Tim A.. merupakan tim rahasia yang di bentuk oleh militer untuk membantu pihak militer dalam menjalankan misi secara rahasia. Tim A adalah Gabungan dari beberapa orang-orang hebat yang kebetulan mereka semua anak didik dari seorang sersan Angakatan Darat.
karena kemampuan dari anggota Tim.A yang berbeda - beda, mengakibatkan mereka terpisahkan dan di latih oleh aliansi militer yang berbeda-beda. sampai akhirnya....
Salah satu anggota dari Tim.A menghilang dalam menjalankan misinya.....
Konspirasi mulai bermunculan...
Mereka yang mempunyai kekuasaan, posisi tinggi, berpengaruh , banyak uang mencoba menutupi kebenaran dan menyebarkan informasi palsu ke publik...
Sampai tiba-tiba Dia yang hilang muncul kembali dan memperingati teman-teman untuk tidak percaya dengan informasi yang mereka dengar dari mereka yang berada di atas...
Apa yang di sembunyikan oleh para penguasa yang berada di atas ?...
Akankah mereka semua bisa mengungkap kan kebenaran nya ?....
TIM.A
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ana jus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Hari Ke-Empat Latihan
Di Sore Hari...
Setelah selesai latihan... Mereka semua pun di perbolehkan untuk kembali ke kediaman masing-masing. Celsi sedang membereskan barang bawaan nya sebelum pulang ke rumah, sedangkan Hana meminta kunci mobil milik nya ke pada Akbar, Axel dan Kevin yang di mana mereka bertiga menginap di asrama serta mobil milik Hana yang berada di depan asrama.
Axel memberikan kunci mobil Hana, lalu Hana meninggalkan pangkalan bersama dengan mobilnya. Begitu juga dengan Celsi setelah selesai membereskan barang nya lalu pergi meninggalkan Pangkalan militer.
Di Malam Hari....
...Di Pelabuhan....
Segerombolan mobil misterius melaju beriringan di dermaga sampai akhirnya mereka berhenti di depan gudang yang sudah tidak digunakan lagi.
Orang-orang misterius dari dalam mobil mulai keluar, berjalan bersama memasuki gudang tersebut. Sesampainya di dalam gudang terdapat kotak-kotak yang memiliki stiker, orang-orang tersebut mulai membuka satu persatu dari kotak-kotak tersebut.
Yang ternyata berisi sabun-sabun batang dengan ukuran cukup besar, tapi mereka mulai membelah dan menghancurkan sabun tersebut sampai muncul sebatang emas dengan berat 10 ton di setiap sebatang sabun.
Mereka terus menghancurkan sabun-sabun tersebut dan mengumpulkan batangan emas, batangan emas itu di susun satu persatu di dalam tas khusus.
Setelah mereka selesai mengumpulkan semua batangan emas tersebut, sebagian dari mereka membereskan kotak dan bekas sabun-sabun yang berserakan, bahkan menghapus sidik jari dan jejak kaki mereka sedangkan yang lain membawa tas berisi batangan emas ke dalam mobil dan menunggu yang lain di dalam mobil.
Setelah mereka membereskan semuanya, mereka segera menuju mobil dan pergi meninggalkan lokasi tanpa meninggalkan jejak sedikit pun.
Di Hari Ke-empat Latihan...
Di Pagi Hari...
...Di Pangkalan Militer Angkatan Darat....
Akbar, Kevin, Axel dan Celsi seperti biasa berkumpul sambil duduk-duduk di tempat latihan,sambil menunggu waktu latihan.
..." Eh... Celsi ko Hana belum datang, kan dikit lagi latihannya akan di mulai."...
..." Gw ga tau Kevin..."...
Tiba-tiba Adin datang..
..." Hana ga akan ke sini.."...
..." Ha..."...
Celsi kaget saat melihat Adin.
..." Buset, tiba-tiba muncul."...
..." Cie... Celsi Ayang lu dah datang."...
..." Aduh.... Di samperin Ayang nih Celsi."...
..." Di apan sih kalian bertiga..."...
Akbar, Kevin, dan Axel menggoda Celsi, sedangkan Adin duduk di samping Celsi.
..." Tapi ngomong-ngomong Adin.. kenapa lu bisa bilang gitu ?."...
..." Soalnya... teman lu itu si Hana kan telah memiliki pelatih baru jadi dia sekarang di latih sama pelatih nya yang baru dong."...
..." Tunggu dulu.... Jadi maksud lu Adin, Hana sekarang berada di markas kopassus dong."...
..." Yoi benar banget Akbar."...
..." Dih.... Enak banget.."...
..." Nanti kalian ber-empat juga akan dapat pelatih masing-masing sesuai dengan posisi."...
..." Tapi... Adin ko lu bisa santai aja sih dari awal latihan... Emang lu dah dapat posisi ?."...
..." Hehehehe.... Akhirnya ada yang sadar juga, Gw sebenernya sudah menjabat di posisi Ketua tim."...
..." Yakin.. Lu.."...
..." Serius San.."...
..." Benarkah..."...
..." Oh... my gosh."...
Akbar, Kevin, Axel dan Celsi sangat kaget saat Adin menyebutkan posisi yang telah dia dapatkan.
..." Benar dong.... Makanya nanti kalian berempat harus menuruti semua perkataan gw."...
..." SIAP KAPTEN..."...
Axel, Akbar, Kevin dan Celsi menjawab secara bersamaan dengan nada bicara sedikit kesal.
Sedangkan Di Sisi Hana....
...Di Pangkalan Militer Kopasus....
Hana sedang menjalani latihan militer sebagai penembak jitu bersama dengan para tentara penembak jitu lainnya. Sambil di awasi oleh Letjen Endri dan para Kapten, Mayor, Mayor jenderal, Bahkan sang Jenderal itu sendiri.
Mulai dari latihan fisik yang di mana harus merayap sambil di tembak kin peluru, bahkan di suruh menahan nafas di dalam air sebagai mode penyamaran dan lain-lain.
Hana terus di perintahkan, di tegur keras, dan di paksa untuk mengikuti para tentara yang lain. Meski Hana telah lelah, bahkan sampai terjatuh berkali-kali tapi tetap di perintahkan untuk terus melanjutkan latihannya.
...Di Pangkalan Militer Angkatan Darat....
Letnan Daffa yang datang ke ketempat latihan pun memerintahkan untuk di mulainya latihan.
..." SELAMAT PAGI SEMUA... AYO KITA MULAI LATIHANNYA HARI INI."...
Para tentara termasuk Adin, Celsi, Akbar, Kevin dan Axel bergegas bangkit dan menuju lapangan. Latihan fisik pun di mulai sampai jam istirahat.
Di Jam Istirahat...
Letnan Daffa menyampaikan informasi untuk Akbar, Kevin, Axel dan Celsi.
..." Akbar, Kevin, Axel, Celsi....kalian buat persiapan nya, soalnya nanti pas selesai jam istirahat... Kalian akan menjalani ujian kompetensi untuk menentukan posisi kalian masing-masing."...
..." SIAP LETNAN."...
Akbar, Kevin, Axel dan Celsi menjawab dengan nada tegas.
Setelah letnan Daffa menyampaikan informasi nya, beliau pun pergi meninggalkan mereka.
Sedangkan mereka berempat pun berjalan menghampiri Adin yang berada di dekat mereka.
..." Adin...Adin.."...
..." Ya Celsi..."...
..." Adin... Minta bocoran dong buat ujian nanti."...
..." Ya nih Adin... Bantu kita bertiga juga."...
..." Lah ko pada tanya gw sih."...
..." Kan lu ketua tim, pasti tau dong."...
..." Hmm.... Kalau ujian kaya gini mah kalian pada bisa pelajari di google sih kan cuma ujian pengetahuan umum saja, tapi kalau isinya soalnya sih gw ga tau, kan bukan gw yang buat soalnya."...
..." Oh... Gitu... Akbar, Kevin, Axel ayo kita coba cari di google eh..."...
Celsi yang menoleh ke arah Akbar,Kevin dan Axel yang dimana mereka bertiga sudah duduk manis sambil membuka hp mereka masing-masing mencari contoh soal-soal pengetahuan umum dan mencatat hal-hal penting di atas kertas.
..." Parah lu bertiga, ga tunggu in gw.."...
..." Dah... Ayo sini gabung Celsi kita belajar bareng."...
Axel mengajak Celsi untuk bergabung.
Adin yang melihat mereka cuma tersenyum manis, lalu salah satu temannya pun mengajak Adin untuk makan siang di kantin. Dan Adin pun pergi meninggalkan mereka berempat yang sedang belajar bareng.