dan sangat berbahaya.

Sosok itu berhenti tepat di depan Ardan, menatapnya dengan tatapan penuh perhitungan. “Buku itu... sudah memilihmu,” kata makhluk itu dengan suara dalam dan berat. “Apa yang kau pilih untuk lakukan dengannya?”

Ardan tidak bisa menjawab. Ia masih terlalu terkejut dengan apa yang baru saja ia alami. Gadis kecil yang mati dengan cara begitu brutal, sosok yang muncul entah dari mana, dan buku yang tiba-tiba terasa lebih berat di tangannya—semua ini membingungkan dan menakutkan.

“Apakah kau akan terus menjalani takdirmu?” suara itu bertanya lagi, kali ini lebih lembut, seolah memberikan kesempatan bagi Ardan untuk membuat pilihan. “Atau akankah kau bersembunyi, dan menjadi bagian dari dunia yang terlupakan?”

Ardan memandang buku itu, kemudian melihat ke mayat gadis kecil yang tergeletak di tanah. Ia merasa ada sesuatu yang sangat kelam dan gelap di balik semua ini—sesuatu yang mengerikan, yang mungkin tidak bisa ia hindari.

“Aku... aku tidak tahu,” jawabnya dengan suara tercekat.

Sosok itu tertawa rendah, suaranya menggema di hutan yang sunyi. “Itulah jawaban yang tepat. Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi berikutnya, Ardan. Semua ini sudah diatur.”

Dengan langkah perlahan, sosok itu mundur ke dalam kegelapan, menghilang begitu saja, meninggalkan Ardan dengan pertanyaan yang jauh lebih besar dari sebelumnya. Buku itu kini terasa lebih dingin, lebih berat, seakan ada sesuatu yang menunggu untuk dikuasai, sesuatu yang bisa mengubah segalanya.

---

1
Dzakwan Dzakwan
Sudah jadi fans berat cerita ini, semoga thor cepat update lagi.
HARI_MURU45MP3: Terima kasih banyak atas dukungannya! Senang banget tahu cerita ini bisa dinikmati. Update berikutnya akan segera hadir, jadi tungguin terus ya!
total 1 replies
Yoh Asakura
Aku udah binge-reading sampe tengah malem gara-gara cerita ini, teruskan ya thor! 💕
HARI_MURU45MP3: Terima kasih banyak atas dukungannya! Senang banget tahu cerita ini bikin kamu binge-reading sampai tengah malam 😄 Aku bakal terus berusaha memberikan yang terbaik. Jangan lupa kasih tahu pendapatmu tentang bab-bab selanjutnya, ya! 😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!