Ivana Prima Queensha
Gadis berusia 16 tahun yang harus berjuang mengubah kehidupan yang hidup demi kedua orang dan adiknya serta dirinya sendiri.
Mulai bangkit karena bantuan teman kasab matanya dan menemukan hal tak terduga yang tak pernah ia sangka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
menolong
"Intan, bagaimana keadaan mu apa kau sudah kembali ketubuh mu, apa kau masih ingat aku... Kau tidak kembali kesini berarti kau sudah menemukan dimana tubuhmu berada, semoga kau bahagia intan dan tidak ada yang menyakiti mu lagi, aku merindukan intan" ucap Ivana sedangkan intan disana pun tiba tiba terbangun seakan akan mendengar ucapan Ivana
"Ivana... kau kah itu" ucap Intan lirih
\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*
Keesokan paginya
Pagi pagi sekali Ivana berpamitan pada ayah dan ibunya untuk ke kota, ivana pergi menggunakan bus kota.
Selama di perjalanan Ivana hanya diam memejamkan mata saja karena di dalam bis itu banyak makhluk kasap mata yang memandanginya, tanpa terasa satu jam pun berlalu. Ivana pun sudah turun di terminal dan akan di lanjutkan naik ojek agar cepat sampai dan cepat kembali ke rumah.
Setelah merasakan kemacetan di jalan beberapa waktu akhirnya Ivana pun sampai di tempat penjualan laptop yang sudah dia browsing di internet kemarin.
Saat sedang memilih leptop terdengar jeritan seorang ibu yang katanya kecopetan tapi tidak ada yang mau menolong, kebetulan sekali pencuri itu lewat depan toko yang di datangi Ivana.
Ivana pun pamit keluar sebentar dan stop di tempat yang sepi, saat pencuri itu sudah dekat dengan cepat Ivana menjegal kakinya dan itu membuat pencuri itu jatuh tersungkur dan tas yang dia curi pun terjatuh.
Dengan cepat ivana mengambil tas itu dan mendekati penjambret itu.
"Kau mau menafkahi keluarga mu dengan uang hasil mencuri, apa aku tidak kasihan dengan keluarga mu. Walau kau kelaparan sekalipun tidak baik untuk mencuri, jangan bilang tau apa aku soal kelaparan karena aku tau sekali tapi itu bukan alasan untuk merampas hak orang lain bukan. Bagaimana jika uang yang kau rampas ini juga uang yang di butuhkan untuk orang sakit atau orang kelaparan lainya" ucap Ivana
"Diam di situ atau ku hajar kau hingga pingsan, jika benar kau kelaparan tunggu di sini" tekan Ivana
Setelah mengucapkan itu, ivana langsung mendekati ibu yang kecopetan
"Bu ini tas anda coba di cek dulu apa ada ya g kurang" ucap ivana
Ibu itu pun melihat isi tasnya dan semua masih utuh
"Terima kasih nak, untung saja ada kamu terima kasih ya" ucap ibu itu dengan tulus.
"Sama sama bu, lain kali hati hati atau jangan pergi sendirian ya bu berbahaya, jika begitu saya permisi bu" ucap Ivana
"Sebentar nak ini untuk kamu sebagai tanda terima kasih ibu" ucap ibu itu tapi dengan halus Ivana menolak nya.
"Terima kasih bu, tapi maaf bu bukan saya menolak rezeki tapi saya benar benar ikhlas membantu itu, jadi terima kasih bu tidak perlu memberikan ini. Jika begitu saya permisi ya bu mau mengurus itu orang
"Baiklah nak jika begitu ibu pulang dulu kamu juga hati hati" ucap ibu itu dengan senyum tulusnya
"Iya bu, ibu juga hati hati" ucap Ivana dan mendekati penjambret tadi.
"Jadi sekarang jelaskan kenapa kamu menjambret dadakan karena ini yang pertama kan buat mu" ucap Ivana dan itu membuat penjambret kaget.
"Ba-Bagaimana kau tau nona" ucap pria itu
"Tidak perlu tau, cepat katakan padaku atau kau mau aku laporkan ke polisi" ucap Ivana
Karena ketakutan pria itu pun mulai memberi tau.
"Saya terpaksa karena adik saya kelaparan di rumah dan dia sedang sakit sedangkan saya baru saja di PHK tanpa pesangon dan gaji terakhir ku" ucap pria itu dengan tangis nya
"Sakit apa adikmu?" tanya Ivana
"Sakit Lambung, tapi aku tidak ada uang untuk beli obat kami hanya tinggal berdua, nona tolong lepaskan aku aku harus pulang adikku sendirian dirumah jika kau tidak percaya kau boleh ikut aku nona" ucap pria itu memohon
"Aku akan kerumah mu berikan alamatnya, aku tidak bisa datang sekarang karena aku ada urusan sebentar dan ini ambilah untuk membeli obat dan makan mudan adikmu, jangan mencuri lagi kasihan adikmu jika kau tertangkap siapa yang akan mengurus dia jadi tunggulah aku di rumah mu, jadi aku minta alamat rumah mu" ucap Ivana yang sudah tidak tahan karena di pandangi oleh makhluk yang anda disana
"Tapi nona ini tidak perlu, saya akan cari uang dengan halal dan alamat saya di jalan xxx" ucap pria itu
"Ambilah jangan menolak pikirkan adikmu yang sakit, cepat pulang lah aku tidak banyak waktu lagi aku juga tidak bisa lama lama" ucap Ivana
"Baiklah nona terima kasih, jika begitu saya pulang dulu dan menunggu kedatangan nona" ucap pria itu dan pergi dengan berlari
Setelah itu Ivana pun pergi ke toko leptop itu untuk mencari laptop yang dia butuhkan dan beruntungnya dia mendapatkan laptop yang masih sangat bagus dan mulus, yang di pakai sebulanan dan harganya terjangkau serta sesuai perkiraan Ivana.
Selesai membeli leptop dan memasukan ke dalam ranselnya, Ivana pun pergi dari toko itu.
Sedangkan di rumah sakit
"Sayang Daddy mau pergi dulu ya, Oma sebentar lagi datang kamu tidak apa apa kan Daddy tinggal?" tanya Daddy Zul
"Daddy mau kemana, tapi kenapa pakaian Daddy seperti ini?" tanya intan
"Daddy mau menemui seseorang sebentar, tidak apa apa sesekali berpakaian biasa" jawab Daddy Zul
"Iya gak papa sih tapi kok sampai segitunya pakai sandal biasa, celana jins biasa dan kaus hitam gitu, kayak mau nyamar aja. Mau ketemu tenor ya?" tanya intan tidak suka
"Iya hanya sebentar mau menyelesaikan semuanya agar tenang, kamu gak usah khawatir Daddy gak bakalan lama hanya sebentar" ucap Daddy Zul
"Ok Daddy, tapi jangan sampai di ajak kemari" jawab Intan
"Ok" jawab Daddy lalu pergi menuju restoran biasa lebih tepatnya hanya rumah makan, saat Daddy Zul datang ternyata orang yang akan di temui belum datang.
Setelah Daddy Zul memesan minuman terlihat orang itu datang bersamaan Ivana juga masuk karena sudah siang dia merasa lapar dan berniat membawakan makanan untuk orang tadi.
"Mas kok bikin janjian nya disini sih kenapa gak di restoran biasanya saja, disini panas, bau lagi" ucap wanita yang di tunggu Daddy Zul dan itu membuat Daddy Zul kesal
"Gayanya bau, bau mulutnya sendiri kali, tempat bersih wangi sayur gini" ucap ivana pelan yang duduk di belakang Daddy Zul hingga Ucapanya di dengar oleh Daddy Zul membuat ia hampir tertawa tapi di tahan
"Apa salahnya disini dan bau apa yang kamu maksud wangi makanan gini" ucap Zul
"Mas Zul sebenarnya mau apa sih kok ngajak ketemuan disini, kayak gak punya uang saja sampai makan disini " ucap wanita itu
bersambung
😤😤😤