"Reya seorang gadis cantik yg sangat mandiri kdua org tua ya pergi bekerja k luar kota maka dr itu dia tinggal seorg diri !!..
Dan berutung y dia miliki sahabat dan kekasih yg begtu menyayagi ya.
Namun kejadian yg tak trduga menimpa merka cinta reya d khianati sahabatnya sendri smpai hamil apakah sang pacar akn bertanggung jawab atas kehamilan sahabat reya.. !?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon icha nafisah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 10
Di tempat lain IGD gilang pun tersadar ibu yg melihat gilang d luar jendela langsung berteriak memanggil dokter
"Dokter.. Dokter anak saya siuman !!!" begitu bersyukurnya ibu melihat anak ya tersadar mereka hanya bisa menunggu d luar ruangan IGD
.
.
beberapa menit kemudian Dokter pun keluar dan membicarakan hasil pemeriksaan
"Dok.. Gimana anak saya ??" ucap ibu
"anak nya sudah membaik namun cidera yg di kepala ya k mungkinan msih dalam perawatan karna benturan yg terlalu kencang jadi untuk saat ini pasien harus tetap tenang pikirannya dan silahkan kalo ada yg mau masuk melihat pasien tp d sarankan bergantian ,,!!" penjelasan dokter mengenai keadaan gilang
orang tua gilang lalu masuk k dalam ruangan melihat gilang.
.
.
Di tempat lain tomi mencari siska utuk memberi tau kan bahwa gilang telah sadar dan saat menuju taman terliat siska menangis duduk berdua .
"sis..km d sini ayo cepat itu gilang sudah sadar..!!"
Tomi yg tidak tau kalo yg sedang duduk membelakangi ya itu reya
Tomi yg merasa tidak enak persaan pada reya hanya menundukan kepala
Siska yg mendengar kabar baik itu langsung berdiri dan ingin segera menghampiri gilang namun di situ masih ada reya
"pergilah..aku juga mau pulang..!!" ucap reya dengan berat hati
Tomi;"apa km tidak mau melihat keadaan gilang dulu ??"
Siska hanya bisa terdiam saat tomi mengajak reya.
Reya;"tidak terimaksih ajakan y besok aku harus kerja aku pamit pulang aja.. Sis jaga dia baik baik ya ..." ( terseyum sakit)
"aku janji akan menjaga ya dan mencintai ya seperti kamu mencintai gilang,,"(memeluk)
Siska pun langsung berlari menuju ruang IGD begitu juga tomi yg meninggalkan reya..
Namun reya yg sebenar nya ingin melihat keadaan gilang pergi secara diam diam d belakang mereka.
Sesampai ya siska d ruangan siska pun masuk k dalam
raya yg perlahan jalan mendekat k jendela melihat gilang yg terbaring begitu dan saat melihat kebersamaan mereka reya yg tak kuasa memahan air mata zimi dan tomi yg terkejut dengan keadaan reya mencoba menenangkan reya.
Hanya beberapa menit saja reya langsung pergi dan berlari..
"rey.. Kamu mau kemana ??,, zimi yg menahan reya
"maaf aku pamit tolong jangan kasih tau mereka kalo aku ke sini" ucap reya yang tak kuasa menahan air mata
Reya pun pergi dengn hatinya yg hancur air mata d tak henti ya berjatuhan d pipi y yg lembut..
.
.
Reya yg berlari dan menangis lalu tak sengaja menabrak seseorang
"brakkkk..(barang berjatuhan)"
tenyata orang yg d tabrak reya ialah org yg sma yaitu EL orang pernah d tabrak mobil y oleh reya EL pun memarahi reya lagi
"kau lagi kau lagi hobi banget sih loh menabrakkan diri, ini yg k dua kali nya km tabrak aku urusan yg kemarin juga belum selesai !!"
Reya yg menangis terseduh seduh sambil membereskan barang bawan EL dan menghiraukan EL yg mengoceh
"ma ma maaf ..!!"( memberikan barang )
Reya pun berlari menuju parkiran EL pun yg masih kesal mengikuti reya saat d parkiran reya yg mau pergi dengan kendaraannya tiba tiba d tarik tangannya oleh EL
"kau ini ya kemarin km tabrak mobil ku main pergi gitu saja sekarang kamu tabrak aku lagi km mau pergi juga ??" eL kesal karna sikap reya yg tidak bertanggung jawab
"aku kan sudah minta maaf..!!" ucap reya yg sambil menangis tersedu sedu
di situ pula orang orang yg berlalu lalang trs melihat k arah mereka berdua el yg memegang tangan reya yg sedang menangis tersedu sedu membuat setiap orang yg lewat berpikir kalo el lah penyebab reya menangis sampai ada seseorang yg menyangka kalo el dan reya sepasang suami istri yg sedang bertengkar
"aduh mass kasian lah istri ya sampai nangis seperti itu jangan sakiti istrimu itu..??" ucap seseorng yg lewat
"hmm..ini bukan karna aku ??" el yg panik melepaskan tangan reya dan trs berkata kalo reya menangis bukan karna ya tp di situ pula tangisan reya semakin kencang dan pda akhir ya el membawa reya pergi dengan mengendarai motor reya.
.
.
Di ruangan IGD siska yg senang melihat gilang siuman mencium tangan gilang ..
"km sudah sadar maaf kan aku yaa !!!" siska menangis yg memengan tangan gilang
Ibu gilang yg kurang suka dengan siska melihat siska begitu kesal
Gilang yg masih belum sadar betul cuma terdiam saat d ajak bicara.
.
.
.
...****************...