semua cerita dalam novel ini tidak ada kaitannya dengan sejarah, semuanya hanya fiktif belakang. 🙏🙏
Dewa dewi didunia hampir sudah tidak ada didunia ini, dewi dari dunia bawah yang penasaran dengan kehidupan manusia zaman sekarang.
Dewi itu adalah dewi keadilan, nama resminya Nemesis tapi orang di dunia bawah memanggilnya dengan Nemi.
Setelah sampai didunia atas dengan asistennya bernama Gero siluman anjing, mereka berdua pergi ke dunia atas tanpa sepengetahuan dewa bawah.
Tinggal didunia manusia mereka beradaptasi dengan lingkungan sekitar, mereka berdua menjadi manusia yang polos tanpa tau apa-apa tentang kehidupan manusia zaman sekarang.
Saat mereka yang sedang kebingungan dengan tempat tinggal, seorang jaksa yang bernama Mark Webber.
Maka saat didunia atas mereka berdua tinggal bersama Mark, untuk membalas bantuan nya Nemi membantu kasus yang ditanggani oleh Mark.
apa saja yang dilakukan Nemi didunia manusia?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anastasia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 10.Perampok.
Di jalan yang sepi, sepasang suami-istri ditodong oleh beberapa orang, dengan penampilan seperti preman dan mereka membawa senjata tajam berupa pisau untuk mengancam mereka berdua.
Sepasang suami-istri itu menjadi ketakutan dan terduduk dipojokan, sambil meminta ampun kepada para perampok itu.
"Tolong lepaskan kami!, kalian sudah mengambil semua yang kami miliki. Jadi biarkan kami pergi! " Ucap si suami itu, sambil memohon pada perampok tersebut.
"Melepaskan kalian!, tentu saja. Sekarang cepat sana lari! " Ucap salah satu perampok itu.
Sang suami pun mengajak istrinya pergi dari sana, para perampok tersebut malah menertawakan mereka begitu saja.
Ha..
Suara tawa mereka bergema di kegelapan malam, dengan mengiringi sepasang suami istri yang berlari ketakutan menjauh dari tempat itu.
Tiba-tiba salah satu dari perampok itu, memancarkan aura hitam peka dari matanya. Dan dia langsung melemparkan pisau yang dia pegangnya,pisau itu pun melayang dan tepat mengenai punggung si suami.
Istrinya pun menangis histeris melihat darah muncul dipunggung suaminya, dan suaminya pun terjatuh dan pingsan setelah terkena lemparan pisau para perampok tersebut.
Dan perampok itu berjalan mendekati istrinya yang sedang menangis, saat mereka memiliki niat jahat tiba-tiba saja lampu penerang jalan mati satu persatu.
Membuat mereka menghentikan niat jahat nya,dan menoleh kearah belakang mereka.
Para perampok itu melihat dua bayangan hitam laki dan wanita berjalan kearah mereka, sedikit demi sedikit bayangan itu terlihat jelas.
Mereka adalah Nemi dan Gero, mereka berdua berjalan mendekati para perampok itu dengan baju rumahan.
Kaos oblong dengan gambar imut didada mereka, dan mereka berdua juga memakai celana pendek. Dengan ekspresi cool, mereka berdua menghadapi para perampok tersebut.
"Siapa kalian? " Tanya salah satu perampok tersebut.
"Aku mau menangkap bos kalian itu, jadi sebaiknya kalian minggir jika tidak mau terluka! " Ancaman Nemi.
Bos mereka lalu memundurkan langkah kakinya, dia yang menyadari kalau dia orang didepannya bukan manusia biasa. Maka dia langsung menyuruh anak buahnya menyerang mereka berdua, dan anak buahnya pun menuruti perintah dari bos mereka.
"Dewi, sebaiknya anda segera mengirim roh itu ke tempatnya. Biar aku melawan anak buahnya! " Ucap Gero.
"Baiklah, gigit mereka tapi jangan sampai kamu membunuh mereka cukup buat mereka pingsan saja" Perintah Nemi.
Pertempuran pun antara Gero dan anak buah perampok itu tidak bisa terelakkan lagi, Gero yang seorang diri harus melawan tiga orang yang bertubuh kekar dengan membawa senjata di tangannya.
Sedangkan Nemi langsung memburuh roh jahat yang memasuki tubuh bos dari mereka, Nemi pun berkelahi dengan dirinya.
Perkelahian pun seru terjadi dimana Nemi bisa melempar tubuh bos tersebut dengan sekali pukulan, hingga terlempar sangat jauh.
Seketika bos tersebut terluka parah, sampai dia muntah darah dari mulutnya.
Nemi dengan santainya berjalan mendekati dirinya, dan mengeluarkan pedangnya dari tangan kanannya.
Seketika itu juga bos itu mengenali dirinya. "Dewi, bagaimana bisa kamu disini? " Ucapnya dengan ketakutan.
Bos perampok tersebut yang terjatuh ke tanah, Nemi pun menundukkan tubuhnya agar sejajar dengan bos perampok tersebut.
Dengan tatapan tajam memandang mata bos perampok tersebut, yang sudah keringat dingin karena ketakutan melihat Nemi.
"Aku kemari untuk membawamu kembali ke tempat asalmu, dan beraninya kamu membuat onar di dunia manusia" Ucap Nemi.
Bos perampok tersebut memohon ampun agar tidak dibawa kembali ke neraka, tapi Nemi tidak terpengaruh dengan ucapan dirinya.
Dia langsung menancapkan pedangnya ke dada kirinya, lalu menarik pedangnya dari tubuh bos perampok tersebut.
Dan dia langsung jatuh pingsan dalam mimpi buruknya, roh itu langsung keluar dan masuk kedalam gerbang neraka.
Sedangkan Gero yang bisa melumpuhkan tiga perampok tersebut seorang diri, dia hanya menggunakan seperempat kekuatannya untuk melumpuhkan tiga pria kekar tersebut.
Lalu Nemi menghampiri dua korban dari perampokan tersebut, suaminya yang terluka, dan istrinya yang ketakutan memohon untuk tidak melukai mereka.
Nemi lalu menghapus ingatan wanita itu tentang mereka berdua. "Nyonya jangan takut!, suamimu tidak terluka parah. Sekarang lupakan siapa kami dan apa yang terjadi kepada perampok tersebut" Ucap Nemi.
Tiba-tiba pikiran wanita tersebut kosong, dengan tatapan hanya memandang kedepan tanpa berkedip.
Nemi lalu meminta Gero mengembalikan semua keadaan karena perkelahian tadi, dan Gero langsung menerima perintah Nemi.
Setelah selesai Gero seperti biasa menghubungi pihak berwajib, dan menghampiri Nemi yang sedang duduk menunggu dirinya.
Setelah semua selesai, mereka berdua langsung menghilang dari sana tanpa meninggalkan jejak satupun.
Dan tak beberapa lama mereka berdua kembali ke rumah Mark, saat masuk kedalam rumah Mark. Mereka berdua menjadi terkejut karena Mark berdiri tepat didepan pintu masuk, mereka berdua menjadi gugup melihat Mark ada didepan pintu.
"Tuan, anda belum tidur? " Tanya Gero.
"Aku mau ingin bicara dengan Nemi, tapi kata Mou kalian sedang pergi ke minimarket. Tapi mana barang yang kalian beli? " Ucap Mark.
Gero yang bingung harus menjawab apa, Nemi langsung maju mendekati Mark.
"Kami beli ice cream" Jawab Nemi.
"Mana ice cream nya? " Tanya Mark.
Tiba-tiba Gero langsung menyahut pertanyaan Mark. "Sudah habis, kami makan dijalan! " Ucap Gero.
"Bukankah dikulkas ada ice cream" Ucap Mark.
Nemi pun langsung mengakhiri pembicaraan mereka berdua. "Katanya kamu mencariku? " Tanya Nemi.
"Benar, ikut aku ke ruang kerjaku! " Perintah Mark.
Nemi dengan patuhnya mengikuti perintah Mark, Gero yang berusaha untuk ikut. Tiba-tiba ditarik oleh Mou, untuk membuatkan dirinya mie instan.
Gero yang mendengar makanan langsung melupakan tujuannya, dan mengikuti Mou ke dapur.
Kemudian Nemi dan Mark ada di ruang kerjanya, dan mengambil sesuatu untuk Nemi.
Tenyata yang Mark ambil tas besar,lalu memberikan kepada Nemi. "Ini barang-barang Amy, yang berada di rumah kontrakan nya" Ucap Mark.
Nemi lalu membuka tas Amy didepan Mark, dia melihat pakaian Amy yang sederhana.
Dan ada satu pakaian yang tidak dimengerti oleh Nemi, Nemi lalu menunjukkan pakaian dalam Amy. "Bagaimana cara memakai pakaian ini? " Tanya Nemi.
Mark pun langsung terkejut, dan menurunkan tangan Nemi yang memegang pakaian dalam Amy.
"Jangan tunjukkan hal seperti itu kepada laki-laki, itu pakaian dalam wanita" Ucap Mark.
"Tapi bagaimana memakainya, aku saja tidak memakai ini. Hanya memakai kaos dan celana pendek ini! " Ucap Nemi yang lugu.
Mendengar itu wajah Mark jadi memerah, dan itu membuat Nemi heran.
"Apa pakaian ini aneh?, kenapa Mark menjadi tersipu malu seperti itu? " Pikir Nemi yang heran.
Mark pun mengambil laptopnya dan memperlihatkan cara memakai pakaian dalam untuk wanita,Nemi pun memperhatikan dan mempelajari cara memakai pakaian dalam milik Amy.
"Jika sudah bisa, maka sebaiknya kamu memakainya tiap hari. Jika tidak mau dibilang wanita tidak tau malu" Ucap Mark sambil memalingkan tatapan matanya dari Nemi.
"Baik! " Seru Nemi.
Nemi lalu minta diajarkan mengunakan HP, laptop dan tablet. Agar dia bisa seperti manusia pada umumnya.
Semalam mereka berduaan di ruangan Mark, hanya untuk belajar alat komunikasi. Dan Nemi sangat bersemangat mempelajari hal baru seperti itu.