NovelToon NovelToon
Rumah Pelangi

Rumah Pelangi

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Duniahiburan / Nikah Kontrak
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: RatihShinbe

Kim Da Mi harus menikahi Yoo Jae Suk, cucu dari presdir Yoo yang sudah berjanji pada kakeknya. Meskipun perasaannya masih tersisa untuk aktor tampan Wi Ha Joon.

Akankah dia mampu menekan perasaannya pada aktor tampan itu, sedangkan dia harus tetap bekerjasama dengannya untuk menangani Rumah Pelangi miliknya?

Yuk simak ceritanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RatihShinbe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 10

Ha Joon berbaring seraya menatap ponselnya. Berpikir tentang pertemuan tadi, juga berpikir bagaimana cara agar dia bisa jadi lebih dekat dengan Da Mi.

Kemudian, dia ingat dengan revisi yang harus Da Mi lakukan setelah dia membaca ulang proposalnya.

Ha Joon memutuskan untuk menelponnya, menunggu beberapa saat karena Da Mi tak mengangkat telponnya.

Di sisi lain, Da Mi sedang mandi. Yu Na dan Yu Ri menatap ponselnya yang berdering dan menampilkan nama Ha Joon.

"Kita angkat atau kita beritahu eonni dulu? " bisik Yu Na.

Yu Ri menatap ke arah kamar mandi, mendengar Da Mi baru mulai membasahi diri dan mungkin akan lama.

"Kita angkat" ucap Yu Ri.

Mereka mengangkat telponnya dan menggunakan pengeras suara.

"Hallo! " ucap Ha Joon.

"Hmmm" jawab Yu Na.

"Adik Yu Na! " Ha Joon tahu itu dia.

Yu Na mengerutkan dahinya tak suka dengan panggilannya.

"Mana Da Mi? " tanya Ha Joon.

"Mandi" jawab Yu Na polos.

Mata Ha Joon membulat.

"Katakan malam ini aku ingin dia mengantarkan revisi proposalnya ke gedung MC, aku akan mengirimkan alamatnya" jelas Ha Joon.

"Kau akan mengajak kakak ku makan malam? " Yu Na menatap ke arah kamar mandi, Da Mi tengah keluar.

"Siapa itu? " tanya Da Mi.

"Ha Joon si! " jawab Yu Ri.

Da Mi meminta ponselnya dari Yu Na, namun dia sedikit menggodanya.

"Aku akan menutup telponnya katakan pada kakak mu ya adik Yu Na yang cantik" ucap Ha Joon kemudian menutup telponnya.

Yu Na tersenyum.

"Apa yang dia katakan? Kenapa dia menutup telponnya? " tanya Da Mi.

"Dia meminta mu untuk memberikan salinan proposal baru, dia akan kirimkan alamatnya" jelas Yu Na.

"Tumben dia tak menjemput mu? " Yu Ri meninggalkan mereka.

Ucapan Yu Ri membuat Da Mi berpikir.

#

Makan malam dengan nuansa romantis diatas gedung menjadi pilihan Ha Joon untuk membuat Da Mi merasa di istimewakan.

"Mengapa dia? " tanya Hyun Jin.

Ha Joon tak menjawab.

"Banyak aktris, idol perempuan yang layak kamu dekati. Mengapa harus dia?" Hyun Jin mendesak.

"Dia manis, kamu tidak bisa memaksa seseorang untuk menyukai atau tidak menyukai seseorang. Aku suka dia" jawab Ha Joon.

Da Mi yang sudah datang, mendengar ucapan Ha Joon. Dia berhenti berjalan dan menempelkan punggungnya di dinding. Memeluk berkas yang dia bawa.

"Ha Joon menyukai ku? " gumamnya.

"Dia tidak menguntungkan untuk peran atau karir mu, cari yang lain. Selain bakat, pasangan hidup bisa mempengaruhi, kamu harus mengambil keputusan hidup yang tepat" ucap Hyun Jin.

"Hanya dengan video yang dia buat dengan tidak sengaja, aku menjadi aktor paling dicari di internet selama sebulan ini, apa itu tidak cukup? Lagipula juga bukan itu alasan aku menyukainya" Ha Joon bersikap kesal.

Da Mi meremas tangannya, mendengar pengakuan Ha Joon.

"Baiklah, terserah kamu. Aku tidak peduli apa yang akan terjadi pada mu nantinya" Hyun Jin kesal dan pergi.

Dia berpapasan dengan Da Mi di lift. Dengan tatapan tajam, dia mengacuhkan Da Mi dan menutup pintu liftnya. Da Mi hanya sedikit membungkuk, paham dengan suasana hati Hyun Jin yang kesal.

Dengan langkah lemah, dia berjalan mendekati Ha Joon yang berdiri menatap gedung-gedung pencakar langit.

"Ini berlebihan" ucap Da Mi.

Ha Joon terkejut, dia berbalik dan tersenyum manis.

"Kamu sudah datang? " tanyanya sambil menjulurkan tangan meminta tangan Da Mi.

Da Mi tak ingin melakukannya, tapi tangannya dengan refleks meraih tangan Ha Joon.

Ha Joon menarik kursi untuknya, Da Mi duduk dan merasa gugup.

"Aku menyiapkannya khusus untuk malam ini, kamu suka? Aku belum tahu apa yang kamu suka dan tidak, tapi teman ku bilang, makan malam seperti ini banyak disukai para wanita" Ha Joon riang.

"Aku..... " Da Mi tak tahu harus bicara apa.

"Letakkan itu di samping, kita makan dulu. Yu Na bilang kau suka Carbonara. Jadi......"

"Aku hanya akan membicarakan tentang perjanjian kerja sama kita untuk membangun rumah pelangi" ucap Da Mi.

Ha Joon terdiam kemudian menatapnya.

"Tentang berapa yang akan kamu keluarkan dan aku keluarkan, siapa saja yang hendak ikut menyumbang, dan juga bagaimana kita mengundang donatur bulanan untuk keperluan anak-anak" Da Mi membuka berkasnya.

"Aku menyukaimu" ucap Ha Joon jelas.

Da Mi terdiam, tangannya gemetar memegang berkas.

Ha Joon memperhatikannya, dia merasa Da Mi gugup.

"Entah apa jawaban mu, tapi bisakah kita makan dulu? Aku lapar, aku menyiapkan ini sejak pagi, dan aku baru makan sedikit" ucap Ha Joon.

Ha Joon mengambil berkas dengan sedikit menyentuh tangan Da Mi. Sedikit merasa senang merasakan tangan Da Mi yang terasa dingin karena gugup. Ha Joon menyiapkan minuman untuknya.

Mereka makan dengan perlahan, sedikit demi sedikit Ha Joon membahas rumah pelangi kemudian menceritakan beberapa pengalamannya. Apa yang dia suka dan tidak dia suka. Bertanya tentang apa yang tidak Da Mi suka dan disukainya.

Selesai makan, Ha Joon melihat Da Mi sudah tak terlalu merasa tegang. Kemudian dia mengajak Da Mi melihat apa yang dia lihat tadi.

"Kau lihat? Itu papan iklan, milik YESS manajemen"

Da Mi melihatnya, wajah Ha Joon terpampang untuk iklan sebuah produk perawatan wajah.

"Aku mendapatkannya karena video viral mu"

Da Mi menatapnya.

"Aku menyukai mu bukan karena hal itu"

Da Mi berusaha tak menatap Ha Joon.

"Sebelum video itu viral, aku sudah melihatnya karena ada tag namaku di sana. Aku suka melihat mu berinteraksi dengan anak-anak itu. Kamu manis dan baik, tingkah bodoh mu pun aku suka" lanjut Ha Joon.

"Ha Joon si! " Da Mi memotong pembicaraan.

Ha Joon menatapnya.

"Aku bukan tipe wanita yang mudah mencintai pria yang baru aku temui. aku minta maaf" jawab Da Mi.

"Da Mi... " Ha Joon sedih.

"Jika karena jawaban ku ini kamu membatalkan kerjasama rumah pelangi itu, aku tidak keberatan. Itu akan lebih jelas, aku bisa kembali ke Busan lebih cepat. Masih banyak hal yang harus aku kerjakan" jelas Da Mi.

Da Mi pergi, Ha Joon terdiam membiarkannya pergi. Dia termenung menatap posternya sendiri. Berpikir ternyata Da Mi bukan wanita tipe kedua yang Michael pikirkan.

"Bagaimana dengan rumah di Jeju dan Lamborghini nya? " gumam Ha Joon.

Sejenak Ha Joon merasa sangat cepat menyerah.

"Tidak, bukan itu. Bagaimana cara meluluhkan hatinya. Itu yang terpenting"

Ha Joon berlari mengejarnya, namun sampai di basement, dia tak menemukan Da Mi. Dia berlari ke arah parkir mobil di luar pun tak ada.

"Cepat sekali dia pergi! " ucap Ha Joon seraya mengatur nafasnya.

Namun, Da Mi baru saja keluar dari pintu belakang, hendak menghentikan taksi. Ha Joon melihatnya kemudian mengejarnya.

"Da Mi si! " serunya.

Da Mi menoleh saat tangannya sudah membuka pintu mobil taksi.

"Beri aku kesempatan, mungkin kamu belum menyukai ku. Tapi nanti kamu akan tahu bahwa aku serius, tidak main-main" teriaknya.

Da Mi melihat ke kanan dan kiri jalan. Takut ada yang mendengar atau melihatnya berteriak seperti itu.

"Maaf pak, saya tak jadi naik" ucap Da Mi.

Taksi pergi, Da Mi menghampiri Ha Joon dan mendorongnya ke pintu belakang gedung.

Ha Joon terdorong hingga tembok, Da Mi ikut menempel karena mendengar beberapa orang datang dan membicarakan kejadian barusan.

Ha Joon menikmati kedekatan mereka, Da Mi menghela di dekat leher Ha Joon.

"Mere.... "

Da Mi menutup mulut Ha Joon.

"Stthh! " Da Mi mendongak seraya menutup bibir dengan jarinya.

Mata Ha Joon membulat, wajah mereka sangat dekat.

Orang-orang yang membicarakan mereka belum pergi, Da Mi bertahan dengan posisi menutup mulut Ha Joon yang terpesona dengan wajahnya.

Cukup lama, namun akhirnya orang-orang itu pergi. Da Mi menatap mata Ha Joon dan melepaskan tangan dari mulutnya.

"Maaf aku.... "

"Tidak apa-apa, aku suka" jawab Ha Joon

Da Mi memukul lengan Ha Joon.

"Awww, sakiiit! " keluh Ha Joon.

"Kau ini, kenapa berteriak-teriak seperti itu... Nanti.... "

"Biar saja semua orang tahu, aku tidak melakukan kejahatan dengan menyukai mu" jawab Ha Joon sebelum mendengar kalimat Da Mi selesai.

"Ahhh, kau keras kepala sekali" keluh Da Mi.

"Kerja sama rumah pelangi akan tetap dilaksanakan. Aku akan memberitahu teman-teman ku untuk ikut bergabung. Sekarang aku antar kamu pulang"

Ha Joon menarik tangan Da Mi ke lift. Dia tak melepaskan tangannya hingga hendak masuk ke mobil.

"Tidak sampai pintu rumah" pinta Da Mi.

"Iya, aku tahu" jawab Ha Joon.

Mereka pun pergi.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=>>

1
Ini cinta
lanjut thor
Ini cinta
hmm kan kabur
Suka Baca
/Slight/
Suka Baca
waduh plot twist nya, hmmm
Suka Baca
siapa ini?
Ini cinta
lanjut
Ini cinta
noh kan nongol lagi
Ini cinta
😲😲😲
Ini cinta
ni orang sebenarnya suka atau gimana sih?
Ini cinta
jdi kurang suka sama episode yang ada Ha joon nya
Ini cinta
seneng ya bikin orang cemburu
Ini cinta
iya bener, galak sama si jae suk
Ini cinta
satu episode langsung ketemu teman lama langsung dijodohkan
Ini cinta
nah loh bapa nya datang mau ngapain?
Suka Baca
nah loh ko tiba-tiba perjodohan
Suka Baca
yang suka ngikutin di sebelumnya ya
Suka Baca
siapa tuh?
Suka Baca
jatuh ke lubang galian sendiri
Suka Baca
hmmmm
Suka Baca
nah itu, bersyukur belum ngapa2 in
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!