NovelToon NovelToon
KAISAR ARAS

KAISAR ARAS

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Reinkarnasi / Perperangan / Harem / Fantasi Isekai
Popularitas:55.9k
Nilai: 5
Nama Author: Ark Vest

Myro Veniar yang merupakan pangeran ke 3 dari Kerajaan Veniar, tanpa dukungan dan perhatian dari orang-orang, dikirim ke wilayah utara untuk melawan pemberontakan besar di utara hanya dengan ratusan pasukan.

Jika ia menolak perintah sang raja, Myro akan dianggap sebagai pemberontakan lalu diturunkan sebagai pangeran atau bahkan dieksekusi mati. Tapi, pergi ke utara untuk melawan pemberontakan besar tanpa dukungan sama seperti pergi menuju kematian juga.

Bagaimana cara Myro mengatasi pilihan di antara hidup dan mati ini? Apakah dia mampu bertahan di tengah sengitnya persaingan kekuasaan antara pangeran serta menjadi pangeran yang berhasil menjadi raja?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ark Vest, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 10 : ALASAN KEHANCURAN KERAJAAN VENIAR

"Hahahaha", Raja Veniar IV tertawa terhadap penjelasan Savel. 

Di sisi lain, Savel yang tadinya merasa percaya diri terhadap penjelasannya merasa kaget, Raja Veniar IV jarang sekali tersenyum, apalagi tertawa seperti saat ini. Oleh karena itu, Savel mulai meragukan apa yang terjadi. 

Setelah tawa Raja Veniar IV mereda, Savel bertanya penuh keraguan "Yang mulia, apa yang lucu dari penjelasanku tadi?".

"Maaf, maaf, penjelasanmu tadi sama sekali tidak lucu, aku tertawa karena kau barusan mirip sekali seperti aku yang dulu sebelum mendapatkan penjelasan dari Lune", kata Raja Veniar IV melambaikan tangannya sambil menghentikan tawanya "Kau tahu, aku juga memikirkan hal yang sama denganmu tadi. Bukan hanya kita, aku rasa banyak orang di Kerajaan Veniar juga memikirkan hal yang sama tentang masa depan kerajaan. Namun, kau tahu apa jawaban Lune saat aku bertanya bagaimana masa depan Kerajaan Veniar?".

Savel bertanya penasaran "Tolong beritahu saya, yang mulia!".

"Dia mengatakan Kerajaan Veniar paling lama akan bertahan sekitar 5 tahun setelah kematian, lalu aku akan menjadi pendosa besar yang menjadi penyebab utama kehancuran Kerajaan Veniar", kata Raja Veniar IV tersenyum mengingat Lune yang begitu berani berbicara seperti itu dihadapannya. 

"Sungguh kurang ajar!", teriak Savel marah "Yang mulia, saya rasa kita perlu memberi dia hukuman atas kalimat lancang yang dia ucapkan kepada anda! Bagaimana mungkin anda, sosok yang membawa kemakmuran bagi Kerajaan Veniar lebih dari raja-raja sebelumnya menjadi pendosa terbesar Kerajaan Veniar? Aku yakin dia hanya mencoba merusak reputasi anda, biarkan saya yang memberinya--".

Raja Veniar IV mengangkat tangannya untuk menghentikan kemarahan Savel "Aku tahu apa yang kau pikirkan, aku juga marah ketika baru mendengar ucapan Lune tersebut. Tapi, penjelasan dia berikutnya membuat aku terdiam. Lebih tepatnya, aku tak dapat menemukan bantahan apapun terhadap prediksi masa depan yang ia buat".

"Alasan pertama kehancuran Kerajaan Veniar yaitu dari sisi ekonomi. Ekonomi Kerajaan Veniar memang menjadi makmur hingga membentuk 3 kamar dagang besar yang kekayaan masing-masing dari mereka mampu menyaingi kerajaan besar. Masalahnya, sekarang hampir 70% dari ekonomi Kerajaan Veniar dipegang oleh 3 kamar dagang besar ini, 15% dipegang oleh pedagang kecil dan menengah, 10% milik keluarga kerajaan dan bangsawan serta 5% lainnya berasal dari masyarakat. Masalahnya 3 kamar dagang selama ini kooperatif terhadap Kerajaan Veniar yang membuat kita tidak pernah menganggap mereka sebagai ancaman, tapi apakah kita pernah berpikir apa yang terjadi apabila mereka berbalik melawan kita?".

"Benar, seperti yang kau pikirkan, ekonomi kita akan runtuh dalam sekejam mata. Kehilangan 70% kekayaan kerajaan akan membuat Kerajaan Veniar kita jatuh dalam kemiskinan".

Savel menolak untuk setuju "Tunggu dulu yang mulia, alasan kenapa 3 kamar dagang besar begitu kooperatif selama ini yaitu mereka takut dengan kekuatan kita. Walaupun mereka memberontak, selama ratusan ribu pasukan kita bergerak, kita dapat meruntuhkan seluruh kamar dagang itu dan merebut kekayaan mereka".

"Apakah begitu mudah?", kata Raja Veniar IV menggelengkan kepalanya "Kalau kita berhasil melenyapkan mereka sekalipun, siapa yang bisa meneruskan bisnis mereka? Keluarga Kerajaan? Bisnis sebesar itu, juga dibutuhkan kemampuan untuk membuatnya tetap berjalan dengan sukses. Selain itu, ada kemungkinan mereka juga secara diam-diam melatih pasukan pribadi mereka sendiri. Selama kau mempunyai uang, sangat mudah merekrut dan melatih orang-orang untuk menjadi pasukan milikmu ".

"Apalagi sebuah masalah paling penting yaitu kita tidak tahu seberapa banyak pejabat politik, militer hingga bangsawan yang sudah menjadi rekan atau bahkan kaki tangan mereka. Dengan bujukan uang, aku yakin banyak pejabat akan menyerah. Jangankan pejabat, bangsawan juga akan dibujuk dengan mudah di bawah godaan uang. Bagaimanapun, uang 3 kamar dagang besar terlalu banyak, mereka pasti telah memperluas kekuatan mereka secara diam-diam memakai kekuatan tersebut tanpa kita ketahui".

Savel sepertinya memikirkan sesuatu akibat penjelasan Raja Veniar IV yang menyebabkan wajahnya menjadi pucat "Yang mulia, sebenarnya aku mendengar dari dulu bahwa beberapa pejabat nampaknya mempunyai hubungan dekat bersama 3 kamar dagang besar, apakah kita perlu menyingkirkan--".

"Jangan gegabah, kalau kita bertindak sembarangan, ada kemungkinan banyak pejabat, bangsawan serta kamar dagang yang langsung menjadi musuh kita serta membuat kekacauan di seluruh kerajaan", kata Raja Veniar IV "Ini yang menjadi alasan kedua kehancuran kita menurut Lune yaitu ada terlalu banyak musuh dari kerajaan lain yang cukup kuat di sekitat wilayah kita. Di selatan ada Kerajaan Silver Knight yang kekuatannya setara Kerajaan Veniar, di utara ada Haren bersama Kerajaan Barbar yang kekuatannya juga tak boleh diremehkan. Walaupun perbatasan timur dan barat lebih damai, apakah menurut mereka semua akan tetap diam saat mengetahui terjadi kekacauan di Kerajaan Veniar? Jangan lihat kerajaan kita damai sekarang, selama kita menunjukkan kelemahan, mereka semua akan bergegas menyerbu kita".

Savel mulai berkeringat dingin mengingat bahwa ia tidak dapat menemukan sangkalan apapun terhadap pendapat Lune. 

"Jangan khawatir, aku juga seperti dirimu sewaktu mendengar pendapat Lune", kata Raja Veniar IV "Tapi semua itu bukan alasan utama Kerajaan Veniar akan runtuh, menurut pendapat Lune alasan utamanya yaitu keputusan yang aku buat menjadi penyebab utamanya".

Savel memikirkan maksud perkataan Raja Veniar IV. Sebagai sosok yang dijuluki guru kerajaan serta banyak memberikan strategis bagi Raja Veniar IV di pemerintahan, Savel segera mengerti "Yang mulia, jangan bilang--".

"Seperti yang kau pikirkan", kata Raja Veniar IV mengangguk sebagai bentuk persetujuan "Alasan utamanya adalah aku yang tidak menentukan putra mahkota secara langsung melainkan membiarkan para pangeran saling menunjukkan kemampuan mereka untuk menjadi raja berikutnya. Menurut Lune, kemampuan dan dukungan para pangeran hampir sama. Terutama pangeran tertua, kedua, keempat serta ketujuh mempunyai kekuatan pribadi dan pendukung yang seimbang. Pertempuran di antara mereka akan berlangsung lama hingga menyebabkan perpecahan besar di Kerajaan Veniar, itu yang diyakini oleh Lune".

Savel bergegas memberikan saran "Yang mulia, jika begitu, kenapa anda tidak menentukan--".

"Guru Savel, aku yakin kau pasti paham bahwa aku tidak akan pernah memutuskan putra mahkota. Biarkan kemampuan mereka sendiri yang membuat mereka duduk di atas tahta, seperti yang aku lakukan dulu", kata Raja Veniar IV tegas. 

Ayahnya dulu, Raja Veniar III memilih pangeran tertua sebagai putra mahkota. Padahal putra mahkota dulu terbukti kurang kemampuan untuk menjadi raja, namun dukungan dari raja sebelumnya membuat putra mahkota menerima banyak dukungan dari pejabat setia. Sedangkan Raja Veniar IV sebagai putra kedua merasa dirinya lebih layak dibandingkan saudaranya yang akan membuat kerajaan menurun kalau menjadi raja. Karena alasan tersebut, Raja Veniar IV sebagai putra kedua harus memberontak serta menghadapi kesulitan dan melalui jalan berdarah untuk mampu duduk di posisi raja. 

Kejadian di masa lalu tersebut yang menyebabkan Raja Veniar IV menolak memilih putra mahkota berdasarkan usia seperti ayahnya, melainkan ia memilih melalui kemampuan setiap pangeran masing-masing. 

Melihat raja sudah membuat keputusannya, Savel menghela nafas "Apabila yang mulia telah memutuskan, saya juga akan mengikuti keputusan anda. Tetapi, saya harap yang mulia bisa memilih penerus sesuai keinginan anda sebelum kami para veteran juga meninggal akibat usia tua! Selama yang mulia telah menentukan, kami para veteran akan membantu penerus anda untuk menekan pihak oposisi agar perpecahan tidak terjadi".

Raja Veniar IV berkata lagi "Jangan khawatir, aku pasti akan memilih penerusku sebelum aku mati".

1
Putri Yasmin
keren thor
{>_<}
titip jabatan? hemmm nepotisme yang baik
Putri Yasmin
mantapp thor
o
ayoo
o
mantap
Wahyu Okta Dani
semangat
Wahyu Okta Dani
up thor
Wahyu Okta Dani
masalah makana pun selesai
{>_<}
waktunya bersih-bersih kawan
{>_<}
GG coyy
Putri Yasmin
keren thor
o
yuuhuu
Wahyu Okta Dani
Kamar dagang terbesar ke 4
Putri Yasmin
mantap thor
o
gass
Wahyu Okta Dani
up thor
{>_<}
kelass coyy ampe ga kepikiran gw emang genius dah si Lune
o
mantap
Wahyu Okta Dani
up thor
{>_<}
keknya rencanya Lune itu buat aliansi biar menjadi kamar dagang terbesar ke-4 kan banyak tuh yang diundang
Wahyu Okta Dani: kurasa iya bg
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!