NovelToon NovelToon
Dibalik Cadar Istriku

Dibalik Cadar Istriku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / CEO / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:145.4k
Nilai: 4.8
Nama Author: omen_getih72

Raka Sebastian, seorang pengusaha muda, terpaksa harus menikah dengan seorang perempuan bercadar pilihan Opanya meski dirinya sebenarnya sudah memiliki seorang kekasih.

Raka tidak pernah memperlakukan Istrinya dengan baik karena ia di anggap sebagai penghalang hubungannya dengan sang kekasih.

Akankah Raka menerima kehadiran Istrinya suatu saat nanti atau justru sebaliknya?

Yuk simak ceritanya 😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon omen_getih72, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25

Begitu panggilan terputus, Zayn segera melajukan mobilnya menuju rumah sakit tempat Kakaknya berada.

Tak membutuhkan waktu lama untuk tiba.

Keduanya duduk bersama di tepi danau kecil yang berlokasi tepat di sebelah gedung rumah sakit.

"Kakak ingat kemarin aku cerita kalau hampir menabrak seseorang?" tanya Zayn tanpa basa-basi.

"Jadi ini tentang dia? Kebetulan aku juga ingin bertanya tentang itu."

"Oh ya? Soal apa, Kak?" Ia menatap Kakaknya yang terlihat serius.

"Kamu saja dulu, Dek. Mau cerita apa?" Brayn merasa penasaran apa yang membuat Adiknya mendesak untuk bertemu.

Sebab tidak biasanya Zayn seperti ini. Ia adalah tipe orang yang selalu tenang dalam menghadapi situasi apapun.

"Aku tidak tahu harus mulai dari mana, Kak. Intinya orang yang hampir aku tabrak itu wajahnya mirip sekali denganku. Aku mungkin berlebihan, tapi aku sempat berpikir ... apa mungkin dia adalah Zahra yang hilang?"

Brayn mencoba menerka ke mana arah pembicaraan Adiknya. Jika gadis yang hampir ditabrak Zayn adalah Nirma, bagaimana Zayn bisa tahu mereka mirip?

Sedangkan Nirma adalah seorang gadis bercadar yang wajahnya sudah pasti tertutup.

"Kamu punya foto orangnya?"

"Aku mana berani ambil foto. Dia seorang gadis bercadar, Kak."

Tidak salah lagi. Gadis yang ditabrak Zayn sudah pasti adalah Nirma.

"Apa namanya Nirma Salsabila?"

Bola mata Zayn seketika membulat. "Kakak tahu dari mana?"

"Berarti benar. Kebetulan sekali." ucap Brayn.

"Kakak mengenalnya?"

Brayn mengangguk pelan. "Iya, Dek. Sepertinya yang hampir kamu tabrak itu Istrinya Raka. Semalam aku ke rumah mereka, Nirma memang mengalami kecelakaan. Katanya hampir keserempet mobil di dekat pasar."

"Benar, Kak. Dia orangnya. Jadi ... Nirma itu Istrinya Kak Raka?" pekik Zayn hampir tak percaya.

Brayn kembali menyahut dengan anggukan kepala.

"Iya, kamu tahu kan Raka baru menikah? Ngomong-ngomong, bagaimana kamu bisa melihat wajahnya Nirma?"

"Dia terjatuh dan cadarnya lepas. Saat aku mau membantunya, aku tidak sengaja melihat wajahnya. Walaupun hanya beberapa detik, tapi aku merasa dia benar-benar mirip denganku."

Zayn mendesah panjang. "Apa Kak Raka akan marah karena kecelakaan itu?"

Pertanyaan itu membuat Brayn merasa geram. Memikirkan sikap dingin Raka terhadap Nirma.

"Jangankan marah, peduli saja tidak." Brayn berucap dalam hati.

"Tidak, sih, Dek. Kan itu murni kecelakaan."

Zayn memandang nanar pada danau, setiap kali berada di sekitar sungai, danau atau pun laut, ia akan teringat Adik kembarnya.

"Kak, menurut Kakak apa ada kemungkinan Zahra masih hidup?" pertanyaan Zayn, menciptakan kerutan tipis di kening sang Kakak.

"Wallahu a'lam, Dek." Sekarang Brayn tahu apa yang membuat Adiknya mendesak ingin bertemu.

"Orang mirip satu sama lain walaupun tidak sedarah itu wajar. Mungkin kamu terlalu memikirkan Zahra. Kasihan Zahra tidak bisa istirahat dengan tenang kalau kita berat dengan kepergiannya"

"Tapi, Kak, aku merasa Zahra masih ada. Dia tidak meninggalkan kita."

"Aku tahu perasaan kamu. Kita semua terluka kehilangan Zahra. Kalau ada Adikku yang paling istimewa, maka itu adalah Zahra, cinta ke dua setelah Mama."

Zayn terdiam.

"Kamu sudah cerita ke Papa?" tanya Brayn.

"Sudah. Papa bilang akan mencari tahu."

"Ya sudah, kita tunggu kabar dari Papa saja." Brayn mengulas senyum.

"Tapi, jangan cerita soal ini ke Mama, ya. Kamu tahu, kan, Mama pernah depresi karena hilangnya Zahra."

"Iya, Kak. Aku hanya cerita soal ini ke Papa saja."

"Kamu yang sabar, ya. Apapun yang terjadi pada Zahra, itu bukan salah kamu. Jangan terus menyalahkan diri sendiri. Semua sudah menjadi ketentuan Allah, dan manusia hanya menjalani."

Brayn tahu perasaan Zayn. Bertahun-tahun hidup dalam rasa bersalah atas hilangnya Adik mereka.

Sejak Zahra menghilang, jiwanya seperti ikut hilang terbawa arus sungai.

Ia bahkan menyimpan kotak harta karun kesayangannya di gudang dan tidak pernah mau membukanya lagi.

****

"Apa yang kamu campurkan ke minumanku sampai aku mabuk?" Suara Raka memekik di ruangan sesaat setelah ia menghempas Hellen hingga punggung gadis itu mendarat di dinding.

"Apa maksud kamu, Raka? Kamu menuduh aku?" jerit Hellen.

Tidak pernah sebelumnya Raka memperlakukannya dengan kasar seperti sekarang.

"Masih tidak mau mengaku rupanya?" Raka menyeringai.

Sorot matanya penuh intimidasi. Ponsel di saku ia keluarkan dan membuka galeri.

Sebelum ke kantor tadi, Raka menyempatkan diri menghubungi pengelola tempat hiburan malam tersebut dan meminta rekaman CCTV.

Berbekal nama besar keluarganya, bukan hal sulit bagi Raka untuk mendapatkan apa yang ia inginkan.

"Jelaskan apa ini?"

Raka menunjukkan sebuah rekaman CCTV di mana Hellen terlihat membisikkan sesuatu ke telinga seorang bartender dan memberikan sesuatu.

"Raka, aku tidak melakukan apa-apa. Aku hanya meminta soft drink." Suara Hellen terdengar gugup.

"Kalau hanya soft drink kenapa aku bisa mabuk!" teriakan Raka menggema.

Beruntung ruangan itu kedap suara. Jika tidak, seluruh staf yang ada di lantai yang sama pasti mendengar.

"Apa tujuan kamu membuat aku mabuk?"

"Aku tidak bermaksud apa-apa. Dengarkan aku dulu, Raka."

"Aku tidak mau mendengar apa-apa dari kamu! Menjauh dari aku!"

Hellen tersentak, bola matanya memerah dan tubuhnya gemetar.

Dalam hitungan detik, Raka beranjak meninggalkan ruangan itu dengan membanting pintu.

Kembali ke ruangannya sendiri dengan menahan amarah dan kecewa, tak pernah sebelumnya ia membayangkan bahwa Hellen akan bertindak sejauh itu.

Raka masih berusaha mengurai amarah saat seorang pria paruh baya masuk ke ruangannya.

"Ada apa, Raka? Kamu terlihat sedang marah. Apa ada yang salah?"

Raka menghembuskan napas panjang. Tanpa kata ia mengeluarkan ponsel dan menunjukkan rekaman CCTV.

"Itu rekaman CCTV di club semalam. Hellen mencampur sesuatu ke minuman dan membuat aku mabuk."

Bola mata pria paruh baya itu membulat sempurna.

"Ара?"

"Kenapa Hellen melakukan itu? Apa tujuannya?"

"Ini tidak bisa dibiarkan. Nanti Om akan bicara pada Hellen dan menegurnya kalau memang dia melakukan itu."

"Maaf, Om. Aku tidak bermaksud ..."

"Tidak apa-apa. Biar Hellen Om yang urus. Mungkin dia hanya iseng dan tidak berpikir panjang." Ia mengulas senyum.

Raka mengangguk.

"Lebih baik sekarang kita fokus mencari Mulan dan memberinya hukuman yang adil. Dia sudah menjadikan kamu anak yatim, Om curiga jangan-jangan dia juga yang menyebabkan kematian Ibu kamu."

"Semua bisa saja terjadi, Om. Orang jahat bisa melakukan apa saja."

"Iya, kamu benar. Hanya saja Om tidak mengerti kenapa Pak Darren dan Pak Sean merahasiakan fakta kematian Ayah kamu."

Satu hal yang membuat Raka begitu kecewa terhadap Opa Sean dan Pak Darren.

Mereka menyembunyikan fakta tersebut dan meyakinkan bahwa sang Ayah tewas dalam kecelakaan murni, bukan karena terbunuh.

Terlebih pelakunya adalah orang yang cukup dekat dengan mereka.

Mulan, bahkan pernah mengasuh Raka dan menjadi Ibu susunya.

Dan setelah bergabung dengan perusahaan peninggalan orang tuanya, barulah Raka mengetahui fakta sebenarnya dari Pak Martin.

"Mulan harus membayar semua perbuatannya. Hutang nyawa harus dibayar nyawa, bukan?" ucap Pak Martin.

"Om benar. Terima kasih, Om. Kalau Om tidak bercerita, mungkin aku tidak akan pernah tahu kalau orang tuaku dibunuh dengan cara yang begitu kejam."

***********

***********

1
Dwi Winarni Wina
hari bryan sangat sakit nirma diperlakukan hanya istri pajangan dan bryan anggap nirma adiknya sendiri...
Dwi Winarni Wina
kasian sm nirma diperlukan bukan sebagai istri hanya dijadikan istri pajangan aja...
Dwi Winarni Wina
btl tembakanmu raka lg bersama hellen....
Dwi Winarni Wina
zayn bertemu dgn nirma sangat mirip dengan zahra kecil wajahnya..
Dwi Winarni Wina
Raka bersikap lembut terhadap istrimu jgn kasar2...
Dwi Winarni Wina
Saya suka novelnya sangat dan menarik dr alur ceritanya dan luarbiasa.....
Dwi Winarni Wina
akhirnya zayn bertemu saudara kembarnya zahra yg lama terpisah dimasa kecil...
Dwi Winarni Wina
Dasar pelakor tidak tahu malu msh aja menemui raka...
Dwi Winarni Wina
Sebaiknya memilih brilian drpd baru kerikil raka dan melihat wajah nirma pasti akan jatuh cinta
Dwi Winarni Wina
papa darren dan opa sean curiga tiba2 tiada angin tiada hujan raka ngajak nirma pindah,,,
modus darren itu biar gak ketahuan memperlakukan nirma sangat buruk...
Dwi Winarni Wina
Kemungkinan mulan difitnah membunuh orgtuanya raka tp akunnya curiga sm om Martin pura2 baik tp ad hal yg disembunyikan...
Dwi Winarni Wina
Orgtua raka dibunuh dan raka lg mencari pembunuhnya....
Dwi Winarni Wina
Sabar nirma suatu saat nanti kamu akan bahagia itu ujian dan cobaan dlm rumahtangga krn pernikahan kalian dijodohkan....
Dwi Winarni Wina
Nirma yg penting susah berusaha jd istrinya terbaik melayani suami dan ikhlas dan tulus...
Dwi Winarni Wina
Ibu resha dan pak vino melihat nirma teringat puteinya zahra yg hilang dulu pasti seumurannya dengannya...
Dwi Winarni Wina
Raka blm pernah melihat wajah calon istrinya sangat cantiiik bak bidadari...
Menyesal raka menolak nirma dan sangat membencinya
..
Konny Rianty
Alhamdulillah" klau raka sdh berubah
Dwi Winarni Wina
Yakin hellen tidak sedang berpura2 aja dan hanya mengambil simpatik raka agar berat raka meninggalkan hellen....
Dwi Winarni Wina
Berusaha menerima nirma dgn ikhlas raka nirma menuntutmu kejalan yg bener...
benci dan cinta beda tipis lama2 bs jatuh cinta kepribadian nirma yg sangat baik...

Suatu saat nanti akan mengerti maksud opa dan abi menjodohkanmu sdh nirma..
Nia Daniati Daniati
/Heart/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!